Faktor Internal Faktor Eksternal Penyuluh Pertanian Pelaksana Pemula:

produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan, dan kesejahteraannya, serta meningkatkan kesadaran dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup. Persepsi Persepsi diartikan sebagai proses mengetahui atau mengenali objek dan kejadian objektif dengan bantuan indera, yang merupakan kesadaran dari proses organis dan dipengaruhi oleh pengalaman masa lalu Chaplin, 1999. Menurut Walgito 2002 persepsi adalah proses pengorganisasian, penginterpretasian terhadap stimulus yang diterima oleh individu sehingga merupakan sesuatu yang berarti dan merupakan aktivitas yang integrated dalam diri individu. Dengan persepsi,individu dapat menyadari tentang keadaan lingkungan yang ada disekitarnya dan juga tentang keadaan diri individu yang bersangkutan. Irwanto, dkk 1998 juga mendefinisikan persepsi sebagai proses diterimanya rangsang objek, kualitas, hubungan antar gejala, maupun diterima sampai rangsang itu disadari dan dimengerti. Rahmat 2004 mendefinisikan persepsi sebagai pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan- hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan makna informasi. Persepsi merupakan proses kognitif dimana sesorang memberikan arti kepada suatu lingkungan melalui proses penginderaan. Stimulus ditangkap oleh alat indera kemudian stimulus itu diorganisasikan dan diinterpretasikan sehingga kemudian individu memberi arti pada stimulus yang direspon tersebut. Hasil dari persepsi pada setiap individu akan berbeda, tergantung dari pengalaman dan pengetahuan individu tentang objek. Jadi dapat disimpulkan bahwa persepsi adalah hasil dari suatu proses pengorganisasian, penginterpretasian terhadap stimulus yang diterima indera sehingga stimulus tersebut dimengerti dan mempengaruhi tingkah laku selanjutnya. Persepsi merupakan sebuah proses yang kompleks, yang terdiri dari proses penginderaan, pengorganisasian dan interpretasi maka proses terjadinya dipengaruhi oleh beberapa komponen. Ada beberapa hal yang berpengaruh dalam proses persepsi bagi seorang individu. Menurut Walgito 2002 faktor- faktor yang mempengaruhi persepsi adalah :

a. Faktor Internal

Yaitu fisiologis dan psikologis. Fisiologis merupakan proses penginderaan, yang terdiri dari reseptor yang merupakan alat untuk menerima stimulus. Syaraf sensoris sebagai alat untuk meneruskan stimulus yang diterima reseptor ke pusat susunan syaraf otak dan syaraf motoris sebagai alat untuk mengadakan respon.

b. Faktor Eksternal

Adanya stimulus dan keadaan yang melatarbelakangi terjadinya persepsi. stimulus dapat datang dari luar individu yang mempersepsi, tetapi juga dapat datang dari dalam individu yang bersangkutan. Menurut Davidoff 1987 selama proses persepsi, pengetahuan tentang dunia dikombinasikan dengan kemampuan konstruktif pengamat, fisiologi dan pengalaman. Kemampuan konstruktif berkenaan dengan proses kognitif tertentu akan gambaran yang menarik dalam mempersepsi. Tugas Pokok dan Fungsi Penyuluh Pertanian Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER02Menpan tahun 2008, Penyuluh Pertanian Terampil adalah pejabat fungsional yang dalam pelaksanaan pekerjaannya mempergunakan prosedur dan teknik kerja tertentu. Sedangkan Penyuluh Pertanian Ahli adalah pejabat fungsional yang dalam pelaksanaan pekerjaannya didasarkan atas disiplin ilmu pengetahuan, metodologi dan teknik analisis tertentu. Sehingga dari definisi tersebut tugas pokok dan fungsi tupoksi untuk penyuluh pertanian terampil dan penyuluh pertanian ahli berbeda sesuai dengan jenjang jabatan fungsionalnya. Tupoksi penyuluh pertanian terampil sesuai dengan jenjang jabatan, Permenpan no 2 tahun 2008 sebagai berikut:

a. Penyuluh Pertanian Pelaksana Pemula:

1. Memandu penyusunan Rencana Definitif Kelompok RDK, dan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok RDKK; 2. Menyusun programa penyuluhan pertanian sebagai anggota; 3. Menyusun rencana kerja tahunan penyuluh pertanian; 4. Menyusun materi penyuluhan pertanian dalam bentuk kartu kilat; 5. Menyusun materi penyuluhan pertanian dalam bentuk transparansibahan tayangan; 6. Menyusun materi penyuluhan pertanian dalam bentuk flipchart atau peta singkap; 7. Melakukan kunjungan tatapmukaanjangsana pada petani perorangan; 8. Melakukan kunjungan tatapmukaanjangsana pada kelompok tani; 9. Melakukan kunjungan tatapmukaanjangsana pada petani secara massal; 10. Memandu pelaksanaan demonstrasi usaha tani dengan cara demonstrasi plot; 11. Menjadi pramuwicara dalam perencanaan dan pelaksanaan pameran.

b. Penyuluh Pertanian Pelaksana: