Lain-lain Lingkup Pekerjaan BAB XII. SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR

h. Sebelum pengecoran, kondisi baja tulangan harus bebas dari minyak, kotoran, cat, karat atau bahan lain yang merusak.

4.9 Lain-lain

a. Semua bahan-bahan perlengkapan yang akan dipergunakan pada bangunan ini, sebelumnya harus diperiksa oleh Direksi, dan baru dapat digunakan setelah disetujui. b. Penggunaan bahan yang tidak sesuai dengan syarat-syarat bahan tersebut akan ditolak atau dikeluarkan atas perintah Direksi setelah 2x24 jam dengan segala resiko oleh Kontraktor. c. Apabila diperlukan pemeriksaan laboratorium atas bahan, maka biaya pemeriksaan ditanggung oleh Kontraktor. d. Persyaratan bahan-bahan yang belum tertuang didalam RKS dan ada dalam gambar, sebelum bahan tersebut didatangkan di lokasi proyek agar terlebih dahulu dikoordinasikan dengan Direksi. PASAL 05 PEKERJAAN URUGAN TANAH DAN PEMADATAN 5.1 Lingkup Pekerjaan a. Peil tanah urugan dibuat untuk memperoleh elevasi seperti gambar rencana. b. Pelaksanaan pemadatan setelah urugan tanah, hingga mendekati kepadatan tanah asli. 5.2 Langkah Pelaksanaan a. Peil tanah urugan dibuat untuk memperoleh elevasi seperti gambar rencana. b. Tanah urugan diambil dari luar lokasi sejenis tanah padas, kecuali apabila pada lokasi terdapat tanah urug yang menurut Direksi dapat digunakan sebagai bahan urug. c. Sebelum pekerjaan urugan tanah dimulai terlebih dahulu tanah humus dibuang keluar lokasi. d. Pekerjaan urugan dilaksanakan selapis demi selapis dengan tebal urugan 20 cm, dan dipadatkan sampai mendapatkan kepadatan yang diinginkan disyaratkan. e. Pemadatan dikerjakan dengan alat pemadat mekanis. f. Penyiraman dengan air pada setiap lapis proses pemadatan akan sangat membantu upaya pemadatan tanah. PASAL 06 PEKERJAAN GALIAN TANAH DAN URUGAN PONDASI Selain untuk mendapatkan elevasi muka tanah rencana, pekerjaan galian tanah juga banyak dilakukan untuk pemasangan pondasi bangunan yang tentunya harus diikuti dengan pelaksanaan pekerjaan urugan kembali setelah pondasi bangunan terpasang.

6.1 Lingkup Pekerjaan

a. Penggalian tanah untuk pembuatan pondasi bangunan. b. Pengurugan kembali setelah pemasangan konstruksi pondasi. c. Pemadatan tanah urugan kembali.

6.2 Langkah Pelaksanaan