Pengukuran panjang gelombang lampu UV dan TL Analisis data

29 intensitas pada sumbu horizontal dan frekuensi kejadian pada sumbu vertikal. Level intensitas pada tiap-tiap kanal histogram berkisar antara 0 – 255. Frekuensi kejadian yang disajikan pada level intensitas tertentu adalah data pantulan sinar RGB oleh obyek pengamatan.

3.3.6. Pengukuran panjang gelombang lampu UV dan TL

Lampu UV dan TL yang digunakan untuk penyinaran obyek pengamatan Chlorella sp. diukur intensitas relatifnya menggunakan spektrofotometer . Spektrofotometer yang dipakai adalah USB Spektrofotometer S 2000. Lampu yang akan diukur dinyalakan dan didekatkan dengan sensor spektrofotometer Gambar 14. Hasil pengukuran akan berupa intensitas relatif gelombang yang dipancarkan pada tiap panjang gelombang dan disajikan dalam bentuk grafik. Spektrofotometer Lampu Sensor spektrofotometer Gambar 14. Pengukuran lampu dengan menggunakan USB Spektrofotometer S2000 Karakteristik sinar-sinar yang lain diketahui dengan menggunakan filter yang sesuai dengan warna yang akan diamati. Filter merah digunakan untuk menentukan nilai panjang gelombang dan intensitas relatif pada sinar merah, filter 30 hijau digunakan untuk sinar hijau dan filter biru digunakan untuk melihat panjang gelombang dan intensitas relatif sinar biru. Filter berfungsi menyerap warna lain yang dipancarkan oleh lampu TL sehingga yang disalurkan adalah warna yang sesuai dengan warna filter.

3.3.7. Analisis data

Pergeseran warna dilihat secara visual pada histogram melalui kanal-kanal pada tiap perlakuan. Pada sumbu horizontal histogram terdapat level intensitas dan pada sumbu vertikal terdapat frekuensi kejadian. Pergeseran ke kanan menunjukkan terjadinya peningkatan intensitas warna dan pergeseran ke kiri menunjukkan terjadinya penurunan intensitas warna Gambar 15. Peningkatan nilai intensitas warna Penurunan nilai intensitas warna Intensitas 0-255 Frekuensi kejadian sinar RGB Reflektansi sinar oleh obyek pengamatan Gambar 15. Pergeseran intensitas warna yang dipantulkan oleh konsentrasi Chlorella sp. pada histogram Adobe Photoshop Nilai yang tertera pada level merupakan pantulan sinar oleh permukaan obyek pengamatan Chlorella sp.. Nilai ini diamati pada masing-masing level intensitas 0-255 kemudian dikalikan dengan level intensitas tersebut. Hasilnya dibagi dengan jumlah total nilai reflektansi RGB atau frekuensi kejadian RGB 31 untuk mendapatkan nilai RGB. Dalam analisis data, presentasi sinar RGB diukur dengan menggunakan metode sebagai berikut : N I n n n n I I I B G R i i + + + + = ... , , 3 3 2 2 1 1 ................................ 2 dimana : R,G,B = Intensitas sinar R atau G atau B n 1,2,3,i = Nilai frekuensi kejadian RGB pada intensitas ke-1, 2, 3, i I 1,2,3,i = Nilai level intensitas RGB ke-1, 2, 3, i N = Jumlah total frekuensi kejadian R atau G atau B Pada proses penyerapan cahaya oleh partikel Chlorella sp. membutuhkan energi untuk bisa melepaskan energi tersebut dalam bentuk cahaya pendaran fluorescence. Untuk menghitung total energi didapatkan dengan menjumlahkan total frekuensi kejadian sinar RGB dikalikan dengan level intensitasnya 0-255 seperti metode berikut : ................................. 3 i i I n I n I n RE + + + = ... 2 2 1 1 dimana : RE = Total energi yang digunakan oleh partikel Chlorella sp. n 1,2,3,i = Nilai frekuensi kejadian RGB pada intensitas ke-1, 2, 3, i I 1,2,3,i = Nilai level intensitas RGB ke-1, 2, 3, i Analisis regresi dilakukan untuk membandingkan antara satu perlakuan dengan perlakuan yang lain. Analisis regresi dapat digunakan untuk memutuskan apakah naik dan menurunnya variabel dependen dapat dilakukan melalui menaikkan dan menurunkan keadaan variabel independen, atau untuk meningkatkan keadaan variabel dapat dilakukan dengan meningkatkan variabel 32 independen dan sebaliknya sehingga dapat diketahui variabel-variabel yang saling mempengaruhi. Persamaan pada analisis regresi untuk tiga prediktor adalah : .................................... 4 o x b x b x b a Y ε + + + + = 1 3 3 2 2 1 dimana : Y = Kelimpahan Chlorella sp. x 1 = Intensitas sinar merah x 2 = Intensitas sinar hijau x 3 = Intensitas sinar biru a = Perpotongan dengan sumbu Y b 1 , b 2 , b 3 = Kemiringan ε o = Sisa galat error Untuk mengetahui tingkat korelasi ganda dengan tiga prediktor digunakan persamaan berikut : ..................... 5 ∑ ∑ ∑ ∑ = = = = + + = 76 1 2 76 1 76 1 76 1 3 3 2 2 1 1 3 , 2 , 1 i i i i y y x b y x b y x b Ry dimana : Ry 1, 2, 3 = korelasi antara peubah bebas 1, 2, 3 dengan Y Ringkasan dari tahapan prosedur kerja penelitian perakitan alat, persiapan media penumbuh fitoplankton, isolasi dan penentuan kelimpahan fitoplankton, pengambilan citra, pengolahan citra, pengukuran intensitas relatif lampu TL dan UV, analisis data dapat disajikan pada bagan alir Gambar 16. Mulai Persiapan media penumbuh Chlorella sp. Pengambilan data Hitung kelimpahan Chlorella sp. Ambil gambarcitra Gambar 16. Bagan alir langkah kerja perolehan dan pengolahan data Chlorella sp. Perubahan warna? Cropping citragambar Simpan citra pada lembar kerja baru Baca intensitas warna pada histogram Adobe Analisis sinar RGB pada histogram Adobe Buka citra pada Adobe Ukur intensitas relatif lampu 33 Selesai

4. HASIL DAN PEMBAHASAN