PINJAMAN JANGKA PENDEK lanjutan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2008 dan 2007 Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain 33

13. PINJAMAN JANGKA PENDEK lanjutan

PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk BNI Pada bulan Juni 2007, EPN memperoleh fasilitas pembiayaan Musyarakah dan Murabahah, dari BNI, Divisi Usaha Syariah. Fasilitas pembiayaan Musyarakah digunakan untuk mengambil alih pinjaman EPN dari PT Bank Niaga Tbk dan PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk serta untuk modal kerja. Fasilitas Murabahah digunakan untuk tujuan pembiayaan perolehan 7 tujuh unit truk tangki dan pembiayaan perolehan 3 tiga unit truk, yaitu 2 dua unit truk trailer merk Nissan dan 1 satu unit truk trailer merk Hino. Sampai pada tanggal 31 Maret 2007, EPN telah merealisasi pembiayaan perolehan 1 satu unit truk tangki dan 3 tiga unit truk tersebut. Jumlah keseluruhan pembiayaan tersebut disepakati sebesar Rp27,1 miliar. Jumlah yang sudah direalisasi oleh EPN adalah sebesar Rp24,6 miliar, dari jumlah tersebut sebesar Rp3,0 miliar adalah hutang bank jangka panjang. Pinjaman tersebut dijamin dengan aktiva kendaraan yang dibiayai, tanah dengan SHGB No. 280 dan 281 atas nama EPR senilai Rp3,8 miliar dan tanah milik Perusahaan, piutang kepada PT Pertamina Persero Pertamina senilai Rp4,0 miliar, piutang di luar Pertamina senilai Rp262,2 juta dan AS36,1 ribu, serta persediaan BBM senilai Rp2,0 miliar. PT Bank Bukopin Tbk Bank Bukopin Pada bulan Mei 2003, EWS mempunyai fasilitas kredit modal kerja dari Bank Bukopin dengan fasilitas maksimum sebesar Rp5,0 miliar dan jatuh tempo pada bulan Mei 2005. Pinjaman tersebut kemudian diperpanjang secara tahunan dan terakhir akan jatuh tempo pada bulan Mei 2007. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 19,00 pertahun dan dijamin dengan 2 dua set Portable Wireline, Workover Rig No. 10, 16 dan 38 berikut perlengkapannya dan tagihan cessie EWS kepada PT Total EP Indonesie sebesar Rp1,0 miliar atas proyek Provision of Snubbing Services dengan kontrak No. 501-231DKF860. Pada tanggal 31 Desember 2006, saldo pinjaman tersebut sebesar Rp5,0 miliar. Pada bulan Januari 2007, pinjaman ini telah dilunasi dengan menggunakan fasilitas kredit yang diterima EWS dari BCA. Pada bulan Desember 2005, SCU memperoleh pinjaman dari Bank Bukopin dalam bentuk fasilitas kredit modal kerja dengan jumlah sebesar Rp2,5 miliar dengan jangka waktu 12 dua belas bulan. Pinjaman tersebut dikenakan bunga efektif sebesar 13,50 per tahun dan dijamin dengan deposito SCU. Pada tanggal 31 Desember 2006, deposito yang dijaminkan tersebut sebesar Rp3,0 miliar dan disajikan sebagai bagian dari akun “Aktiva Lain-lain - Deposito Berjangka yang Dibatasi Penggunaannya” dalam Aktiva Tidak Lancar pada neraca konsolidasi. Pada tanggal 31 Desember 2006, saldo pinjaman tersebut sebesar Rp2,5 miliar. Pada bulan Januari 2007, seluruh pinjaman yang diperoleh dari Bukopin telah dilunasi dengan menggunakan dana dari fasilitas kredit yang diperoleh SCU dari BCA. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2008 dan 2007 Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain 34 14. HUTANG USAHA Akun ini merupakan hutang yang timbul dari pembelian bahan baku danatau jasa yang digunakan dalam usaha. Rincian akun ini adalah sebagai berikut: 2 008 2007 Pihak ketiga 139.216 262.032 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Koperasi Karyawan Elnusa 8.807 10.819 PT Geosains dahulu PT Golden Geosains - 4.302 PT Pertamina Retail 3.334 - PT Patra Logistik 1.223 581 PT Patra Telekomunikasi Indonesia 319 896 PT Pertamina Persero 44 17.319 Yayasan Hari Tua Elnusa 900 - Lain-lain masing-masing di bawah Rp500,0 juta 451 57.798 Sub-jumlah 15.078 91.715 Jumlah 154.294 353.747 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2008 dan 2007 Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain 35

15. HUTANG PAJAK, AKTIVA DAN KEWAJIBAN PAJAK TANGGUHAN