PEMBAHASAN HIPOTESIS

G. PEMBAHASAN HIPOTESIS

Adapun pembahasan hipotesis dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Kesadaran Lingkungan berpengaruh signifikan pada Persepsi terhadap Makanan Organik (Hipotesis 1).

Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel IV.10 di mana nilai C.R Kesadaran Lingkungan pada Persepsi terhadap Makanan Organik sebesar

commit to user

hipotesis 1 didukung, yaitu Kesadaran Lingkungan berpengaruh signifikan pada Persepsi terhadap Makanan Organik. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi kesadaran lingkungan seseorang maka semakin tinggi persepsi mereka terhadap makanan organik.

Secara teoritis, penelitian ini memberikan dukungan terhadap studi terdahulu yang menjelaskan bahwa kepedulian konsumen terhadap lingkungan mempengaruhi perilaku mereka terhadap pembelian produk organik (Kim dan Chung, 2011). Sejalan dengan hasil penelitian ini menurut Chen (2009) perilaku positif terhadap lingkungan bermanfaat dalam membangun perilaku positif terhadap makanan organik.

2. Identitas Diri Etis berpengaruh signifikan pada Persepsi terhadap Makanan Organik (Hipotesis 2).

Temuan berikutnya menunjukkan bahwa Identitas Diri Etis berpengaruh signifikan positif Persepsi terhadap Makanan Organik. Hal ini dapat dilihat pada Tabel IV.10 di mana nilai C.R variabel Identitas Diri Etis pada variabel Persepsi terhadap Makanan Organik sebesar 2,722 signifikan pada level 1% (≥2,56), maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis 2 didukung. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi identitas diri sebagai konsumen etis seseorang maka semakin tinggi pula persepsinya terhadap makanan organik.

commit to user

Sundqvist (2009) yang menyatakan bahwa identifikasi diri sebagai konsumen hijau (self identification as a green consumer) positif memprediksi perilaku konsumen terhadap produk makanan organik

3. Kesadaran Kesehatan berpengaruh signifikan pada Persepsi terhadap Makanan Organik (Hipotesis 3)

Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel IV.10 di mana nilai C.R Kesadaran Kesehatan pada Persepsi terhadap Makanan Organik sebesar 2,909 signifikan pada level 1% (≥2,56), maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis 3 didukung, yaitu kesadaran kesehatan berpengaruh signifikan pada Persepsi terhadap Makanan Organik. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi kesadaran kesehatan seseorang maka semakin tinggi persepsi mereka terhadap makanan organik.

Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian Phong (2006) yang menyatakan bahwa kesadaran konsumen mengenai kesehatan mempengaruhi sikapnya terhadap makanan organik.

4. Persepsi terhadap Makanan Organik berpengaruh signifikan pada Minat Pembelian (Hipotesis 4)

Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel IV.10 di mana nilai C.R Persepsi terhadap Makanan Organik terhadap Minat Pembelian sebesar 5,630 signifikan pada level 1% (≥2,56), maka dapat disimpulkan bahwa

commit to user

berpengaruh signifikan pada minat pembelian makanan organik. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi persepsi seseorang terhadap makanan organik maka minat pembelian mereka terhadap makanan organik juga meningkat.

5. Keterlibatan memoderasi pengaruh antara Persepsi terhadap Makanan Organik pada Minat Pembelian (Hipotesis 5).

Berdasarkan Tabel IV.11, Tabel IV.12, Tabel IV.13 di atas, menunjukkan bahwa Keterlibatan tidak berhasil memoderasi pengaruh Persepsi terhadap Makanan Organik terhadap Minat Pembelian Dapat disimpulkan bahwa hipotesis 5 tidak didukung.

Fenomena ini mungkin bisa terjadi karena bukan hanya faktor keterlibatan yang memoderasi hubungan antara persepsi terhadap makan organik dan minat pembelian makanan organik, tetapi faktor-faktor lainnya seperti harga, ketersediaan, dan norma sosial. Hasil ini tidak sejalan dengan penelitian. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan hasil penelitian Vermeir dan Verbeke (2006) yang menyatakan bahwa konsumen dengan tingkat keterlibatan yang tinggi berpengaruh positif terhadap sikap dan minatnya terhadap pembelian makanan organik.

Namun demikian, konsep ini masih memerlukan studi lanjutan dalam upaya meningkatkan validitas eksternal dari konsep tersebut,

commit to user

semakin luas.