Kemampuan Dalam Aspek Kognitif Kemampuan Dalam Aspek Kognitif

Tabel 4 Kemampuan Dalam Aspek Kognitif Kemampuan Dalam Aspek Kognitif

Pengetahuan Kemampuan dalam mengidentifikasi dan menyebutkan informasi dan data faktual.

Pemahaman Kemampuan dalam menjelaskan dan mengartikan suatu konsep.

Aplikasi Kemampuan dalam menerapkan prinsip dan aturan yang telah dipelajari sebelumnya.

Analisis Kemampuan menguraikan sebuah konsep dan menjelaskan saling keterkaitan komponen-komponen yang terdapat di dalamnya.

Sintesis

Kemampuan

menggabungkan komponen- komponen menjadi sebuah konsep atau aturan yang baru.

untuk

Evaluasi Kemampuan dalam menilai objek dan membuat keputusan terhadap sebuah situasi yang dihadapi.

Senada dengan penjelasan di atas, Asrul dkk menjelaskan mengenai pengelompokan yang dibuat oleh Bloom pada aspek kognitif dari sederhana sampai kepada yang tinggi. Tujuan pada level tertinggi (evaluasi) dapat dicapai

apabila pada level bawah telah dikuasai. 48 Untuk mengukur kognitif, dapat dilakukan tes hasil belajar. Tes hasil

belajar dilakukan dalam bentuk; tes lisan dan tes tulisan di kelas. Adapun tes

47 A. Pribadi, Desain dan , h. 95. 48 Asrul, dkk, Evaluasi , h.99.

tulisan berupa pilihan berganda, uraian objektif, uraian non objektif, jawaban singkat, menjodohkan, unjuk karya dan portofolio. 49 Hasil belajar yang dicapai

siswa dapat mencerminkan tingkat kemampuan dasar yang dimilikinya. Siswa yang memiliki kemampuan dasarnya tinggi seyogianya akan mencapai hasil belajar tinggi pula. Namun, jika tidak sesuai dengan kemampuan dasar yang dimilikinya, maka siswa mengalami masalah belajar. Adapun kemampuan dasar

manusia (IQ) yang dimaksud adalah sebagai berikut: 50 140 ke atas = sangat cerdas

= di atas rata-rata

90-109

= normal atau rata-rata

80-89

= di bawah rata-rata

70-79

= bodoh

Di bawah 70 = sangat bodoh Dari tes yang diberikan kepada siswa, maka diketahuilah kemampuan-

kemampuan kognitif siswa dalam belajar. Kemampuan siswa berbeda-beda. Ada siswa yang memiliki nilai tinggi, sedang dan rendah atau dengan istilah lain ada siswa pandai, sedang dan lambat. Ketercapaian (ketuntasan) hasil belajar siswa ditentukan oleh nilai yang ditetapkan dari setiap mata pelajaran. Nilai rendah atau lambat dalam belajar merupakan permasalahan dalam belajar. Untuk mencapai nilai tinggi (tuntas) maka diperlukan bimbingan belajar yang memadai dari guru atau dibantu dengan bimbingan belajar ( private ) khusus bagi siswa yang bermasalah bimbingan belajarnya di luar jam belajar.

Menurut Masganti, kognitif adalah kemampuan berpikir pada manusia. Di dalam ajaran Islam dijelaskan bahwa manusia saat dilahirkan tidak mengenal apa- apa ataupun tidak mengetahui sama sekali, tetapi Allah Swt telah membekalinya

49 Ibid., h.102. 50 Prayitno dan Erman Amti, Dasar-Dasa r ,

h. 282.

dengan kemampuan penginderaan dan hati untuk mendapatkan pengetahuan. 51 Allah berfirman dalam Q.S. An-Nahl/16: 78 yang berbunyi: 52

                

Artinya: Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.(Q.S N- Nahl‟16:78).

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

DEKONSTRUKSI HOST DALAM TALK SHOW DI TELEVISI (Analisis Semiotik Talk Show Empat Mata di Trans 7)

21 290 1

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24