Analisis Penelitian Lintas Situs
F. Analisis Penelitian Lintas Situs
Setelah membahas temuan pada situs, maka peneliti akan menyajikan bentuk perbandingan dari lintas situs terkait penilaian autentik dalam pembelajaran Akidah Akhlak pada situs 1 yakni di MTsN 1 Kota Blitar dan situs 2 yakni MTsN 2 Blitar.
Tabel 4.1
Pemetaan Temuan Penelitian tentang Strategi Penilaian Autentik yang Dilakukan oleh Guru Akidah Akhlak Pada Aspek Sikap di MTsN 1 Kota Blitar dan MTsN 2 Blitar
Temuan
Situs 2 Bagaimana
Pertanyaan
Situs 1
sistem 1. Penggunaan stategi Strategi
1. Penjelasan
buku harian oleh Penilaian
guru, yakni dengan Autentik yang
pembelajaran
agar
mencatat bagaimana Dilakukan oleh
siswa-siswi
dapat
Guru Akidah
rekam jejak kegiatan Akhlak Pada
memahami maksud dan
siswa sehari-hari Aspek Sikap di
tujuan
dari proses
khususnya di MTsN 1 Kota
pembelajaran
yang
madrasah. Catatan Blitar
diikuti.
Selain
ini akan berfungsi MTsN
untuk memperbaiki Blitar?
anak yang masih
semester
juga
mempunyai sikap
disampaikan
ulang
yang buruk dan
kepada
siswa-siswi
membimbing anak
dengan menampilkan
yang sudah
nilai yang diperoleh
berakhlak baik.
mereka pada tanyangan
Karena pada slide power point. dasarnya penilaian pembelajaran Akidah Akhlak itu tidak
semata mengacu
pada pengetahuan siswa tentang materi, akan tetapi lebih kepada bagaimana kepribadian siswa.
2. Penggunaan
minus 2. Menyadarkan para
scorsing
merupakan
guru dan orang tua
strategi
dalam
bahwa ketika anak
mengembangkan
tidak mampu
penilaian autentik pada
mencapai hasil
aspek sikap. Strategi ini
belajar dengan baik
dianggap tepat agar
baik dari aspek
siswa-siswi senantiasa
sikap, pengetahuan
ber-akhlak terpuji dan
keterampilan maka
tercela dimanapun ia
sudah seharusnya
berada, baik di sekolah,
guru berani berkata
di rumah maupun di
dan bertindak jujur
masyarakat.
untuk tidak menaikkan
kelas siswa atau bahkan mengeluarkan anak tersebut.
Tabel 4.2
Pemetaan Temuan Penelitian tentang Strategi Penilaian Autentik yang Dilakukan oleh Guru Akidah Akhlak Pada Aspek Pengetahuan di MTsN 1 Kota Blitar dan MTsN 2 Blitar
Temuan
Situs 2 Bagaimana
Pertanyaan
Situs 1
1. Mengembangkan tutor Strategi
1. Penugasan mandiri
sebaya sebagai Penilaian
merupakan
strategi
penilai. Hal ini dapat Autentik yang
untuk
melihat
memberikan manfaat Dilakukan oleh
kemampuan
siswa
positif diantaranya Guru Akidah
pada
aspek
dapat menghemat Akhlak
pengetahuan. Sejauh
waktu dan mandorong Aspek
Pada
mana siswa mampu
semangat siswa untuk Pengetahuan di
menyerap
materi
berlomba menjadi MTsN 1 Kota
pelajaran yang telah
yang lebih baik. Blitar
diikuti.
Meskipun
Dengan demikian MTsN 2 Blitar
masing siswa dalam
guru mendapatkan
menyerap
materi
nilai sekaligus
beda, akan tetapi
kompetensi kompetensi
pengetahuan siswa
untuk
berusaha
dengan baik.
menjadi lebih baik menjadi poin utama bagi guru Akidah Akhlak
dalam
memberikan penilaian pada
kelompok pada mata
materi. Dengan
bertujuan agar siswa-
demikian siswa akan
siswi mampu bekerja
mudah untuk
sama
untuk
menagkap maksud
mengerjakan
tugas
daripada penjelasan
yang diberikan guru.
materi di buku
Dalam
kerja
pelajaran. Hal ini
kelompok ini guru
bertujuan agar
dapat
menilai
penilaian pada aspek
berbagai macam hal,
pengetahuan lebih
seperti siapa saja
bersifat kontekstual.
yang berperan aktif dalam
berkomunikasi serta ber-penampilan.
3.Proses sayembara nilai merupakan
strategi untuk
menerapkan penilaian autentik. Hal ini dilakukan agar siswa termotivasi dan mengetahui
sejauh mana kecepatan waktu siswa
dalam memahami
materi maupun intruksi yang diberikan oleh guru.
Tabel 4.3
Pemetaan Temuan Penelitian tentang Strategi Penilaian Autentik yang Dilakukan oleh Guru Akidah Akhlak Pada Aspek Keterampilan di MTsN 1 Kota Blitar dan MTsN 2 Blitar
Temuan
Situs 2 Bagaimana
Pertanyaan
Situs 1
1. Strategi guru Akidah Strategi
1. Senantiasa
Akhlak dalam Penilaian
memberikan
menerapkan penilaian Autentik yang
motivasi
kepada
autentik adalah dengan Dilakukan oleh
siswa-siswi
agar
menjadi figur contoh. Guru Akidah
semakin semangat
Pada dasarnya guru Akhlak Pada
dalam
belajar.
merupakan singkatan Aspek
Siswa diharapkan
digugu dan ditiru. Keterampilan
sebagai guru Akidah
Akhlak tidak hanya Kota Blitar dan
di MTsN 1 pengetahuan yang
bertugas MTsN
telah diperolehnya
mentransformasi pe- Blitar?
2 di dalam kelas
dengan kesadaran
ngetahuan kepada siswa,
masing-masing.
akan tetapi lebih kepada menanamkan nilai-nilai yang baik ke dalam hati siswa
agar menumbuhkan perilaku yang terpuji pada diri mereka.
2. Para guru harus
2. Guru Akidah Akhlak
memiliki catatan-
tidak hanya memandang
catatan
daripada
hasil belajar siswa yang
kegiatan
siswa
mencapai KKM saja,
dalam
proses
akan tetapi
pembelajaran. Hal
mengutamakan pada
ini
untuk
upaya siswa untuk
mengembangkan
berproses menjadi lebih
hasil belajar siswa
baik lagi. Walaupun
melalui
berbagai
madrasah memiliki
cara, tidak hanya
peraturan dan tata tertib
mengandalkan
yang telah disepakati,
ukuran nilai secara
namun jika ada siswa
kuantitas
saja.
yang mau berubah akan
Dengan mencatat
tetap dihargai oleh guru.
setiap gerak gerik setiap gerak gerik
dalam
menentukan nilai yang akan diberikan kepada siswa.
Tabel 4.4
Pemetaan Temuan Penelitian tentang Dampak Penilaian Autentik pada Aspek Sikap, Pengetahuan Dan Keterampilan yang Dilakukan oleh Guru Akidah Akhlak Terhadap Siswa Di MTsN 1 Kota Blitar dan MTsN 2 Blitar
Temuan
Situs 2 Bagaimana
Pertanyaan
Situs 1
1. Pembelajaran yang 1.Strategi yang Dampak
digunakan guru Penilaian
diusahakan secara
Akidah Akhlak Autentik pada
maksimal oleh guru
memberikan dampak
diharapkan
dapat
Aspek Sikap, bagi siswa yakni Pengetahuan
pengetahuan Dan
memberikan
suatu
agamanya bertambah Keterampilan
pengaruh
terhadap
dan sedikit sekali yang Dilakukan
siswa agar bisa dan
siswa yang oleh
sanggup
menanggapi sedikit Akidah Akhlak
Guru
mengaplikasikan
bertambah. Hal ini Terhadap Siswa
materi-materi agama
menunjukkan
yang dipelajari
Di MTsN 1 pengetahuan siswa Kota Blitar dan
terdapat suatu MTsN 2 Blitar?
dalam kehidupan
sehari-hari, dimana
peningkatan, dan hal
saja mereka berada,
ini dapat dilihat dari
baik
disekolah
hasil observasi hasil
maupun dirumah.
penilaian, yang mana
Untuk mengukur hal
siswa rata-rata telah mencapai
prestasi
ini guru secara
kognitifnya dengan
dhohirnya
hanya
baik sekali. Sedangkan
bisa
mengukurnya
dari aspek
melalui sikap atau
psikomotorik siswa
nilai siswa ketika
belum mampu
mengikuti
mengamalkan dan mengamalkan dan
mempraktikkan secara
keagamaan.
maksimal dari materi-
Sedangkan dr umah
materi yang telah dipelajarinya, karena
dan di masyarakat
meskipun terdapat
guru sulit
untuk
nilai yang bagus
mengidentifikasinya.
masih terlihat nilai
Namun guru tetap
prestasinya tidak
berusaha untuk itu
merata dan masih
menganjurkan kepada
adanya nilai beberapa
orang tua untuk selalu
siswa yang belum mencapai KKM yang
mengontrol anaknya
telah ditentukan
dirumah.