BeNTuk PeNilaiaN

C. BeNTuk PeNilaiaN

Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dilakukan dalam bentuk peni- laian akhir semester, penilaian akhir tahun, dan ujian sekolah.

1. Penilaian akhir Semester

Penilaian Akhir Semester (PAS) adalah kegiatan yang dilakukan untuk meng- ukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester gasal. Cakupan penilaian meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada semester tersebut.

Hasil penilaian akhir semester selanjutnya diolah dan dianalisis untuk menge- tahui ketuntasan belajar peserta didik. Hasil penilaian ini dapat dimanfaatkan untuk program remedial, pengayaan, dan pengisian rapor.

2. Penilaian akhir Tahun

Penilaian Akhir Tahun (PAT) adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik di akhir semester genap untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik pada akhir semester genap. Cakupan penilaian meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan KD pada semester genap saja, atau dapat merepresentasi- kan KD dalam kurun waktu satu tahun pelajaran (mencakup KD pada semester

1 dan semester 2). Hasil penilaian akhir tahun selanjutnya diolah dan dianalisis untuk mengetahui

ketuntasan belajar peserta didik. Hasil penilaian ini dapat dimanfaatkan untuk program remedial, pengayaan, dan pengisian rapor.

3. ujian Sekolah

Ujian Sekolah (US) adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur pencapai- an kompetensi peserta didik sebagai pengakuan terhadap prestasi belajar dan

80 K E M E N T E R I A N P E N D I D I K A N DA N K E B U DAYA A N 80 K E M E N T E R I A N P E N D I D I K A N DA N K E B U DAYA A N

Hasil analisis ujian sekolah dipergunakan pendidik dan satuan pendidikan un- tuk perbaikan proses pembelajaran secara keseluruhan pada tahun pelajaran berikutnya. Hasil ujian sekolah dilaporkan satuan pendidikan kepada orang- tua peserta didik dalam bentuk surat keterangan hasil ujian (SKHU). Hasil ujian sekolah digunakan sebagai salah satu pertimbangan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan.

d. iNSTruMeN

Instrumen penilaian yang digunakan oleh satuan pendidikan dalam bentuk penilaian akhir dan/atau ujian sekolah memenuhi persyaratan substansi, kon- struksi, dan bahasa, serta memenuhi bukti validitas empiris.

e. kriTeria keNaikaN kelaS, daN kriTeria keluluSaN dari SaTuaN PeNdidikaN

1. kriteria kenaikan kelas

Kenaikan kelas peserta didik ditetapkan melalui rapat dewan guru dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang telah disepakati oleh seluruh warga satuan pendidikan, seperti minimal kehadiran, ketaatan pada tata tertib, dan peraturan lainnya yang berlaku di satuan pendidikan tersebut. Peserta didik SMP dinyatakan naik kelas apabila memenuhi syarat:

a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada tahun pelajaran yang diikuti.

b. Deskripsi sikap BAIK sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.

PA N D U A N P E N I L A I A N O L E H P E N D I D I K DA N S AT U A N P E N D I D I K A N U N T U K S M P PA N D U A N P E N I L A I A N O L E H P E N D I D I K DA N S AT U A N P E N D I D I K A N U N T U K S M P

d. Tidak memiliki LEBIH DARI 2 (dua) mata pelajaran yang masing-masing nilai kompetensi pengetahuan dan/atau kompetensi keterampilannya di bawah KKM atau belum tuntas.

2. kriteria kelulusan

Kelulusan dan kriteria kelulusan peserta didik dari Satuan Pendidikan dite- tapkan melalui rapat dewan guru. Peserta didik dinyatakan lulus dari Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Menengah setelah memenuhi syarat berikut.

a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;

b. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal Baik;

c. Lulus Ujian Sekolah, Madrasah, dan Pendidikan Kesetaraan; dan

d. Mengikuti Ujian Nasional seluruh mata pelajaran sesuai jadwal.