3 orang ibu rumah tangga 10 dengan produktivitas kerja dibawah 1000 unitHKP.
Berdasarkan analisis Korelasi Rank Spearman rs pada Lampiran 3 diperoleh:
r
s
= 0,53 t
h
= 3,31 Nilai r
s
= 0,53 ini berarti korelasinya sebesar 53 dan 47 diterangkan oleh faktor lain. Berdasarkan tabel pada
α 0,05 dengan db n-2 = 28 diperoleh nilai t
tabel
sebesar 2,048. Dengan demikian t
h
3,31 t
tabel
2,048 Berarti Hı diterima dan H
tidak diterima, ini berartinya terdapat hubungan antara umur ibu rumah tangga dengan produktivitas kerja dalam pembibitan mangrove di daerah
penelitian. Berdasarkan nilai r
s
maka tingkat kekuatan korelasi adalah sedang.
b. Hubungan antara Pendidikan dengan Produktivitas Kerja dalam
Pembibitan Mangrove
Hubungan umur dengan produktivitas kerja dapat dilihat pada Table 13.
Tabel 13. Hubungan Pendidikan dengan Produktivitas Kerja dalam Pembibitan Mangrove
No Tingkat
Pendidikian Tahun
Produktivitas Kerja UnitHKP Jumlah
Orang 1000
1000 – 1500 1500
1 Tidak Sekolah 0
1 3,33 1 3,33
2 SD 6 tahun
8 26,67 17 56,67
1 3,33 26 86,67
3 SMP 9 tahun 1 3,33
2 6,67 3 10
Jumlah 9 30
20 66,67 1 3,33
30 100
Sumber : Diolah dari lampiran 4
Berdasarkan Tabel 13 ibu rumah tangga dengan tingkat pendidikan tidak sekolah terdapat 1 orang ibu rumah tangga 3,33 dengan produktivitas kerja
antara 1000-1500 unitHKP. Pada tingkat pendidikan SD 6 tahun terdapat 8
Universitas Sumatera Utara
orang ibu rumah tangga 26,67 dengan produktivitas kerja dibawah 1000 unitHKP, 17 orang ibu rumah tangga 56,67 dengan produktivitas kerja antara
1000 – 1500 unitHKP dan 1 orang ibu rumah tangga 3,33 dengan produktivitas kerja diatas 1500 unitHKP. Pada tingkat pendidikan SMP 9 tahun
terdapat 1 orang ibu rumah tangga 3,33 dengan produktivitas kerja dibawah 1000 unitHKP dan 2 orang ibu rumah tangga 6,67 dengan produktivitas kerja
antara 1000 – 1500 unitHKP. Berdasarkan analisis Korelasi Rank Spearman rs pada Lampiran 4
diperoleh, r
s
= 0,31 t
h
= 1,73 Nilai r
s
menyatakan korelasinya sebesar 31 dan 69 diterangkan oleh faktor lain. Berdasarkan tabel pada
α 0,05 dengan db n-2 = 28 diperoleh nilai t
tabel
sebesar 2,048. Dengan demikian t
h
0,31 t
tabel
2,048 Berarti Hı tidak diterima dan H
diterima. Artinya tidak terdapat hungungan antara pendidikan ibu rumah tangga dengan produktivitas kerja dalam pembibitan mangrove di
daerah penelitian.
Universitas Sumatera Utara
c. Hubungan antara Jumlah Tanggungan dengan Produktivitas Kerja
dalam Pembibitan Mangrove
Hubungan jumlah tanggungan dengan produktivitas kerja dapat dilihat pada Table 14.
Tabel 14. Hubungan Jumlah Tanggungan dengan Produktivitas Kerja dalam Pembibitan Mangrove
No Jumlah
Tanggungan Orang
Produktivitas Kerja UnitHKP Jumlah
Orang 1000
1000 – 1500 1500
1 0 – 2
9 30 10 33,33
19 63,33 2
3 – 5 10 33,33
1 3,33 11 36,67
Jumlah 9 30
20 66,67 1 3,33
30 100
Sumber : Diolah dari lampiran 5
Berdasarkan Tabel 14 ibu rumah tangga dengan jumlah tanggungan 0 – 2 orang terdapat 9 orang ibu rumah tangga 30 dengan produktivitas kerja
dibawah 1000 unitHKP, 10 orang ibu rumah tangga 33,33 dengan produktivitas kerja antara 1000 – 1500 unitHKP. Pada ibu rumah tangga dengan
jumlah tanggungan antara 3 – 5 orang tidak terdapat ibu rumah tangga dengan produktivitas kerja dibawah 1000 unitHKP, 10 orang ibu rumah tangga 33,33
dengan produktivitas kerja antara 1000 – 1500 unitHKP dan 1 orang ibu rumah tangga 3,33 dengan produktivitas kerja diatas 1500 unitHKP.
Berdasarkan analisis Korelasi Rank Spearman rs pada Lampiran 5 diperoleh,
rs = 0,75 t
h
= 5,98 Nilai r
s
menyatakan korelasinya sebesar 75 dan 25 diterangkan oleh faktor lain. Berdasarkan tabel pada
α 0,05 dengan db n-2 = 28 diperoleh nilai t
tabel
sebesar 2,048. Dengan demikian t
h
5,98 t tabel 2,048 Berarti Hı diterima dan H
tidak diterima. Artinya terdapat hungungan antara jumlah
Universitas Sumatera Utara
tanggungan ibu rumah tangga dengan produktivitas kerja dalam pembibitan mangrove di daerah penelitian. Berdasarkan nilai r
s
maka tingkat kekuatan korelasi adalah kuat.
d. Hubungan antara Lama Bekerja di Pembibitan dengan Produktivitas