b. Penyuluh Pertanian Muda:
1. Menyusun instrumen identifikasi potensi wilayah tingkat provinsi dan nasional;
2. Mengumpulkan data identifikasi potensi wilayah di tingkat nasional; 3. Mengolah, menganalisis dan merumuskan hasil identifikasi potensi
wilayah; 4. Menyusun programa penyuluhan pertanian sebagai anggota;
5. Menyusun rencana kerja tahunan penyuluh pertanian; 6. Menyusun materi penyuluhan pertanian dalam bentuk naskah
radioTVseni budayapertunjukkan; 7. Menyusun sinopsis dan skenario materi penyuluhan pertanian dalam
bentuk FilmVideo VCDDVD; 8. Menyusun materi kursus tani;
9. Melakukan kunjungan tatapmukaanjangsana pada petani perorangan; 10. Melakukan kunjungan tatapmukaanjangsana pada kelompok tani;
11. Melakukan kunjungan tatapmukaanjangsana pada petani secara massal; 12. Merencanakan uji cobapengkajianpengujian paket teknologimetode
penyuluhan pertanian; 13. Merencanakan temu wicaratemu teknologitemu usaha;
14. Melaksanakan penyuluhan melalui media elektronik radio,TV, website; 15. Merencanakan pameran;
16. Membuat display pameran; 17. Menjadi pramuwicara dalam perencanaan dan pelaksanaan pameran;
18. Mengajar kursus tani; 19. Mengembangkan korporasikoperasi petani;
20. Menyusun rencana kegiatan evaluasi pelaksanaan penyuluhan pertanian di tingkat provinsi;
21. Mengumpulkan dan mengolah data evaluasi pelaksanaan penyuluhan pertanian di tingkat nasional;
22. Menganalisis dan merumuskan hasil evaluasi pelaksanaan penyuluhan pertanian di tingkat provinsi;
23. Menyusun rencana kegiatan evaluasi dampak pelaksanaan penyuluhan pertanian di tingkat kabupaten;
24. Mengumpulkan dan mengolah data evaluasi dampak pelaksanaan penyuluhan pertanian di tingkat provinsi;
25. Mengumpulkan dan mengolah data evaluasi dampak pelaksanaan penyuluhan pertanian di tingkat nasional;
26. Menganalisis dan merumuskan data evaluasi dampak pelaksanaan penyuluhan pertanian di tingkat kabupaten;
27. Menyusun pedomanjuklakjuknis penyuluhan pertanian di tingkat kabupaten.
c. Penyuluh Pertanian Madya: