tak dpt dibagi: tak ada derajat kebenaran dr suatu putusan dlm arti formal
tdk berubah: dlm arti formal, essensi-essensinya.
3. KEPASTIAN
Keadaan budi terhadap kebenaran Suatu modalitas yg bersifat psikologis, aspek subjektif dr
putusan dipandang sebagai aktus dr intelek Bedakan bbrp hal ini: ketdktahuan, keraguan, pendapat
opini
1. Ketdktahuan: ketdktahuan dr sgl pengetahuan ttg
suatu objek;
Ia mrpkn suatu kemalangan bila mns tdk mempunyai pengetahuan yg dia sebenarnya harus miliki;
Misalnya: seorang imam tdk tahu teologi;
Inilah privatio kekurangan
Bedakan juga antara ignorantia privatio scientiae
dan nescientia hanya “saya tdk tahu saja”
Langkah pertama menuju pengetahuan adalah menjadi sadar akan ketdktahuan to be conscious dr
kata con + sciremengetahui
Ketdktahuan akan ketdktahuan itu kekeliruan
ignorantia ignorantiae
2. Keraguan: menahan putusan dan tinggal antara ya
dan tdk;
Bisa negatif krn sama sekali tdk ada alasan-alasan u menegaskan sesuatu atau menygkalnya
Bisa positif ada alasan-alasan yg sama kuat u
menegaskan dan menygkal
Keraguan bisa:
Sebagian: syarat hidup intelektual yg bijak
Universal
Metodis: sikap yg diambil u mencapai kebenaran
13
Sia-sia: yg dibaygkan saja
Beda antara keraguan dan persoalan
Keraguan: menahan suatu keputusan
Persoalan: menentukan bidang ketdktahuan. Orang sadar dlm pengetahuan ada seakan-akan tempat-
tempat yg kosong; persoalan berarti menentukan yg kosong tempat yg kosong itu
Syakwasangka: tendensi u mengadakan suatu
keputusan tetapi tendensi itu terlalu lemah u menjadikan mns mengadakan putusan itu
3. Pendapat opini … opinari: menduga, menygka,
berpendapat: suatu putusan yg disertai rasa takut bhw putusan itu mungkin salah;
Ada kalanya opini menjadi putusan yg kokoh dg
alasan demikian:
Tdk mempertimbangkan sepenuhnya unsur
2
suatu persoalan dan mengadakan suatu putusan dg cepat
tanpa alasan yg cukup
Bisa jd bhw mns sejak lama berpegang pd suatu pendapat. Tetapi lama-lama dialami sebagai
putusan meski pd awalnya sadar sebagai suatu pendapat saja
KEPASTIAN
Kepastian keadaan dr budi yg menyatakan atau menegaskan sesuatu tanpa rasa takut akan
kesalahan Kepastian juga mrpkn keadaan yg sempurna dr budi
Kepastian mengakibatkan damai dan kesenangan dlm budi krn dr kodratnya budi ingin mencapai
kebenaran yg mrpkn kesempurnaan dr budi Jd budi pasti bhw dia memperoleh kebenaran dia
gembira krn dia mencapai kesempurnaannya 14
ketdkpuasan krn mns sadar bhw budinya belum mencapai kesempurnaan; yakni kebenaran
Ilmu, kepercayaan dan iman Kepastian bisa ilmiah dan juga iman
1. Ilmu: peneguhan assent dr assentiri: menyetujui disebabkan oleh suatu objek atau intelek
memberi peneguhan, menegaskan berdasarkan suatu objek mengenal.
Objek bisa dikenal dlm dirinya scr direk
Ilmu pengetahuan itu hasil dr suatu pemikiran
2. Intelek dpt juga buat suatu keputusan berdasarkan pengaruh dr kehendak;
Bila putusan itu diadakan scr mutlak, ia mrpkn
suatu aktus kepercayaan. Motif dr penegasan assent:
Objek – pengetahuan
Kehendak – kepercayaan objek tdk lgsg
Arti Istilah Kepercayaan Kadang disamakan dg keputusan; maka “I believe
that” menggantikan “I know that” Kepercayaan = penegasan tercampur dg keraguan
kepercayaan = pendapat, I believe Kepercayaan = kepastian, tetapi kontra dg ilmu;
itulah aktus kepercayaan Dua bentuk kepercayaan-kepercayaan
a. Kepastian yg tdk didasarkan atas motif intelektual apapun melainkan atas sentimen, kehendak atau
hati saja b. Kepercayaan yg mrpkn suatu penegasan atau
assent yg kokoh, tdk buta dan tanpa paksaan; ini rasional dan bebas; kepercaya-an semcm ini
didasarkan atas melihatnya persepsi dr motif- motif objektif; misalnya: berita ttg Ukraina dr
wartawan
Mns tdk percaya kalau dia tdk melihat bhw dia harus percaya; mns tdk percaya kalau dia tdk mau
15
Kepercayaan bs:
Fides divina: satu jenis kepercayaan dan dibatasi pd bidang agama Tuhan mahatahu dan tulus hati
Fides humana: dr hal sehari-hari
Tanpa kepercayaan tdk ada pengetahuan Kepercayaan bisa bebas dan seharusnya
Keduanya punya dasar dan struktur yg sama:
kehendak
Keharusannya bersifat moral
Kepastian Metafisis Dan Moral Kepastian metafisis itu mutlak: berasal dr hukum-
hukum adanya
Ada kepastian metafisis ttg prinsip-prinsip dasar
Ada kepastian metafisis ttg kebenaran matematis
Ada kepastian metafisis ttg intuisi
Ada kepastian metafisis ttg adaNya Allah Kepastian fisis: didasarkan bukan atas pengalaman
inderawi, tetapi atas pengetahuan ttg hukum-hukum alam dasarnya induksi: ada induksi yg probabilis dan
ada yg pasti ttg satu fenomen tertentu
Kekecualian kepastian fisis:
Adanya mukjizat
Forsee
Ilmu tak kenal individualitas, sumber yg terdpt dr
ciri
2
individual
Kepastian moral:
Arti biasaumum: suatu pendapat yg didasarkan
atas suatu pro-babilitas yg cukup kuat u menginginkan bertindak scr bijaksana
Yg lebih ilmiah dan lebih sempit: suatu kepastian
yg didasarkan atas hukum-hukum moral
Arti tegas: tdk mutlak spt kepastian metafisis dan tdk kuat dibandingkan yg fisis
Kepastian moral: kurang lebih probabilis
16
4. KEJELASAN EVIDENSI