Analisis Tipologi Klasen Hasil Analisis dan Pembahasan

73 Tabel. 4.8. Distribusi Persentase PDRB Menurut Sektor Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000 Kabupaten Magelang Tahun 2001-2008 Lapangan Usaha 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 1. Pertanian 30,56 30,31 28,43 31,80 31,05 30,30 29,52 28,91 1.1. Tanaman Bahan Makanan 22,72 22,39 20,68 23,63 23,14 22,60 22,05 21,86 1.2. Tanaman Perkebunan Rakyat 2,24 2,26 2,34 2,29 2,22 2,15 2,09 1,80 1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya 3,64 3,75 3,61 3,43 3,34 3,28 3,22 3,16 1.4. Kehutanan 1,29 1,29 1,19 1,80 1,73 1,67 1,57 1,50 1.5. Perikanan 0,67 0,61 0,61 0,65 0,62 0,60 0,59 0,59 2. Pertambangan dan Penggalian 2,41 2,41 2,42 2,35 2,40 2,47 2,58 2,65 3. Industri Pengolahan 20,28 20,10 20,17 19,29 19,25 19,20 19,13 19,02 4. Listrik, Gas, dan Air Minum 0,57 0,60 0,66 0,52 0,53 0,53 0,54 0,52 5. BangunanKonstruksi 5,36 5,45 5,77 7,85 8,12 8,36 8,61 8,70 6. Perdagangan, Restoran dan Hotel 14,53 14,49 14,36 15,04 14,98 14,88 14,80 14,73 7. Pengangkutan dan Komunikasi 7,02 6,97 7,00 5,49 5,50 5,52 5,52 5,53 8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 3,90 3,81 3,73 2,93 2,88 2,84 2,80 2,77 9. Jasa-jasa 15,37 15,86 17,45 14,73 15,29 15,90 16,50 17,17 PDRB 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 Sumber : Kab. Magelang Dalam Angka 2001-2008.Diolah

B. Hasil Analisis dan Pembahasan

Untuk mengetahui tentang status perekonomian, pergeseran struktur ekonomi dan potensi wilayah Kabupaten Magelang, maka pada bab ini akan dibahas hasil analisis data berdasarkan alat analisis Tipologi klasen, analisis Shift-Share, analisis Location Quotient, analisis Model Rasio Pertumbuhan dan analisis Overlay.

1. Analisis Tipologi Klasen

74 Analisis ini digunakan untuk mengetahui corak atau status kondisi perekonomian suatu wilayah dibandingkan dengan kinerja perekonomian Provinsi Jawa Tengah. Variabel yang digunakan dalam analisis Tipologi Klasen adalah PDRB Perkapita atas dasar harga konstan tahun 1993 dan tahun 2000 serta pertumbuhan ekonomi.

a. Masa Sebelum Pelaksanaan Otonomi Daerah

Hasil penghitungan tahun 1998-2000, Kabupaten Magelang mempunyai pendapatan perkapita dan pertumbuhan yang rendah dibanding dengan pendapatan perkapita dan pertumbuhan Provinsi Jawa Tengah. Sehingga Kabupaten Magelang dalam analisis tipologi klasen ini termasuk dalam klasifikasi yang pertama yaitu daerah relatif tertinggal. Secara rinci dapat dikatakan bahwa pada tahun 1998, Kabupaten Magelang tergolong dalam klasifikasi daerah berkembang cepat dikarenakan pertumbuhan PDRB lebih besar dan PDRB Perkapita kecil. Meski hasil menunjukkan negatif, hal tersebut dikarenakan akibat krisis yang terjadi pertengahan tahun 1997 di Indonesia. Sedangkan pada tahun 1999 dan 2000 status perkembangan wilayah Kabupaten Magelang yaitu tergolong pada klasifikasi daerah relatif tertinggal dibandingkan dengan Provinsi Jawa Tengah. Gambaran selengkapnya dapat dilihat pada tabel 4.9. 75 Tabel. 4.9. Hasil Analisis Tipologi Klasen Kabupaten Magelang Tahun 1998-2000 Menggunakan Data PDRB Atas Dasar Harga Konstan 1993 Kab.Magelang Jawa Tengah Tahun Perkapita Pertumbuhan PDRB Perkapita Pertumbuhan PDRB Keterangan Yi ri Y r 1998 933.727,08 - 3,14 1.250.247,80 -11,74 Daerah Berkembang Cepat 1999 937.959,25 2,84 1.283.382,74 3,49 Daerah Relatif Tertinggal 2000 958.795,61 3,50 1.323.937,72 3,93 Daerah Relatif Tertinggal Sumber : Hasil Olahan Data Sekunder

b. Masa Selama Pelaksanaan Otonomi Daerah

Hasil analisis tipologi klasen tahun 2001-2008, Kabupaten Magelang mempunyai pendapatan perkapita dan pertumbuhan yang rendah dibanding dengan Provinsi Jawa Tengah. Sehingga Kabupaten Magelang dalam analisis tipologi klasen ini termasuk dalam klasifikasi yang pertama yaitu daerah relatif tertinggal. Peningkatan status perekonomian Kabupaten Magelang dari daerah yang paling rendah Daerah relatif Tertinggal menuju kondisi yang paling baik Daerah Maju dan Cepat Tumbuh diharapkan melalui pembangunan yang tepat sasaran. Gambaran selengkapnya dapat dilihat pada tabel 4.10. 76 Tabel. 4.10. Hasil Analisis Tipologi Klasen Kabupaten Magelang Tahun 2001-2008 Menggunakan Data PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Kab.Magelang Jawa Tengah Tahun Perkapita Pertumbuhan PDRB Perkapita Pertumbuhan PDRB Keterangan Yi ri Y r 2001 2.483.520,76 3,30 3.824.912,97 3, 33 Daerah Relatif Tertinggal 2002 2.566.179,34 4,11 3.882.334,13 4,55 Daerah Relatif Tertinggal 2003 2.647.801,88 4,16 4.029.797,75 4,98 Daerah Relatif Tertinggal 2004 2.679.229,60 4,03 4.286.497,00 5,12 Daerah Relatif Tertinggal 2005 2.775.166,30 4,62 4.488.098,62 5,34 Daerah Relatif Tertinggal 2006 2.887.185,78 4,91 4.689.985,08 5,33 Daerah Relatif Tertinggal 2007 3.021.263,63 5,20 4.913.801,20 5,59 Daerah Relatif Tertinngal 2008 3.145.576,03 4,99 5.142.780,73 5,46 Daerah Relatif Tertinngal Sumber : Hasil Olahan Data Sekunder

2. Analisis Shift-Share Klasik