TERAPI UNTUK PENGIDAP HIV

TERAPI UNTUK PENGIDAP HIV

genetik dan berbagai bentuk yang berbeda, yang akan menyebabkan laju perkembangan Ada beberapa macam obat ARV, penggunaan ARV secara kombinasi (triple drugs) yang

penyakit klinis yang berbeda-beda pula. Terapi antiretrovirus yang sangat aktif akan dapat dijalankan dengan dosis dan cara yang benar mampu membuat jumlah HIV menjadi sangat

memperpanjang rata-rata waktu berkembangan AIDS, serta rata-rata waktu kemampuan sedikit, bahkan sampai tidak terdeteksi. Menurut data Pokdisus AIDS FKUI/RSCM, lebih dari

penderita bertahan hidup.

250 ODHA (Orang Dengan HIV dan AIDS) yang minum ARV secara rutin setiap hari, setelah 6 bulan jumlah viral load-nya (banyaknya jumlah virus dalam darah) tidak terdeteksi.

BAGAIMANA CARA MENCEGAH PENULARAN HIV?

3. Pencegahan penularan dari ibu kepada anak Transmisi HIV dari ibu ke anak dapat terjadi melalui rahim ( in utero ) selama

masa perinatal, yaitu minggu-minggu terakhir kehamilan dan saat persalinan. Bila Melihat kondisi yang harus dihadapi di atas, pilihan yang paling tepat yang bisa kita lakukan

tidak ditangani, tingkat penularan dari ibu ke anak selama kehamilan dan persalinan adalah pencegahan – mencegah agar diri kita tidak tertular, dengan berperilaku yang

adalah sebesar 25-45%. Risiko ini semakin besar jika ibu telah masuk ke kondisi AIDS. bertanggung jawab baik bagi diri sendiri dan orang lain, menjauhi perilaku yang berisiko,

Risiko dapat diturunkan jika dilakukan:

menjauhi situasi dan kondisi yang dapat membuat kita tertular, berperilaku sesuai dengan iman dan norma agama serta adat budaya luhur bangsa kita.

• Intervensi berupa pemberian obat antiretroviral (ARV) kepada ibu selama masa kehamilan (biasanya mulai usia kehamilan 36 minggu);

• Kemudian ibu melakukan persalinan secara bedah (Caesar); dan

Ada 3 Cara Pencegahan Penularan HIV (termasuk ABCDE)

• Ibu memberikan susu formula sebagai pengganti ASI, karena ASI ibu yang

1. Pencegahan penularan melalui hubungan seksual (ABC)

mengidap HIV mengandung virus (HIV).

• A = abstinence = puasa, yaitu tidak melakukan hubungan seksual sebelum menikah. Hubungan seksual hanya dilakukan melalui pernikahan yang sah.

• B = be faithful = setia pada pasangan, yaitu jika telah menikah, melakukan hubungan seksual hanya dengan pasangannya saja (suami atau istri sendiri). Tidak melakukan hubungan seksual diluar nikah.

• C = using condom = menggunakan kondom, yaitu bagi salah satu pasangan suami atau istri yang telah terinfeksi HIV agar tidak menularkan kepada pasangannya.

2. Pencegahan penularan melalui darah (termasuk DE) • D = drugs = tidak menggunakan narkoba, karena saat sakaw (gejala putus

obat) tidak ada pengguna narkoba yang sadar akan kesterilan jarum suntik, apalagi ada rasa kekompakan untuk memakai jarum suntik yang sama secara bergantian, dan menularkan HIV dari pecandu yang telah terinfeksi kepada pecandu lainnya.

• E = equipment = Mewaspadai semua alat-alat tajam yang ditusukkan ke tubuh atau yang dapat melukai kulit, seperti jarum akupuntur, alat tindik, pisau cukur, agar semuanya steril dari HIV lebih dulu sebelum digunakan, atau pakai jarum atau alat baru yang belum pernah digunakan

• Mewaspadai darah yang diperlukan untuk transfusi, pastikan telah dites bebas HIV

Flipchart Cara Penularan HIV

Flipchart Pencegahan Penularan HIV

Lewat cairan kelamin saat hubungan seksual

Lewat darah saat menggunakan jarum suntik tercemar HIV diantara pengguna narkoba, dan alat-alat tajam lainnya yg sudah tercemar (alat tindik, alat cukur, jarum suntik), saat transfusi darah yang ternyata tercemar HIV, saat bayi dalam kandungan ibu yang mengidap HIV atau menderita AIDS.

Lewat ASI kepada bayinya dari ibu yang mengidap HIV atau menderita AIDS,

Flipchart Hal Yang Benar dan Salah Seputar HIV

Pencegahan penularan dari ibu Lembar Kegiatan kepada anak

3 Intervensi berupa pemberian obat antiret-

roviral (ARV) kepada ibu selama masa

MENGGUNAKAN MEDIA KIE “AKU BANGGA AKU TAHU”

kehamilan (biasanya mulai usia kehamilan

36 minggu); Kemudian ibu melakukan persalinan

Tujuan kegiatan:

secara bedah (Caesar); dan

1. Peserta memahami apa itu HIV dan AIDS

Ibu memberikan susu formula sebagai

2. Peserta memahami bagaimana HIV menular dari seorang yang telah terinfeksi kepada

pengganti ASI, karena ASI ibu yang mengi-

orang sehat, dan bagaimana tidak, dan dapat menjaga dirinya agar tidak tertular

dap HIV mengandung virus (HIV).

3. Peserta mampu memahami hubungan antara HIV dengan GAYA HIDUP

4. Peserta mampu memahami pilihan Gaya Hidup ada ditangan mereka

5. Peserta mampu berempati kepada pengidap HIV dan penderita AIDS

Dokumen yang terkait

PENGARUH DOSIS LIMBAH MEDIA JAMUR TIRAM DAN KONSENTRASI LARUTAN ZAT PENGATUR TUMBUH (ZPT) ABITONIK TERHADAP SEMAI KAYU MANIS [Cinnamomum camphora (l,) J. Presi]

12 141 2

STUDI PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA EMPIRIS PADA PASIEN RAWAT INAP PATAH TULANG TERTUTUP (Closed Fracture) (Penelitian di Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar Malang)

11 138 24

STUDI PENGGUNAAN SPIRONOLAKTON PADA PASIEN SIROSIS DENGAN ASITES (Penelitian Di Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar Malang)

13 140 24

STUDI PENGGUNAAN ACE-INHIBITOR PADA PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) (Penelitian dilakukan di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan)

15 136 28

STUDI PENGGUNAAN ANTITOKSOPLASMOSIS PADA PASIEN HIV/AIDS DENGAN TOKSOPLASMOSIS SEREBRAL (Penelitian dilakukan di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang)

13 158 25

REPRESENTASI CITRA PEREMPUAN DALAM IKLAN DI TELEVISI (ANALISIS SEMIOTIK DALAM IKLAN SAMSUNG GALAXY S7 VERSI THE SMARTES7 ALWAYS KNOWS BEST)

132 481 19

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

EFEKTIVITAS PENGAJARAN BAHASA INGGRIS MELALUI MEDIA LAGU BAGI SISWA PROGRAM EARLY LEARNERS DI EF ENGLISH FIRST NUSANTARA JEMBER

10 152 10