Isolasi dan penentuan kelimpahan fitoplankton Chlorella sp.

24

3.3.3. Isolasi dan penentuan kelimpahan fitoplankton Chlorella sp.

Bibit Chlorella sp. yang akan ditumbuhkan terlebih dahulu diisolasi dari jenis organisme lain. Tujuannya untuk mendapatkan bibit Chlorella sp. murni. Pada tahap isolasi ini Chlorella sp. diambil 10 ml dari media inokulan dan diamati melalui mikroskop. Organisme jenis lain dipisahkan dari inokulan Chlorella sp. tersebut. Chlorella sp. yang diperoleh dari hasil isolasi, dimasukkan ke dalam 50 ml akuades dan dihitung kelimpahan awalnya. Kelimpahan awal diperoleh dengan menghitung jumlah Chlorella sp. menggunakan haemacytometer. Menurut Alim dan Kurniastuty 1995 haemacytometer merupakan suatu alat yang terbuat dari gelas dan dibagi menjadi sembilan kotak besar pada dua tempat bidang pandang. Kotak tersebut berbentuk persegi dengan sisi 1 mm dan tinggi 0.1 mm sehingga apabila ditutup dengan gelas penutup, volume ruangannya adalah 0.1 mm 3 atau 10 -4 ml. Di dalam masing-masing kotak besar terdapat 16 kotak kecil. Pengamatan Chlorella sp. pada haemacytometer dapat dilihat pada Gambar 9. Kotak yang diamati Gambar 9. Pola kotakan pada hemacytometer dan contoh arah perhitungannya Alim dan Kurniastuty, 1995. 25 Setelah diketahui kelimpahan awalnya, fitoplankton tersebut dimasukkan ke dalam media yang telah disediakan. Kelimpahan Chorella sp. dihitung setiap hari dengan mengambil masing-masing 10 ml air sampel dari setiap ulangan. Air sampel dimasukkan ke dalam botol sampel dan ditetesi dengan tiga tetes lugol pada setiap botol sampel. Pemberian lugol dilakukan agar Chlorella sp. mati, sehingga pembelahan sel tidak terjadi. Air sampel diteteskan pada permukaan haemacytometer yang telah ditutupi cover glass sampai permukaan haemacytometer ditutupi air sampel. Sampel tersebut diamati dibawah mikroskop dengan perbesaran 400 kali. Cara menghitung kelimpahan Chlorella sp. menurut Eaton et al.1995 yaitu jumlah total Chlorella sp. yang teramati pada haemacytometer dikalikan dengan jumlah total kotak kecil pada satu kotak besar. Kemudian dibagi dengan banyaknya jumlah kotak kecil yang diamati dan dikalikan dengan satu per volume air sampel yang menutupi satu kotak besar 10 -4 ml. 1 16 .......................................... 1 4 16 1 10 ∑ Kb − = × × = i i n N dimana : N = Kelimpahan individu selml n = Jumlah sel 16 = Jumlah total kotak kecil pada kotak besar ∑Kb i = Jumlah kotak kecil yang diamati pada haemacytometer 10 -4 = Volume air sampel yang menutupi 1 kotak besar pada haemacytometer ml Pengamatan dilakukan setiap hari untuk mengetahui besarnya kelimpahan Chlorella sp. Pengamatan dilakukan sampai kelimpahan Chlorella sp. cenderung 26 stabil atau sampai air dalam akuarium pengamatan berubah warna dari jernih menjadi sangat hijau.

3.3.4. Teknik pengambilan citra