1 Populasi dan Sampel TINJAUAN PUSTAKA

206 Hipotesis 4 : Jumlah anggota keluarga berpengaruh positif dan signifikan terhadap permintaan energi listrik rumah tangga. Semakin banyak jumlah anggota keluarga, semakin meningkat jumlah energi listrik yang dikonsumsi. Hipotesis 5 : Jumlah ruangankamar dalam rumah tangga berpengaruh positif dan signifikan terhadap permintaan energi listrik rumah tangga. Semakin banyak jumlah ruangankamar dalam bangunan rumah, semakin meningkat jumlah energi listrik yang dikonsumsi. Hipotesis 6 : Harga barang energi lain bahan bakar minyak dan gas berpengaruh positif dan signifikan terhadap permintaan energi listrik rumah tangga. Bahan bakar minyak dan gas merupakan barang substitusi bagi energi listrik. Hipotesis 7 : Permintaan energi listrik berbeda secara signifikan antara rumah tangga etnis pribumi dan non-pribumi. Hipotesis 8 : Permintaan energi listrik berbeda secara signifikan antara rumah tangga dengan pekerjaan kepala keluarga sebagai PNSPolriABRIPensiunan dan rumah tangga dengan pekerjaan kepala keluarga yang bukan PNSPolriABRIPensiunan . Hipotesis 9 : Tingkat pendidikan anggota keluarga berpengaruh positif dan signifikan terhadap permintaan energi listrik rumah tangga. Semakin tinggi tingkat pendidikan anggota keluarga, semakin meingkat jumlah energi listrik yang dikonsumsi. Hipotesis 10 : Frekuensi kegiatan keluarga di luar kegiatan rutin berpengaruh positif dan signifikan terhadap permintaan energi listrik rumah tangga. Semakin tinggi frekuensi kegiatan keluarga, semakin meningkat jumlah energi listrik yang dikonsumsi. Hipotesis 11 : Perilaku permintaan energi listrik berbeda signifikan antara rumah tangga di tengah kota dan di pinggir kota. Hipotesis 12 : Tingkat atau fasilitas pelayanan pihak produsen energi listrik PT. PLN berpengaruh positif dan signifikan terhadap permintaan energi listrik rumah tangga. Semakin baik pelayanan yang diberikan produsen energi listrik, semakin meningkat jumlah energi listrik yang dikonsumsi oleh rumah tangga.

III. METODE PENELITIAN

3. 1 Populasi dan Sampel

Populasi penelitian adalah seluruh konsumen energi listrik kelompok rumah tangga yang berlangganan pada PT PLN Persero Cabang Kota Medan yang didasarkan pada penggolongan tarif dan batas daya yang terdiri atas R-1TR 450 VA, R- 1TR 900 VA, R-1TR 1300 VA, R-1TR 2200 VA, R-2TR 2201 s.d. 6600 VA, dan R-3TR 6600 VA. Populasi tersebut tersebar pada Rayon Tengah Kota dan RantingPinggir Kota. Jumlah populasi per rayon dan per ranting dan golongan tarif terpilih disajikan pada Tabel 3. 1. Tabel 3. 1 Populasi Konsumen Pada Rayon dan Ranting Terpilih Konsumen Energi Listrik Rumah Tangga PT. PLN Cabang Kota Medan unit rumah tangga Golongan Tarif Tengah Kota Rayon Pinggir Kota Ranting Jumlah Populasi Medan Kota Medan Timur Helvetia Sunggal R-1TR 450VA R-1TR 900VA R-1TR 1300VA R-1TR 2200VA R-2TR 2201VA-6600VA R-3TR 6600VA 21611 16154 7119 10053 5768 922 33839 19818 5072 6950 1540 128 23167 16025 3356 2167 809 121 13132 10020 4276 4040 1155 107 91749 62017 19823 23210 9272 1278 Jumlah Populasi 61627 67347 45645 32738 207349 Sumber : PT. PLN Persero Cabang Medan, 2006. Penentuan sampel menggunakan metode Multistage Sampling. Purposive-nya adalah sampel rumah tangga yang hanya menggunakan energi listrik untuk keperluan konsumsi rumah tangga saja, di mana energi listrik sebagai produk akhir. Dalam pengambilan sampel clusternya adalah Rayon Daerah Tengah Kota dan Ranting Daerah Pinggir Kota serta stratanya adalah golongan tarif dari konsumen rumah tangga Gambar 3. 1. Penarikan sampel rumah tangga dilakukan secara random dengan sistematis pada setiap stratagolongan tarif dari lokasi rayon dan ranting terpilih. Distribusi jumlah sampel penelitian disajikan pada Tabel 3. 2. Dengan pertimbangan bahwa jumlah kuesioner yang kembali untuk Strata R-3TR 6600VA hanyalah 19 kuesioner n 30, stratagolongan rumah tangga ini tidak diikutkan dalam penelitian. Alasan lain adalah karena besarnya variasi daya listrik pada strata ini yaitu antara 7.700 VA sampai dengan 35.000 VA. Setelah semua data dikumpulkan, kemudian dilakukan pengeditan, ternyata tidak semua data kuesioner yang terkumpul bisa digunakan dalam penelitian ini. Ada beberapa data rumah tangga pada setiap strata untuk beberapa data tertentu kosong dan 207 tidak konsisten dengan karakteristiknya. Setelah data ini diseleksi, jumlah responden atau sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah data responden pada strata 450 VA menjadi sebanyak 143 sampel, pada strata 900 VA menjadi sebanyak 94 sampel, pada strata 1300 VA menjadi 47 sampel, pada strata 2200 VA menjadi 50 sampel, dan pada strata R-2 menjadi 49 sampel. Dengan demikian total sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 383 sampel. Gambar 3. 1 Sistematika Penarikan Sampel Tabel 3. 2 Distribusi Sampel Penelitian Konsumen Energi Listrik Rumah Tangga PT. PLN Cabang Kota Medan unit rumah tangga Distribusi Sampel GolonganStrata Tarif Jumlah sampel Jumlah sampel Tengah Kota Rayon Pinggir Kota Ranting Medan Kota Medan Timur Helvetia Sunggal STRATA : GOLONGAN TARIFDAYA RUMAH TANGGA R-1 450 VA, R-1TR 900 VA, R-1TR 1300 VA, R-1TR 2200 VA, R-2TR 2201 sd 6600 VA, R-3TR 6600 VA POPULASI : Kelompok Konsumen Rumah Tangg PT. PLN Cabang Medan Medan Kota Belawan Helvetia Sunggal Medan Baru Labuhan Medan Selatan Medan Timur CLUSTER UNIT SAMPEL : Konsumen Rumah Tangga PLN Yang terpilih Berdasarkan Strata Golongan TarifDaya Medan Kota Medan Timur Helvetia Sunggal Justifikasi Statistik Justifikasi Metodologi Penelitian 208 Catatan : Rule of the thumb : distribusi jumlah sampel bila dipandang terlalu kecil n 15, jumlah sampel dapat dinaikkan menjadi 15 atau ½ dari sampel kecil n = 30. Jumlah sampel berdasarkan hasil perhitungan formula Jumlah sampel berdasarkan kaidah statistik Distribusi sampel berdasarkan kaidah statistik 3. 2 Metode Pengumpulan Data dan Desain Willingness To Pay WTP Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer meliputi : 1. jumlah permintaan atau konsumsi energi listrik rata-rata rumah tangga selama tiga bulan terakhir dalam kurun periode waktu bulan Januari 2007 sampai dengan periode bulan September 2007. 2. rekening energi listrik selama tiga bulan terakhir selama tiga bulan terakhir dalam kurun periode waktu bulan Januari 2007 sampai dengan periode bulan September 2007. 3. stok-kapital alat-alat listrik dalam rumah tangga yang meliputi : jumlah alat-alat listrik dan daya kapasitas watt setiap alat listrik. 4. pendapatan rumah tangga 5. WTP konsumen rumah tangga terhadap energi listrik diperoleh dengan metode contingent valuation dengan menanyakan kepada ayah, ibu, atau anak yang memahami tentang penggunaan energi listrik. 6. karakteristik-karakteristik rumah tangga, seperti : jumlah anggota keluarga, usia anggota keluarga, tingkat pendidikan, pekerjaan kepala keluarga, kegiatan keluarga, etnis, lokasi, dan persepsi terhadap pelayanan listrik secara umum oleh PT PLN Persero. 7. karakteristik-karakteristik bangunan rumah, seperti jumlah ruangankamar, ukuranluas bangunan. Data sekunder meliputi data-data kelistrikan Kota Medan yang diperoleh dari PT PLN Persero Cabang Medan. Pengumpulan data dilakukan selama periode bulan Januari 2007 sampai dengan periode bulan September 2007. Data WTP dalam penelitian ini diperoleh melalui metode Contingent Valuation CV. Metode CV dilakukan dengan prosedur berikut Nam Son, 2005 : 1 Memberntuk FGD Focus Group Discussion ; 2 Mendesain dan menyempurnakan instrumen survey ; 3 Melakukan pre-test ; 4 Melaksanakan survei utama.

3. 3 Spesifikasi Model