AKTIVA LAIN-LAIN PINJAMAN JANGKA PENDEK lanjutan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2008 dan 2007 Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain 31

12. AKTIVA LAIN-LAIN

Akun ini terdiri dari: 2 008 2007 Tagihan restitusi pajak penghasilan 35.026 38.308 Barang konsumsi tahan lama - bersih 21.843 5.230 Beban proyek tangguhan - bersih 2.386 41.918 Beban tangguhan emisi saham - - Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya 3.653 2.266 Lain-lain 39.990 37.958 Jumlah 113.520 125.679 Beban proyek tangguhan merupakan beban yang dikeluarkan sebelum dimulainya produksi secara komersial atau beban-beban sehubungan dengan proyek-proyek yang memiliki periode pekerjaan lebih dari 1 satu tahun, yang mencakup biaya peralatan, biaya instalasi, biaya pengiriman dan biaya pelatihan untuk membiayai proyek tersebut. Beban tersebut diamortisasikan selama jangka waktu proyek. Aktiva lain-lain - Lain-lain terutama merupakan aktiva tidak berwujud - bersih dalam bentuk goodwill, software dan license, aktiva yang tidak digunakan dalam usaha dan beban tangguhan hak atas tanah - bersih. 13. PINJAMAN JANGKA PENDEK Pinjaman jangka pendek merupakan kredit modal kerja yang diperoleh Perusahaan dan Anak perusahaan dengan rincian sebagai berikut: 2 008 2007 Rupiah Medium Term Notes MTN 90.000 - PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk 3.258 - PT Bank Central Asia Tbk - 3.884 PT Bank Bukopin Tbk 5.000 5.000 Dolar AS Letters of Credit LC Deutsche Bank AG 12.767 - PT Bank Central Asia Tbk 93.240 59.656 PT Bukopin Tbk 9.561 10.384 HP Fina nce - 9.227 Jumlah 213.826 88.151 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2008 dan 2007 Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain 32

13. PINJAMAN JANGKA PENDEK lanjutan

Pinjaman Sindikasi Seperti dijelaskan dalam Catatan 17, pada tanggal 10 Oktober 2006, Perusahaan bersama-sama dengan Anak perusahaan, yaitu EWS, GSC, EDS, SCU dan ETA memperoleh fasilitas kredit berupa pinjaman sindikasi dengan PT Bank Central Asia Tbk BCA sebagai agen fasilitas. Saldo pinjaman sindikasi pada tanggal 31 Maret 2008 merupakan saldo pinjaman jangka pendek yang berasal dari penarikan fasilitas kredit oleh Perusahaan, GSC, EWS, SCU, ETA dan EDS. Sedangkan saldo pada tanggal 31 Maret 2007, berasal dari penarikan fasilitas kredit oleh EWS, SCU dan EDS. Letters of Credit LC Deutsche Bank AG Pada tanggal 19 Februari 2007, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dalam bentuk Letters of Credit LC dengan fasilitas maksimum sebesar AS5,0 juta dari Deutsche Bank AG, Jakarta. Fasilitas ini dapat digunakan sampai dengan tanggal 15 Februari 2008 dan telah diperpanjang secara otomatis sampai dengan 15 Februari 2009. Pada tanggal 31 Maret 2008, fasilitas yang telah digunakan sebesar AS1,4 juta atau setara dengan Rp13,3 miliar. Medium Term Notes MTN Pada tanggal 15 November 2007, berdasarkan Akta Notaris Leolin Jayayanti, S.H., No. 10, Perusahaan menerbitkan “Medium Term Notes MTN Elnusa Tahun 2007” dengan nilai nominal Rp90,0 miliar yang digunakan untuk modal kerja dan pembiayaan awal atas investasi dengan PT Mandiri Sekuritas sebagai arranger. MTN yang berjangka waktu 360 tiga ratus enam puluh hari tersebut dikenakan bunga sebesar 10,25 per tahun yang harus dibayar secara bulanan dan dijamin dengan harta kekayaan Perusahaan, baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak. Berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan dengan PT Bank Mandiri Persero Tbk selaku Wali Amanat pada tanggal 15 November 2007, Perusahaan tidak diperkenankan untuk melakukan hal-hal, antara lain: - Melakukan penggabungan, konsolidasi dan akuisisi yang dapat menyebabkan bubarnya Perusahaan; - Menjamin atau menjaminkan aktiva Perusahaan kepada pihak ketiga; - Mengadakan perubahan bidang usaha utama Perusahaan; - Melakukan penjualan atau pengalihan aktiva tetap Perusahaan dengan cara apapun, kecuali untuk tujuan restrukturisasiprivatisasi yang disetujui Pemerintah RI atau karena aktiva tetap tersebut telah usang atau telah habis disusutkan; - Menerbitkan obligasi atau instrumen lainnya yang memiliki kedudukan lebih tinggi dari kedudukan MTN ini; - Mengurangi modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor Perusahaan. Perusahaan juga disyaratkan untuk mempertahankan rasio keuangan konsolidasi sebagai berikut: - Rasio Interest Bearing to EBITDA maksimum 3 tiga kali; - Rasio Interest Service Coverage minimum 1 satu kali. MTN ini memperoleh peringkat id A3 A-Tiga berdasarkan pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia Pefindo dalam suratnya No. 599PEF-DirXI2007 tanggal 9 November 2007. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2008 dan 2007 Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain 33

13. PINJAMAN JANGKA PENDEK lanjutan