Evaluasi Nilai Nutrisi Tepung Silase Ikan Dengan Metode Kimiawi dan Bahan Pengikat Dedak Padi dan Pollard.
RINGKASAN
. -
Ayu Wulandari. D02496024. Evaluasi Nilai Nutrisi Tepung Silase Ikan Dengan
Metode Kirniawi d a n Bahan Pengikat Dedak Padi dan Pollard. Jurusan Ilmu
Nutrisi dan Makanan Ternak. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor. 2000
Pembimbing Utama : Ir. Dwi Margi Suci, MS
Pembimbing Anggota : Ir. Widya Hermana
-
~
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas nilai nutrisi Tepung Silase
Ikan (TSI) yang dibuat secara kimiawi dengan bahan pengikat wller) dedak padi dan
pollard yang memanfaatkan limbah hasil perikanan sebagai bahan makanan unggas.
Materi penelitian yang digunakan adalah ikan rucah yang dibuat menjadi
silase ikan secara kimiawi dengan penambahan asam asetat, asam asetat + asam
propionat, asam format, asam format + asam propionat, masing-masing 3%
(Kompiang, 1979) dari berat ikan yang digunakan kemudian dinetralkan dengan
Na2CO3 sebanyak 1% (Djazuli, 1998) dan dicampur bahan pengikat wller) dedak
padi dan pollard yang setelah dikeringkan dan digiling rnenjadi Tepung Silase Ikan
dedak (TSI dedak) dan Tepung Silase Ikan Pollard (TSI pollard). Untuk uji nilai
energi metabolis digunakan metode Sihbald (1980) dengan menggunakan ternak
ayam kampung jantan berumur i 1 tahun sebanyak 12 ekor dengan bobot badan ratarata 1,66 +. 0,17. Kandang yang digunakan adalah kandang metabolis ukuran 35 x 35
x 40 cm yang dilengkapi dengan plastik penampung ekskreta. TSI dedak dan TSI
pollard yang dicekokkan tiap perlakuan masing-masing sebanyak 30 gram setelah
sebelumnya ayam dipuasakan makan selama 24 jam, kemudian ayam yang telah
dicekok dimasukkan ke dalam kandang metabolis dan ditampung ekskretan a selama
24 jam kemudian ekskreta dibekukan 24 jam, dioven dengan temperatur 60J'C selama
48 jam dan digiling.
Peubah yang diukur adalah analisa proksimat (protein kasar, lemak kasar,
serat kasar) dan energi metabolis yang meliputi, konsurnsi energi, ekskresi energi,
.~~ enersi
. . ~.~
. ~ metabolic
. . . ~ ~. (M
~ . . . ~dan
-~
-~
. TME),
. ~.~~
. ~~.energl metaboljs_terkoreksi N ~AYEn~dac
TMEn), efisiensi penggunaan energi, koefisien cerna bahan kering, serta konversi
harga.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa TSI dedak antara keempat perlakuan
asam tidak memberikan pengaruh yang nyata teihadap protein kasar, lemak kasar,
serat kasar, energi bruto, energi metabolis yaitu nilai M,TME, M n dan TMEn
efisiensi penggunaan energi, koefisien cerna bahan kering,. Protein kasar TSI dedak
berkisar antara 24,8% sampai 25,51%; lemak kasar berkisar antara 16,96% sampai
18,55%; serat kasar berkisar antara 8,83% sampai 9,75%; KCBK berkisar antara
23,27% sampai 35,79%; energi bruto berkisar antara 4938,85 kkaUkg sampai 5320,99
kkalfkg; Al\/JE 2461,57 kkal/~gsampai 2819,33 kkal/kg; TME 3403 kkaltkg sampai
3769,14 kkallkg; AMEn 2461,86 kkaUkg sampai 2836,55 kkaykg; TMEn 3378,6
kkallkg sampai 3761,s kkallkg ; EPE 65,11% sampai 70,98%. Pada TSI pollaid,
penggunaan asam menunjukkan perbedaan tidak nyata terhadap protein kasar, lemak
~
~
kasar, serat kasar, energi metabolis yaitu nilai AME, TME, AMEn, TMEn, efisiensi
penggunaan energi, koefisien cerna bahan kering. Protein kasar TSI pollard berkisar
antaG 26,67% sampai 27,71%; lemak kasar berkisar antara 3,16% sampai 6,04%;
serat kasar berkisar antara 7,86% sampai 9,42%; KCBK berkisar antara 34,18%
sampai 43,12%; energi bruto berkisar antara 4117,12 kkaVkg sampai 4724,73
kkal/kg; AME 1489,99 kkaVkg sampai 2296,78 kkaVkg; TME 2432,66 kkallkg
sampai 3227,13 kkal/kg; AMEn 1502,47 kkaVkg sampai 2294,89 kkal/kg; TMEn
2420,44 kkal/kg sampai 3200,87 kkallkg ; EPE 59,04% sampai 69,43%.
Karena
tidak ada perbedaan yang nyata maka keempat pengolahan asam tersebut sama dan
dari nilai energi metabolis yang cukup tinggi maka TSI dedak dan TSI pollard
kemungkinan dapat digunakan sebagai bahan makanan sumber energi disamping
sebagai bahan makanan surnber protein. Dari segi ekonomis, pembuatan TSI dengan
asam asetat yang paling murah.
ABSTRACT
Ayu Wulandari: D02496024. The Evaluation of Fish Silage Meal Value by
Chemically Method with Rice-bran and Pollard as Filler. Departemen of Nutrition
and Feed Science. Faculty of Animal Science. Bogor Agricultural University. 2000
Directed by : Ir. Dwi Margi Suci, MS
Ir. Widya Hermana
-~
~..
~~~
The objective of this experiment was to study the quality of fish silage meal
made by chemically reaction and rice-bran and pollard as filler.
The matterials used in this experiment is rucah-fish, acetic acid, acetic and
propionic acid, formic acid, formic and propionic acid and NazC03. The process of
fish silage meal were rucah-fish added by 3% acid from fish-mass (Kompiang and
Ilyas, 1983) after 5 days, the fish silage then netralized by 1% - Na2C03 and mixed
by filler (rice-bran and pollard), sun drying, mealling as Bran-Fish Silage Meal
(FSM-brand) and Pollard-Fish Silage Meal (FSM-pollard).
The. value of
metabolizable energy tested by Sibbald's Method (1980) and used 12 male local
chickens one year old, average weight 1.6620.17 kg. Metabolized-stable is used
3 5 x 3 5 ~ 4 0cm, completed with a plastic for excreta receiver. The chikens were fasted
for 24 hr prior to the experiments and then precision fed by intubator with 30 gr of
FSM. Excreta were collected for 24 hr after feeding then frozen for 24 hr, oven on
6 0 ' ~for 48 hr and mealing.
The variables were observe the proximate analysis (crude protein, crude fiber,
ether extract) and metabolizable energy: energy consumption, energy excretion,
metabolizable energy (AME and TME), metabolizable corrected-N energy (AMEn
and TMEn), efficiency of energy consumption, dry matter digestion coefficient and
price convertion.
This result for FSM-brand and FSM-pollard showed that all treatment did not
affect (P>.O5) to crude protein, crude fiber, ether extract, gross energy, AME, TME,
AMEn, TMEn, efficiency of energy consumption and dry matter digestion
coefficient, Crude protein value of FSM-bran were 24,8% until 25,51%; ether extract
value were 16,96% until 18,55%; crude fiber 8,83% until 9,75%; dry matter digestion
coefficient 23,27% until 35,79%; gross energy value here 4938,85 kkallkg until
5320,99 kkallkg; AME value were 2461,57 kkallkg until 2819,33 kkaltkg; TME
value were 3403--kkaWkg.until-3769,J4 -kkaWkg; A M E n value were-2461,86-kkaWkguntil 2836,55 kkallkg; TMEn value were 3378,6 until 3761,5 kkaWkg ; efficiency of
energy consumption value were 65,11% until 70,98%.
Crude protein value of FSM-pollard where 26,67% until 27,71%; ether extract
value were ?,!6% until 6,04%; crude fiber value where 7,86% until 9,42%; d r matter digestion coefficient value were 34,18% until 43,12%; gross energy value
were 41 17,12 kkaWkg until 4724,73 kkallkg; AME value were 1489,99 kkallkg until
2296,78 kkallkg; TME value were 2432,66 kkaWkg until 3227,13 kkallkg; AMEn
value were 1502,47 kkallkg until 2294,89 kkallkg; TMEn value were 2420,44 until
3200,87 kkaWkg ; efficiency of energy consumption 59,04% until 60,43%. Its means
that 4 treatments are equal therefore FSM-bran and FSM-pollard have an same
opportunity to use as energy suorce, beside as protein source. From economic view,
acetic acid treatment was the cheapest.
LEMBAR PENGESAHAN
EVALUASI NILAI NUTRISI TEPUNG SILASE IKAN DENGAN
METODE KIMIAWI DAN BAHAN PENGIKAT
DEDAK PAD1 DAN POLLARD
Ayu Wulandari
DO2496024
Skripsi ini telah disidangkan dihadapan Icomisi Ujian Sidang
pada tanggal 5 September 2000
Menyetujui
Pembimbing Utama
Pembimbing Anggota
NIP. 131 671 592
NIP. 131 999 586
Mengetahui
Ketua Jurusan
Ilmu Nutrisi dan Makanan
Fakultas Peternakan,
U h ' a h r o w i Ramli. 31. Sc.
NIP. 131 625 429
NIP. 130 345 018
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan dari pasangan Amien Pudjianto dan Sri Penvati pada
tanggal 24 Febmari 1978 di Wonosobo. Penulis merupakan anak pertama dari 4
bersaudara.
Penulis memasuki pendidikan sekolah dasar pada tahun 1984 dan tamat pada
tahun 1990 di SDN I Wonosobo. Pada tahun tersebut, Penulis melanjutkan
pendidikan di sekolah menengah tingkat pertama di SMPN I Wonosobo dan lulus
pada tahun 1993. Kemudian Penulis melanjutkan ke pendidikan menengah tingkat
atas di SMAN I Wonosobo dan lulus pada tahun 1996. Pada tahun tersebut Penulis
diterima di perguruan tinggi di Jurusan Ilmu Nutrisi dan Makanan Temak, Fakultas
Petemakan, Institut Pertanian Bogor melalui jalur USMI.
Selama menempuh studi di LPB, Penulis aktif di Himpunan Mahasiswa
Nutrisi Makanan Ternak (HIMASITER) periode 199711998 dan Forum Aktivitas
Mahasiswa Muslim (FAMM) Al- An'aam Fakultas Peternakan periode 199711998
dan 199811999.
~
~
~
~
~
.
-
.
~
.~
~
~
,
~
~
~
~
~
.. ~~.
~. ...
~
.~~
.~
~
...
~~
~..
~
PRAKATA
Puji syukur A1hamd~~lillah
Penulis haturkan hanya untuk Rabbul Izzati,
Pencipta Manusia yang meniupkan ruh kehidupan, Pemilik Alam Semesta, Pemilik
Kasih dan Sayang dan Penabur Cinta kepada Alam Semesta ini, sehingga Penulis
dapat menyelesaikan karya ilmiah ini. Sholawat kepada junjungan Rasullullah SAW,
yang telah mengenalkan dieri Islam.
Rasa hormat dan sayang sedalam-dalamnya kepada kedua orangtua, Bapak
Amien Pudjianto dan Ibu Sri Perwati yang telah memberikan segalanya bagi Penulis
yang tak mungkin dapat Penulis balas semuanya dan semoga Allah-lah sebaik-baik
Pemberi Balasan dengan yang lebih baik.
Sayang dan terima kasih untuk adik-
adikku Dimas Rahoetomo, Dading Hadi Surya dan Dik Asri Kusumaning Maharsi
yang selalu memberi semangat pada Mbak Wulan dan kepada Keluarga Naseh (Mbak
Wahyu, Mas Naseh dan Alia), Pakdhe Yusuf dan Budhe Uni, Eyang terima kasih atas
doa dan bantuan materi yang tak terhitung selama Penulis kuliah.
Jazahmullah khairan (Semoga Allah membaias dengan yang lebih baik)
~ . . -.
~
. -~ ~.~... ~ ~ . . ~ .
~
~~~
-~~
~~
~
~~~~~
.
~
. ~ ~
... . ~
.~.~
.~
~
kepada Ibu Ir. Widya Hermana yang telah banyakmemberikan bantuan, bimbingan,
masukan, dan pelajaran berharga bagi Penulis dan Ibu Ir. Dwi Margi Suci, MS yang
telah membimbing dan banyak memberikan masukan selama penulisan skripsi ini.
Terima kasih atas saran dan masukannya dari Bapak Ir. Abdul Djamil Hasmy,
MS selaku Penguji seminar.
Terima kasih sebesar-besamya Penulis sampaikan kepada Bapak Dr. Ir. M.
Ridla M. Agr. dan Ibu Dr. Ir. Hj. Iman Rahayu, MS selaku Penguji Ujian Sidang atas
segala saran dan kritikannya dan banyak memberikan masukan dalam penulisan
skripsi ini. Semoga Alloh membalas dengan yang lebih baik.
Kepada Teknisi Lab. Nutrisi Unggas, Ibu Lanjar, Bapak Enday dan Pak
Karya dan Pak Tarmin di BPPMHP terima kasih atas bantuannya selama ini.
Kepada teman-teman Nutrisionist '33: Heni, Hera, Rusli, Hartono, Hasan,
Dwi P, Nunung, Deasy, Dwi H, anak Cylindrica, Diana, dan teman-teman yang tidak
dapat saya sebutkan satu per satu terima kasih atas kebersamaan dan persahabatannya
selama ini dan juga saudara-saudaraku di KAMMI Bogor, syrtkron , j a z a k i h atas
spirit yang diberikan.
Kepada adik-adik, rekan dan kakak warga PALMA (Kus, Dini, Evi, Tuti,
Diah, Via, QQ), SERUNI (Ana, mbak Uci, Denok, Endah), dan MARHAMAH, saya
ucapkan terima kasih, kepada Anik, Fitri, Yiyin, dan Aisy semoga persaudaraan kita
selalu mendapat ridho-Nya.
Semoga karya ilmiah ini bermanfaat bagi pembaca.
September 2000
Penulis
. ..
. -
Ayu Wulandari. D02496024. Evaluasi Nilai Nutrisi Tepung Silase Ikan Dengan
Metode Kirniawi d a n Bahan Pengikat Dedak Padi dan Pollard. Jurusan Ilmu
Nutrisi dan Makanan Ternak. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor. 2000
Pembimbing Utama : Ir. Dwi Margi Suci, MS
Pembimbing Anggota : Ir. Widya Hermana
-
~
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas nilai nutrisi Tepung Silase
Ikan (TSI) yang dibuat secara kimiawi dengan bahan pengikat wller) dedak padi dan
pollard yang memanfaatkan limbah hasil perikanan sebagai bahan makanan unggas.
Materi penelitian yang digunakan adalah ikan rucah yang dibuat menjadi
silase ikan secara kimiawi dengan penambahan asam asetat, asam asetat + asam
propionat, asam format, asam format + asam propionat, masing-masing 3%
(Kompiang, 1979) dari berat ikan yang digunakan kemudian dinetralkan dengan
Na2CO3 sebanyak 1% (Djazuli, 1998) dan dicampur bahan pengikat wller) dedak
padi dan pollard yang setelah dikeringkan dan digiling rnenjadi Tepung Silase Ikan
dedak (TSI dedak) dan Tepung Silase Ikan Pollard (TSI pollard). Untuk uji nilai
energi metabolis digunakan metode Sihbald (1980) dengan menggunakan ternak
ayam kampung jantan berumur i 1 tahun sebanyak 12 ekor dengan bobot badan ratarata 1,66 +. 0,17. Kandang yang digunakan adalah kandang metabolis ukuran 35 x 35
x 40 cm yang dilengkapi dengan plastik penampung ekskreta. TSI dedak dan TSI
pollard yang dicekokkan tiap perlakuan masing-masing sebanyak 30 gram setelah
sebelumnya ayam dipuasakan makan selama 24 jam, kemudian ayam yang telah
dicekok dimasukkan ke dalam kandang metabolis dan ditampung ekskretan a selama
24 jam kemudian ekskreta dibekukan 24 jam, dioven dengan temperatur 60J'C selama
48 jam dan digiling.
Peubah yang diukur adalah analisa proksimat (protein kasar, lemak kasar,
serat kasar) dan energi metabolis yang meliputi, konsurnsi energi, ekskresi energi,
.~~ enersi
. . ~.~
. ~ metabolic
. . . ~ ~. (M
~ . . . ~dan
-~
-~
. TME),
. ~.~~
. ~~.energl metaboljs_terkoreksi N ~AYEn~dac
TMEn), efisiensi penggunaan energi, koefisien cerna bahan kering, serta konversi
harga.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa TSI dedak antara keempat perlakuan
asam tidak memberikan pengaruh yang nyata teihadap protein kasar, lemak kasar,
serat kasar, energi bruto, energi metabolis yaitu nilai M,TME, M n dan TMEn
efisiensi penggunaan energi, koefisien cerna bahan kering,. Protein kasar TSI dedak
berkisar antara 24,8% sampai 25,51%; lemak kasar berkisar antara 16,96% sampai
18,55%; serat kasar berkisar antara 8,83% sampai 9,75%; KCBK berkisar antara
23,27% sampai 35,79%; energi bruto berkisar antara 4938,85 kkaUkg sampai 5320,99
kkalfkg; Al\/JE 2461,57 kkal/~gsampai 2819,33 kkal/kg; TME 3403 kkaltkg sampai
3769,14 kkallkg; AMEn 2461,86 kkaUkg sampai 2836,55 kkaykg; TMEn 3378,6
kkallkg sampai 3761,s kkallkg ; EPE 65,11% sampai 70,98%. Pada TSI pollaid,
penggunaan asam menunjukkan perbedaan tidak nyata terhadap protein kasar, lemak
~
~
kasar, serat kasar, energi metabolis yaitu nilai AME, TME, AMEn, TMEn, efisiensi
penggunaan energi, koefisien cerna bahan kering. Protein kasar TSI pollard berkisar
antaG 26,67% sampai 27,71%; lemak kasar berkisar antara 3,16% sampai 6,04%;
serat kasar berkisar antara 7,86% sampai 9,42%; KCBK berkisar antara 34,18%
sampai 43,12%; energi bruto berkisar antara 4117,12 kkaVkg sampai 4724,73
kkal/kg; AME 1489,99 kkaVkg sampai 2296,78 kkaVkg; TME 2432,66 kkallkg
sampai 3227,13 kkal/kg; AMEn 1502,47 kkaVkg sampai 2294,89 kkal/kg; TMEn
2420,44 kkal/kg sampai 3200,87 kkallkg ; EPE 59,04% sampai 69,43%.
Karena
tidak ada perbedaan yang nyata maka keempat pengolahan asam tersebut sama dan
dari nilai energi metabolis yang cukup tinggi maka TSI dedak dan TSI pollard
kemungkinan dapat digunakan sebagai bahan makanan sumber energi disamping
sebagai bahan makanan surnber protein. Dari segi ekonomis, pembuatan TSI dengan
asam asetat yang paling murah.
ABSTRACT
Ayu Wulandari: D02496024. The Evaluation of Fish Silage Meal Value by
Chemically Method with Rice-bran and Pollard as Filler. Departemen of Nutrition
and Feed Science. Faculty of Animal Science. Bogor Agricultural University. 2000
Directed by : Ir. Dwi Margi Suci, MS
Ir. Widya Hermana
-~
~..
~~~
The objective of this experiment was to study the quality of fish silage meal
made by chemically reaction and rice-bran and pollard as filler.
The matterials used in this experiment is rucah-fish, acetic acid, acetic and
propionic acid, formic acid, formic and propionic acid and NazC03. The process of
fish silage meal were rucah-fish added by 3% acid from fish-mass (Kompiang and
Ilyas, 1983) after 5 days, the fish silage then netralized by 1% - Na2C03 and mixed
by filler (rice-bran and pollard), sun drying, mealling as Bran-Fish Silage Meal
(FSM-brand) and Pollard-Fish Silage Meal (FSM-pollard).
The. value of
metabolizable energy tested by Sibbald's Method (1980) and used 12 male local
chickens one year old, average weight 1.6620.17 kg. Metabolized-stable is used
3 5 x 3 5 ~ 4 0cm, completed with a plastic for excreta receiver. The chikens were fasted
for 24 hr prior to the experiments and then precision fed by intubator with 30 gr of
FSM. Excreta were collected for 24 hr after feeding then frozen for 24 hr, oven on
6 0 ' ~for 48 hr and mealing.
The variables were observe the proximate analysis (crude protein, crude fiber,
ether extract) and metabolizable energy: energy consumption, energy excretion,
metabolizable energy (AME and TME), metabolizable corrected-N energy (AMEn
and TMEn), efficiency of energy consumption, dry matter digestion coefficient and
price convertion.
This result for FSM-brand and FSM-pollard showed that all treatment did not
affect (P>.O5) to crude protein, crude fiber, ether extract, gross energy, AME, TME,
AMEn, TMEn, efficiency of energy consumption and dry matter digestion
coefficient, Crude protein value of FSM-bran were 24,8% until 25,51%; ether extract
value were 16,96% until 18,55%; crude fiber 8,83% until 9,75%; dry matter digestion
coefficient 23,27% until 35,79%; gross energy value here 4938,85 kkallkg until
5320,99 kkallkg; AME value were 2461,57 kkallkg until 2819,33 kkaltkg; TME
value were 3403--kkaWkg.until-3769,J4 -kkaWkg; A M E n value were-2461,86-kkaWkguntil 2836,55 kkallkg; TMEn value were 3378,6 until 3761,5 kkaWkg ; efficiency of
energy consumption value were 65,11% until 70,98%.
Crude protein value of FSM-pollard where 26,67% until 27,71%; ether extract
value were ?,!6% until 6,04%; crude fiber value where 7,86% until 9,42%; d r matter digestion coefficient value were 34,18% until 43,12%; gross energy value
were 41 17,12 kkaWkg until 4724,73 kkallkg; AME value were 1489,99 kkallkg until
2296,78 kkallkg; TME value were 2432,66 kkaWkg until 3227,13 kkallkg; AMEn
value were 1502,47 kkallkg until 2294,89 kkallkg; TMEn value were 2420,44 until
3200,87 kkaWkg ; efficiency of energy consumption 59,04% until 60,43%. Its means
that 4 treatments are equal therefore FSM-bran and FSM-pollard have an same
opportunity to use as energy suorce, beside as protein source. From economic view,
acetic acid treatment was the cheapest.
LEMBAR PENGESAHAN
EVALUASI NILAI NUTRISI TEPUNG SILASE IKAN DENGAN
METODE KIMIAWI DAN BAHAN PENGIKAT
DEDAK PAD1 DAN POLLARD
Ayu Wulandari
DO2496024
Skripsi ini telah disidangkan dihadapan Icomisi Ujian Sidang
pada tanggal 5 September 2000
Menyetujui
Pembimbing Utama
Pembimbing Anggota
NIP. 131 671 592
NIP. 131 999 586
Mengetahui
Ketua Jurusan
Ilmu Nutrisi dan Makanan
Fakultas Peternakan,
U h ' a h r o w i Ramli. 31. Sc.
NIP. 131 625 429
NIP. 130 345 018
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan dari pasangan Amien Pudjianto dan Sri Penvati pada
tanggal 24 Febmari 1978 di Wonosobo. Penulis merupakan anak pertama dari 4
bersaudara.
Penulis memasuki pendidikan sekolah dasar pada tahun 1984 dan tamat pada
tahun 1990 di SDN I Wonosobo. Pada tahun tersebut, Penulis melanjutkan
pendidikan di sekolah menengah tingkat pertama di SMPN I Wonosobo dan lulus
pada tahun 1993. Kemudian Penulis melanjutkan ke pendidikan menengah tingkat
atas di SMAN I Wonosobo dan lulus pada tahun 1996. Pada tahun tersebut Penulis
diterima di perguruan tinggi di Jurusan Ilmu Nutrisi dan Makanan Temak, Fakultas
Petemakan, Institut Pertanian Bogor melalui jalur USMI.
Selama menempuh studi di LPB, Penulis aktif di Himpunan Mahasiswa
Nutrisi Makanan Ternak (HIMASITER) periode 199711998 dan Forum Aktivitas
Mahasiswa Muslim (FAMM) Al- An'aam Fakultas Peternakan periode 199711998
dan 199811999.
~
~
~
~
~
.
-
.
~
.~
~
~
,
~
~
~
~
~
.. ~~.
~. ...
~
.~~
.~
~
...
~~
~..
~
PRAKATA
Puji syukur A1hamd~~lillah
Penulis haturkan hanya untuk Rabbul Izzati,
Pencipta Manusia yang meniupkan ruh kehidupan, Pemilik Alam Semesta, Pemilik
Kasih dan Sayang dan Penabur Cinta kepada Alam Semesta ini, sehingga Penulis
dapat menyelesaikan karya ilmiah ini. Sholawat kepada junjungan Rasullullah SAW,
yang telah mengenalkan dieri Islam.
Rasa hormat dan sayang sedalam-dalamnya kepada kedua orangtua, Bapak
Amien Pudjianto dan Ibu Sri Perwati yang telah memberikan segalanya bagi Penulis
yang tak mungkin dapat Penulis balas semuanya dan semoga Allah-lah sebaik-baik
Pemberi Balasan dengan yang lebih baik.
Sayang dan terima kasih untuk adik-
adikku Dimas Rahoetomo, Dading Hadi Surya dan Dik Asri Kusumaning Maharsi
yang selalu memberi semangat pada Mbak Wulan dan kepada Keluarga Naseh (Mbak
Wahyu, Mas Naseh dan Alia), Pakdhe Yusuf dan Budhe Uni, Eyang terima kasih atas
doa dan bantuan materi yang tak terhitung selama Penulis kuliah.
Jazahmullah khairan (Semoga Allah membaias dengan yang lebih baik)
~ . . -.
~
. -~ ~.~... ~ ~ . . ~ .
~
~~~
-~~
~~
~
~~~~~
.
~
. ~ ~
... . ~
.~.~
.~
~
kepada Ibu Ir. Widya Hermana yang telah banyakmemberikan bantuan, bimbingan,
masukan, dan pelajaran berharga bagi Penulis dan Ibu Ir. Dwi Margi Suci, MS yang
telah membimbing dan banyak memberikan masukan selama penulisan skripsi ini.
Terima kasih atas saran dan masukannya dari Bapak Ir. Abdul Djamil Hasmy,
MS selaku Penguji seminar.
Terima kasih sebesar-besamya Penulis sampaikan kepada Bapak Dr. Ir. M.
Ridla M. Agr. dan Ibu Dr. Ir. Hj. Iman Rahayu, MS selaku Penguji Ujian Sidang atas
segala saran dan kritikannya dan banyak memberikan masukan dalam penulisan
skripsi ini. Semoga Alloh membalas dengan yang lebih baik.
Kepada Teknisi Lab. Nutrisi Unggas, Ibu Lanjar, Bapak Enday dan Pak
Karya dan Pak Tarmin di BPPMHP terima kasih atas bantuannya selama ini.
Kepada teman-teman Nutrisionist '33: Heni, Hera, Rusli, Hartono, Hasan,
Dwi P, Nunung, Deasy, Dwi H, anak Cylindrica, Diana, dan teman-teman yang tidak
dapat saya sebutkan satu per satu terima kasih atas kebersamaan dan persahabatannya
selama ini dan juga saudara-saudaraku di KAMMI Bogor, syrtkron , j a z a k i h atas
spirit yang diberikan.
Kepada adik-adik, rekan dan kakak warga PALMA (Kus, Dini, Evi, Tuti,
Diah, Via, QQ), SERUNI (Ana, mbak Uci, Denok, Endah), dan MARHAMAH, saya
ucapkan terima kasih, kepada Anik, Fitri, Yiyin, dan Aisy semoga persaudaraan kita
selalu mendapat ridho-Nya.
Semoga karya ilmiah ini bermanfaat bagi pembaca.
September 2000
Penulis
. ..