Letak Geografis Luas KONDISI UMUM

IV. KONDISI UMUM

Berdasarkan buku Revisi Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup IUPHHK-HA PT. Timberdana tahun 2008, keadaan umum di areal IUPHHK-HA PT. Timberdana adalah sebagai berikut:

4.1 Letak Geografis

Areal IUPHHK-HA PT. Timberdana, terletak pada kelompok hutan Sungai Lawa, hulu Sungai Mahakam, Kabupaten Kutai Barat, Propinsi Kalimantan Timur yang secara geografis terletak diantara 115° 21’ - 115° 59’ Bujur Timur dan 0° 44’ - 1° 45’ Lintang Selatan. Secara administratif pemerintahan, areal kerja IUPHHK-HA PT. Timberdana termasuk kedalam wilayah Kecamatan Bentian Besar dan Muara Lawa, Kabupaten Kutai Barat Propinsi, Kalimantan Timur. Berdasarkan pembagian administrasi kehutanan, areal IUPHHK-HA PT. Timberdana termasuk ke dalam wilayah Bagian Kesatuan Pemangku Hutan BKPH Damai, Dinas Kehutanan Kabupaten Kutai Barat dan Dinas Kehutanan Propinsi Kalimantan Timur, serta Bagian Kesatuan Pemangku Hutan Murung Utara, Dinas Kehutanan Kalimantan Tengah. Batas areal kerja IUPHHK-HA PT. Timberdana adalah sebagai berikut: - Sebelah Utara : PT. Inhutani I, HTI PT. Hutan Mahligai dan PT. Romastika - Sebelah Timur : PT. Indowana Arga Timber - Sebelah Selatan : PT. Austral Byna, Kawasan Budidaya Non Kehutanan KBNK dan HL. Gunung Beratus - Sebelah Barat : PT. Barito Pasific Lumber dan PT. Austral Byna Areal IUPHHK PT. Timberdana berdasarkan hidrologi berada pada tiga sub DAS, yaitu Sub DAS Anan, Sub DAS Biangan dan Sub DAS Tuang dalam DAS Mahakam, yaitu di Pegunungan Pekam dengan ketinggian 594-690 mdpl. Sungai- sungai yang berada dalam kawasan areal adalah Sungai Lawa lebar 10-20 m, kedalaman 2-5 m, Sungai Perak lebar 5-20 m, kedalaman 2-7 m dan Sungai Anan lebar 4-6 m, kedalaman 2-4 m.

4.2 Luas

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian No. 123KptsUm21981 tanggal 16 Februari 1981 telah ditetapkan bahwa areal UPHHK PT. Timberdana seluas 175.000 ha dengan lokasi di kelompok hutan S. Nyawatan Blok A seluas 43.000 ha dan kelompok hutan S. Lawa Blok B seluas 132.000 ha keduanya terletak di hulu Sungai Mahakam. Berdasarkan Addendum Forestry Agreement No. FAN-AD010III81 tanggal 10 Maret 1981 luas areal UPHHK PT. Timberdana 161.000 ha. Berdasarkan SK Tata Batas Temu Gelang Menteri Kehutanan No. 240Kpts-II1996 tanggal 26 Mei 1996. Luas areal PT. Timberdana di tetapkan 160.054 ha, terdiri dari unit A 48,321 ha dan unit B 111.733 ha dengan panjang batas 367.513 m. Selanjutnya luasan 160.054 ha dipakai sebagai acuan dalam penyusunan RK-UPHHK PT. Timberdana tahun 19961997-20152016 Pengelolaan tahap I yang selanjutnya disetujui dan disahkan oleh Departemen Kehutanan melalui SK No.52Kpts-IV1997 tanggal 21 Januari 1997. Pada tanggal 16 Februari 2001, masa berlaku pengelolaan UPHHK PT. Timberdana untuk jangka I telah berakhir. Sebagai tahap awal guna melanjutkan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dan Industri Pengelolaan Kayu, PT. Timberdana mendapat persetujuan dari Gubernur Kalimantan Timur melalui surat No. 5218843Proda.2.2EK tanggal 26 Juli 1999 tentang Rekomendasi Perpanjangan Izin HPH atas nama PT. Timberdana yang mengacu pada peta Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi RTRWP Kalimantan Timur areal UPHHK PT. Timberdana direkomendasi seluas 76.069 ha. Seluruh areal tersebut berada di kawasan Budidaya Kehutanan. Memperhatikan saran dan pertimbangan pembaharuan dari Dinas Kehutanan No. 522.110.13338DK-II1999 tanggal 20 Maret 1999, Kanwil Kehutanan dan Perkebunan No. 1300KWLProg-31999 tanggal 16 April 1999 dan pertimbangan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Propinsi Kalimantan Timur, No. 522913B.FS-BAPP tanggal 11 Mei 1999, akhirnya pada tanggal 22 Desember 2000 PT. Timberdanan secara definitif mendapat rekomendasi Pembaharuan dari Menteri Kehutanan melalui Surat Keputusan No. 80KPTS-II2000, dengan luas wilayah 76.340 ha. Setelah dilakukan tata batas areal hingga temu gelang areal, ditetapkan batas areal kerja IUPHHK PT. Timberdana seluas 76.405,80 ha, melalui Keputusan Menteri Kehutanan No. SK.118Menhut-II2006 tanggal 4 Mei 2006.

4.3 Fungsi Hutan dan Penutupan Lahan