Penyerahan Lokasi Pekerjaan. Pembersihan Lapangan Jalan Proyek Air Proyek Papan Reklame. Penjagaan Dan Penerangan.

PASAL 02 TITIK DUGA DAN UKURAN-UKURAN Sebelum memulai pekerjaan, kontraktor harus mempelajari substansi pekerjaan yang harus dilakukan termasuk detail-detail ukuran dalam gambar lelang yang sudah disepakati bersama menjadi gambar kontrak serta membuat ajuan gambar pelaksanaan sebagai hasil sinkronisasi gambar rencana dengan kondisi di lapangan saat akan mulai pekerjaan.

2.1 Lokasi proyek.

Terletak di Kota Batam.

2.2 Titik Duga.

Digunakan Bench Mark lokal dari hasil pengukuran lapangan yang merujuk pada koordinat lokal yang terdapat di kawasan proyek.

2.3 Ukuran dalam gambar.

Ukuran-ukuran pada denah dan ukuran-ukuran tinggi telah ditetapkan dalam gambar-gambar dengan catatan a. Jika terdapat perbedaan ukuran antara gambar-gambar, maka yang menentukan adalah ukuran-ukuran pada gambar dengan skala yang lebih besar dan dikonsultasikan dengan Direksi. b. Jika terdapat ketidak-sesuaian antara gambar dan RKS, harus segera dikonsultasikan dengan Direksi. c. Pengambilan dan pemakaian ukuran yang keliru sebelum selama dan sesudah pekerjaan dilaksanakan menjadi tanggung jawab Kontraktor sepenuhnya. d. Menetapkan ukuran dan sudut-sudut siku agar tetap dijaga dan diperhatikan ketelitiannya. e. Kontraktor harus bertanggung jawab atas tepatnya pekerjaan menurut ukuran-ukuran yang tercantum dalam gambar dan bestek. PASAL 03 PEKERJAAN PERSIAPAN Kontraktor harus mempersiapkan suatu rencana kerja pra pelaksanaan baik yang menyangkut kegiatan administrasi, teknis di kantor maupun beberapa pekerjaan penyiapan fisik di lapangan.

3.1 Penyerahan Lokasi Pekerjaan.

Tempat Pekerjaan diserahkan kepada Kontraktor dalam keadaan seperti pada waktu Pemberian Penjelasan Pekerjaan Aanwijzing Lapangan

3.2 Pembersihan Lapangan

Kontraktor atas petunjuk DireksiPengawas harus melakukan pembersihan lapangan sedemikian rupa sehingga lahan bersih dari sisa-sisa bangunan lama yang akan mengganggu pelaksanaan pembangunan.

3.3 Jalan Proyek

Jalan proyek merupakan jalan yang digunakan untuk pengangkutan material proyek. Kerusakan jalan masuk menuju lokasi dan tempat pekerjaan yang disebabkan oleh pelaksana pembangunan ini menjadi tanggung jawab Kontraktor, dan Kontraktor wajib memelihara kondisi jalan selama masa pelaksanaan pekerjaan serta memperbaiki sampai baik kembali pada saat akhir masa pelaksanaan pekerjaan

3.4 Air Proyek

Kontraktor harus menyediakan air bersih untuk proyek, pengadaan air bersih tersebut dapat dari PAM bilamana mungkin atau dengan membuat sumur gali atau sumur bor atau dari sumber lain yang berdekatan, dengan syarat air tersebut harus memenuhi persyaratan untuk pembangunan seperti persyaratan yang tercantum dalam SK. SNI. S-04-1989-F. 3.5 Papan nama Proyek. Papan nama proyek dibuat dengan ukuran 1 x 2 m, dan dipasang dilokasi proyek, 1 satu minggu setelah Kontraktor menerima Surat Perintah Mulai Kerja, serta dijaga keberadaannya selama proyek berlangsung. Papan nama proyek dibuat dari papan dan tiang kayu 10 x 10 kayu kualitas baik, atau dibuat sesuai petunjuk Direksi. Bentuk dan cara penulisan papan nama proyek mengikuti normalisasi Pemerintah Daerah Setempat. Bila diharuskan oleh pihak Proyek, Kontraktor boleh memasang papan nama proyek sesuai normalisasi dari Pemerintah Daerah Setempat pada awal masa pelaksanaan pekerjaan.

3.6 Papan Reklame.

Kontraktor tidak diperkenankan menempatkan papan reklame dalam bentuk apapun dalam lingkungan halaman, atau pada pagar halaman, kecuali dengan ijin pemberi tugas

3.7 Penjagaan Dan Penerangan.

a. Kontraktor harus mengurus penjagaan di luar jam kerja siang dan malam dalam kompleks pekerjaan termasuk bangunan yang sedang dikerjakan, gudang dan lain-lain. b. Untuk kepentingan keamanan dan penjagaan perlu diadakan peneranganlampu pada tempat tertentu. c. Kontraktor bertanggung jawab sepenuhnya atas bahan dan alat-alat lain yang disimpan dalam gudang dan halaman pekerjaan apabila terjadi kebakaran dan pencurian, Kontraktor harus segera mendatangkan gantinya untuk kelancaran pekerjaan. d. Kontraktor harus menjaga jangan sampai terjadi kebakaran atau sabotase di tempat pekerjaan, alat-alat pemadam kebakaran atau alat bantu lain untuk keperluan yang sama harus selalu berada di tempat pekerjaan. e. Segala resiko dan kemungkinan kebakaran yang menimbulkan kerugian- kerugian dalam pelaksanaan pekerjaan dan bahan-bahan material juga gudang dan lain-lain, sepenuhnya menjadi tanggung jawab Kontraktor.

3.8 Keselamatan Kerja.