suhunya kurang dari 18 C. Perairan tropis dengan suhu sekitar 25-31
C merupakan tempat yang paling sesuai untuk pertumbuhan karang. Faktor lain
yang menentukan adalah arus, dimana penyebaran larva dan sumber makanan bagi karang bergantung pada pola arus air. Faktor fisik dan kimia lain yang
mempengaruhi distribusi karang adalah salinitas, angin, pola pasang surut, dan gangguan alam seperti angin topan, angin ribut dan gempa bumi.
2.1.3.3. Manfaat dan fungsi terumbu karang
Terumbu karang dinyatakan sebagi ekosistem laut yang paling tinggi keragamannya di dunia baik keragaman binatang maupun tumbuhannya. Hal ini
mendukung potensi ekologi dan ekonomi terumbu karang, sehingga sangat bermanfaat bagi sektor perikanan, budidaya laut, produk-produk farmasi di masa
depan dan pariwisata bahari. Perikanan karang berperan secara nyata bagi ekonomi negara-negara tropis.
Potensi ekologi dari terumbu karang adalah sebagai habitat bagi begitu banyak binatang dan tumbuhan, daerah asuhan bagi banyak jenis ikan yang penting secara
ekonomi bagi industri perikanan dan dapat menarik binatang-binatang besar seperti penyu dan dugong yang memakan berbagai organisme yang hidup pada
karang. Pertumbuhan dan struktur karang merupakan tempat berlindung bukan hanya bagi ikan, tetapi juga bagi binatang-binatang yang menetap seperti kerang,
spong, anemon, dan karang kipas.
2.1.3.4. Ikan karang di Pulau Rambut
Ikan karang di Pulau Rambut menurut Pane 2004 terdapat di sebelah utara dan di sebelah barat Pulau Rambut. Jenis ikan yang ditemukan di sebelah barat
Pulau Rambut terdiri dari 5 famili dengan 8 spesies ikan karang dimana famili
Pomacentridae dari jenis Pomacentrus caeruleus paling banyak ditemukan yaitu
sebesar 17 ekor, sedangkan yang paling sedikit adalah famili Serranidae berjenis Ephinephelus quoyanus
dan famili Synodontidae berjenis Synodus jaculum sebanyak 1 ekor. Untuk jenis yang lain dapat dilihat pada Tabel 4 dan
komposisi ikan karang dapat dilihat pada Gambar 2. Tabel 4. Famili dan spesies ikan karang di sebelah barat Pulau Rambut
No Famili
Spesies Jumlah
1. Pomacentridae
Chormis viridis 5
2. Pomacentrus caeruleus
17 3.
Plectroglyphidodon lacrymatus 4
4. Apogonidae
Cheilodipterus altus 15
5. Serranidae
Ephinephelus areolatus 4
6. Ephinephelus quoyanus
1 7.
Synodontidae Synodus jaculum
1 8.
Nemipteridae Scolopsis trilineatus
3
Total 50
Sumber : Pane, 2004 dan lampiran 20 Famili Pomacentridae memiliki morfologi tubuh berbentuk oval dan pipih.
Pada ke dua sisi tubuh terdapat masing-masing satu lubang hidung. Warna badan cukup beragam dari coklat, abu-abu, hitam kombinasi oranye, kuning, sampai biru
terang dengan sirip ekor bercagak. Famili ini memiliki tingkah laku hidup berkelompok dan membuat sarang untuk menjaga telurnya nest builders. Famili
Serranidae berciri khas 3 duri pada tutup insang, sirip punggung memanjang dan
memiliki lateral line yang lengkap. Famili ini juga memiliki bentuk mulut yang lebar dengan lebih dari satu gigi dan ekornya membentuk setengah lingkaran.
Kelompok ini merupakan kelompok ikan predator dan menyukai tinggal disekitar terumbu karang atau karang matibatu-batuan. Memiliki teritorial yang tinggi dan
merupakan penghuni dasar yang penyendiri.
Ikan dalam famili Synodontidae dapat berkamufulase bila ada predator dengan merubah warna tubuhnya menyerupai warna habitatnya. Memiliki mulut yang
lebar dengan gigi yang lengkap. Memiliki bentuk tubuh yang pipih memanjang dan silindris. Sirip punggung panjang dan diikuti oleh sirip-sirip kecil dengan
bentuk yang menghadap sirip ekor. Sifat hidupnya selalu berpasangan dengan gerakan yang pasif Pane, 2004.
Pada sebelah utara Pulau Rambut ditemukan 5 famili dengan 9 spesies ikan dimana famili Apogonidae dari jenis Cheilodipterus altus paling banyak
ditemukan yaitu sebanyak 25 ekor, sedangkan yang paling sedikit adalah famili Pomacentridae
jenis Chrysiptera cyanea, famili Labridae jenis Labroides dimidatus
dan famili Scaridae jenis Scarus flavipectoralis berjumlah 1ekor, untuk jenis yang lain dapat dilihat pada Tabel 5 dan komposisinya dapat dilihat pada
Gambar 2.
Tabel 5. Famili dan spesies ikan karang di sebelah utara Pulau Rambut
No Famili
Spesies Total
1. Nemipteridae
Scolopsis vosmeri 1
2. Pomacentridae Amblyglyphidodon curacoa
6 3.
Pomacentrus bankanensis 14
4. Chrysiptera cyanea
1 5.
Chrysiptera cyanea juv
9 6.
Neoglyphidodon melas 5
7. Labridae
Labroides dimidatus 1
8. Scaridae Scarus flavipectoralis
1 9. Apogonidae
Cheilodipterus altus 25
Total 63
Sumber : Pane, 2004 dan lampiran 20
Famili Apogonidae memiliki ukuran tubuh berkisar antara 5-15 cm, memiliki mata lebar, hidung pendek, mulutnya panjang ke bawah dan giginya kadang-
kadang besar. Memiliki bentuk sirip punggung yang terpisah. Pada umumnya berasosiasi dengan coral reef dan kebanyakan spesies ini dijumpai pada kolam
pasut yang dangkal. Kebanyakan aktivitas pada malam hari, karena tidak menyukai cahaya yang kuat. Famili ini memiliki kelompok ikan karnivora
Famili Labridae terdiri dari ikan-ikan yang biasanya menggunakan sirip insang untuk berenang. Memiliki sisik lebar, banyak warna, dan pada masa
pertumbuhan dapat berubah warna, bintik, bentuk tubuhnya bahkan dapat merubah jenis kelaminnya dari betina ke jantan. Ikan ini memakan hewan dasar
seperti kepiting, udang, bintang laut, dan gastropoda kecil. Memiliki bentuk mulut yang bagian atas lebih panjang dengan bibir yang tipis. Sirip punggung
yang memanjang ke belakang. Sistem makan yang berkelompok di dasar perairan. Ikan dari famili Scaridae memiliki mulut dan gigi mirip dengan burung
kakatua. Aktif pada siang hari dan menggunakan sirip insang untuk berenang. Perilaku seks dapat berubah dari betina ke jantan. Ikan ini memiliki gigi yang
sangat kuat sehingga mampu memakan alga yang menempel pada karang mati, mengerat koral dan moluska. Pada malam hari beberapa jenis ikan ini
membungkus dirinya dengan selaput lendir yang berguna pada saat tidur Pane, 2004.
Total dari 7 famili ikan karang yang ditemukan, famili yang paling banyak jumlah jenisnya adalah Pomacentridae. Famili ini dikenal dengan jenis-jenis ikan
pemakan zooplankton, alga dan invertebrata. Beberapa jenis ikan yang ditemukan
masih dalam tahap juvenile, sehingga dapat diperkirakan bila perairan di sekitar Pulau Rambut memiliki jumlah plankton yang banyak.
a
a b
Sumber : Tabel 4 dan Tabel 5 Gambar 2. Grafik komposisi jumlah jenis ikan karang di Pulau Rambut
a Barat dan b Utara t
2.1.3.5. Jenis terumbu karang di Pulau Rambut