File Audio

2.1.6 File Audio

Audio (suara) adalah fenomena fisik yang dihasilkan oleh getaran suatu benda yang berupa sinyal analog dengan amplitudo yang berubah secara kontinyu terhadap

waktu yang disebut frekuensi. Selama bergetar, perbedaan tekanan terjadi di udara sekitarnya. Pola osilasi yang terjadi dinamakan sebagai gelombang. Gelombang mempunyai pola sama yang berulang pada interval tertentu, yang disebut sebagai periode. Contoh suara periodik adalah instrumen musik, nyanyian burung sedangkan contoh suara non periodik adalah batuk, percikan ombak dan lain-lain (Binanto, 2010).

Suatu format file audio adalah format file untuk menyimpan data audio digital pada sistem komputer. Data ini dapat disimpan tanpa dikompresi, atau dikompresi untuk mengurangi ukuran file. Ini bisa menjadi sebuah raw bitstream, tetapi biasanya merupakan sebuah container format atau format data audio dengan lapisan penyimpanan yang telah ditetapkan.

Penting untuk membedakan antara format file dan codec audio. Codec melakukan encoding dan decoding data audio mentah sementara data itu sendiri

disimpan dalam file dengan format file audio tertentu. Meskipun sebagian besar format file audio hanya mendukung satu jenis data audio (dibuat dengan coder audio), multimedia container format (seperti Matroska atau AVI) dapat mendukung beberapa jenis data audio dan video. Ada tiga kelompok utama format file audio (Rassol,2002):

1. Format audio yang tidak terkompresi, seperti WAV, AIFF, AU atau raw header-less PCM.

2. Format audio dengan kompresi lossless, seperti FLAC, Monkey Audio (yang berekstensi APE), WavPack (yang berekstensi WV), TTA, ATRAC Advance

MPEG -4 DST, Windows Media Audio Lossless (WMA Lossless), dan Shorten (SHN);

3. Format audio dengan kompresi lossy, seperti MP3, Vorbis, Musepack, AAC, ATRAC dan Windows Media Audio lossy (WMA lossy).

2.1.7 MP3 (Moving Picture Expert Group Audio Layer III)

MPEG (Moving Picture Expert Group) Audio Layer III atau yang lebih dikenal dengan MP3, adalah salah satu dari pengkodean dalam file audio dan juga

merupakan format kompresi audio

loseless

Istilah menghilangkan yang dimaksud adalah kompresi audio ke dalam format mp3 menghilangkan aspek-aspek yang tidak signifikan pada pendengaran manusia untuk mengurangi besarnya file audio.

MP3 adalah pengembangan dari teknologi sebelumya sehingga dengan ukuran yang lebih kecil dapat menghasilkan kualitas yang setara dengan kualitas CD. Spesifikasi dari Layer-Layer sebagai berikut:

a. Layer

1: paling baik pada 384 kbit/s

b. Layer

2: paling baik pada 256...384 kbit/s, sangat baik pada 224...256 kbit/, baik pada 192...224 kbit/s

c. Layer

3: paling baik pada 224...320 kbit/s, sangat baik pada 192...224 kbit/s, baik pada 128...192 kbit/s

Mp3 tidak mempertahankan bentuk asli dari sinyal input. Melainkan yang dilakukan adalah menghilangkan suara-suara yang keberadaannya kurang/tidak signifikan bagi sistem pendengaran manusia. Proses yang dilakukan adalah menggunakan model dari sistem pendengaran manusia dan menentukan bagian yang terdengar bagi sistem pendengaran manusia. Setelah itu sinyal input yang memiliki domain waktu dibagi menjadi blok-blok dan ditransformasi menjadi domain frekuensi. Kemudian model dari sistem pendengaran manusia dibandingkan dengan sinyal input dan dilakukan proses pemfilteran yang menghasilkan sinyal dengan Mp3 tidak mempertahankan bentuk asli dari sinyal input. Melainkan yang dilakukan adalah menghilangkan suara-suara yang keberadaannya kurang/tidak signifikan bagi sistem pendengaran manusia. Proses yang dilakukan adalah menggunakan model dari sistem pendengaran manusia dan menentukan bagian yang terdengar bagi sistem pendengaran manusia. Setelah itu sinyal input yang memiliki domain waktu dibagi menjadi blok-blok dan ditransformasi menjadi domain frekuensi. Kemudian model dari sistem pendengaran manusia dibandingkan dengan sinyal input dan dilakukan proses pemfilteran yang menghasilkan sinyal dengan

a. Terdapat beberapa suara yang tidak dapat didengar oleh manusia (di luar jangkauan frekuensi 30-30.000 Hz).

b. Terdapat beberapa suara yang dapat terdengar lebih baik bagi pendengaran manusia dibandingkan suara lainnya.

c. Bila terdapat dua suara yang dikeluarkan secara simultan, maka pendengaran manusia akan mendengar yang lebih keras sedangkan yang lebih pelan akan tidak terdengar. Kepopuleran dari mp3 yang sampai saat ini belum tersaingi disebabkan oleh

beberapa hal. Pertama mp3 dapat didistribusikan dengan mudah dan hampir tanpa biaya., walaupun sebenarnya hak paten dari mp3 telah dimiliki dan penyebaran mp3 seharusnya dikenai biaya. Walaupun begitu, pemilik hak paten dari mp3 telah memberikan pernyataan bahwa penggunaan mp3 untuk keperluan perorangan tidak dikenai biaya. Keuntungan lainnya adalah kemudahaan akses mp3, dimana banyak sofware yang dapat menghasilkan file mp3 dari CD dan keberadaan file mp3 yang bersifat ubiquitos (kosmopolit).

Struktur file mp3 terdiri dari banyak frame ditambah ID3 tag . ID3 tag ini tidak selalu ada dalam file mp3 (bersifat opsional), karena ID3 tag ini hanya berisi informasi mengenai judul lagu, artis, tahun terbit lagu, dan lain-lain yang tidak diperlukan. Struktur file mp3 ditunjukkan pada Gambar 2.8.

Gambar 2.8 Struktur File mp3

Frame merupakan bagian terbesar dari sebuah file mp3. Sebuah file mp3 dapat mempunyai ribuan hingga puluhan ribu frame tergantung dari ukuran dan kualitas lagu. Setiap frame dalam mp3 mempunyai panjang frame yang berbeda-beda untuk itu perlu diketahui struktur dari suatu frame agar dapat mengetahui posisi frame berikutnya. Struktur frame mp3 ditunjukkan pada Gambar 2.9.

Gambar 2.9 Struktur Frame mp3

Main data adalah bagian dimana data audio dari sebuah file MP3 berada dan mempunyai panjang yang bervariasi. Bagian frame yang akan digunakan dalam

steganografi ini adalah dengan mengganti isi dari Main Data tersebut. Teknik kompresi MP3 juga menerapkan metode Huffman coding untuk mendapatkan hasil kompresi yang lebih baik. Jika sebuah frame MP3 mempunyai suara/audio yang sama persis (biasanya terdapat pada frame yang tidak mempunyai nada/suara apapun) maka isi dari Main Data-nya cukup ditulis dalam satu macam nilai saja. Nilai homogen yang dimaksud disini dapat berupa nilai heksadesimal berapapun. Sebuah frame hanya menyumbangkan waktu selama 0,026 detik saja.

Least Significant Bit Modification Untuk