Metode Analisis Data Proses Penelitian

42 Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama, Pemberdayaan Forum, Kerukunan Umat Beragama, dan Pendirian Rumah Ibadat. q. Surat Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, Nomor 356PAN.MKXII2005. r. Bahan Sosialisasi Pelayanan Administrasi Penganut Agama Kong Hu Chu. s. Akta Pencatatan Perkawinan Penganut Kong Hu Chu di Kantor Catatan Sipil Kota Tegal. 2. Bahan Hukum Sekunder, berupa hasil-hasil penelitian serta bahan bacaan yang berisi fakta-fakta sebagaimana dikemukakan para ahli atau penulis melalui laporan maupun buku yang selaras dengan materi kajian atau bahan hukum yang menjelaskan bahan hukum primer yang berupa literatur. 72 3. Bahan hukum tertier, merupakan bahan hukum yang memberi petunjuk atau penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder yang terdiri atas kamus dan ensiklopedi. 73

F. Metode Analisis Data

Setelah melakukan pengumpulan data dan karya-karya yang berhubungan dengan objek penelitian melalui referensi kepustakaan dan penelitian lapangan wawancara, penulis mempelajarinya secara cermat, melakukan pengolahan data 72 Amiruddin dan Zainal Asikin, op.cit., hlm. 32. 73 Ibid.. 43 dan dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif. Analisis data kualitatif adalah proses penyederhanaan data kedalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan interpretasikan. 74 Dalam menganalisis data yang dikumpulkan dari lapangan, penulis menggunakan metode deskriptif-kualitatif yaitu, menginterpretasikan data-data yang diperoleh dalam bentuk kalimat. 75 Adapun penganalisisan data dalam penelitian ini akan menggunakan pola pola pikir deduktif, yaitu suatu cara berfikir dengan cara berangkat dari pengetahuan yang bersifat umum untuk menilai suatu kejadian yang khusus.

G. Proses Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian secara langsung di lapangan. Jadi, langkah-langkah yang akan digunakan dalam tahap pelaksanaan terdiri dari: a. Penelitian Pustaka Penulis menginventarisasi literatur-literatur yang berakitan erat dan memiliki relevansi dengan objek penelitian. Jenis data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data kualitatif, yaitu data-data yang meliputi bahan hukum primer, sekunder, dan tersier, yang diperoleh melalui buku-buku, wawancara, argumentasi, opini, konsep, uraian dan respon dari penganut Kong Hu Chu di Kota Tegal mengenai pelaksanaan perkawinan dan pelayanan pemerintah khususnya Kantor Catatan Sipil dalam melayani administrasi pencatatan 74 Masri Singarimbun dan Sofyan Effendi ed. Metodologi Penelitian Survei Jakarta: LP3S. 1995, hlm. 26. 75 Winarno Surahmad. Pengantar Penelitian Ilmiah. Bandung: Tarsito. 1985, hlm. 165. 44 pernikahan penganut Kong Hu Chu, ataupun dari pihak petugas Kantor Catatan Sipil Kota Tegal sendiri, serta dari literatur-literatur yang memiliki korelasi dengan objek penelitian. 76

b. Penelitian Lapangan

Kegiatan yang dilakukan dalam pelaksanaan penelitian di lapangan, penulis akan melakukan pemilihan atau penentuan responden dan pengumpulan data dengan melakukan wawancara. Penelitian lapangan dalam penelitian ini sifatnya mendukung pencarian atau pengumpulan data di lapangan. Data-data yang dibutuhkan tidak didasarkan pada jumlah, melainkan cukup memenuhi jawaban dari masalah penelitian. 77 Peneliti akan melakukan wawancara kepada pihak-pihak yang dianggap dapat memberikan informasi data-data yang dibutuhkan. Tujuan dari diadakannya wawancara adalah untuk mengetahui apa yang menjadi persoalan legal sah dan tidaknya perkawinan Kong Hu Chu sehingga berpengaruh pada pelayanan administrasi perkawinan Kong Hu Chu di Kantor Catatan Sipil, khususnya di Kota Tegal. Pihak-pihak yang akan dipilih atau menjadi sasaran wawancara, diantaranya adalah Pendeta Kong Hu Chu atau tokoh agama Kong Hu Chu, tokoh masyarakat penganut Kong Hu Chu, pemeluk agama Kong Hu Chu yang telah melakukan perkawinan, Kepala dan petugas Kantor Catatan Sipil Kota Tegal dan sebagainya. Dipilihnya pihak-pihak yang telah disebutkan tersebut bertujuan untuk mencari kejelasan pelaksanaan perkawinan Kong Hu Chu dan berbagai 76 Hadari Nawawi, Instrumen Penelitian Bidang Sosial Yogyakarta: UGM Press, 1995, hlm. 209. 77 Kaelan, op. cit. ,hlm. 177. 45 permasalahannya, terutama yang berkaitan dengan legal formal perkawinan Kong Hu Chu dan pelayanan petugas Kantor Catatan Sipil dalam melakukan pendataan secara adminstratif perkawinan Kong Hu Chu.

H. Jadual Penelitian