22
accurate work, seseorang harus memiliki jalan pemikiran yang terarah dan tingkat ketepatan yang tinggi, Neatness indicates pride in self and
job, seorang harus memiliki kerapian dan bangga dengan pekerjaannya sendiri, dan Accurate in everything done, maknanya seseorang harus
melakukan pekerjaan dengan keakuratan atau ketepatan ketelitian, Loyalty to both management and collagues, seorang harus bersikap
setia kepada manajemen dan rekan kerja, Intelligence use of common sense at all time, seseorang harus senantiasa menggunakan akal sehat
hal ini merupakan sebuah nilai dalam memahami pelanggan dari waktu ke waktu, Tact saying, seseorang harus memiliki kepribadian, Yearning
to be good service, seorang mempunyai keinginan menjadi pelayan yang baik. Selain itu dalam memberikan pelayanan sangat penting
memperhatikan prinsip “Service”, yaitu Service for everyone dengan selalu senyum kepada setiap orang, Exellence in everything we do atau
selalu melakukan yang terbaik dalam bekerja, Reaching out to very guest with puskesmas, artinya menghadapi tamu dengan puskesmas,
Viewing every guest as special adalah perlakukan tamu sebagai orang istimewa, Inviting guest to return, mengundang tamu untuk kembali,
Creating a warm atmosphere, menciptakan suasana kehangatan dan keakrapan dengan tamu, serta Eye contact that show we care, artinya
kontak mata dengan tamu sebagai wujud perhatian. Membentuk karakter pribadi dalam suatu profesi dalam arti, memberikan kesan dan
23
penilaian, bahwa kegiatan profesi yang dilakukan adalah merupakan bagian dari agendakegiatan yang biasa dilakukan Mubarak, 2005.
3. Peran Perawat di Puskesmas
Untuk dapat meningkatkan kinerjanya dalam masa transisi, perawat puskesmas diharapkan minimal dapat melaksanakan enam peran yaitu
sebagai: penemu kasus Case Finder, pendidik kesehatan Educator, pemberi pelayanan kesehatan Care Giver, koordinator dan kolaborasi,
konselor dan panutan atau model peran Role Model Dep Kes RI, 2006. Secara lebih rinci, keenam peran perawat tersebut, yaitu:
a. Penemu Kasus Case Finder Perawat puskesmas berperan dalam mendeteksi dan
menemukan kasus serta melakukan penelusuran terjadinya penyakit sehingga tidak terjadi wabah atau kejadian luar biasa KLB Murwani,
2008. b. Pemberi pelayanan keperawatan Care Giver
Perawat puskesmas memberikan pelayanan kesehatan kepada individu, keluarga, kelompokmasyarakat berupa asuhan keperawatan
kesehatan masyarakat yang utuhholistik, komprehensif mulai dari masalah yang bersifat sederhana, sampai masalah yang kompleks.
Memerhatikan individu dalam konteks sesuai kehidupan klien berdasarkan kebutuhan signifikannya Mubarak, 2009.
c. PendidikPenyuluh Kesehatan Health TeacherEducator
24
Pembelajaran merupakan dasar dari pendidikan kesehatan yang berhubungan semua tahap kesehatan dan semua tingkat pencegahan.
Sebagai pendidik kesehatan, perawat puskesmas mampu mengkaji kebutuha n klien seperti, mengajarkan agar melakukan pencegahan
tingkat pertama dan peningkatan kesehatan klien kepada individu, keluarga, kelompok masyarakat, pemulihan kesehatan dari suatu
penyakit, menyusun program penyuluhanpendidikan kesehatan, baik untuk topik sehat maupun sakit, seperi nutrisi, latihan olah raga,
manajemen stres, memberikan informasi yang tepat untuk kesehatan dan gaya hidup antara lain informasi yang tepat tentang penyakit,
pengobatan, serta menolong pasienklien menyeleksi informasi keseha tan yang bersumber dari buku, koran, televisi atau teman Mubarak, 2005.
d. Koordinator dan Kolabolator Perawat puskesmas melakukan koordinasi terhadap semua
pelayanan kesehatan yang diterima oleh keluarga dari program, dan bekerja sama dengan keluarga dalam perencanaan pelayanan
keperawatan serta penghubung dengan institusi pelayanan kesehatan dan sektor terkait lainnya Mubarak, 2009.
e. Pemberi Nasehat Conseling Perawat puskesmas memberikan konseling atau bimbingan
penyuluhan kepada individu atau keluarga dalam mengintegrasikan pengalaman kesehatan dengan pengalaman yang lalu, mengubah perilaku
hidup sehat Murwani, 2008.