Dasar pelaksanaan pekerjaan. Lapanganbahan yang tersedia. Gambar-gambar secara menyeluruh. Pekerjaan yang harus diselesaikan. Lokasi proyek. Titik Duga. Ukuran dalam gambar.

BAB XII. SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR A. SPESIFIKASI UMUM PASAL 01 URAIAN KEGIATAN Kontraktor sebelum mulai melaksanakan pekerjaan diharuskan mengadakan survey, penelitian dan pemahaman mengenai :

1.1 Dasar pelaksanaan pekerjaan.

Pemahaman mengenai ketentuan-ketentuan pekerjaan yang tercantum dalam : Rencana kerja dan syarat serta gambar-gambar pelaksanaan untuk pekerjaan ini. Berita Acara Penjelasan PekerjaanAanwijzing.

1.2 Lapanganbahan yang tersedia.

Survei kondisi lapangan serta penelitian bahan-bahan bangunan yang akan digunakan yang tersedia di pasaran dengan merujuk pada rekomendasi produsen untuk barang- barang pabrikan.

1.3 Gambar-gambar secara menyeluruh.

Pemahaman gambar situasi, denah, arsitektur bentuk bangunan dan gambar-gambar detail konstruksi, serta melakukan analisis kebutuhan bahan dan menyusun rencana kerja.

1.4 Pekerjaan yang harus diselesaikan.

Rangkaian pekerjaan yang harus diselesaikan dalam pelaksanaan Lanjutan Pembangunan Gedung AULA PIH Batam untuk paket pekerjaan ini mencakup: a. Pekerjaan Persiapan b. Pekerjaan Tanah dan Pondasi c. Pekerjaan Beton d. Pekerjaan Pasangan dan Plesteran e. Pekerjaan Pintu dan Jendela f. Pekerjaan Keramik g. Pekerjaan Plafond h. Pekerjaan Cat i. Pekerjaan Archifoam Listplank luar j. Pekerjaan Rangka Atap dan Penutup Atap k. Taman dan Pagar l. Tangga Luar dan dalam m. Septicktank n. Pekerjaan Instalasi Air dan Listrik PASAL 02 TITIK DUGA DAN UKURAN-UKURAN Sebelum memulai pekerjaan, kontraktor harus mempelajari substansi pekerjaan yang harus dilakukan termasuk detail-detail ukuran dalam gambar lelang yang sudah disepakati bersama menjadi gambar kontrak serta membuat ajuan gambar pelaksanaan sebagai hasil sinkronisasi gambar rencana dengan kondisi di lapangan saat akan mulai pekerjaan.

2.1 Lokasi proyek.

Terletak di Kota Batam.

2.2 Titik Duga.

Digunakan Bench Mark lokal dari hasil pengukuran lapangan yang merujuk pada koordinat lokal yang terdapat di kawasan proyek.

2.3 Ukuran dalam gambar.

Ukuran-ukuran pada denah dan ukuran-ukuran tinggi telah ditetapkan dalam gambar-gambar dengan catatan a. Jika terdapat perbedaan ukuran antara gambar-gambar, maka yang menentukan adalah ukuran-ukuran pada gambar dengan skala yang lebih besar dan dikonsultasikan dengan Direksi. b. Jika terdapat ketidak-sesuaian antara gambar dan RKS, harus segera dikonsultasikan dengan Direksi. c. Pengambilan dan pemakaian ukuran yang keliru sebelum selama dan sesudah pekerjaan dilaksanakan menjadi tanggung jawab Kontraktor sepenuhnya. d. Menetapkan ukuran dan sudut-sudut siku agar tetap dijaga dan diperhatikan ketelitiannya. e. Kontraktor harus bertanggung jawab atas tepatnya pekerjaan menurut ukuran-ukuran yang tercantum dalam gambar dan bestek. PASAL 03 PEKERJAAN PERSIAPAN Kontraktor harus mempersiapkan suatu rencana kerja pra pelaksanaan baik yang menyangkut kegiatan administrasi, teknis di kantor maupun beberapa pekerjaan penyiapan fisik di lapangan.

3.1 Penyerahan Lokasi Pekerjaan.