Mistar siku

4. Mistar siku

5. Kunci pas

Sistem Kerja Alat Peraga Instalasi Pompa

6. Kunci ring

Cara kerja dari alat peraga instalasi

7. Mata bor ukuran Ø 6 mm dan pompa di atas adalah sebagai berikut: Ø 10 mm

1. Rangkaian instalasi pompa kerja tunggal

8. Kikir datar

Langkah-langkah yang harus dilakukan

4. Proses pembuatan komponen untuk menghasilkan rangkaian instalasi

a. Proses pemotongan bahan pompa kerja tunggal.

b. Proses pengeboran

2. Rangkaian instalasi pompa kerja seri

c. Proses Pengikiran Langkah-langkah yang harus dilakukan

5. Proses Perakitan untuk menghasilkan rangkaian instalasi Dalam proses perakitan ini benda kerja

pompa kerja seri.

yang telah dipotong sesuai dengan

3. Rangkaian instalasi pompa kerja paralel ukuran diatas tadi, dirakit dengan

Langkah-langkah yang harus dilakukan menggunakan baut ukuran 12 untuk

untuk menghasilkan rangkaian instalasi rangka dan untuk klem penjepit pipa

pompa kerja parallel. menggunakan

Pasangakan semua komponen dengan

Perhitungan Head Total Instalasi Pompa

benar sesuai dengan tempatnya.

dan Penentuan Jenis Pompa

Diketahui: D dalam pipa : 21,5 mm : 0.0215 m

D knew : 27 mm : 0,027 m R knew : 1,25 mm : 0,0125 m L pipa : 2324 mm : 2, 324 m

V bak luar : 25 cm x 40 cm x 41 cm : 41.000 cm³ : 41 dm³ : 41 liter

V bak dalam : 51 cm x 40 cm x 41 cm :83.640 cm³ : 83,64 dm³ :

83, 64 liter.

A pipa :¼. π. d² = ¼ X 3,14 X (0,0215)² = 0,000362 m² Viskositas kinematis ( ν) pada suhu 29ºC :

8,23 x 10 −7 m²/s

Gambar 9. Gambar Alat Peraga Perawatan Pada percobaan penggunaan pompa, Instalasi Pompa.

volume bak luar diisi air sebanyak 35 liter air volume bak luar diisi air sebanyak 35 liter air

kerugian pada jalur masuk + kerugian Ditanya: (a) head total pompa

pada belokan pipa + kerugian pada (b) kapasitas pompa

sambungan T + kerugian pada katup + Jawab :

kerugian pada ujung keluar pipa

v masuk =

= 0,16 + 0,021 + 7 X 0,062 + 2 X 0,0017 +

3 X 0,016 + 0,03 = 0,7 (m) = 3 0,035 m vii. Head total instalasi pompa -4 12 x 3,62 x 10

t.A

H=h a + ∆h p +h i +

= 0,80 m/s = 0,157 m + 0 m + 0,76 m + 0,036 v masuk =

= 0,949 m

t.A

b) kapasitas pompa

0,035 m 3 =

Q = v. A

-4 113 x 3,62 x 10

= 0,825 X 0,0215

= 0,85 m/s

= 0,537 m³/s

v masuk + v keluar v total =

0,80 x 0,85 =

= 0,85 m/s

vD v

Re =

0,0215 x 0,825 = 8,23 x 10 -7

Gambar 10. Gambar Diagram Pemilihan = 21552,24

Pompa.

0,0005 65 X 50 𝐵 4 λ = 0,020 + -50,75, Diameter isap = 65, Diameter keluar = 50, Jenis rumah = B, Jenis kutup = 4,

D Frekwensi ( 50 HZ) = -5, Daya motor = 0,75

Biaya Produksi

perhitungan biaya meliputi beberapa tahapan yaitu diantaranya

Dalam

proses

i. kerugian gesek pada pipa total biaya pembuatan, penentuan harga jual

h f = 0,16 m serta pencapaian titik impas (Break Event ii.

kerugian gesek pada ujung pipa masuk

Point ).

h f = 0,021 m

f = 1,812

Biaya Pembuatan

iii. kerugian pada sambungan knew Biaya pembuatan yaitu biaya yang

h f = 0,0072 m dikeluarkan untuk pembelian bahan baku, iv.

kerugian percabangan biaya permesinan dan biaya operasional.

h f = 0,0017 m

1. Biaya bahan baku.

v. kerugian katup isap Dari perencanaan biaya, harga bahan

h v = 0,061 m baku terdiri dari besi profil L, Pompa air, vi. kerugian pada ujung pipa keluar

Pipa pvc ¾ warna putih, akuarium, baut,

h f = 0,034 m mur, ring dan lain – lain.

h i =h ld +h ls Total keseluruhan= Rp.1.502.000 ,-

2. Biaya permesinan. Total biaya sewa permesinan dan

Perhitungan harga jual alat operator selama tujuh hari Rp. 100.000,-

Harga jual alat dapat diketahui berdasarkan

3. Biaya operasional. perhitungan sebagai berikut: Biaya operasional yang dikeluarkan

1. Keuntungan yang direncanakan (EAT) Rp. meliputi:

a. Biaya transportasi = total biaya

2. Pajak (T)10 %

transportasi = Rp. 50.000,-

3. Bunga pinjaman bank 1,5 % perbulan

b. Biaya konsumsi = jumlah hari x

Sales = X

biaya konsumsi perhari = 20 x Rp.

Tc = Rp2.015.500,-

5.000,- = Rp. 100.000,- EBDIT =(X- Rp2.015.500,-)

c. Maka jumlah biaya operasional yaitu = Biaya transportasi + Biaya

D=0

konsumsi = Rp. 50.000 + Rp. 100.000 = EBIT =(X- Rp2.015.500,-) Rp. 150.000,;

I =1,5 % x Rp2.015.500,- Dari beberapa biaya diatas, maka total

EBT =(X- Rp2.015.500,-) biaya pembuatan alat adalah sebagai

T =(10% x (X- Rp2.015.500,-) berikut:

=(X- Rp2.015.500,-) - 10% x (X- Tabel 1. Total Biaya Pembuatan

Rp2.015.500,-)

= X -0,1 X - Rp2.015.500,- + Rp201.550,- Biaya bahan

BIAYA

HARGA

EAT = 0.9X – Rp. 2.217.050,- baku

Rp.1.502.500,- EAT dirumuskan =Rp.400.000,- Biaya

permesinan Rp. 100.000,- Dari EAT diinginkan Rp. 400.000,- Biaya

Sehingga didapatkan perhitungan harga jual operasional

Rp. 150.000,-

sebagai berikut:

JUMLAH

Rp. 1.752.500,- 0,9X = Rp.400.000,-+ Rp. 2.217.050,- 0,9X = Rp.2.617.050,-

X =Rp.2.907.833,- dibulatkan menjadi Biaya perancangan dalam pembuatan

4. Biaya Perencanaan.

Rp.2.908.000

alat ini diambilkan 15% dari biaya bahan Maka harga jual per unit alat adalah baku, biaya permesinan dan biaya

dilakukan pembulatan Rp. 2.908.000,-/unit operasional, jadi perhitungannya adalah:

Keterangan:

= Penjualan alat pembuatan alat)

Biaya perancangan = 15% x ( total biaya

Sales

= Biaya total pembuatan alat = 15 % x (Rp. 1.752.500,-)

Tc

= Earning Before Depresiation, =

Interest, and Tax

Rp.263.000,-

D = Depresiation

EBIT

= Earning Before Interest and Tax

Penentuan Harga Jual Alat

I = Interest

= Earning Before Tax berikut:

Besarnya biaya produksi alat adalah sebagai

EBT

= Tax

Tabel 2. Biaya Total Produksi

EAT

= Earning After Tax

BIAYA PRODUKSI

HARGA

Perhitungan Break Event Point (BEP)

1. Biaya pembuatan

Rp. 1.752.500,-

Break Event Point adalah kondisi dimana

2. Biaya harga jual sama dengan harga produksi atau perancangan

Rp. 263.000,-

biasa disebut titik impas. Berikut adalah

JUMLAH

Rp2.015.500,-

perhitungan dari titik impas tersebut:

Office of Industrial jual alat yaitu Rp. 2.908.000,-/unit.

1. Biaya tetap (Fc) ditentukan dari harga

Anonim.

Technologies. Pump Life Cycle Costs: A

2. Biaya tidak tetap (Vc) ditentukan dari guide to LCC analysis for pumping tingkat

aktifitas yang dilakukan. Ditentukan http://www1.eere.energy.gov/industry/be besarnya

stpractices/techpubsmotors.html. Diakses besarnya biaya perawatan rutin yaitu Rp.

tanggal 9 Mei 2012. 20.000,-

Anonim.

Pompa dan Sistem

3. Biaya pemasukan (P) ditentukan dari

Pemompaan.

biaya sewa alat peraga tersebut yaitu http://www.energyefficiencyasia.org. Rp.70.000,-/sewa.

Diakses tanggal 9 Mei 2012. Dari ketiga perincian biaya tersebut,

Ating Sudradjat, IR. MT. (2011). Pedoman maka

Manajemen Perawatan Mesin persamaan 2.40 adalah sebagai berikut:

Industri . Bandung: PT Refika Aditama. Fc Bell and Gossett. (2010). Parallel and Series

BEP =

P  Vc Pump

Application.

http://www.bellgossett.com. Diakses BEP =

tanggal 2 Agustus 2012. Hicks, T.G. P. E. dan T.W. Edwards, P. E.

BEP = 58,16 operasi, dibulatkan menjadi 59

Pemakaian Pompa . operasi Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama. Jadi dengan 59 kali penyewaan atau

Teknologi

I Nyoman Pujawan. (2009). Ekonomi Teknik pengoperasian maka BEP sudah terpenuhi. Edisi Kedua . Surabaya: Guna Widya.

Pompa Air Sunrise. (2012). Manual Book

Pompa Air Sunrise. Indonesia.

(2007). Perencanaan dan

Penggambaran Sistem Perpipaan . Jakarta: Dari

hasil yang

diperoleh

dalam

Universitas Indonesia (UI-Press). Perancangan Pump Installation Maintenance Raswari, IR. (2007). Teknologi dan Perencanaan Trainer maka langkah-langkah Perancangan

Sistem Perpipaan . Jakarta: Universitas dan Pembuatan Pump Installation Maintenance Indonesia (UI-Press). Trainer adalah sebagai berikut: Proses

Robert J. Kodoatie. (2005). Analisi Ekonomi pembuatan meliputi pembuatan desain Teknik . Yogyakarta: ANDI. gambar alat peraga perawatan instalasi

Sanjaya. (2008). Pengertian Alat Peraga. pompa, pembuatan rangka sebagai tempat http://www.sarjanaku.com/2011/03/peng instalasi perpipaan, pompa, dan akuarium,

ertian-alat-peraga.html. Diakses tanggal pembuatan

penyambungan katup

sebagai

tempat

Sularso, IR. MSME. dan Prof. Dr. Haruo sirkulasi air, dan tempat penampungan air Tahara. (2004). Pompa dan Kompresor. serta perakitan seluruh komponen instalasi

Jakarta: PT Pradnya Paramita. pompa yang sudah dibuat. Total biaya Tim Dosen. (2011). Perencanaan Instalasi dan pembuatan alat sebesar Rp. 1.752.500

Perawatan Pabrik. Kediri: Program Studi ,sedangkan harga jual per unit alat adalah

Perbaikan Mesin dilakukan pembulatan Rp. 2.908.000

Perawatan

dan

Politeknik Kediri.

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH, INVESTASI SWASTA, DAN TENAGA KERJA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI EKS KARESIDENAN BESUKI TAHUN 2004-2012

13 284 6

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25

ANALISIS PROSES PENYUSUNAN PLAN OF ACTION (POA) PADA TINGKAT PUSKESMAS DI KABUPATEN JEMBER TAHUN 2007

6 120 23

ANALISIS YURIDIS TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN OLEH OKNUM POLISI DALAM PUTUSAN NOMOR 136/PID.B/2012/PN.MR (PUTUSAN NOMOR 136/PID.B/2012/PN.MR)

3 64 17

ERBANDINGAN PREDIKSI LEEWAY SPACE DENGAN MENGGUNAKAN TABEL MOYERS DAN TABEL SITEPU PADA PASIEN USIA 8-10 TAHUN YANG DIRAWAT DI KLINIK ORTODONSIA RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT UNIVERSITAS JEMBER

2 124 18

HUBUNGAN ANTARA KONDISI EKONOMI WARGA BELAJAR KEJAR PAKET C DENGAN AKTIVITAS BELAJAR DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN PELAJARAN 2010/2011

1 100 15

INTENSI ORANG TUA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK MENIKAHKAN ANAK PEREMPUAN DI BAWAH USIA 20 TAHUN DI KECAMATAN PAKEM KABUPATEN BONDOWOSO

10 104 107

kisi kisi un sma ma th 2012 2013

2 89 31

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TPS UNTUK MENINGKATKAN SIKAP KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV B DI SDN 11 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

6 73 58