Metode Pendekatan Masalah Spesifikasi Penelitian Populasi dan Teknik Penentuan Sampel a. Populasi

Selain itu, Pegawai Negeri Sipil diklasifikasikan menjadi dua golongan, pertama Pegawai Negeri Sipil pusat dan Pegawai Negeri Sipil daerah. Pegawai Negeri Sipil sebagaimana diatur oleh Undang- Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok- Pokok Kepegawaian selanjutnya akan disebut sebagai Undang-Undang Kepegawaian. Menurut pasal 1 Undang-Undang tersebut : Pegawai Negeri adalah setiap Warga Negara Republik Indonesia yang telah memenuhi syarat yang ditentukan, diangkat oleh pejabat yang berwenang dan diserahi tugas dalam suatu jabatan negeri atau diserahi tugas negara lainnya dengan tanggung jawab dan wewenangnya serta digaji berdasarkan peraturan perundang undangan yang berlaku.

F. Metode Penelitian

Penelitian merupakan suatu sarana pokok dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bertujuan untuk mengungkapkan kebenaran secara sistematis, metodologis dan konsisten melalui proses penelitian tersebut perlu diadakan analisa dan konstruksi terhadap data yang telah dikumpulkan dan diolah. 4 Dalam penulisan tesis penulis menggunakan metodologi penulisan sebagai berikut :

1. Metode Pendekatan Masalah

Berdasarkan perumusan masalah dan tujuan penelitian, maka metode yang digunakan adalah pendekatan yuridis empiris. Menurut Soerjono Soekanto, yuridis empiris adalah suatu pendekatan yang dilakukan untuk menganalisis tentang sejauh manakah suatu peraturan 4 Soerjono Soekanto dan Sri Mamuji, Penelitian Hukum Normatif-Suatu Tinjauan Singkat, Jakarta: Rajawali Press, 1985, halaman 1 perundang-undangan atau hukum yang sedang berlaku secara efektif. 5 Dalam hal ini pendekatan tersebut digunakan untuk menganalisis secara kualitatif tentang pemberian hak milik atas tanah untuk rumah tinggal yang telah dibeli oleh pegawai negeri dari Pemerintah.

2. Spesifikasi Penelitian

Spesifikasi penelitian dalam penulisan tesis ini berupa penelitian deskriptif analitis. Deskriptif dalam arti bahwa dalam penelitian ini penulis bermaksud untuk menggambarkan dan melaporkan secara rinci, sistematis dan menyeluruh mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan pemberian hak milik atas tanah untuk rumah tinggal yang telah dibeli oleh pegawai negeri dari Pemerintah, sedangkan analitis berarti mengelompokkan, menghubungkan dan memberi makna pada pemberian hak milik atas tanah untuk rumah tinggal yang telah dibeli oleh pegawai negeri dari Pemerintah.

3. Populasi dan Teknik Penentuan Sampel a. Populasi

Menurut Ronny Hanitijo Soemitro, populasi adalah seluruh obyek atau seluruh individu atau seluruh gejala atau seluruh kejadian atau seluruh unit yang akan diteliti. 6 Populasi dalam penelitian ini adalah semua pihak yang terkait dengan pemberian hak milik atas tanah untuk rumah tinggal yang telah dibeli oleh pegawai negeri dari 5 Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta : UI, 1982, halaman 52 6 Ronny Hanitijo Soemitro, Metode Penelitian Hukum dan Jurimetri, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1988, halaman 44 Pemerintah khususnya di wilayah Kota Bogor yaitu Pegawai Negeri Sipil pada Balai Penelitian Ternak BPT Ciawi Bogor sebanyak 3 tiga orang. Oleh karena itu dengan menggunakan populasi tersebut akan diperoleh data yang akurat dan tepat dalam penulisan tesis ini.

b. Teknik Penentuan Sampel

Penarikan sampel merupakan suatu proses dalam memilih suatu bagian dari suatu populasi yang berguna untuk menentukan bagian-bagian dari obyek yang akan diteliti. Untuk itu, untuk memilih sampel yang representatif diperlukan teknik sampling. Dalam penelitian ini, teknik penarikan sampel yang dipergunakan oleh penulis adalah teknik purposive-non random sampling maksud digunakan teknik ini agar diperoleh subyek-subyek yang ditunjuk sesuai dengan tujuan penelitian. Penelitian dilakukan pada pemberian hak milik atas tanah untuk rumah tinggal yang telah dibeli oleh pegawai negeri dari Pemerintah. Berdasarkan sample tersebut diatas maka yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah : 1 Kepala Kantor Pertanahan Kota Bogor; 2 3 orang Pegawai Negeri yang telah mengajukan permohonan pemberian hak milik atas tanah untuk rumah tinggal yang telah dibelinya dari Pemerintah; 3 3 orang Pegawai Negeri yang belum mengajukan permohonan pemberian hak milik atas tanah untuk rumah tinggal yang telah dibelinya dari Pemerintah;

4. Teknik Pengumpulan Data