Defenisi Operasional Tabel 3.1. KERANGKA PENELITIAN

29 Tabel 3.1. Lanjutan b. Pemberi pelayanan keperawatan Care Giver Peran perawat puskesmas dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada individu, keluarga, kelompokmasyarak at berupa asuhan keperawatan kesehatan masyarakat yang utuhholistik, komprehensif mulai dari masalah yang bersifat sederhana, sampai masalah yang kompleks berdasarkan persepsi masyarakat di puskesmas Kuesioner Sebanyak 6 pernyataan, dengan pilihan jawaban: - Selalu = 4 - Sering = 3 - Kadang-kadang =2 - Tidak pernah = 1 Ordinal Buruk = 6-8 Sedang = 9-16 Baik = 17-24 c. Pendidik Penyuluh Kesehatan Health Teacher Educator Peran yang dilakukan perawat puskesmas dengan membantu klien dalam meningkatkan tingkat pengetahuan kesehatan, gejala penyakit bahkan tindakan yang diberikan berdasarkan persepsi masyarakat di puskesmas Kuesioner sebanyak 8 pernyataan, dengan pilihan jawaban: - Selalu = 4 - Sering = 3 - Kadang-kadang =2 - Tidak pernah = 1 Ordinal Buruk = 8-16 Sedang = 17-24 Baik = 25-32 30 Tabel 3.1. Lanjutan d. Koordinator dan Kolabolator Peran perawat puskesmas dalam melakukan koordinasi terhadap semua pelayanan kesehatan yang diterima oleh keluarga dari program, dan bekerja sama dengan keluarga dalam perencanaan pelayanan keperawatan serta penghubung dengan institusi pelayanan kesehatan lainnya berdasarkan persepsi masyarakat di puskesmas Kuesioner sebanyak 3 pernyataan, dengan pilihan jawaban: - Selalu = 4 - Sering = 3 - Kadang-kadang =2 - Tidak pernah =1 Ordinal Buruk = 3-6 Sedang = 7-9 Baik = 10-12 e. Pemberi Nasehat Conseling Peran perawat puskesmas dalam memberikan konseling atau bimbingan penyuluhan kepada individu atau keluarga terhadap masalah atau tindakan yang tepat untuk diberikan berdasarkan persepsi masyarakat di puskesmas Kuesioner sebanyak 3 pernyataan, dengan pilihan jawaban: - Selalu = 4 - Sering = 3 - Kadang-kadang =2 - Tidak pernah =1 Ordinal Buruk = 3-6 Sedang = 7-9 Baik = 10-12 31 Tabel 3.1. Lanjutan f. Panutan Role Model Peran yang diperlihatkan dalam bentuk perilaku hidup bersih dan sehat, rapih, ramah, sopan sehingga mampu menjadi panutan dan dicontohi oleh orang lain berdasarkan persepsi masyarakat di puskesmas Kuesioner sebanyak 3 pernyataan, dengan pilihan jawaban: - Selalu = 4 - Sering = 3 - Kadang-kadang =2 - Tidak pernah = 1 Ordinal Buruk = 3-6 Sedang = 7-9 Baik = 10-12 32

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

1. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis peran perawat sebagai pelaksana pelayanan keperawatan di Puskesmas Dumai Barat Kota Dumai Tahun 2012. 2. Populasi dan sampel 2.1. Populasi Populasi penelitian adalah subjek yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan Nursalam, 2008. Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh penduduk yang mencakup wilayah kerja Puskesmas Dumai Barat yang terdiri dari dua Kelurahan yaitu Kelurahan Pangkalan Sesai dan Kelurahan Simpang Tetap Darul Islam. Berdasarkan survey awal dari data Puskesmas Dumai Barat jumlah populasi yaitu 20.149 orang. 2.2. Sampel Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Arikunto, 2006. Penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tehnik purposive sampling, yaitu suatu tehnik penetapan sampel dengan cara memilih sampel diantara populasi 33 sesuai dengan yang dikehendaki peneliti tujuan masalah dalam penelitian sehingga sampel tersebut dapat mewakili karateristik populasi yang telah dikenal sebelumnya Arikunto, 2006. Sampel yang diteliti sebanyak 110 orang dari rata-rata kunjungan Puskesmas Dumai Barat enam bulan terakhir, yaitu Juli- Desember 2011 . Kriteria sampel yang diteliti adalah semua pasien yang berkunjungberobat ke Puskesmas Dumai Barat, semua penduduk yang berusia = 17 tahun dan bertempat tinggal di wilayah Puskesmas Dumai Barat serta semua keluarga yang membawa anaknya berobat dibawah usia 17 tahun yang bersedia menjadi responden. Dimana dalam pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada semua penduduk yang berobat ke Puskesmas Dumai Barat, kemudian dari hasil kuesioner yang dibagikan, penduduk yang bertempat tinggal di wilayah Puskesmas Dumai Barat diangkat menjadi responden, sedangkan yang tidak bertempat tinggal di wilayah Puskesmas Dumai Barat tidak diangkat menjadi responden. 3. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1. Lokasi Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Dumai Barat yang berlokasi di pinggir jalan Husni Thamrin Dumai, Kecamatan Dumai Barat dengan pertimbangan bahwa puskesmas ini merupakan salah satu puskesmas dengan jumlah kunjungan terbanyak di Kota Dumai.