Pengertian Penilaian Pengetahuan
1. Pengertian Penilaian Pengetahuan
Dalam Permendikbud Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah dinyatakan secara eksplisit bahwa capaian pembelajaran (learning outcome) ranah pengetahuan mengikuti Taksonomi Bloom yang te- lah direvisi oleh Lorin Anderson dan David Krathwohl (2001). Di sini ranah pengetahuan merupakan kombinasi dimensi pengetahuan yang diklasifikasi- kan menjadi faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dengan dimensi proses kognitif yang tersusun secara hirarkis mulai dari mengingat (remem- bering), memahami (understanding), menerapkan (applying), menganalisis (ana lyzing), menilai (evaluating), dan mengkreasi (creating).
Berdasarkan uraian di atas maka yang dimaksud dengan penilaian pengetahu- an dalam panduan ini adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur proses dan hasil pencapaian kompetensi peserta didik yang berupa kombinasi penguasaan proses kognitif (kecakapan berpikir) meng- ingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan mengkreasi dengan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, maupun metakognitif.
PA N D U A N P E N I L A I A N O L E H P E N D I D I K DA N S AT U A N P E N D I D I K A N U N T U K S M P
Dimensi pengetahuan yang dinilai beserta contohnya tampak dalam Tabel 3.12 ini (Anderson, et.al., 2001).
Tabel 3.12. Jenis, Subjenis, dan Contoh Dimensi Pengetahuan
jenis dan Subjenis
Contoh
A. PENGETAHUAN FAKTUAL: Elemen-elemen dasar yang harus diketahui peserta didik untuk mempelajari suatu ilmu atau menyelesaikan masalah di dalamnya
1. Pengetahuan tentang terminologi Kosakata teknis, simbol-simbol 2. Pengetahuan tentang detail
musik, legenda peta, sumber daya elemen yang spesifik
alam pokok, sumber-sumber informasi yang reliabel
B. PENGETAHUAN KONSEPTUAL: Hubungan-hubungan antarelemen dalam struktur besar yang memungkinkan elemennya berfungsi secara bersama-sama
1. Pengetahuan tentang klasifikasi Bentuk-bentuk badan usaha; periode dan kategori
waktu geologi
2. Pengetahuan tentang prinsip dan Rumus Pythagoras, hukum generalisasi
permintaan dan penawaran 3. Pengetahuan tentang teori, model,
Teori evolusi, struktur pemerintahan dan struktur
desa
C. PENGETAHUAN PROSEDURAL: Pengetahuan tentang bagaimana (cara) melakukan sesuatu, mempraktekkan metode-metode penelitian, dan kriteria-kriteria untuk menggunakan keterampilan, algoritma, teknik, dan metode
1. Pengetahuan tentang Keterampilan melukis dengan cat air, keterampilan dalam bidang
algoritma pembagian seluruh tertentu dan algoritme
bilangan
2. Pengetahuan tentang teknik dan Teknik wawancara, penerapan metode dalam bidang tertentu
metode ilmiah dalam pembelajaran 3. Pengetahuan tentang kriteria
Kriteria untuk menentukan kapan untuk menentukan kapan harus
harus menerapkan prosedur Hukum menggunakan prosedur yang
Newton, kriteria yang digunakan tepat
untuk menilai fisibilitas metode
40 K E M E N T E R I A N P E N D I D I K A N DA N K E B U DAYA A N 40 K E M E N T E R I A N P E N D I D I K A N DA N K E B U DAYA A N
Contoh
D. PENGETAHUAN METAKOGNITIF: Pengetahuan tentang kognisi secara umum dan kesadaran dan pengetahuan tentang kognisi diri sendiri
1. Pengetahuan strategis Pengetahuan tentang skema sebagai alat untuk mengetahui struktur suatu pokok bahasan dalam buku teks, pengetahuan tentang penggunaan metode penemuan atau pemecahan masalah
2. Pengetahuan tentang tugas-tugas Pengetahuan tentang macam-macam kognitif
tes yang dibuat pendidik, pengetahuan tentang beragam tugas kognitif
3. Pengetahuan diri Pengetahuan bahwa diri (sendiri) kuat dalam mengkritisi esai tapi lemah dalam hal menulis esai; kesadaran tentang tingkat pengetahuan yang dimiliki diri (sendiri)
Karena semua rumusan kompetensi dasar maupun indikator atau tujuan pem- belajaran selalu terdiri atas proses kognitif, yang ditunjukkan dengan kata kerja operasional, dan dimensi pengetahuan, maka penilaian (kategori-kategori) pengetahuan tidaklah mungkin dilakukan tanpa menyertakan bagaimana pe- ngetahuan tersebut digunakan dengan beragam proses kognitif. Tabel 3.13 adalah contoh-contoh aktivitas atau pertanyaan yang sudah mengombinasikan kedua dimensi yang terdapat dalam rumusan kompetensi dasar, atau indikator, atau tujuan pembelajaran.
PA N D U A N P E N I L A I A N O L E H P E N D I D I K DA N S AT U A N P E N D I D I K A N U N T U K S M P
Tabel 3.13. Contoh Pemetaan Soal Berdasarkan Dimensi Pengetahuan dan Dimensi Proses Kognitif
diMeNSi diMeNSi PrOSeS kOgNiTiF PeNgeTa- HuaN
Menerapkan Menganalisis Mengevaluasi Mencipta PeNgeTa-
Apakah yang Tempatkan
dilakukan beberapa
FakTual
oleh para jenis prima
yang berasal
anggota legenda Obyek mana