Kemiripan antara Wahana dan Tenor pada Rubrik Opini
C. Kemiripan antara Wahana dan Tenor pada Rubrik Opini
dalam Majalah Tempo
Seperti telah diungkapkan pada bagian terdahulu bahwa dalam metafora penutur memanfaatkan kemiripan antara wahana dan tenor. Ullmann (1972:213) mengungkapkan bahwa ada dua macam kemiripan antara wahana dan tenor yang menyebabkan timbulnya metafora, yaitu kemiripan objektif dan kemiripan emotif. Kemiripan objektif adalah kemiripan dua entitas dari segi bentuk, sedangkan kemiripan emotif berhubungan dengan perasaan.
Senada dengan hal ini Edi Subroto (1991:20 – 21) menyatakan bahwa kemiripan antara wahana dan tenor bisa bersifat atau wujudiah atau realitas dan dapat bersifat emotif atau perseptual kultural. Tipe kemiripan pertama (objektif) terdapat pada metafora yang antara wahana dan tenornya memiliki kesamaan bentuk atau wujud secara fisik, misalnya pada metafora kaki meja dan mulut gua. Keduanya merupakan metafora antropomorfis dengan memanfaatkan ungkapan yang berhubungan dengan organ tubuh manusia, yakni kaki dan mulut. Kaki pada meja dan kaki manusia memiliki kesamaan dalam hal letak di bagian bawah dengan fungsi menyangga agar tetap bisa berdiri, sedangkan antara mulut pada gua dengan mulut manusia memiliki kesamaan dalam hal: berbentuk menganga, terletak pada bagian paling depan dari lobang yang memanjang.
Tipe kemiripan yang kedua (emotif) terdapat pada metafora antara wahana dan tenornya memiliki kemiripan berdasarkan persepsi, perasaan atau budaya pemakai bahasa. Kata ’pahit’ pada metafora kenangan pahit memiliki kesamaan yang bersifat emotif. Pahit merupakan rasa yang tidak enak (khususnya pada makanan). Pada kenangan pahit penutur memindahkan persepsi rasa pahit pada Tipe kemiripan yang kedua (emotif) terdapat pada metafora antara wahana dan tenornya memiliki kemiripan berdasarkan persepsi, perasaan atau budaya pemakai bahasa. Kata ’pahit’ pada metafora kenangan pahit memiliki kesamaan yang bersifat emotif. Pahit merupakan rasa yang tidak enak (khususnya pada makanan). Pada kenangan pahit penutur memindahkan persepsi rasa pahit pada
Dua tipe ini digunakan sebagai dasar untuk mengidentifikasi tipe kemiripan antara lambang metafora (wahana) dengan maksud yang diacu (tenor). Hasil identifikasi akan dicantumkan pada kolom terakhir setiap tabel. Untuk tipe kemiripan objektif digunakan simbol O, dan untuk tipe kemiripan emotif digunakan simbol E.
Dalam memaparkan hubungan kemiripan tersebut data akan dibagi menjadi sembilan kelompok, berdasarkan kategori ruang persepsi manusia dalam menciptakan metafora, yang diperkenalkan Michael C. Haley (dalam Abdul Wahab, 1995:77).
Data tuturan metafora pada rubrik Opini dalam majalah Tempo yang telah dikelompokkan ke dalam sembilan kategori tersebut dipaparkan sebagai berikut.
1. Being (Keadaan)
Kategori semantik being mencakup konsep atau pengalaman manusia yang abstrak. Ciri khas kategori ini ialah predikasi ada, walaupun tak dapat dihayati langsung oleh indra manusia.
Tabel 2. Persepsi Kategori Being
Kemiripan No Urut
No Ungkapan
W àT Data/
Tipe 001 Semakin
E suara PPP
berlipat ganda ganda:
- berlipat-lipat - bertambah
002 Menyuarakan
Sesuatu yang 005 hipotesis
mengacu pada E
seragam - corak dan
- serupa
hal yang sama
bentuk baju
- usul sama - usul sama
003 Pakistan akan
Bersifat keras 006 terguncang
keras - kuat
- tindakan
anarkis
- tidah mudah
bentuk - tidak mudah pecah
004 MK perlu diisi Diisi:
Mempunyai 023 hakim yang
Terdiri dari:
E lebih kapabel
- dalam suatu - beranggota atau
sesuatu yang - bagian pokok padat dan kuat
- termuat
005 Si penjaga
Sepak terjang 025 konstitusi perlu - buku harian
Catatan:
Peringatan:
E dipastikan tidak - hasil
- track
yang kurang
baik punya catatan
006 Dia bisa terlihat Memperhitung Menjumlah: Memperkira 033 cuma
E memperhitung
kan:
- mengira-
kan jumlah
dukungan kan dukungan
- menjumlah
ngira
- menghitung masa politik
- memperba
nyakkan
berapa banyak dukungan
007 Revolusi itu
Lebih dari 041 seperti gempa
Besar:
Berdampak
- lebih dari
kuat:
ukuran sedang E
besar ukuran
- lawan dari kecil
008 Hak asasi di
Membayar 043 republik ini
Ditebus:
Dibayar:
atau menukar E ditebus dengan dengan uang
- membayar
- ditukar
-memperoleh dengan darah
pengorbanan kan sesuatu 009 Usaha menguak Semburan liar: Luapan gas
kembali
Semprotan 049 penyebab
cairan yang O munculnya
- pancaran
dan minyak
keluar karena semburan liar
- semprotan
yang tidak
tidak dalam proses
- tidak
terkontrol
terkontrol pengeboran gas
semakin sulit dilakukan
010 Setelah tiga
Gelap:
Barang
Barang haram 081 Barang haram 081
E sebagai saksi
- tidak ada
haram:
hasil tindak
kriminal pengumpulan
cahaya
- uang yang
- kelam
bukan
dana gelap
- malam
haknya - dana hasil tindak kejahatan
011 Tapi presiden
Konsekuensi 104 Yudhoyono
Keras:
Hujatan:
E akan menerima - tidak mudah
pembuat gugatan paling
keras bentuk
- hal
- sangat kuat
konsekuensi
012 Indonesia
Keadaan sulit 146 masih dalam
dan jauh di O
bawah negara- bakal terjadinya di balik
bayang-bayang - wujud hitam
yang
seakan-akan negara lain kemunduran
benda yang
ada
ekonomi global
terkena sinar - belum pasti - gambar pada cermin
013 Bursa-bursa
Krisis 153 dunia yang
Kering:
Krisis:
E sedang kering
- tidak basah
- memburuk ekonomi
- tidak berair
014 Peluang resesi
Amerika 155 di Amerika
Dangkal:
Masalah:
E makin besar
- tidak dalam
- tidak sulit
bermasalah
besar meski meskipun
- tohor
- tetapi juga
cakupannya derajat
kompleks
kecil kedalamannya dangkal
015 Kondisi inilah
Hari kelabu: Hitam sebagai 158 yang kemudian - warna seperti - banyak
Hitam:
simbol negatif E memicu
selasa hitam
negatif
bersamaan
Dari ruang persepsi kategori Being penutur menghubungkan tuturannya mengenai kehidupan nyata sehari-hari dengan sesuatu yang sangat jauh (abstrak) sehingga sulit diidentifikasi, sebab penutur sendiri mungkin belum pernah mengalami. ‘Terguncang keras’ (003) didasarkan pada kondisi masyarakat Pakistan yang gawat pasca kematian sang perdana menteri yang tewas akibat Dari ruang persepsi kategori Being penutur menghubungkan tuturannya mengenai kehidupan nyata sehari-hari dengan sesuatu yang sangat jauh (abstrak) sehingga sulit diidentifikasi, sebab penutur sendiri mungkin belum pernah mengalami. ‘Terguncang keras’ (003) didasarkan pada kondisi masyarakat Pakistan yang gawat pasca kematian sang perdana menteri yang tewas akibat
2. Cosmos (Kosmos) Cosmos tidak hanya ada, melainkan menempati ruang di jagad raya, dapat
diamati oleh indra mata, dan di sana, karena jauhnya.
Tabel 3. Persepsi Kategori Cosmos
Kemiripan No Urut
No Ungkapan
W àT Data/
Tipe 001 Setelah bintang Bintang:
Denotatif)
Metaforis)
Menggunakan 007 pemilu Pakistan - benda langit - orang
Tokoh:
bintang
menunjukkan tewas
8 Januari itu
- pada arena kecemerlangan
- di malam
politik
hari
002 Bahkan pecah
Masa 020 jauh hari
Masa bahagia: Menang:
E sebelum bulan
madu - rumah
politik
perpolitikan
tangga baru
003 Ribuan rakyat
Rakyat dibuat 058 itu melayang-
Melayang:
Bermimpi:
berangan-angan O layang tinggi di sana kemari
- bergerak ke
- tidak karuan
004 Sikap enggan
Posisi 066 itu cermin
Penutup:
Penguasa:
seseorang atau E pergulatan
- papan
- arena
kelompok yang politik di
penutup
politik
bagian atas
- berkuasa
berkuasa
langit-langit rumah
atas suatu
kekuasaan
- rongga mulut daerah - rongga mulut daerah
005 Kondisi
Benda bintang 073 jenderal besar
Bintang:
Tokoh:
E bintang lima
- benda langit - orang
simbol tokoh
planet
- pendiri
- di malam
Orde Baru
hari
006 Jangan dulu
Proses 111 bicara tentang
Kilat:
Peristiwa
pengadilan O peradilan kilat
- cahaya
hukum:
yang sehari
sangat cepat
- singkat
- singkat - sangat
cepat
Benda-benda kosmos (termasuk sifat-sifat dan gejalanya) tidak luput dari pengamatan manusia, sehingga dapat digunakan sebagai wahana yang dipersepsikan sebagai hal lain (tenor). Pemakaian kata dengan menggunakan kemiripan dengan benda alam di ruang angkasa yang tergolong konkret misalnya bulan, bintang dan matahari. Di samping itu unsur kosmos yang abstrak adalah gejala alam yang hanya dapat dirasakan seperti iklim, cuaca dan atmosfir.
Persepsi kategori Cosmos ini ditunjukkan, misalnya, pada ungkapan ‘bintang pemilu’ (001), ‘rakyat melayang-layang tinggi’ (003), dan ‘peradilan kilat sehari’ (006). Benazir Bhutto disebut bintang pemilu sebagai tanda kepiawaiannya di kancah politik Pakistan. Selain sebagai perdana menteri wanita, Bhutto juga merupakan tokoh hasil koalisi dengan Amerika Serikat. Yang mempunyai kemampuan untuk melayang-layang di udara adalah para burung serta benda-benda yang mempunyai berat ringan. Untuk manusia, hal tersebut mustahil dilakukan. Dalam hal ini, masyarakat korban lumpur Lapindo dibuat berandai-andai menantikan bantuan yang tak kunjung datang. ‘Kilat’ dihubungkan dengan cahaya yang kecepatannya singkat, cepat, berkelebat pada sebuah proses Persepsi kategori Cosmos ini ditunjukkan, misalnya, pada ungkapan ‘bintang pemilu’ (001), ‘rakyat melayang-layang tinggi’ (003), dan ‘peradilan kilat sehari’ (006). Benazir Bhutto disebut bintang pemilu sebagai tanda kepiawaiannya di kancah politik Pakistan. Selain sebagai perdana menteri wanita, Bhutto juga merupakan tokoh hasil koalisi dengan Amerika Serikat. Yang mempunyai kemampuan untuk melayang-layang di udara adalah para burung serta benda-benda yang mempunyai berat ringan. Untuk manusia, hal tersebut mustahil dilakukan. Dalam hal ini, masyarakat korban lumpur Lapindo dibuat berandai-andai menantikan bantuan yang tak kunjung datang. ‘Kilat’ dihubungkan dengan cahaya yang kecepatannya singkat, cepat, berkelebat pada sebuah proses
3. Energy (Energi)
Predikasi khusus yang dipakai oleh kategori ini ialah bahwa ia tidak saja ada dan menempati ruang, melainkan juga adanya perilaku gerak.
Tabel 4. Persepsi Kategori Energy
Kemiripan No Urut
No Ungkapan
Wahana
Tenor (Makna
W àT Data/
Tipe 001 Pakistan akan
Denotatif)
Suatu 005 terguncang
- kontroversial peristiwa
keras - tidak mudah - ribut
- sangat kuat
002 Revolusi itu
Guncangan 041 seperti gempa
Gempa:
Perubahan
E besar
- gerakan
besar:
besar dalam
bumi
- hal politik
dalam negara
003 Citra Republik Berkilau:
Negara 083 akan berkilau
Populer:
- berkilap
- punya nama
tempat di
- gemerlap
- track record
kancah
internasional 004 Fatwa MUI
bagus
Fatwa MUI 164 tetap bisa
Bara:
Masalah:
bisa menjadi E menjadi bara
- berapi
- bumerang
masalah yang membakar terbakar
- sesuatu yang - ancaman
Ruang persepsi kategori Energy kebanyakan dimanfaatkan untuk menggambarkan kemiripan emotif atau perseptual. Karakteristik benda yang dapat digunakan sebagai wahana pada kategori ini adalah bisa menimbulkan gerak, misalnya angin, api, ombak, atau gempa. ’Revolusi itu seperti gempa besar’ (002) Ruang persepsi kategori Energy kebanyakan dimanfaatkan untuk menggambarkan kemiripan emotif atau perseptual. Karakteristik benda yang dapat digunakan sebagai wahana pada kategori ini adalah bisa menimbulkan gerak, misalnya angin, api, ombak, atau gempa. ’Revolusi itu seperti gempa besar’ (002)
Kata ’berkilau’ pada ’citra republik akan berkilau’ (003) menunjukkan kemiripan objektif. Perhiasan seperti emas, intan, berlian akan berkilau jika terkena cahaya atau sinar, maka itu mempengaruhi mahalnya benda-benda tersebut. Citra negara ini juga demikian, jika mampu menghasilkan prestasi yang menakjubkan, bukan mustahil akan dihargai dan disegani negara-negara lain.
4. Substance (Substansi)
Predikasi kategori ini ialah ada, membutuhkan ruang dan bergerak, ia juga mempunyai sifat lembam.
Tabel 5. Persepsi Kategori Substance
Kemiripan No Urut
No Ungkapan
Wahana
Tenor (Makna
W àT Data/
Tipe 001 Kedua
Denotatif)
Perubahan 028 pembantunya
Pencairan:
Pengambilan:
E itu diduga
- proses
- proses
dari satu
menguangkan bentuk ke terlibat kasus
mencairkan
bentuk lain pencairan dana
padat/beku
kontan
menjadi cair
002 Kebijakan
Menyalurkan 153 Amerika itu
Mengalirkan: Solusi:
E seperti
- menyalurkan - jalan keluar
bantuan
- mengarahkan - cara
mengalirkan air - hal benda
- hal ekonomi
cair
Kategori Substance yang tidak mudah dikenali dengan penglihatan juga digunakan penutur untuk memperkaya variasi ungkapan-ungkapan metaforisnya. Pada ungkapan ’pencairan dana’ (001), penutur mempersepsikan mengambil atau Kategori Substance yang tidak mudah dikenali dengan penglihatan juga digunakan penutur untuk memperkaya variasi ungkapan-ungkapan metaforisnya. Pada ungkapan ’pencairan dana’ (001), penutur mempersepsikan mengambil atau
5. Terrestrial (Terestrial) Terrestrial yaitu hamparan yang terikat oleh bumi seperti misalnya, samudra, sungai, gunung, padang pasir, dan lain-lain.
Tabel 6. Persepsi Kategori Terrestrial
Kemiripan No Urut
No Ungkapan
W àT Data/
Tipe 001 Pemerintah
Denotatif)
Metaforis)
Keadaan yang 016 dengan
Karam:
Bencana:
E legitimasi yang - bencana
menyenangkan mulai karam
hukuman
- di laut
- kecelakaan - kerugian
002 Kerajaan di
Negara 036 seberang itu
Seberang:
Letak:
berbentuk O dalam hal
- sisi di
- terletak di
tempat lain kerajaan memperjuang
sebelah sana
- negara lain terletak di kan
- berhadapan
dekat negara kemerdekaan
- sisi berbeda
- berbeda
kita 003 Sama
geografis
Hal mustahil: Mustahil untuk 059 mustahilnya
Samudra:
E dengan
terjadi samudra - muskil - mustahil
untuk dilakukan
004 Tokoh utama
Tokoh Orde 061 Orde baru ini
Terjal:
Susah:
E mendaki jalan
- curam
- kesulitan
Baru sekarat
- di lereng,
- sekarat
terjal tebing
- tidak mulus
gunung - berbahaya
005 Ia membawa
Sesuatu yang 088 kasus itu ke
Jalur:
Cara:
ditempuh untuk E jalur hukum
- bidang antara - prosedur
dua garis
khusus
tujuan tertentu
- memanjang
- untuk
- hal konkret
tujuan tertentu
- hal abstrak
006 Komisi
Lingkungan: Tempat yang 143 Pengawas
Lapangan:
luas untuk O Persaingan
- tempat untuk - tempat di
masyarakat melakukan Usaha perlu
umum
sesuatu turun ke
lapangan khusus
khusus
Ruang persepsi Terrestrial adalah pemanfaatan objek yang jauh letaknya dari penutur, namun masih terhampar di atas bumi, misalnya gunung, laut, sungai, jurang, dan sebagainya. Referen metafora dari data di atas sangat mudah dikenali karena langsung menyebut nama objeknya, seperti terlihat pada ’legitimasi yang mulai karam’ (001), ’kerajaan di seberang’ (002), ’menguras samudra’ (003), ’mendaki jalan terjal’ (004).
Metafora berkategori Terrestrial yang berupa hamparan di muka bumi, memiliki dua tipe kemiripan, yakni objektif dan emotif. Bentuknya yang terbentang luas, dapat diobservasi dan berada di sekeliling manusia dapat mendorong pemakai bahasa untuk menampilkan objek atau benda-benda terestrial ke dalam tuturan metafora.
6. Object (Benda)
Predikasi yang cocok untuk kategori object ialah sifatnya yang dapat pecah.
Tabel 7. Persepsi Kategori Object
Kemiripan No Urut
No Ungkapan
Wahana
Tenor (Makna
W àT Data/
Tipe 001 Kematian
Denotatif)
Sasaran utama: Isu terpanas 001 Benazir Bhutto - barang
Komoditas:
E menjadi
- isu terhangat dijadikan alat
komoditas utama
- hal abstrak
dalam politik dalam politik
- bahan
mentah - hal konkret
002 Mengiringi
Tempat atau 003 langkah
Bilik:
Tempat
ruangan kecil O pemilih ke bilik
- anyaman dari pemungutan
untuk suara
bilah bambu suara
- ruangan kecil - tempat
pemungutan
- kamar
memberikan suara dalam pilihan/suara pemilu
- dalam pemilu
003 Menyuarakan
Mempunyai 005 hipoteses
Seragam:
Pendapat:
- sama ragam - kesamaan
pendapat dan E
seragam - sama corak,
suara
pikiran atau
bentuk,
- pikiran
tujuan yang
susunan
- hal abstrak
sama
- hal konkret
004 mem-peti-es- Mem-peti-es- Mendiamkan: Mendiamkan 013 kan suatu
E penyidikan
kan:
- mengacuhkan masalah
- peti es
masalah
- tempat
- tidak peduli
menyimpan
-memberhenti
kan kasus
005 Ada sebuah
Perkiraan 017 ramalan kasar
Kasar:
Perkiraan:
secara umum E mengenai hasil - kasap
- tidak halus
- pandangan ke
depan
006 Tercoretnya
Gambaran 021 Benazir Bhutto - denah
Peta:
Jejak:
E dari peta politik - gambar atau
- gambaran
perpolitikan
di pakistan pakistan
perpolitikan
lukisan pada - gerak-gerik kertas
- representasi melalui gambar pada suatu daerah
007 Maka
Alat pemecah 026 kecermatan
Kunci:
Pemecah
E dalam memilih
mengancing - Alat untuk
kuncinya - alat dari
suatu maksud
logam
- jalan keluar
- hal konkret
-hal abstrak
008 Rekam jejak
Tingkah laku: Bekas yang 029 Yusril semasa
Jejak:
E duduk di
- bekas tapak
- bekas yang
diperbuat
menunjukkan seseorang kabinet pun tak - bekas
kaki
adanya
terlalu mulus
langkah
perbuatan
- jatuh kaki di - gerak gerik
tanah
- track record
009 Citra presiden
Terkena 032 SBY tercoreng - terkena
Tercoreng:
Tercemar:
- terjadi hal
buruk yang
- menjadi
mencemarkan merusakkan
- hal konkret
- hal abstrak
010 Mereka yang
Penyaringan 034 akan duduk
Saringan:
Seleksi:
E mesti dipilih
- alat pemisah - pemilihan
untuk
menentukan dengan
zat cair dari
- penjaringan
personel saringan ketat
zat padat
personel
- hasil
menyaring - alat berlubang- lubang halus
011 Mengawal
Tempat untuk 035 benteng
Benteng:
Pertahanan:
- perlindungan pertahanan O terakhir
- bangunan
terakhir benteng
- dinding atau
tembok untuk menahan
012 Malaysia tak
Sesuatu yang 040 pernah
Senjata:
Sarana:
- alat mencapai dipakai untuk O mengalami
- alat yang
memperoleh revolusi
dipakai
maksud
- sesuatu yang suatu maksud kemerdekaan
untuk
direncanakan biasanya seperti
berkelahi
dengan cara Indonesia,
- benda tajam
untuk
jahat dengan senjata
- hal konkret
mencelaka
kan orang
dan amarah
lain - hal abstrak
013 Tetapi, seraya
Keadaan 045 memaklumi itu, - sela antara
Celah-celah:
Keadaan:
E tak salah kita
- sela di antara lengah
dua benda
kekayaan
berbangga di
- lubang di
para
celah-celah antara kedua
konglomerat
kemiskinan kita
pita suara
- menyedihkan - rakyat
014 Sebuah
Tempat indah 047 akuarium yang - bak kaca
Akuarium:
Tempat:
O cantik tetapi
- negara maju
- tempat
tetapi
hanya dihuni
memelihara
rakyatnya
ikan-ikan yang
ikan
dibungkam dibungkam
- hal konkret
suaranya - tidak boleh berpendapat - hanya sebagai hiasan
015 Pihak
Perintah 051 kejaksaan tidak - permintaan
Pesanan:
Permintaan:
E menerima
- perintah
bersifat
mengarah ke khusus pesanan untuk
- barang yang
khusus atau tertentu
016 Kalau polisi
Jalur sesuai 052 dan kejaksaan
Rel:
Jalur:
tugas dan O bekerja pada
- besi batang
- tertentu
kewenangan rel yang benar,
landasan
- sesuai tugas
kereta api
dan
kasus Lapindo
kewenangan
Brantas akan
- hal abstrak
sampai ke pengadilan
017 Ide mengadili
Hangat 059 bekas presiden - kuat dan
Keras:
Heboh:
E Soeharto yang
- sering
dibicarakan
masyarakat belakangan
tidak mudah
terdengar
pecah
- baru hangat
keras terdengar - membuat
dibicarakan
sakit bila
- pada benda padat
018 Sikap enggan
Bayangan 066 itu cuma
Cermin:
Menjadi
tentang O cermin
- kaca bening contoh:
kenyataan pergulatan
memperlihatka - menjadi
n bayangan
teladan atau
politik di
wajah saat
019 Reformasi 1998 Menghasilkan: Membuahkan: Tidak 069 tidak
- memberikan membuahkan E menghasilkan
- mengeluar
apa-apa pemenang
kan hasil
- ada hasil
020 Jarum jam tak Jarum jam:
Waktu tidak 075 bisa diputar
bisa diulang O bisa diulang O
waktu
- saat tertentu
- terbuat dari
- bulat panjang, kecil, berujung runcing
021 Sebagai ujung
Lembaga 078 tombak gerakan Tombak:
Ujung
Andalan:
- lembaga yang yang bertugas E basmi korupsi, - bagian tepi
membasmi Komisi tidak
berwenang
korupsi perlu sungkan
senjata tajam - pertahanan
dan runcing
terakhir
untuk bertindak - bertangkai
panjang - untuk menusuk dari jarak dekat
022 Tapi kalaupun
Jabatan yang 082 Rusdiharjo
Pos:
Jabatan:
E masih aktif di
dalam suatu
dalam sebuah
posnya - tempat
Bersifat 084 hukum harus
Transparan:
Terus terang:
terbuka tidak E dilakukan
- tembus
- tak ditutupi
menutup- dengan
- hal abstrak
nutupi
transparan - bening/jelas - hal konkret
024 Proses yang
Benda 085 berlarut-larut
Barang bukti: Bukti:
E tak hanya
- benda umum - dijadikan
sebagai alat
meyakinkan memberi
- muatan
bukti dalam
suatu perkara hakim atas kesempatan
selain
kesalahan kepada
manusia
- benda untuk
terdakwa tersangka untuk
- perkakas
meyakinkan
hakim atas
mencuci
kesalahan barang bukti terdakwa
025 Ia dituduh
Dana hasil 086 menerima duit - uang
Duit:
Dana tidak
E siluman dari
sah:
tindak
kejahatan percetakan
dengan cara
negara
- hal konkret
ilegal - hal negatif - hal abstrak
026 Tapi ada
Kedudukan:
Tingkatan:
Tingkatan 091 Tingkatan 091
E nonhukum
- tempat
- status orang
atau jabatan
seseorang yang penting
- letak atau
kedudukan tempat suatu
setinggi
benda
presiden 027 Ketika
Tetap 092 Yudhoyono
berpendirian E
kuat membawa
berkeras mengharus
gosip murahan
- tidak lemah
Alat 094 perangkat
Perangkat
Pemerintahan
kelengkapan E istana dan
istana:
- alat
kelengkapan suatu kabinet pejabatnya
- alat
yang terdiri sudah terlibat
perlengkapan kabinet
- perabot
- presiden,
atas presiden,
- benda
menteri dsb
menteri, dsb
- pengatur pemerintahan
029 Pengadilan
Pengadilan 095 harus
Markas:
Pengadilan
pindah ke O memindahkan
- pusat
- tempat
tempat kerja markas ke
- tempat
mengadili
presiden istana
kedudukan
- hal hukum
- pusat
- pusat hukum
Tokoh 100 gawatnya
Pilar:
Inti:
pembuat O kesehatan pilar
- tiang
- andalan
Orde Baru orde baru
penyangga
- memiliki
- dari bahan
kemampuan
yang kuat
lebih
dan padat
- hal tokoh
- tentang
nasional
batu/beton
031 Mengunci pintu Pintu:
Tempat 105 masuk
Tempat
masuk/keluar O pengungkapan
- tempat untuk masuk:
masuk/keluar - yang dilewati
kasus-kasus
- dari luar ke
- tertutup rapat
kroni Soeharto
dalam
- tidak ada
(sebaliknya)
pengusutan
- pada rumah
kasus
032 Membawa
Tempat 109 soeharto ke
Meja:
Pengadilan:
E meja hijau
- perkakas
- majelis yang mengadili
rumah
mengadili
perkara
- berupa
perkara
bidang datar - keputusan sebagai daun
penyangga berwarna hijau
033 Tak ada ucapan Pintu:
Perdebatan:
Kesempatan 121
Mahathir yang - tempat untuk - pertengkaran untuk saling
E membuka pintu
berdebat perbantahan
masuk/keluar - penolakan
- dari luar ke
- kontroversial
dalam (sebaliknya)
- pada rumah
034 Tindakan tegas Kunci:
Ketegasan 128 merupakan
Pemecah
E kunci nya
mengancing - Alat untuk
jalan keluar
- alat dari
suatu maksud
logam
- jalan keluar
- hal konkret
-hal abstrak
035 Padahal
Tulisan berisi 130 Oentarto yakin - kertas yang
Surat:
Pelicin:
dispensasi O benar, dia
- surat atau
memo berisi untuk bukan aktor
bertulisan
memperlan tunggal dan
- sebagai
dispensasi
car urusan menuding surat - tulisan
sakti Hari
car urusan
Sabarno
- alat
sebagai penentu
036 Ia membuka
Sesuatu yang 131 kartu penting
Kartu:
Bernilai:
- kertas tebal
- hal yang
panjang
berharga
- hal konkret
- hal abstrak
037 Masalah
Menggambar 139 kenaikan harga kan:
Mencermin
Keadaan:
kan keadaan E kedelai saat ini - memper
- menggam
barkan
yang buruk
mencerminkan lihatkan
- sesuai
problem laten
- sikap sebab
- pandangan
akibat
038 Turunan dan
Fluktuasi 150 tanjakan tajam - berujung
Tajam:
Fluktuasi:
- naik turunnya perekonomi - naik turunnya perekonomi
an
- sangat
- hal bursa
berdaya guna - krisis - pada
ekonomi
peralatan/ senjata
039 Ibarat
Terbuka 152 membuka pintu - tempat untuk - kesempatan
Pintu:
Mengalir:
O bendungan
masuk/keluar besar - dari luar ke
- terbuka lebar
dalam
- kucuran dari
(sebaliknya)
pemerintah
- pada dam
040 Semakin dalam Dalam:
Keterpurukan 154 dan lama
Terpuruk:
- jauh masuk
- masa resesi
akibat resesi E
ke bawah/
yang terlalu
- sulit dicapai - berdampak - hal konkret
ke Negara lain
- hal abstrak
041 Tiang
Kekuatan 160 penyangga
Tiang:
Pokok:
utama O ekonomi lain
- tonggak
- kekuatan
perekonomi yang harus
panjang
utama
- penghidupan an diperhatikan
adalah nilai
- untuk
tukar rupiah
meyokong atap, lantai, jembatan dsb
042 Tidak ada
Tempat 163 urgensi
Bilik:
Tempat
beribadah O kejaksaan dan
- anyaman dari beribadah:
bagi orang MUI mengejar - ruangan kecil islam
bilah bambu - untuk orang
islam pengikut
- kamar
- masjid kecil
Ahmadiyah
- untuk
sampai ke bilik-
melakukan
bilik surau
salat
043 Kita boleh
Tersangkut 178 menangis dan
Stempel:
Bertanda:
E mengasihi
- hal konkret
korupsi
sudah
- hal negatif
belepotan
- hal abstrak
stempel korupsi 044 Niat Syaukani
Sesuatu yang 179 Rais untuk
Dalam:
Dilupakan:
- jauh masuk
- dibuang jauh- benar-benar - dibuang jauh- benar-benar
ingin sebagai
ke bawah/
jauh
dilupakan kandidat
tengah
- tidak ingin
- sulit dicapai
diingat
Gubernur
- hal konkret
- hal abstrak
Kalimantan Timur sebaiknya dikubur dalam- dalam
045 Majelis hakim
Memberi 180 pengadilan
Mengganjar:
Menghukum:
E tindak pidana
- memberikan - perbuatan
hukuman
bagi yang korupsi yang
hadiah
jelek
bersalah dipimpin
- balas jasa
Kresna Menon
mengganjar orang kuat
046 Ada empat
Tersangkut 181 kasus yang
- tipu muslihat kasus Syaukani, dan
menjerat - dengan tali
kejahatan itu jelas bukan
- menjadikan
- tindak
tak bebas
kejahatan
perkara ecek-
banyak pihak
047 Pintu bagi
Jalan masuk 182 Syaukani untuk - tempat untuk masuk:
Pintu:
Tempat
E ikut bertarung
berpolitik
masuk/keluar - yang dilewati
masih terbuka
- dari luar ke
(sebaliknya) - jalan - pada rumah
Ruang persepsi dari kategori Object menempati urutan dua teratas (sebanyak 47) setelah kategori Manusia (sebanyak 89). Di samping pemanfaatan objek tertentu dengan mengandalkan kemiripan fisik dan sifat-sifatnya, pada kategori ini juga banya ditemukan kata kerja.
Penggunaan Object untuk menggambarkan kemiripan secara fungsional ditunjukkan pada tuturan ’kecermatan adalah kuncinya’ (007), ’ibarat membuka pintu bendungan’ (039), dan ’tiang penyangga ekonomi’ (041). Penggunaan Penggunaan Object untuk menggambarkan kemiripan secara fungsional ditunjukkan pada tuturan ’kecermatan adalah kuncinya’ (007), ’ibarat membuka pintu bendungan’ (039), dan ’tiang penyangga ekonomi’ (041). Penggunaan
7. Living (Kehidupan)
Predikasi kategori living, yaitu bisa tumbuh. Contoh metafora dalam kategori ini biasanya dikaitkan dengan semua kehidupan flora dengan segala predikasinya.
Tabel 8. Persepsi Kategori Living
Kemiripan No Urut
No Ungkapan
Wahana
Tenor (Makna
W àT Data/
Tipe 001 Selisihnya tak Rimba:
Denotatif)
Wujud suatu 031 diketahui
rimbanya - lebat
- tanpa jejak
hilang
Ada proses 038 media di
002 Kehidupan Kehidupan:
Pelaksanaan:
perkembanga E Indonesia
- keadaan/cara - keadaan dan
hidup
perkembangan n
- hal makhluk - hal pers
sebagaimana
hidup
makhluk hidup
003 Republik
Proses dalam 046 Indonesia
Hidup:
Pelaksanaan:
E adalah sebuah ada
- masih terus
- keadaan dan
- hal politik
yang hidup
tinggal - tetap ada
004 Menancapi
Alat bantu 102 tubuh
Menancapi:
Alat bantu:
pada pasien O lemahnya
- menghujam
- kesehatan
- memakai alat - untuk organ
yang sakit
- pada tanaman
vital
keras
- hal kedokteran
005 Buah
Hasil atau 107 penunjukan
Buah:
Hasil:
E langsung,
penunjukan peraturan dan - berasal dari
tumbuhan
- bahan
sepihak instruksi
- akibat
bunga atau
presiden, atau
putik
ketebelece
- hasil
Soeharto 006 Ranting kecil Ranting:
Pelaku kriminal: Kasus-kasus 111 dari pohon
kejahatan O besar
- bagian
- kasus kecil
cabang yang - berdampak
- anak cabang
- lingkungan
- pada
kecil dari
Menjaga 117 lidah dan
Memelihara:
Menjaga cara
sopan santun E sopan santun - merawat
dalam hal
- berbicara yang
baik-baik - dalam bermasyarakat
008 Upaya
Pemusnahan 184 pemberantas :
Pemberantasan Pemusnahan:
E an korupsi
- kasus korupsi
korupsi pada
- pada hama
Lambang 185 beringin terus - jenis pohon
Beringin:
Lambang:
partai Golkar O mengaktifkan
- simbol partai
yaitu pohon bahkan
besar
- milik
beringin mengusung
- mempunyai
Golongan
akar gantung
Karya (Golkar)
nya sebagai
- rimbun
- partai pro
calon
pemerintah
gubernur 010 Komitmen
Sesuatu yang 187 partai yang
Akar:
Menjadi dasar:
- pokok pangkal telah O telah berurat
- bagian
mendalam akar sejak
tumbuhan
- mendalam
dan menyatu Orde Baru ini
- tertanam di
- menyatu
dalam tanah
bakal digugat - sebagai
penguat atau penghisap zat makanan
Ruang persepsi berikutnya yang digunakan untuk berasosiasi penutur dalam membentuk metafora berasal dari kategori Living, yakni makhluk hidup yang tidak bisa berpikir (bukan manusia) dan tidak bisa bergerak (bukan binatang). Yang termasuk kategori ini adalah sebangsa tumbuhan.
’Menancapi tubuh lemahnya’ (004) mempersepsikan pasien yang sakit memerlukan bantuan alat-alat kesehatan untuk cepat sembuh, begitu juga dengan tanaman. Cara menanam bibit tanaman ada yang disebar seperti benih ada pula yang perlu ditancapkan jika itu berbentuk tunas atau batang. Beberapa tanaman pun memerlukan batang kayu untuk membantunya tumbuh. Contohnya tanaman yang berakar rambat seperti ubi-ubian, buah anggur dan sebagainya. Hal ini dilakukan demi perkembangbiakan tanaman agar berbuah serta tumbuh secara baik. Seperti halnya orang sakit, juga memerlukan batuan alat kesehatan sebagai upaya penyembuhan dirinya dari penyakit yang diderita.
Sedangkan ’buah penunjukan langsung’ (005), ’kenapa beringin terus mengaktifkan’ (009), dan ’telah berurat akar’ (010) mengambil beberapa bagian yang lazimnya ada pada sebuah pohon. ’Buah penunjukan langsung’ (005) pada kasus kroni-kroni penguasa Orde Baru yang dengan sekadar main tunjuk jika ingin memerintahkan suatu pekerjaan. ’Kenapa beringin terus mengaktifkan’ (009), beringin merupakan lambang partai Golkar yang dari dulu hingga sekarang masih setia sebagai partai pemerintah. Dan ’telah berurat akar’ (010) mengacu pada visi dan misi serta komitmen partai Golkar sejak jaman Orde Baru.
8. Animate (Makhluk Bernyawa)
Predikasi untuk kategori ini yang tidak terdapat pada kategori yang ada di atasnya, ialah kemapuannya berjalan, lari, atau terbang dan tentu saja, bernyawa. Contoh konkret untuk kategori ini umumnya diambil dari dunia fauna dan segala perilakunya.
Tabel 9. Persepsi Kategori Animate
Kemiripan No Urut
No Ungkapan
Wahana (Makna Tenor (Makna
W àT Data/ Tipe
001 Sebuah
Perangkat 047 akuarium
Ikan-ikan:
Perangkat
pemerintahan O yang cantik
- jenis binatang
pemeritah:
- aparat negara negara tetapi hanya
- hidup di air
- warga negara tetangga yang dihuni Ikan-
- bernafas
dibungkam ikan yang
dengan insang
tetangga
hak bisu
- tidak boleh
bersuaranya 002 Ketika
bersuara
Terkena 063 Soeharto
Tersengat:
Terkena:
E pertama kali
kelumpuhan tersengat
binatang
kelumpuhan
badan pada stroke
seluruh badan manusia
- bersifat
- pada manusia
melukai
003 Perang
Tidak 077 melawan
Bulu:
Tidak
membedakan E korupsi harus
- rambut pendek membedakan
status sosial dilakukan
dan lembut
- persamaan
masyarakat tanpa
- pada binatang
hak dan
dan manusia
kewajiban
pandang bulu - berfungsi
- setara
dan tanpa
melindungi
- semua warga
004 Komisi sudah Kakap:
Kasus besar 126 ditantang
Kasus besar:
yang O menyelesai
- jenis ikan
- menyangkut
orang penting menyangkut kan kasus
- berukuran
orang besar kakap
besar
- berdampak
- berbadan lebar
luas
dan
dan pipih
- sulit
berdampak
luas 005 Untuk
dipecahkan
Pertikaian 133 mengakhiri
Gigit:
Bertikai:
E saling gigit di
pertengkaran antara
dengan gigi
- antar teman
006 Biang keladi Penyakit:
Tabiat buruk:
Membahaya 156
E ekonomi
penyakit - penyebab
- kegiatan
kan
kehidupan Amerika
gangguan pada
buruk
makhluk hidup - merugikan
manusia
-membahayakan - penyebab - hal kesehatan
utama
007 Tiga setengah Terbang:
Berpindah 167 tahun silam,
Pergi melalui
E Munir, yang
- melayang di
melalui udara melalui udara
- dengan sayap
udara
terbang - hal binatang
- naik pesawat
menuju
- hal manusia
Amsterdam 008 Pollycarpus,
Nama burung 168 sang bekas
Garuda:
Maskapai
penerbangan: terbesar O pilot Garuda
- jenis burung
nama salah
daging
penerbangan satu
terbang luar
lewat udara
di Indonesia
- mengguna kan pesawat
009 Pintu bagi
Cara untuk 182 Syaukani
Bertarung:
Bertanding:
menentukan O untuk ikut
siapa yang
lebih kuat memang masih terbuka
bertarung - hal binatang
- hal manusia
010 Pantas
Dijagokan:
Calon kuat:
Calon kuat 186
dijagokan - ayam jantan
- pada
dalam sebuah E
- hal binatang
- juara - hal manusia
Berbeda dengan kategori Manusia yang mendasarkan pada makhluk hidup bernyawa bisa berpikir, yakni manusia, ruang persepsi dari kategori ke dua ini berkaitan dengan makhluk bernyawa yang tidak bisa berpikir tetapi bisa bergerak yakni sebangsa binatang. Kata ’tersengat’ mestinya digunakan untuk lebah yang melindungi diri dari musuh di sekitarnya dengan mengeluarkan sengatannya yang bersifat melukai. Namun ’tersengat stroke’ (002) mengacu pada sang tokoh Orde Baru yang menderita stroke, yakni penyakit yang melumpuhkan syaraf-syaraf tubuh sehingga mengakibatkan si penderita tidak dapat mengotrol dan menggerakkan tubuhnya.
Contoh-contoh lainnya menunjukkan adanya kemiripan antara makna denotatif pada wahana dengan makna metaforis pada tenor. ’Menyelesaikan kasus Contoh-contoh lainnya menunjukkan adanya kemiripan antara makna denotatif pada wahana dengan makna metaforis pada tenor. ’Menyelesaikan kasus
9. Human (Manusia)
Predikasi untuk kategori human, yaitu kemampuan berfikir, sehingga dapat melakukan berbagai macam perbuatan yang tidak mungkin dikerjakan oleh anggota-anggota kategori yang berada di atasnya.
Tabel 10. Persepsi Kategori Human
Kemiripan No Urut
No Ungkapan
Wahana (Makna Tenor (Makna
W àT Data/ Tipe 001 Demokrasi
Membalikkan 008 adalah balas
Balas:
Ganjaran:
E dendam
- membalikkan yang terbaik
sakit hati
sakit hati
002 Pemerintah
Memberikan 010 menjual
Menjual:
Mengobral
sesuatu untuk E keseriusannya hak milik
- mengalihkan
janji:
- tidak setia
ganti atau
sesuatu untuk
- hal perdagangan
003 Menyingkap Menyingkap:
Mengungkap: Mengungkap 011 Mengungkap: Mengungkap 011
E pembantaian - pada pintu,
- pelaku
kejahatan
buku dsb
004 Di negeri
Diselesaikan 012 dengan
Ditangani:
Diselesaikan:
pihak tertentu E banyak
urusan politik - perintah
rahasia Ditangani - khusus
dinas intelejen itu
005 Taktiknya
Dapat 014 kali ini cepat - dapat dibaca
terbaca - dipahami
diramalkan
strategi yang
- tulisan yang
- strategi atau
taktik
006 Benazir
Menjelang 015 menemui
Menemui:
Mendekati:
E ajalnya bukan - sua
- pada petemuan
meninggal
bom ataupun
atau acara
Awal dari 017 dari jajak
007 Berangkat Berangkat:
Berawal:
E pendapat
- mulai berjalan - bermula
suatu hal
- mulai pergi
- sejak
- pada kereta,
- hal
bus atau
berpendapat
transportasi lain
008 Mengantongi Mengantongi:
Mendapatkan 018 suara paling
Memperoleh:
E banyak
ke kantong
kan hasil
- hal konkret
bekal - hal abstrak
009 Membangun
Menyatukan 019 pemerintahan - mendirikan/
Membangun:
Bekerjasama:
E yang
- membentuk
berbagai
unsur agar langgeng
lebih baik
berbagai bahan
berbagai
- hal konkret
unsur - hal abstrak
010 Bekas pejabat Duduk:
Kedudukan 022 yang diganti
Berada:
E lantaran
- meletakkan
- jabatan
atau jabatan
tubuh
- terkualifikasi - terkualifikasi
- pada kursi atau - hal hukum
publik tak
benda lain
layak duduk
- bertumpu pada
di MK
pantat
011 Hakim yang
Kedudukan 024 duduk di sana - meletakkan
Duduk:
Menjabat:
E mestinya
- institusi
atau jabatan
tubuh
hukum
bebas dari
- pada kursi atau - posisi
kepentingan
benda lain
- penegak
politik
- bertumpu pada
hukum
pantat
012 Mungkin juga Mengetes:
Pendapat 027 ia merasa
Menguji:
E Presiden
tentang suatu sekadar
- pada ujian
mengetes mengetahui
- pendapat
opini publik
kemampuan
masyarakat
atas dirinya
- tentang isu
tertentu
013 Orang-orang Meringkuk:
Dipenjara 030 yang terlibat
Mendekam:
karena suatu E kasus itu
- duduk
- menjadi
kasus sudah
- membungkuk
terdakwa
- posisi badan
- di tahanan
meringkuk menekuk
atau penjara
dalam bui
- hal kejahatan
014 Media
Optimis 037 Indonesia
Bersemangat:
Ekspresi:
E terlampau
- kekuatan jiwa
bersemangat - berkemauan
- menerima
tantangan
015 Para tokoh
Menyanggah 039 pers kita telah - menahan
Menangkis:
Menyanggah:
E menangkis
- menolak
pendapat
- pada pukulan, - menghadapi
pendapat
serangan lawan - bantahan - dengan tangan
atau benda lain
016 Meletakkan
Menempatkan: Menempat 041 birokrat dan
Meletakkan:
E jenderal
- menaruh
- pemerintahan kan para
pejabat sesuai dalam posisi
- menempatkan - sesuai tugas
tugasnya mengontrol
- pejabat tinggi
017 Kerajaan
Melarang 044 Malaysia
Membungkam:
Melarang:
E membungkam - dengan tangan
- menutup mulut - tidak boleh
media
bersuara pers
bersuara
- agar tidak
- media cetak
frontal
mengeluarkan
ataupun ataupun
elektronik - kebebasan berpendapat
018 Lepas tangan Lepas:
Tidak ikut 050 dari
Acuh:
E kewajiban
- bebas dari
- tidak ikut
campur lagi
- dapat bergerak - tidak
ganti rugi
kemana-mana
berurusan
- tidak tertambat - tidak mau bertanggung jawab
019 Di tangan
Suatu bagian 053 hakim
Tangan:
Keputusan:
E bermutu yang
- anggota tubuh - hasil
sangat
menentukan punya
(jari hingga
pemikiran
keseluruhan integritas
siku)
- hal yang
- alat yang
- hal nalar dan
lahir vonis
- hal fisik
- oleh hakim
- dari perut ibu
- hal kasus
- hal bayi
020 Ganti rugi
Ganti rugi 054 yang mesti
yang mesti
dibayarkan Lapindo
ditanggung - benda
- tertimpa
- beban berat
musibah - akibat kesalahan
021 Ketika mata
Bagian yang 056 bor
Mata:
Bagian yang
E menembus
- anggota tubuh tajam:
tajam pada
senjata atau kedalaman
(letak di muka) - pada senjata
alat tertentu tertentu
- indra untuk
atau benda
- pokok suatu
benda - untuk memotong atau melubangi
022 Bukti ini bisa Tangan:
Hal yang 057 cepat ada di
Keputusan:
- anggota tubuh - hasil
sangat O
tangannya (jari hingga
- hal yang
- alat yang
sangat
sangat
menentukan menentukan
- hal nalar dan
- hal fisik
nurani
023 Sama
Membersihkan Mustahil 059 mustahilnya
Menguras:
E dengan
- mengeluarkan laut:
dilakukan
isi (cairan)
- mustahil
Menguras
- sampai habis
- tidak masuk
membersihkan - hal yang tidak mungkin
Tokoh negara: Sang tokoh 060 ringkih itu
024 Tubuh Tubuh:
yang sedang O tergolek
- keseluruhan
- sakit
sakit lemah di
jasad manusia - tidak dalam
- dari ujung
keadaan fit
lantai lima
rambut sampai - menderita
Rumah Sakit
ujung kaki
Pusat
- bagian yang
- tidak kuat
- tidak dalam
kondisi
- tidak bertenaga keadaan fit
mengkhawa
- hal kesehatan
- menderita
tirkan
- kondisi mengkhawa tirkan
025 Tokoh utama Mendaki:
Sekarat 061 Orde Baru ini - memanjat
Kesusahan:
- saat ajal
Mendaki - menaiki
- sekarat
jalan terjal
- pada gunung,
- hal kematian
untuk
bukit dsb
menghadap Sang Pencipta
026 Sejumlah
Mengadakan 062 orang
Menggelar:
Mengadakan:
E menggelar
keagamaan pengajian
- dalam rangka
- pada tikar,
- hal
kesembuhan
karpet dsb
keagamaan
nya
sebagai alas duduk
027 Pemerintah
Pernyataan 064 pasca-Orde
Kelihatan:
Terbukti:
E Baru tak
- menggunakan - sesuai
yang
dibuktikan pernah
mata
kenyataan
dengan kelihatan
- dapat dilihat
- tidak terjadi
- tampak
- tidak tampak kenyataan - tidak tampak kenyataan
028 Betapa
Menyidang 065 enggan
Membawa:
Menyeret:
E pemerintah
- memegang
- menyidang
kan tokoh
Orde Baru membawa
- ke pengadilan
pendiri Orde
sesuatu
- hal kejahatan
Baru
- sambil berjalan - memindahkan
029 Tidak mampu Melahirkan:
Memutuskan:
Menetapkan 067
E ketetapan
melahirkan - menjadikan
- oleh hakim
hukum
- dari perut ibu
- hal kasus
- hal bayi
030 Yang ada
Memuat hal 070 adalah aturan - membawa
Mengandung:
Memuat:
E hasil
- tercantum di khusus atau
tertentu kompromi
sesuatu
dalamnya
- pada perut ibu - hal khusus
yang
- hal hamil
- urusan
mengandung tertentu
kepentingan semua kelompok
031 Soeharto
Pendapat 071 mungkin
Mata:
Pendapat
para reformis O bersalah di
- anggota tubuh kelompok:
(letak di muka) - pandangan
mata
- indra untuk
- di kalangan
- hal politik
032 Perbedaan
Menghasilkan: Membuahkan 072 pandangan itu - menjadikan
Melahirkan:
E biasanya
- membuahkan hasil nyata
- dari perut ibu
kan bukti
melahirkan
- hal bayi
- hal tindakan
tindakan nyata
033 Wakil
Menjenguk 074 Presiden
Bertandang:
Hadir:
E setidaknya
- bertamu
- menjenguk
orang sakit
- mengunjungi
- menemui
dua kali
- pada teman
- orang penting
bertandang atau keluarga
ke RSP Pertamina
034 Menutup
Akhir suatu 076 perjalanan
Menutup:
Mengakhiri:
E panjangnya
- memasang
- tutup usia
kehidupan
tutup
- meninggal
seseorang seseorang
- hal kematian
selesai - hal barang
035 Proses yang
Memanipulisi: Kegiatan 085 berlarut-larut - membersihkan - berupa data
Mencuci:
E tak hanya
yang
bermaksud memberi
- memakai air
atau benda
memanipula kesempatan
- biasanya
- berkaitan
si sesuatu keada
disertai dengan
dengan
barang bukti untuk tujuan tersangka
sabun atau
tidak baik untuk
benda
suatu kasus
pembersih
- bersifat
mencuci lainnya
rahasia
barang bukti 036 Korupsi sukar Berhati:
Berhubungan 087 dihabisi oleh - mempunyai
Tidak teguh
dengan sikap E penegak
hukum yang
- organ dalam
- mudah
berhati manusia
menyerah
lembek dan
- menyangkut
- hal sikap
banyak
perasaan
berdalih 037 Ketika Wakil Melempar:
Mengalihkan: Memindah 089 Ketua DPR
kan tanggung E Zainal
- membuang
- tentang
jawab ke Ma’arif
jauh-jauh
tanggung
orang lain melempar
- melontari
jawab
- hal benda
- tidak mau
tuduhan
seperti batu
beresiko - dari dirinya ke orang lain
038 Absennya
Melanggar 090 Presiden
Mencederai:
Mengotori:
hukum yang E memang
- melukai
- melanggar
berlaku tidak
- hal fisik
- hal hukum
hukum 039 Tidak perlu
Terbawa isu 093 seorang
Terseret:
Terbawa-
E presiden
- menarik maju
bawa:
tak masuk
akal terseret isu
- bergeser di
- terpengaruh
tanah atau di
- hanya ada
ala sinetron
air
dalam
- hal konkret
dongeng - hal abstrak
040 Demi
Di hadapan 096 persamaan
Muka:
Di hadapan:
hukum yang O hak warga
- bagian depan
- peraturan
yang berlaku berlaku negara di
kepala
- dari dahi atas
- sesuai
muka hukum
sampai ke
undang- undang-
undang
- wajah, rupa
- terdapat
sanksi bagi yang melanggar
041 Sebaiknya
Berpedoman 097 Presiden
Berpegang:
Pedoman:
pada undang- E Susilo
- bergandengan
- berpaut
undang Bambang
- dengan tangan - arah dan
pada konstitusi
042 Indonesia
Diliputi 098 yang dibalut
Dibalut:
Diliputi:
korupsi akut E korupsi
- terbebat
- kasus
- pada bekas
kejahatan
stadium
luka di badan
besar
gawat
- hal kesehatan
- merugikan
pemerintah - hal materi
043 Tertidur atau Tertidur Atau
Dibuat tidak
Diistirahatka 101
ditidurkan Ditidurkan:
sadar:
n secara
- merebahkan
- dengan obat segaja atau
badan
atau alat
tidak dengan
- dengan sengaja
kesehatan
bantuan obat
memejamkan
- dalam
atau alat
mata
kondisi sakit
- istirahat
- hal kesehatan
044 Menancapi
Tokoh negara: Sang pendiri 102 tubuh
Tubuh:
Orde Baru O lemahnya
- keseluruhan
- sakit
jasad manusia - tidak dalam
sakit
- dari ujung
keadaan fit
rambut sampai - menderita ujung kaki
- bagian yang terpenting
045 Ia berjalan
Sekarat 103 menemui
Berjalan:
Sekarat:
E Sang
- berpindah ke
- saat terakhir
tempat lain
- dalam hidup
Menutup 105 pintu masuk
permasalahan E
- menggunakan
- mengakhiri
alat yaitu kunci - polemik - pada pintu, alat yaitu kunci - polemik - pada pintu,
047 Mereka pasti Badan:
Tidak mau 106 buang badan - tubuh
Tidak
dipersalahkan O dan berdalih
bertanggung
- pada manusia
jawab:
hanya
- tidak termasuk - tidak ingin
menjalankan
anggota dan
- berdalih - hanya
menjalankan perintah atasan
048 Pengadilan
Menyidang 108 tak pernah
Menyeret:
Membawa:
E menyeret
- menarik maju
- tersangka
kan orang
sakit orang sakit
- bergeser di
suatu kasus
tanah atau di
- hal konkret
- hal abstrak
049 Publik
Merayakan 114 mendadak
Bertempik
Merayakan
E bertempik
sorak - dengan suara
kemenangan
menerima
nyaring dan
- tanda
kejutan dari
Perhatian 115 mendengar
Mendengar:
Mendapat
E kabar
terhadap isu lengsernya
suara
- mengindah
tertentu Soeharto
- tidak tuli
penting menyangkut masyarakat
051 Di sekujur
Hubungan 116 lintas relasi
Manusia:
Hubungan:
masyarakat O antarmanusia
- makhluk
- sosial
berakal budi
Menjaga 117 lidah dan
Lidah:
Tutur kata:
tutur kata O sopan santun
- bagian tubuh
- menjaga
dalam mulut
perkataan
- untuk menjilat - tidak
dan mengecap
melukai
- tidak bertulang
orang - sopan santun berbicara
053 Tak akan ada Hati:
Menyakiti 118 kesan
Menyakiti:
perasaan O mencampuri
- organ badan
- perasaan
berwarna
orang lain
urusan tuan
kemerah-
- karena tutur
dengan cara
- di bagian
- berkata kasar
yang bisa
kanan atas
melukai hati
rongga perut - dianggap sebagai tempat segala perasaan batin
054 Sultan
Tidak 119 Bolkiah
Mengucapkan:
Berbicara:
berkomentar E bahkan tak
- mengeluarkan
- tidak
berkomentar apa-apa mengucapkan - diujarkan
kata
- tidak
sepatah kata
pernyataan - diam
055 Semata-mata Mata:
Dilakukan 120 dan pokoknya - anggota tubuh
Cuma:
E menceritakan
- hanya
cuma-cuma
(letak di muka) - sama sekali
kesedihannya - indra untuk
seorang sahabat lama
056 Seorang
Menceritakan: Menggambar 122 diplomat
Melukiskan:
E Inggris yang
- membuat
- menggambar kan atau
- sosok orang seseorang Lee
melukiskan - dengan
menggunakan
lain
pensil, pulpen, - berkaitan kuas
dengan sifat
- untuk orang
dan kelakuan
lain
057 Jika kelak
Menjelang 123 gaek 85 tahun - duduk
- bertemu muka - hal hidup
berhalangan
mati
tetap 058 Mengpa
Menggunakan: Mengguna 124 harus
Meminjam:
- memakai
- milik orang
kan hak milik E kan hak milik E
orang lain peluang dari
barang orang
lain
untuk negeri jiran
lain
- dalam satu
- untuk waktu
menyakiti
tertentu
059 Tak sekali
Memberi 125 dua kali Lee
Menyumbang
Mengomenta
E menyumbang - memberikan
menyakitkan kan lagu
- hal tertentu
bantuan atau
- pada pesta perkawinan
060 Mendapat
Memperjelas 127 peluang
Mematahkan:
Menghilang
E untuk
mematahkan - pada barang
an
keraguan
keras atau
bagian kecil
061 Hari Sabarno Bermain:
Melakukan 132 menunjuk
Berperan:
E Oentarto
- melakukan
- di luar
tugas atau
sesuatu
wewenang
misi sendiri
bermain - untuk
orang lain
062 KPK mesti
Mendapatkan 133 menggali
Menggali:
Mencari
E informasi dan
- mendapatkan dengan bukti lebih
lubang
mengorek dalam
- di tanah
infomasi dari
sesuatu
- secara hati-
seseorang
hati
Diketahui 134 aroma kolusi - tidak sengaja
063 Tercium Tercium:
Terdengar
E yang pekat di
kabar:
melakukan
kolusi atas
dicium
- diketahui
- terhirup bau
- kasus kolusi
selembaran
- melalu indra
Departemen Dalam Negeri
064 KPK tidak
Jangan 136 perlu buang
Buang:
Menghabis
- lempar,
kan:
menyia-
- sudah tidak
- barang rusak
- tanpa hasil
065 Dengan
Barang bukti 137 bukti-bukti
Tangan:
Sudah
E kuat di
- anggota tubuh
dipegang:
kejahatan
(jari hingga
- barang bukti telah ada
tangan siku)
- tugas KPK
- alat yang
- berkaitan
sangat
dengan kasus
fungsional
korupsi
- hal fisik
066 Pemerintah
Tergesa-gesa: Tergesa-gesa 140 baru
Tergopoh-
E tergopoh-
Gopoh:
- terburu-buru mengambil
keputusan gopoh ketika - membawa
perajin tempe
sesuatu
- tidak berpikir
dan tahu
Istana 067 Merekalah
Mengendali 141 yang
kan harga
dengan harga
menyetir - memegang
- mengemudikan - merugikan
keuntungan
kendaraan,
orang banyak untuk diri
mobil, bus,
keuntungan sendiri
068 Dugaan
Pihak yang 142 adanya
Tangan:
Berkuasa:
E tangan-
- anggota tubuh
- pihak
berkuasa
mengendali tangan kuat
(jari hingga
tertentu
- pelaku utama kan sesuatu yang bermain - alat yang
siku)
- bersifat
di jalur
fungsional - hal fisik
069 Pemerintah
Membaiknya 144 jangan dulu
Pulih:
Membaik:
E terlena
- kembali seperti - suatu
pasar saham
- sehat, baik
membaik
pulihnya - sembuh dari
- seperti
bursa saham
perekonomi an
070 Setelah jatuh Jatuh:
Perekonomi 145 pada selasa
Memburuk:
- turun atau
- merosot
an memburuk E an memburuk E
meluncur ke
tajam
pelaku bisnis
- dengan cepat
- hal
sebagai Black
gravitasi bumi
an
- ke tanah
071 Amerika
Amerika 147 demam,
Demam:
Keadaaan
E Indonesia
- panas badan
gawat:
memburuk
- negara dalam berdampak bisa terkena
- suhu badan
kepada selesma
karena cuaca
- berdampak
negara di
ke seluruh
dunia
dunia - hal perekonomi an
072 Ekonomi
Membawa 148 dunia
Mengandung:
Memuat:
E sekarang
- membawa
- tercantum di masalah
gawat mengandung - pada perut ibu - hal khusus volatilitas
sesuatu
dalamnya
- hal hamil
073 Biang keladi Penyakit:
Keadaan 156 penyakit
Gangguan:
E ekonomi
- sesuatu yang
- mendatang
yang
mengganggu Amerika kali
menyebabkan
kan
stabilitas ini, salah
terjadinya
keburukan
negara satunya
gangguan
- menggun
- pada makhluk
cang
adalah kredit
074 Diduga kuat
Keterkejutan 157 dan ini bisa
Jantung:
Kaget luar
yang luar O membuat
- bagian tubuh
biasa
biasa jantung copot
yang menjadi
- syok berat
- di rongga dada sebelah atas - detak hidup seseorang
075 Dua negara
Membutuh 159 itu kini sangat - tenggorokan
Haus:
Kekurangan
E haus energi
tenaga:
kan bantuan
- terasa kering
- lemah
- rasa ingin
- negara dalam
minum
kondisi kondisi
076 Turbulensi
Menghantam: Krisis dapat 161 bisa
Menerjang:
menghantam E menerjang
- menendang
- krisis
sewaktu- sewaktu-
- dengan kaki
- berskala
waktu waktu
- ke bawah atau
besar
ke depan
- tidak dapat
dipastikan waktunya
077 MUI ngotot
Berkeras hati 162 mengeluarkan - jaringan kenyal - tidak mau
Otot:
Bersikeras:
E hukuman
dalam tubuh
mengalah
manusia
- berkeras hati
- urat yang keras - tidak perduli - berfungsi
menggerakkan organ tubuh
078 MUI
Mengingin 163 mengejar
Mengejar:
Mengingin
E pengikut
- berlari untuk
kan:
kan dengan
sungguh- Ahmadiyah
menyusul
- dengan
- memburu atau
- berusaha keras - mencapai yang diinginkan
- sekuat tenaga
079 MUI jelas
Sejalan ide, 165 senapas
Napas:
Sejalan:
E dengan
- udara yang
- mempunyai
teori, serta
pikiran yang pendapatnya kehendak
diisap yaitu
- melalui hidung - teori dan
atau mulut
pendapat
- dikeluarkan
sama juga
lewat paru-
080 Dasar hukum Membongkar:
Mengungkap 166 ini bisa
Menyingkap:
E dijadikan
- mengangkat ke - sembunyi-
rahasia ke
khalayak kunci
atas
sembunyi
umum pembuka
- bersifat
- bersifat
merusak atau
- hal kejahatan
membongkar - menjadi konspirasi
beberapa bagian kecil
081 Figur lain
Belum 169 yang berada
Tersentuh:
Terjamah:
E dibalik Polly - tertarik atau
- terkena sedikit - akibat
terjamah
tindakan
hukum yang hukum yang
E tersangka lain
mengejar - berlari untuk
kan:
kan dengan
- memburu atau
- berusaha keras - mencapai yang diinginkan
- sekuat tenaga
Menghilangk 174 jejak orang
083 Menghapus Menghapus:
Menghilang
E kuat di
- tidak terdapat
kan:
an sesuatu
- meniadakan agar tidak belakangnya
- bersifat
menghilangkan - bukti
ada jejaknya
- dengan
- agar tidak
penghapus,
ketahuan
sabun dsb
084 Operasi
Kegiatan 175 sebuah
Operasi:
Kegiatan:
E organisasi
darurat dengan jam
- sesuai visi
terbang tinggi
tubuh
dan misi
- untuk
- agar tetap
Meningkatka 176 kelas bangsa - menjadikan
n kualitas
naik
- mutu bangsa bangsa
- dari bawah ke
- kualitas
atas
- di antara
- pada
negara lain
tunggangan, kendaraan
086 Otak
Tokoh utama 177 pembunuhan - benda putih
Otak:
Biang keladi:
- tokoh atau
yang O
- terdapat dalam - yang
kan kejahatan
- menjadi pusat
- hal kejahatan
saraf
087 Syaukani
Gubernur atau Bagian 183 masih
Kepala:
penting yang O melenggang
- bagian tubuh
bupati
sangat sebagai calon - paling penting,
atas atau depan - pimpinan
menentukan kepala daerah
tertinggi
tempat otak,
daerah
pusat saraf dan - pejabat
- hal negara
- hal manusia atau binatang
Kategori Human menduduki jumlah yang terbanyak dibandingkan dengan delapan kategori lainnya. Dibandingkan dengan ke delapan kategori lainnya, memang manusialah yang paling banyak berhubungan dengan para penutur. Cukup banyak hal-hal yang menarik tentang manusia yang bisa dijadikan wahana untuk mempersepsikan maksud, baik berkenaan dengan tubuh, sifat-sifat atau segala sepak terjang manusia. Ungkapan yang memanfaatkan persepsi tubuh atau anggota tubuh manusia dijumpai pada tuturan ’di mata kelompok reformis’ (031), ’di muka hukum’ (040), ’memelihara lidah’ (052), ’melukai hati’ (053), ’bukti- bukti di tangan’ (065), ’membuat jantung copot’ (074), ’otak pembunuhan’ (086), dan ’calon kepala daerah’ (087). Pemanfaatan sifat manusia dicontohkan pada ungkapan ’tergoleh lemah’ (024), ’haus energi’ (075), dan ’MUI ngotot’ (077).
Dilihat dari tipe kemiripan antara wahana dan tenor, kemiripan emotif berjumlah jauh lebih tinggi dan dibandingkan dengan kemiripan objektif (bentuk). Kemiripan emotif antara wahana dengan tenor didasarkan pada hubungan emotif (perasaan) perseptual (persepsi), atau kultural (budaya). Kemiripan ini bisa berhubungan dengan proses konkretisasi—menyatakan sesuatu yang abstrak dengan sesuatu yang konkret, atau personifikasi—memperlakukan sesuatu (non manusia) dapat bertindak sebagaimana manusia.
Dipandang dari tipe kemiripan antara tenor dengan wahana, dapat diperoleh data bahwa kemiripan emotif (disebut juga perseptual atau kultural)—dengan simbol E jauh lebih dominan dari pada kemiripan objektif atau bentuk. Kemiripan Dipandang dari tipe kemiripan antara tenor dengan wahana, dapat diperoleh data bahwa kemiripan emotif (disebut juga perseptual atau kultural)—dengan simbol E jauh lebih dominan dari pada kemiripan objektif atau bentuk. Kemiripan
40 buah, seperti dapat dilihat pada tabel 11 di bawah ini.
Tabel 11. Tipe Kemiripan antara Tenor dan Wahana
No Tipe
Tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar metafora yang diteliti memiliki kemiripan emotif, dengan perincian metafora yang bertipe kemiripan objektif berjumlah 40 (21,4 %), dan metafora yang bertipe emotif berjumlah 147 (78,6 %).
Metafora yang bertipe kemiripan objektif disebut metafora konvensional. Metafora jenis ini biasanya memiliki daya ekspresif yang rendah, karena hubungan antara wahana dengan tenor begitu jelas. Sebaliknya, jenis kemiripan emotif menunjukkan jarak yang jauh antara wahana dengan tenor. Jauhnya hubungan ini dapat menimbulkan ketegangan emosional, sehingga metafora tersebut biasanya berdaya ekspresif tinggi (Edi Subroto, 1991:16). Fakta di atas menunjukkan bahwa sebagian besar metafora yang digunakan pada rubrik Opini dalam majalah Tempo termasuk metafora yang cukup ekspresif. Penulis berita tentu dengan sengaja memanfaatkan metafora seperti ini sebagai salah satu daya tarik tulisannya.