MENGENAL Akal budi iluminasi

 Semua bergantung pd perngertian apa itu mengenal

1. MENGENAL

 Definisi umum: suatu actus spontan dlm asalnya, imanen dlm tujuanny terminusnya, melalui mana mns menghadirkan pd suatu bidng adanya.  Kaum eksistensialis: suatu cara eksistensi  Qt liht unsur pengenalan tsb: actus, spontan, imanensi, intensionalitas  Mengenal itu suatu aktus  Bukan suatu gerak dan produksi, tetapi suatu kontemplasi yg tetap immobilis  Gerak: dr potensi ke aktus dr ketdktahuan ke pengetahuan yg lain  Gerak itu menyiapkan, memungkinkan mengenal.  Mengenal itu esse bukan fieri atau menjadi atau ada  Bukan ½ tahu atau ½ tdk tahu, tetapi atau tahu atau tdk tahu  mengenal itu sifatnya spontan krn actus subiecti hidup  spontanitas tdk mutlak  pd taraf sensasi perlu stimulus materialis spontanitas pd posisi kedua dlm hal ini  maka kesanggupan itu pasif menuggu sampai subjek diberikan dan aktif  maka tdk ada kebebasan dlm mengenal krn bergantung pd objek  imanensi: ada beda antara idealisme dan Realisme  Realisme mengenal itu hanya pd subjek saja  pd idealisme mengenal itu menyempurnakan subjek yg mengenal, relasi sujek-objek tdk mengubah objek  intensionalitas tendere + in: mengenal sendiri dipandang sebagai perhubungan koherensi antara subjek dan objek  dr subjek ada objektivitas 8  perhubungan tak selalu fisik-material  pengetahuan: suatu cara kehadiran yg asli, suatu kehadiran immaterial  intensionalitas berlaku bagi sgl macam mengenal  dlm kesadaran, dia serentak subjek dan objek Intuisi Dan Gerak Mengenal  Gerak mengenal: gerak dimana mns mengalir dr pengetahuan yg satu ke yg lain yg baru 1. sensasi: ada asosiasi dengar bunyi tertentu lgsg menggambarkan hal tertentu sepeti orang, pesawat,… dsb. 2. abstraksi: dr baygan ke pengertian abstak yg mengatasi baygan 3. putusan: gerak analisis dan sintesis 4. argumentasi: deduksi, induksi, analogi  intuisi?  Rene Descartes: intuisi intelektual hasil: idea clara et distincta; objek pertama: natura simplex esensi yg tdk terdiri dr unsur-unsur  Immanuel Kant: intuisi sensitif mengenal lgsg objek dr konkret: objek intuisi empiris: fenomen-fenomen yg diterima dlm sensasi; objek intuisi murni: ruang dan waktu, bentuk-bentuk apriori dr kesanggupan sensitif  Hegel: intuisi intelektual yg mrpkn hasil akhir proses dialektik; berarti mengenal yg mutlak, absolut; keseluruhan realitas adalah kebenaran  Henri Bergson: intuisi menrupakan kesanggupan atas intelektual dan berarti suatu simpati melalui mana subjek seakan-akan menembus objek dan bertepatan dg ada yg plg intim, dlm khas objek itu.  Edmund Husserl: intuisi esensi naluri-naluri ditangkap bukan scr abstak melainkan scr konkret dg sgl objeknya 9  Thomas Aquinas:  melihat suatu relasi antara kesanggupan penglihatan dan objeknya  intuisi: melihat dg mata  scr analogis: fungsi dr indra-indra yg lain dn kesanggupan yg lain intelek, imaginasi, kesadaran  ciri khas intuisi bukan jelasnya versi descartes, tetapi kehadiran suatu objek terhadap subjek; ada sesuatu terhadap saya  Jenis-jenis intuisi: 1. inderawi plg asli: sesuatu yg ada yg lain dr subjek, dikenal scr lgsg

2. Ego dlm refleksi ttg aktus bepikir: dlm cogito ada