3.3 Jalan Proyek
Jalan proyek merupakan jalan yang digunakan untuk pengangkutan material proyek. Kerusakan jalan masuk menuju lokasi dan tempat pekerjaan yang disebabkan oleh
pelaksana pembangunan ini menjadi tanggung jawab Kontraktor, dan Kontraktor wajib memelihara kondisi jalan selama masa pelaksanaan pekerjaan serta
memperbaiki sampai baik kembali pada saat akhir masa pelaksanaan pekerjaan
3.4 Air Proyek
Kontraktor harus menyediakan air bersih untuk proyek, pengadaan air bersih tersebut dapat dari PAM bilamana mungkin atau dengan membuat sumur gali atau
sumur bor atau dari sumber lain yang berdekatan, dengan syarat air tersebut harus memenuhi persyaratan untuk pembangunan seperti persyaratan yang tercantum
dalam SK. SNI. S-04-1989-F.
3.5
Papan nama Proyek. Papan nama proyek dibuat dengan ukuran 1 x 2 m, dan dipasang dilokasi proyek, 1
satu minggu setelah Kontraktor menerima Surat Perintah Mulai Kerja, serta dijaga keberadaannya selama proyek berlangsung.
Papan nama proyek dibuat dari papan dan tiang kayu 10 x 10 kayu kualitas baik, atau dibuat sesuai petunjuk Direksi.
Bentuk dan cara penulisan papan nama proyek mengikuti normalisasi Pemerintah Daerah Setempat.
Bila diharuskan oleh pihak Proyek, Kontraktor boleh memasang papan nama proyek sesuai normalisasi dari Pemerintah Daerah Setempat pada awal masa pelaksanaan
pekerjaan.
3.6 Papan Reklame.
Kontraktor tidak diperkenankan menempatkan papan reklame dalam bentuk apapun dalam lingkungan halaman, atau pada pagar halaman, kecuali dengan ijin pemberi
tugas
3.7 Penjagaan Dan Penerangan.
a. Kontraktor harus mengurus penjagaan di luar jam kerja siang dan malam dalam kompleks pekerjaan termasuk bangunan yang sedang dikerjakan,
gudang dan lain-lain. b. Untuk
kepentingan keamanan
dan penjagaan
perlu diadakan
peneranganlampu pada tempat tertentu. c. Kontraktor bertanggung jawab sepenuhnya atas bahan dan alat-alat lain yang
disimpan dalam gudang dan halaman pekerjaan apabila terjadi kebakaran dan pencurian, Kontraktor harus segera mendatangkan gantinya untuk
kelancaran pekerjaan. d. Kontraktor harus menjaga jangan sampai terjadi kebakaran atau sabotase di
tempat pekerjaan, alat-alat pemadam kebakaran atau alat bantu lain untuk keperluan yang sama harus selalu berada di tempat pekerjaan.
e. Segala resiko dan kemungkinan kebakaran yang menimbulkan kerugian- kerugian dalam pelaksanaan pekerjaan dan bahan-bahan material juga
gudang dan lain-lain, sepenuhnya menjadi tanggung jawab Kontraktor.
3.8 Keselamatan Kerja.
a. Bilamana terjadi kecelakaan kerja, Kontraktor harus segera mengambil tindakan dan memberitahukan kepada Direksi untuk disampaikan ke
Pemimpin Proyek. b. Kontraktor
harus memenuhimentaati
peraturan-peraturan tentang
perawatan korban dan keluarganya.
c. Kontraktor harus menyediakan obat-obatan yang tersusun menurut syarat- syarat Palang Merah dan setiap kali sehabis digunakan harus dilengkapi lagi.
d. Kontraktor diwajibkan mentaati undang-undang tenaga kerja dan segera mengurus ASTEK setelah SPK diterbitkan.
PASAL 04 BAHAN BANGUNAN
Dalam pelaksanaan fisik, sebelum memulai satu bagian pekerjaan kontraktor harus mengajukan semacam lembar request atau lembar persetujuan yang disertai juga dengan
beberapa contoh material bahan bangunan yang akan digunakan baik dalam bentuk contoh barang maupun brosur dan surat rekomendasi pabrikan. Pekerjaan baru dapat dimulai
setelah request memperoleh persetujuan dari Direksi.
4.1
Bahan Bangunan. Yang disebut dengan bahan bangunan adalah semua bahan-bahan yang digunakan
dalam pelaksanaan sebagai tertera dalam uraian pekerjaan dan persyaratan pelaksanaan ini serta gambar kerja.
Semua bahan bangunan harus berkualitas baik dan sesuai dengan syarat-syarat yang tercantum dalam PUBB, PBI’71, SK SNI T-15-1991-03, AV, PTC, AUWI, AVE dan PKKI.
4.2
Barang Pabrikan. Penggunaan bahan pabrikan harus disertai dengan contoh barang yang didukung
surat rekomendasi dari pabrik mengenai proses produksi hingga kualitas barang serta kemampuan penyediaannya.
Contoh barang tersebut diajukan pada Direksi dalam beberapa alternatif pilihan dan Direksi berhak untuk meminta keterangan selengkap-lengkapnya tentang kondisi dan
spesifikasi barang tersebut.
4.3 Basecamp.
Jika diperlukan pekerjaan yang memerlukan tempat kerja selain tempat kerja yang ada dilapangan atau fabrikasi di tempat lain Basecamp, maka Kontraktor wajib
memberitahu kepada Direksi Lapangan, agar kualitas bahan maupun kualitas pekerjan sebelum dikirimkan ke lapangan, Direksi bisa dan berhak untuk
merekomondasi apakah layak untuk di kirimpasang.
4.4 Air untuk bangunan.