33 peneliti akan mendapatkan informasi dari berbagai aspek mengenai isu yang
sedang dicari solusinya secara tepat.
A. Metode Pendekatan
Metode pendekatan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis-empiris, yaitu metode yang berdasarkan pada penelitian hukum mengenai
pemberlakuan atau implementasi ketentuan hukum normatif kodifikasi, Undang- Undang, atau kontrak secara in action pada setiap peristiwa hukum tertentu yang
terjadi dalam masyarakat sebagai fakta empiris yang berguna untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan oleh negara atau pihak-pihak dalam kontrak.
58
Dalam pendekatan yuridis-empiris, hukum normatif atau aturan Perundang-undangan tertulis merupakan data primer yang dijadikan acuan
fundamental dalam jalannya penelitian, sebab menjadi pedoman pencarian data- data di lapangan, yaitu bagaimana masyarakat mengimplementasikan aturan
perudang-undangan tertulis yang telah ditetapkan dalam kehidupannya. Selanjutnya, peneliti juga akan menggunakan langkah metodis yang
mendukung metode penelitian ini dengan cara melakukan penelitian terhadap segala sumber hukum, baik berupa Undang-Undang ataupun peraturan-peraturan
yang berlaku, teori-teori hukum, dan pendapat para sarjana atau pakar hukum yang terkemuka yang erat kaitannya dengan objek penelitian.
58
Abdulkadir Muhammad, op. cit., hlm. 134.
34
B. Spesifikasi Penelitian
Spesifikasi penelitian dalam tesis ini bersifat deskriptif-analitis, yaitu penelitian yang sifat dan tujuannya adalah memberikan deskripsi segala sesuatu
yang ada kaitannya dengan objek penelitian, yaitu pelaksanaan perkawinan Kong Hu Chu di Kota Tegal, syarat sahnya perkawinan Kong Hu Chu di Kota Tegal,
pelayanan Kantor Catatan Sipil Kota Tegal dalam melakukan administrasi perkawinan Kong Hu Chu warga Kota Tegal, dan korelasinya dengan keberadaan
penganut Kong Hu Chu di tengah-tengah kehidupan rakyat Indonesia dan implementasi berbagai Undang-Undang yang mempengaruhi keberadaan Kong
Hu Chu di Indonesia, dengan melakukan analisis-kritis secara sistematis untuk memperoleh data mengenai legal dan tidaknya perkawinan Kong Hu Chu
berdasarkan perundang-undangan yang berlaku. Selain itu, metode deskriptif-analitis yang dimaksudkan dalam penelitian
ini adalah studi untuk menemukan fakta dengan interpretasi yang tepat, melukiskan secara akurat sifat dari beberapa fenomena, kelompok atau individu,
menentukan frekuensi terjadinya suatu keadaan untuk meminimalkan bias dan memaksimalkan reliabilitas. Analisisnya dikerjakan berdasarkan data ex post
facto, artinya data dikumpulkan setelah semua kejadian berlangsung agar hasilnya tidak parsial.
59
Jadi, segala persoalan yang berkaitan dengan perkawinan Kong Hu Chu, baik itu berupa perundang-undangan, buku, majalah, jurnal, artikel, dan
pendapat para pakar, pemuka agama Kong Hu Chu, dan penganut Kong Hu Chu melalui hasil wawancara yang telah melakukan perkawinan, dikumpulkan
59
Moh. Nazir, Metode Penelitian Jakarta: Ghalia, 1983, hlm. 105.
35 terlebih dahulu, agar dapat menemukan fakta yang berkaitan dengan bahan
penelitian dengan pemahaman yang komprehensif, dan selanjutnya dilakukan analisis dengan menelaah seluruh data yang tersedia dengan melakukan kajian
kritis dan interpretasi yang sistematis.
C. Lokasi Penelitian