Implementasi Strategi Transformasi Kompas

5.4.2. Implementasi Strategi Transformasi Kompas

Hal pokok yang harus disiapkan untuk implementasi strategi adalah mentalitas untuk siap berubah. Perubahan akan terjadi apabila pimpinan dan karyawan memahami visi dan misi perusahaan. Kesamaan persepsi akan memudahkan implementasi strategi perubahan. Dan yang paling penting setiap pimpinan dan karyawan harus memiliki komitmen untuk melakukan sinergi, koordinasi, dan sinkronisasi. Implementasi yang sukses membutuhkan dukungan, disiplin, motivasi, dan kerja keras semua lini. (Thompson dan Strickland :Salusu, 1996).

Implementasi strategi dapat berjalan apabila ada fungsi dan peran pemimpin yang dapat diandalkan. Maka bagi Kompas, seorang pimpinan harus menguasai dua hal yaitu kemampuan untuk mengelola karyawan dan mengerti teknologi. Sebab implementasi strategi Kompas ada kaitannya dengan perkembangan teknologi. (Adiprasetyo, 2012) Di sisi lain dalam implementasi strategi perubahan ini dibutuhkan tenaga kerja yang terampil, cerdas, dan berkomitmen tinggi. (Oetama, 2007). Dengan berketetapan hati, konsisten, dan komitmen yang sungguh-sungguh, maka arogansi sektoral atau arogansi platform Implementasi strategi dapat berjalan apabila ada fungsi dan peran pemimpin yang dapat diandalkan. Maka bagi Kompas, seorang pimpinan harus menguasai dua hal yaitu kemampuan untuk mengelola karyawan dan mengerti teknologi. Sebab implementasi strategi Kompas ada kaitannya dengan perkembangan teknologi. (Adiprasetyo, 2012) Di sisi lain dalam implementasi strategi perubahan ini dibutuhkan tenaga kerja yang terampil, cerdas, dan berkomitmen tinggi. (Oetama, 2007). Dengan berketetapan hati, konsisten, dan komitmen yang sungguh-sungguh, maka arogansi sektoral atau arogansi platform

Kesiapan dalam implementasi strategi transformasi Kompas adalah kemauan untuk membuka diri terhadap perubahan. Open mindset dan culture menjadi prasyarat untuk mencapai hasil implementasi yang sempurna. Semangat pimpinan dan karyawan juga harus sama, dalam arti terbuka terhadap perubahan karena perkembangan teknologi dan memahami perkembangan teknologi itu sendiri. Dorongan untuk mencapai kesuksesan dalam implementasi strategi ini juga dapat berasal dari pimpinan yang memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada pelaksana untuk mengeksplore dan berinovasi.

Implementasi strategi 3M di Kompas masih belum membuahkan hasil maksimal. Maka tantangan ke depan bagi Kompas adalah bagaimana dapat menemukan dan memformulasikan peluang bisnis dan pendapatan dari produk- produk yang berasal karena implementasi strategi 3M. Selain persoalan bisnis, kemampuan wartawan untuk melakukan peliputan juga terus dikembangkan. Misalnya, pendidikan khusus fotografi, video, dan penulisan media online untuk karyawan dan wartawan. Sehingga tuntutan multitasking untuk wartawan dan karyawan akan segera tercapai.

Pencapaian Kompas dalam implementasi strategi 3M membentuk desk khusus multimedia untuk mewujudkan 3M dan mendorong sinergi dengan Kompas.com dan Kompas TV. Kompas melakukan terobosan dengan mengeluarkan produk diversifikasi. Misalnya, Kompas cetak dapat dinikmati melalui platform e-Paper, i-Pad, web, Samsung Galaxy Tab, dan desktop. Menemukan bentuk baku pola kerjasama antar desk, unit, dan platform. Jika hal Pencapaian Kompas dalam implementasi strategi 3M membentuk desk khusus multimedia untuk mewujudkan 3M dan mendorong sinergi dengan Kompas.com dan Kompas TV. Kompas melakukan terobosan dengan mengeluarkan produk diversifikasi. Misalnya, Kompas cetak dapat dinikmati melalui platform e-Paper, i-Pad, web, Samsung Galaxy Tab, dan desktop. Menemukan bentuk baku pola kerjasama antar desk, unit, dan platform. Jika hal

Ekspedisi cincin api (ECA) contoh tepat sebagai proyek rintisan 3M. Selanjutnya implementasi 3M itu dapat menghasilkan produk-produk serupa dengan ECA. Memang akhirnya konvergensi yang terjadi adalah konvergensi by project. Pola pengembangan ke depan adalah one source, many products.

Konvergensi kontinum atau konvergensi repackaging sudah dijalankan Kompas. Meski masih dalam taraf berbasiskan proyek, namun ini sebuah fakta, Kompas sudah mengimplementasikan konvergensi yang didukung dengan strategi 3M. Dengan demikian pola yang dilakukan Kompas saat ini dapat terus dikembangkan dengan sejumlah pembenahan. Antara lain komunikasi intensif yang harus terus dilakukan untuk meningkatkan dan mengembangkan model konvergensi ini. Hal ini dianggap menguntungkan bagi perusahaan media, karena efisiensi tenaga dan biaya, waktu, serta adanya integrasi media.

Jika dipetakan lebih jauh, Kompas sudah menjalankan apa yang disebut konvergensi. Jadi konvergensi bukan sebuah mimpi lagi, tetapi sudah menjadi fakta. Dalam konsep transformasi atau mediamorfosis, misalnya Kompas sudah mengimplementasikan konvergensi dan koevolusi. Konvergensi dalam transformasi media dimaknai sebagai komunikasi multimedia dengan mengintegrasikan dua bentuk komunikasi atau lebih. Sementara koevolusi dipahami jika sebuah produk baru memengaruhi produk atau bentuk lainnya. Salah satu contoh yang menonjol saat ini adalah ECA. Melalui publikasi di platform cetak, online, dan televisi, ECA telah menginpirasi produk baru melalui Jika dipetakan lebih jauh, Kompas sudah menjalankan apa yang disebut konvergensi. Jadi konvergensi bukan sebuah mimpi lagi, tetapi sudah menjadi fakta. Dalam konsep transformasi atau mediamorfosis, misalnya Kompas sudah mengimplementasikan konvergensi dan koevolusi. Konvergensi dalam transformasi media dimaknai sebagai komunikasi multimedia dengan mengintegrasikan dua bentuk komunikasi atau lebih. Sementara koevolusi dipahami jika sebuah produk baru memengaruhi produk atau bentuk lainnya. Salah satu contoh yang menonjol saat ini adalah ECA. Melalui publikasi di platform cetak, online, dan televisi, ECA telah menginpirasi produk baru melalui

Dari konsep konvergensi, Kompas sudah mengimplementasikan sejumlah model antara lain storytelling convergence, cross promotion, content sharing, coopetition, dan cross media. Bebrbagai model konvergensi yang dijalani Kompas ini terbungkus dalam satu strategi yang namanya 3M. Dengan mengimplementasikan 3M maka secara perlahan model-model dalam konvergensi akan menjadi kenyataan. Dengan kata lain, Kompas menemukan satu konsep yang tepat dalam menstransformasikan dirinya menuju konvergensi media. (Lihat lampiran 4)