5 Metode Analisis 1 Estimasi Permintaan Energi Listrik Rumah Tangga

210 KEKEL Kegiatan Keluarga Frekuensi atau kekerapan kegiatan-kegiatan atau acara-acara keluarga yang dilakukan oleh rumah tangga strata j, di luar kegiatan biasa, seperti pesta keluarga, acara dari tempat pekerjaankantor, dan lain-lain setiap bulannya yang dilakukan di dalam rumah. diukur dalam berapa kali kegiatan dilakukan setiap bulannya selama tiga bulan terakhir LOKASI Lokasi Tempat yang menunjukkan posisi strategis di rayon atau di ranting mana konsumen rumah tangga strata j berada atau bertempat tinggal. Varibel LOKASI adalah dummy variable. 1 = rumah tangga yang tinggal di pusat kota, 0 = rumah tangga yang tinggal pinggir kota LAYANAN Pelayanan umum PT PLN Variabel yang menunjukkan bagaimana tingkat pelayanan PT. PLN Cabang Medan secara umum kepada konsumen rumah tangga pada setiap strata j. Variabel LAYANAN ini diukur dengan rating 1 sampai 10 yang menunjukkan tingkat ketidakpuasan sampai sangat puas.

3. 5 Metode Analisis

Kedua bentuk model persamaan fungsi PELRT model dasar dan pengembangan model di atas dianalisis dengan Regresi Linier Berganda. Bentuk matematis regresi linier berganda yang akan diestimasi dalam penelitian ini diformulasikan sebagai berikut : Model Dasar Model I : PELRT strata j = β + β 1 PENDPTN + β 2 WTPKWH + β 3 INDALIST + β 4 JAKEL + β 5 JUMRUANG + β 6 HBLBBM + β 7 HBLGAS + β 8 ETNIS + u Model Pengembangan Model II : PELRT strata j = β + β 1 PENDPTN + β 2 WTPKWH + β 3 INDALIST + β 4 JAKEL + β 5 JUMRUANG + β 6 HBLBBM + β 7 HBLGAS + β 8 ETNIS + β 9 PEKERJN β 10 TIPENDIK + β 11 KEKEL + β 12 LOKASI + β 13 LAYANAN + u, dan β 1 , β 2 , β 3 , β 4 , β 5 , β 6 , β 7 , β 8 , β 9 , β 10 , β 11 , β 12 , β 13 adalah koefisien regresi masing-masing variabel independen. Adapun tanda koefisien yang diharapkan dari masing-masing model adalah : β 1 0, β 2 0, β 3 0, β 4 0, β 5 0, β 6 0, β 7 0, β 8 atau 0, β 9 0 atau 0, β 10 0, β 11 0 , β 12 0 atau 0 , β 13 0. Untuk menentukan model mana yang lebih baik antara Model Dasar Model I dan Pengembangan Model Model II untuk setiap strata, digunakan Ramsey’s RESET regression specification error Test, t-statistik, jumlah variabel independen yang signifikan Gujarati, 2003 ; Susilowati, 1998. Kemudian, analisis elastisitas digunakan untuk mengukur dampak perubahan variabel-variabel independen. Untuk melihat apakah hasil estimasi sudah memenuhi asumsi dasar linier klasik atau belum terpenuhinya asumsi-asumsi estimator OLS dari koefisien-koefisien regresi adalah BLUE Best Linear Unbias Estimator, dilakukan uji diagnostik terdiri atas uji autokorelasi, uji heteroskedastisitas, dan uji multikolinearitas.

IV. ANALISIS MODEL PERMINTAAN ENERGI LISTRIK RUMAH TANGGA

4. 1 Estimasi Permintaan Energi Listrik Rumah Tangga

Fungsi permintaan energi listrik rumah tangga PELRT diestimasi dengan menganalisis variabel-variabel yang mempengaruhinya. Sebagaimana telah diuraikan pada kerangka teoritik dan metode penelitian, model permintaan energi listrik rumah tangga diformulasikan dalam dua model : 1 Model Dasar Model I ; dan 2 Model Pengembangan Model II. Kemudian, kedua model tersebut diestimasi untuk setiap strata yang terdiri dari : 1 semua strata gabungan, 2 strata 450 VA, 3 strata 900 VA, 4 strata 2200 VA, dan 5 strata R-2 2200 – 6600 VA. Secara umum, hasil estimasi menunjukkan bahwa untuk setiap strata, dari kemungkinan pilihan model dasar Model I dan model pengembangan Model II diketahui kalau Model II adalah model yang lebih baik. Berikut ini diuraikan hasil estimasi untuk setiap strata.

4. 1. 1 Semua Strata Gabungan