Struktur Organisasi PT. Bank SUMUT Cabang Utama Medan

menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di unit kerjanya. 14. Mengidentifikasi keterbukaan informasi di unit kerjanya dalam rangka menjaga kerahasiaan jabatan dan rahasia bank. Pemimpin Bagian Administrasi Kredit 1. Mengkoordinasikan dan memonitor proses realisasi kredit dalam rangka mendukung prudential banking. 2. Mengkoordinasikan dan memonitor proses pengikatan kredit dalam rangka mendukung tersedianya legalitas dokumen permohonan kredit yang lengkap dan sah. 3. Mengkoordinasikan proses pemantauan peningkatan status kepemilikan dokumen barang agunan untuk pengikatan kredit. 4. Mengkoordinasikan permintaan pemyimpanan dan pengambilan barang agunan agar terciptanya keamanan barang agunan sesuai dengan prosedur. 5. Mengkoordinasikan dan menindaklanjuti proses monitoring pembayaran kredit oleh debitur agar terciptanya pembayaran kredit yang lancar. 6. Memonitor pelaksanaan program kerja untuk mencapai target kinerja di bidangnya. 7. Mengevaluasi kinerja bawahan untuk memastikan pencapaian target kinerja. 8. Memonitor kepatuhan kebijakan, sistem dan prosedur, serta pelaporan dalam rangka terlaksananya penerapan Standard Operating Procedure di unit kerjanya. 9. Menerapkan dan memonitor prinsip – prinsip GCG dalam rangka terciptanya standard tata kelola Good Corporate Governancedi unit kerjanya. 10. Memonitor pengelolaan risiko dalam rangka terciptanya manajemen risiko yang baik dan benar di unit kerjanya. 11. Menerapkan kegiatan budaya kepatuhan dalam rangka terpenuhinya kepatuhan terhadap ketentuan di unit kerjanya. 12. Menerapkan kegiatan budaya pelayanan dalam rangka terciptanya kualitas layanan di unit kerjanya. 13. Menerapkan pengelolaan dokumen, arsip dan inventaris dalam rangka menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di unit kerjanya. 14. Mengidentifikasi keterbukaan informasi di unit kerjanya dalam rangka menjaga kerahasiaan jabatan dan rahasia bank. Pemimpin Bagian Pemasaran 1. Mengkoordinasi program pemasaran produk dana dan jasa agar tercapainya target produk dana dan jasa. 2. Mengkoordinasikan proses pemeliharaan nasabah existing dalam rangka peningkatan kepuasan nasabah. 3. Merekomendasikan pemetaan potensi bisnis hasil analisa informasi market intellegence terkait produk dana dan jasa agar tercapainya target produk dana dan jasa. 4. Memonitor pelaksanaan program kerja untuk mencapai target kinerja dibidangnya. 5. Mengevaluasi kinerja bawahan untuk memastikan pencapaian target kinerja. 6. Memonitor kepatuhan kebijakan, sistem dan prosedur, serta pelaporan dalam rangka terlaksananya penerapan Standard Operating Procedure di unit kerjanya. 7. Menerapkan dan memonitor prinsip – prinsip GCG dalam rangka terciptanya standard tata kelola Good Corporate Governancedi unit kerjanya. 8. Memonitor pengelolaan risiko dalam rangka terciptanya manajemen risiko yang baik dan benar di unit kerjanya. 9. Menerapkan kegiatan budaya kepatuhan dalam rangka terpenuhinya kepatuhan terhadap ketentuan di unit kerjanya. 10. Menerapkan kegiatan budaya pelayanan dalam rangka terciptanya kualitas layanan di unit kerjanya. 11. Menerapkan pengelolaan dokumen, arsip dan inventaris dalam rangka menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di unit kerjanya. 12. Mengidentifikasi keterbukaan informasi di unit kerjanya dalam rangka menjaga kerahasiaan jabatan dan rahasia bank. Pemimpin Bagian Operasional 1. Memeriksa testkey kiriman uang dalam hal contigency plan sejalan dengan ketentuan. 2. Me-review dan melakukan pre approval data pengiriman uang untuk memastikan keakuratan transaksi. 3. Memonitor dokumen kiriman uang dan kliring untuk memastikan kebenaran transaksi. 4. Mengkoordinasikan administrasi transaksi keuangan untuk memastikan keakuratan dan sesuai regulasi yang berlaku. 5. Memonitor proses tutup hari transaksi untuk menjamin keakuratan dan penyelesaian proses transaksi dan kepatuhan pada regulasi. 6. Mengkoordinasikan dan memonitor tata kelola infrastruktur untuk menjaga kualitas infrastuktur. 7. Mengkoordinasikan proses kerjasama dengan rekananmitra kerja untuk memastikan kerja sama yang efektif dan efisien. 8. Memonitor pelaksanaan program kerja untuk mencapai target kinerja dibidangnya. 9. Mengevaluasi kinerja bawahan untuk memastikan pencapaian target. 10. Memonitor kepatuhan kebijakan, sistem dan prosedur, serta pelaporan dalam rangka terlaksananya penerapan Standard Operating Procedure di unit kerjanya. 11. Menerapkan dan memonitor prinsip – prinsip GCG dalam rangka terciptanya standard tata kelola Good Corporate Governancedi unit kerjanya. 12. Memonitor pengelolaan risiko dalam rangka terciptanya manajemen risiko yang baik dan benar di unit kerjanya. 13. Menerapkan kegiatan budaya kepatuhan dalam rangka terpenuhinya kepatuhan terhadap ketentuan di unit kerjanya. 14. Menerapkan kegiatan budaya pelayanan dalam rangka terciptanya kualitas layanan di unit kerjanya. 15. Menerapkan pengelolaan dokumen, arsip dan inventaris dalam rangka menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di unit kerjanya. 16. Mengidentifikasi keterbukaan informasi di unit kerjanya dalam rangka menjaga kerahasiaan jabatan dan rahasia bank. Pemimipin Bagian Pelayanan Nasabah 1. Mengkoordinir proses pelayanan dan pengaduan nasabah terkait produk dan aktivitas bank untuk meningkatkan kepuasan nasabah. 2. Mengelola surat keterangan bank dan surat keterangan dukungan dana. 3. Memonitor pengawasan, administrasi dan otorisasi serta pelaksanaan transaksi keuangan tunai dan non tunai agar berjalan sesuai sop dan standard pelayanan. 4. Mengkoordinasikan penyelasaian kendala dan kebutuhan pelayanan dalam rangka meningkatkan kepuasan nasabah. 5. Menjaga ketersediaan likuiditas untuk memenuhi kebutuhan transaksi antar bank dalam erangka memenuhi GWM. 6. Memonitor pengisian mesin atm untuk memastikan keakuratan pengisian. 7. Terlaksananya pengamanan dan ketersediaan fisik uang di dalam khazanah dalam rangka mendukung kelancaran operasional. 8. Mengkoordinasikan penyimpanan safe deposit box untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. 9. Mengkoordinasi dan memonitor informasi data dan rekening nasabah agar sesuai regulasi. 10. Mengkoordinir dan memonitor pelayananan dan administrasi transaksi mitra kerjausahapemerintah untuk meningkatkan kepuasan mitra dan memperkuat brand image. 11. Mengkoordinir kegiatan promosi bagi mitra kerjausahapemerintah untuk meningkatkan brand image. 12. Mengkoordinasikan proses administrasi transaksi kasda dalam rangka mendukung kelancaran pengelolaan keuangan daerah. 13. Memonitor pelaksanaan program kerja untuk mencapai target kinerja dibidangnya. 14. Mengevaluasi kinerja bawahan untuk memastikan pencapaian target kinerja. 15. Memonitor kepatuhan kebijakan, sistem dan prosedur, serta pelaporan dalam rangka terlaksananya penerapan Standard Operating Procedure di unit kerjanya. 16. Menerapkan dan memonitor prinsip – prinsip GCG dalam rangka terciptanya standard tata kelola Good Corporate Governancedi unit kerjanya. 17. Memonitor pengelolaan risiko dalam rangka terciptanya manajemen risiko yang baik dan benar di unit kerjanya. 18. Menerapkan kegiatan budaya kepatuhan dalam rangka terpenuhinya kepatuhan terhadap ketentuan di unit kerjanya. Pemimpin Seksi Kredit Lainnya 1. Melaksanakan dan mendistribusikan tugas terkait kegiatan promosi produk kredit lainnya agar tercapainya target produk kredit lainnya. 2. Melaksanakan, me-review dan merekomendasikan proses kegiatan analisa kelayakan calon debitur sesuai dengan perturan agar terciptanya kualitas kredit lainnya sesuai ketentuan. 3. Melaksanakan dan mendistribusikan tugas terkait kegiatan supervisi dan monitoring kredit sandi 1 2 sesuai ketentuan berlaku. 4. Mengkoordinasikan dan mereview pekerjaan bawahannya. 5. Mengkoordinasikan dan me-review kepatuhan kebijakan, sistem dan prosedur, serta pelaporan dalam rangka terciptanya Standard Operating Procedure di unitnya. 6. Mendukung pelaksanaan prinsip – prinsip GCG di unitnya dalam rangka standardnya tata kelola Good Corporate Governance perusahaan. 7. Menindaklanjuti pengelolaan risiko dalam rangka standardnya tata kelola risiko perusahaan. 8. Menerapkan kegiatan budaya kepatuhan dalam rangka terpenuhinya kepatuhan terhadap ketentuan di unit kerjanya. 9. Menerapkan kegiatan budaya pelayanan dalam rangka terciptanya kualitas layanan di unit kerjanya. 10. Menerapkan pengelolaan dokumen, arsip dan inventaris dalam rangka menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di unit kerjanya. 11. Mengidentifikasi keterbukaan informasi di unit kerjanya dalam rangka menjaga kerahasiaan jabatan dan rahasia bank. Pemimpin Seksi Kredit Multiguna 1. Melaksanakan dan mendistribusikan tugas terkait kegiatan promosi produk kredit Multiguna agar tercapainya target produk kredit Multiguna. 2. Melaksanakan, me-review dan merekomendasikan proses kegiatan analisa kelayakan calon debitur sesuai dengan perturan agar terciptanya kualitas kredit lainnya sesuai ketentuan. 3. Melaksanakan dan mendistribusikan tugas terkait kegiatan supervisi dan monitoring kredit sandi 1 2 sesuai ketentuan berlaku. 4. Mengkoordinasikan dan mereview pekerjaan bawahannya. 5. Mengkoordinasikan dan me-review kepatuhan kebijakan, sistem dan prosedur, serta pelaporan dalam rangka terciptanya Standard Operating Procedure di unitnya. 6. Mendukung pelaksanaan prinsip – prinsip GCG di unitnya dalam rangka standardnya tata kelola Good Corporate Governance perusahaan. 7. Menindaklanjuti pengelolaan risiko dalam rangka standardnya tata kelola risiko perusahaan. 8. Menerapkan kegiatan budaya kepatuhan dalam rangka terpenuhinya kepatuhan terhadap ketentuan di unit kerjanya. 9. Menerapkan kegiatan budaya pelayanan dalam rangka terciptanya kualitas layanan di unit kerjanya. 10. Menerapkan pengelolaan dokumen, arsip dan inventaris dalam rangka menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di unit kerjanya. 11. Mengidentifikasi keterbukaan informasi di unit kerjanya dalam rangka menjaga kerahasiaan jabatan dan rahasia bank. Pemimpin Seksi Kredit SPK 1. Melaksanakan dan mendistribusikan tugas terkait kegiatan promosi produk kredit SPK agar tercapainya target produk kredit SPK. 2. Melaksanakan, me-review dan merekomendasikan proses kegiatan analisa kelayakan calon debitur sesuai dengan perturan agar terciptanya kualitas kredit lainnya sesuai ketentuan. 3. Melaksanakan dan mendistribusikan tugas terkait kegiatan supervisi dan monitoring kredit sandi 1 2 sesuai ketentuan berlaku. 4. Mengkoordinasikan dan me-review pekerjaan bawahannya. 5. Mengkoordinasikan dan me-review kepatuhan kebijakan, sistem dan prosedur, serta pelaporan dalam rangka terciptanya Standard Operating Procedure di unitnya. 6. Mendukung pelaksanaan prinsip – prinsip GCG di unitnya dalam rangka standardnya tata kelola Good Corporate Governance perusahaan. 7. Menindaklanjuti pengelolaan risiko dalam rangka standardnya tata kelola risiko perusahaan. 8. Menerapkan kegiatan budaya kepatuhan dalam rangka terpenuhinya kepatuhan terhadap ketentuan di unit kerjanya. 9. Menerapkan kegiatan budaya pelayanan dalam rangka terciptanya kualitas layanan di unit kerjanya. 10. Menerapkan pengelolaan dokumen, arsip dan inventaris dalam rangka menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di unit kerjanya. 11. Mengidentifikasi keterbukaan informasi di unit kerjanya dalam rangka menjaga kerahasiaan jabatan dan rahasia bank. Pemimpin Seksi Administrasi Kredit Lainnya 1. Mengkoordinasikan dan memonitor proses realisasi kredit lainnya dalam rangka mendukung prudential banking. 2. Mengkoordinasikan proses pemantauan peningkatan status kepemilikan dokumen barang agunan untuk pengikatan kredit lainnya. 3. Melaksanakan dan mendistribusikan tugas terkait pertanggunganasuransi baik jaminan atau jiwa kepada pihak asuransi. 4. Me-review proses administrasi legal dokumen terkait pengikatan kredit lainnya dan pengikatan jaminan untuk legalitas dokumen permohonan kredit yang lengkap dan sah. 5. Mengkoordinasikan permintaan penyimpanan dan pengambilan barang agunan agar terciptanya keamanan barang agunan sesuai dengan prosedur. 6. Memeriksa pelaporan sistem informasi debitur terkait proses pembayaran kredit lainnya oleh debitur. 7. Mengkoordinasikan dan me-review pekerjaan bawahannya. 8. Mengkoordinasikan dan me-review kepatuhan kebijakan, sistem dan prosedur, serta pelaporan dalam rangka terciptanya Standard Operating Procedure di unitnya. 9. Mendukung pelaksanaan prinsip – prinsip GCG di unitnya dalam rangka standardnya tata kelola Good Corporate Governance perusahaan. 10. Menindaklanjuti pengelolaan risiko dalam rangka standardnya tata kelola risiko perusahaan. 11. Menerapkan kegiatan budaya kepatuhan dalam rangka terpenuhinya kepatuhan terhadap ketentuan di unit kerjanya. 12. Menerapkan kegiatan budaya pelayanan dalam rangka terciptanya kualitas layanan di unit kerjanya. 13. Menerapkan pengelolaan dokumen, arsip dan inventaris dalam rangka menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di unit kerjanya. 14. Mengidentifikasi keterbukaan informasi di unit kerjanya dalam rangka menjaga kerahasiaan jabatan dan rahasia bank. Pemimpin Seksi Administrasi Kredit Multiguna 1. Melakukan proses realisasi kredit multiguna dalam rangka mendukung prudential banking. 2. Melaksanakan dan mendistribusikan tugas terkait pertanggunganasuransi baik jaminan atau jiwa kepada pihak asuransi. 3. Me-review proses administrasi legal dokumen terkait pengikatan kredit lainnya dan pengikatan jaminan untuk legalitas dokumen permohonan kredit yang lengkap dan sah. 4. Me-review proses alokasi dan administrasi kredit multiguna untuk memastikan kelancaran pembayaran angsuran kredit multiguna. 5. Mengkoordinasikan permintaan penyimpanan dan pengambilan barang agunan agar terciptanya keamanan barang agunan sesuai dengan prosedur. 6. Memeriksa pelaporan sistem informasi debitur terkait proses pembayaran kredit lainnya oleh debitur. 7. Mengkoordinasikan dan me-review pekerjaan bawahannya. 8. Mengkoordinasikan dan me-review kepatuhan kebijakan, sistem dan prosedur, serta pelaporan dalam rangka terciptanya Standard Operating Procedure di unitnya. 9. Mendukung pelaksanaan prinsip – prinsip GCG di unitnya dalam rangka standardnya tata kelola Good Corporate Governance perusahaan. 10. Menindaklanjuti pengelolaan risiko dalam rangka standardnya tata kelola risiko perusahaan. 11. Menerapkan kegiatan budaya kepatuhan dalam rangka terpenuhinya kepatuhan terhadap ketentuan di unit kerjanya. 12. Menerapkan kegiatan budaya pelayanan dalam rangka terciptanya kualitas layanan di unit kerjanya. 13. Menerapkan pengelolaan dokumen, arsip dan inventaris dalam rangka menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di unit kerjanya. 14. Mengidentifikasi keterbukaan informasi di unit kerjanya dalam rangka menjaga kerahasiaan jabatan dan rahasia bank. Pemimpin Seksi Penyelamatan Kredit 1. Mengkoordinasikan dan memonitor program penagihan agar tercapinya target perbaikan kualitas kredit. 2. Mengkoordinasikan dan memonitor proses penyelamatan kredit untuk mencegah kredit macet yang semakin meningkat. 3. Mengkoordinasikan program kunjungan ke debitur dalam rangka penanganan restrukturisasi kredit bermasalah berjalan dengan efektif. 4. Mengkoordinasikan dan menilai hasil proses permohonan restrukturisasi dalam rangka mencegah penurunan kualitas kredit. 5. Mengkoordinasikan dan me-review pekerjaan bawahannya. 6. Mengkoordinasikan dan me-review kepatuhan kebijakan, sistem dan prosedur, serta pelaporan dalam rangka terciptanya Standard Operating Procedure di unitnya. 7. Mendukung pelaksanaan prinsip – prinsip GCG di unitnya dalam rangka standardnya tata kelola Good Corporate Governance perusahaan. 8. Menindaklanjuti pengelolaan risiko dalam rangka standardnya tata kelola risiko perusahaan. 9. Menerapkan kegiatan budaya kepatuhan dalam rangka terpenuhinya kepatuhan terhadap ketentuan di unit kerjanya. 10. Menerapkan kegiatan budaya pelayanan dalam rangka terciptanya kualitas layanan di unit kerjanya. 11. Menerapkan pengelolaan dokumen, arsip dan inventaris dalam rangka menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di unit kerjanya. 12. Mengidentifikasi keterbukaan informasi di unit kerjanya dalam rangka menjaga kerahasiaan jabatan dan rahasia bank. Pemimpin Seksi Pengelolaan Kasda 1. Me–review proses administrasi SP2D bank sumut dan bank lain termasuk dengan dokumen pembanding untuk memastikan keakuratan transaksi. 2. Me–review proses administrasi transaksi untuk memastikan keakuratan transaksi. 3. Mengkoordinasi penyusunan laporan konsolidasi agar sesuai ketentuan. 4. Mengkoordinasi rekonsiliasi rekening pemda untuk memastikan keakuratan transaksi. 5. Mengkoordinasi dan me-reviewpekerjaan bawahannya. 6. Mengkoordinasikan dan me-review kepatuhan kebijakan, sistem dan prosedur, serta pelaporan dalam rangka terciptanya Standard Operating Procedure di unitnya. 7. Mendukung pelaksanaan prinsip – prinsip GCG di unitnya dalam rangka standardnya tata kelola Good Corporate Governance perusahaan. 8. Menindaklanjuti pengelolaan risiko dalam rangka standardnya tata kelola risiko perusahaan. 9. Menerapkan kegiatan budaya kepatuhan dalam rangka terpenuhinya kepatuhan terhadap ketentuan di unit kerjanya. 10. Menerapkan kegiatan budaya pelayanan dalam rangka terciptanya kualitas layanan di unit kerjanya. 11. Menerapkan pengelolaan dokumen, arsip dan inventaris dalam rangka menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di unit kerjanya. 12. Mengidentifikasi keterbukaan informasi di unit kerjanya dalam rangka menjaga kerahasiaan jabatan dan rahasia bank. Pemimpin Seksi Pelayanan Informmasi Nasabah 1. Mengkoordinasi proses pemberian kartu ATM untuk meningkatkan kepuasan nasabah. 2. Mengkoordinasi proses pengiriman uang agar sesuai regulasi. 3. Mengkoordinasi penjualan warkat bilyet sesuai regulasi. 4. Mengkoordinasi layanan “one stop service” nasabah untuk meningkatkan kepuasan nasabah. 5. Mengkoordinasi penyelesaian pengaduan nasabah untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. 6. Mengkoordinasi proses pengkinian informasi data dan rekening nasabah agar sesuai regulasi. 7. Mengkoordinasikan pemeriksaan reputasi nasabah dalam rangka APU – PPT. 8. Mengkoordinasi dan me-review pekerjaan bawahannya. 9. Mengkoordinasikan dan me-review kepatuhan kebijakan, sistem dan prosedur, serta pelaporan dalam rangka terciptanya Standard Operating Procedure di unitnya. 10. Mendukung pelaksanaan prinsip – prinsip GCG di unitnya dalam rangka standardnya tata kelola Good Corporate Governance perusahaan. 11. Menindaklanjuti pengelolaan risiko dalam rangka standardnya tata kelola risiko perusahaan. 12. Menerapkan kegiatan budaya kepatuhan dalam rangka terpenuhinya kepatuhan terhadap ketentuan di unit kerjanya. 13. Menerapkan kegiatan budaya pelayanan dalam rangka terciptanya kualitas layanan di unit kerjanya. 14. Menerapkan pengelolaan dokumen, arsip dan inventaris dalam rangka menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di unit kerjanya. 15. Mengidentifikasi keterbukaan informasi di unit kerjanya dalam rangka menjaga kerahasiaan jabatan dan rahasia bank. Pemimpin Seksi Keuangan 1. Mengkoordinasikan rekapitulasi kebutuhankelebihan uang tunai kantor cabang utama, cabang tertentu dan kantor dibawah kantor cabang utama agar sesuai dengan kebutuhan dan regulasi. 2. Mengkoordinasi distribusi uang internal sesuai kebutuhan regulasi. 3. Mengkoordinasikan transaksi yang dilakukan Head Teller dengan focus grupbank indonesia agar akurat dan sesuai regulasi. 4. Mengkoordinasikan penghitungan uang tunai berasal dari internal dan focus grupBI untuk memastikan keakuratan jumlah fisik uang. 5. Mengkoordinasikan perhitungan posisi keuangan agar sesuai dengan target. 6. Mengkoordinasikan pengisian uang tunai di mesin ATM untuk meningkatkan pelayanan nasabah. 7. Mengkoordinasikan kemanan brankas bersama pinbag pelayanan nasabah dan wapim operasional untuk meningkatkan keamanan isi brankas. 8. Mengkoordinasikan proses pembukuan transaksi untuk meningkatkan keakuratan transaksi. 9. Mengkoordinasikan otorisasi tunai dan non tunai agar sesuai dengan ketentuan Teller, Teller non tunai. 10. Mengkoordinasi dan me-review pekerjaan bawahannya. 11. Mengkoordinasikan dan me-review kepatuhan kebijakan, sistem dan prosedur, serta pelaporan dalam rangka terciptanya Standard Operating Procedure di unitnya. 12. Mendukung pelaksanaan prinsip – prinsip GCG di unitnya dalam rangka standardnya tata kelola Good Corporate Governance perusahaan. 13. Menindaklanjuti pengelolaan risiko dalam rangka standardnya tata kelola risiko perusahaan. 14. Menerapkan kegiatan budaya kepatuhan dalam rangka terpenuhinya kepatuhan terhadap ketentuan di unit kerjanya. 15. Menerapkan kegiatan budaya pelayanan dalam rangka terciptanya kualitas layanan di unit kerjanya. 16. Menerapkan pengelolaan dokumen, arsip dan inventaris dalam rangka menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di unit kerjanya. 17. Mengidentifikasi keterbukaan informasi di unit kerjanya dalam rangka menjaga kerahasiaan jabatan dan rahasia bank. Pemimpin Seksi Transfer 1. Mengkoordinasikan kegiatan pengiriman uang agar sesuai regulasi dan meningkatkan kepuasan nasabah. 2. Mengkoordinasikan administrasi, evaluasi dan klarifikasi pelimpahan dan pelaporan penerimaan negara agar memastikan keakuratan transaksi dan regulasi. 3. Mengkoordinasikan proses penerimaan dan pembukuan untuk memastikan keakuratan transaksi. 4. Mengkoordinasikan proses pelimpahan pajak sesuai regulasi. 5. Mengkoordinasi dan me-review pekerjaan bawahannya. 6. Mengkoordinasikan dan me-review kepatuhan kebijakan, sistem dan prosedur, serta pelaporan dalam rangka terciptanya Standard Operating Procedure di unitnya. 7. Mendukung pelaksanaan prinsip – prinsip GCG di unitnya dalam rangka standardnya tata kelola Good Corporate Governance perusahaan. 8. Menindaklanjuti pengelolaan risiko dalam rangka standardnya tata kelola risiko perusahaan. 9. Menerapkan kegiatan budaya kepatuhan dalam rangka terpenuhinya kepatuhan terhadap ketentuan di unit kerjanya. 10. Menerapkan kegiatan budaya pelayanan dalam rangka terciptanya kualitas layanan di unit kerjanya. 11. Menerapkan pengelolaan dokumen, arsip dan inventaris dalam rangka menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di unit kerjanya. 12. Mengidentifikasi keterbukaan informasi di unit kerjanya dalam rangka menjaga kerahasiaan jabatan dan rahasia bank. Pemimpin Seksi Akuntansi 1. Me-review nota untuk memastikan keabsahan transaksi. 2. Menindaklanjuti penyelesaian transaksi untuk menjamin keakuratan transaksi dan sesuai regulasi. 3. Me-review kegiatan verifikasi melalui sitem aplikasi core banking Bank Sumut agar terjadi kesesuaian data. 4. Menindaklanjuti rekonsiliasi dengan kantor terkait untuk menjamin keakuratan transaksi. 5. Menindaklanjuti proses pembukuan nota agar sesuai regulasi. 6. Mengkoordinasikan dan memposting nota sesuai regulasi. 7. Me-review proses pembukuan melalui sistem IT agar sesuai regulasi dan meningkatkan keakuratan. 8. Menindaklanjuti iniput data ke dalam sistem untuk pelaporan ke pihak eksternal untuk keakuratan transaksi. 9. Me-review laporan dari unit terkait dalam hal pelaporan ke pihak eksternal sesuai regulasi yang berlaku. 10. Mengkoordinasikan laporan konsolidasi keuangan bulanan untuk internal dan Bank Indonesia untuk menjamin keakuratan transaksi dan kepatuhan pada regulasi. 11. Me-review laporan keuangan dan performance untuk memastikan keakuratan laporan. 12. Mengkoordinasi dan me-review pekerjaan bawahannya. 13. Mengkoordinasikan dan me-review kepatuhan kebijakan, sistem dan prosedur, serta pelaporan dalam rangka terciptanya Standard Operating Procedure di unitnya. 14. Mendukung pelaksanaan prinsip – prinsip GCG di unitnya dalam rangka standardnya tata kelola Good Corporate Governance perusahaan. 15. Menindaklanjuti pengelolaan risiko dalam rangka standardnya tata kelola risiko perusahaan. 16. Menerapkan kegiatan budaya kepatuhan dalam rangka terpenuhinya kepatuhan terhadap ketentuan di unit kerjanya. 17. Menerapkan kegiatan budaya pelayanan dalam rangka terciptanya kualitas layanan di unit kerjanya. 18. Menerapkan pengelolaan dokumen, arsip dan inventaris dalam rangka menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di unit kerjanya. 19. Mengidentifikasi keterbukaan informasi di unit kerjanya dalam rangka menjaga kerahasiaan jabatan dan rahasia bank. Pemimpin Seksi Umum 1. Mengkoordinasikan pengelolaan infrastruktur untuk mendukung operasional kantor. 2. Mengkoordinasikan pengadaan fasilitas kerja untuk mendukung operasional bank. 3. Mengkoordinasikan proses pengamanan kantor sesuai regulasi bank. 4. Mengkoordinasikan pengamanan distribusi uang unhtuk memastikan keamanan. 5. Mengkoordinasikan administarasi kepegawaian untuk mendukung operasional. 6. Mengatur rotasi tenaga alih dayatenaga honor untuk memenuhi kebutuhan SDM bank. 7. Me-review sistem jaringan informasi agar berfungsi secara optimal. 8. Mengkoordinasikan administrasi surat – menyurat. 9. Mengkoordinasikan pengelolaan kebutuhan operasional ATK, BBC unit kerja untuk mendukung operasional. 10. Mengkoordinasikan kerjasama dengan rekananmitra kerja untuk mendukung operasional bank. 11. Mengkoordinasi dan me-review pekerjaan bawahannya. 12. Mengkoordinasikan dan me-review kepatuhan kebijakan, sistem dan prosedur, serta pelaporan dalam rangka terciptanya Standard Operating Procedure di unitnya. 13. Mendukung pelaksanaan prinsip – prinsip GCG di unitnya dalam rangka standardnya tata kelola Good Corporate Governance perusahaan. 14. Menindaklanjuti pengelolaan risiko dalam rangka standardnya tata kelola risiko perusahaan. 15. Menerapkan kegiatan budaya kepatuhan dalam rangka terpenuhinya kepatuhan terhadap ketentuan di unit kerjanya. 16. Menerapkan kegiatan budaya pelayanan dalam rangka terciptanya kualitas layanan di unit kerjanya. 17. Menerapkan pengelolaan dokumen, arsip dan inventaris dalam rangka menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di unit kerjanya. 18. Mengidentifikasi keterbukaan informasi di unit kerjanya dalam rangka menjaga kerahasiaan jabatan dan rahasia bank. Head Teller 1. Melakukan komunikasi dengan fokus grupBank Indonesia untuk mendukung operasional. 2. Mengirimkan uang melalui RTGS sesuai regulasi. 3. Menerima dan menghitung fisik uang tunai untuk memastikan keakuratan transaksi. 4. Memeriksa saldo mesin ATM agar sesuai regulasi. 5. Melakukan pengawasan pengembalian dan pengisian uang tunai ke mesin ATM untuk meningkatkan pelayanan nasabah. 6. Melakukan approval atas transaksi tunai dan overbooking pada teller tunai sesuai regulasi. 7. Memeriksa kelengkapan dan kebenaran nota untuk memastikan keakuratan transaksi. 8. Melaksanakan rekapitulasi harian pemindahan uang tunai untuk memastikan keakuratan transaksi. 9. Mendistribusikan berita acara ke kontrol intern untuk selanjutnya diarsipkan sesuai regulasi. 10. Memeriksa penerimaan uang tunai harian untuk memastikan keakuratan transaksi. 11. Melaksanakan penyimpanan uang kedalam brankaskhasanahkluis untuk menjamin keamanan fisik uang. 12. Mengevaluasi standard pelayanan teller untuk meningkatkan kepuasan nasabah. 13. Mengkoordinasi dan me-review pekerjaan bawahannya. 14. Mengkoordinasikan dan me-review kepatuhan kebijakan, sistem dan prosedur, serta pelaporan dalam rangka terciptanya Standard Operating Procedure di unitnya. 15. Mendukung pelaksanaan prinsip – prinsip GCG di unitnya dalam rangka standardnya tata kelola Good Corporate Governance perusahaan. 16. Menindaklanjuti pengelolaan risiko dalam rangka standardnya tata kelola risiko perusahaan. 17. Menerapkan kegiatan budaya kepatuhan dalam rangka terpenuhinya kepatuhan terhadap ketentuan di unit kerjanya. 18. Menerapkan kegiatan budaya pelayanan dalam rangka terciptanya kualitas layanan di unit kerjanya. 19. Menerapkan pengelolaan dokumen, arsip dan inventaris dalam rangka menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di unit kerjanya. 20. Mengidentifikasi keterbukaan informasi di unit kerjanya dalam rangka menjaga kerahasiaan jabatan dan rahasia bank.

D. Jaringan Usaha

Saat ini PT. Bank SUMUT memiliki jaringan outlet pelayanan sebanyak 460 unit di seluruh daerah Sumatera Utara dan Jakarta yang terdiri dari : 1 Unit Kantor Pusat, 1 Unit Kantor Cabang Utama, 30 Unit KC Konvensional, 5 Unit KC Syariah, 103 Unit KCP Konvensional, 17 Unit KCP Syariah, 12 Unit Kantor Kas Mobil, 35 Unit Payment Point, 233 Unit ATM. Salah satunya jaringan PT. Bank SUMUT Cabang Utama yang telah berkembang dengan pesat.

E. Kinerja Usaha Terkini

Kinerja usaha terkini dibagian pemberian kredit pada PT. Bank SUMUT Cabang Utama semakin meningkat, ini dapat dilihat dari semakin meningkatnya jumlah nasabah yang ingin mendapatkan kredit. Hal ini sangat menguntungkan bagi pihak PT. Bank SUMUT Cabang Utama dalam menjalankan bisnisnya. PT. Bank SUMUT Cabang Utama percaya bahwa kerja belum selesai dan bertekad untuk melanjutkan upaya dalam meningkatkan kemampuan dan mendorong inovasi demi memperkokoh posisi. Serta lebih mempercepat kemajuan demi mencapai visi PT. Bank Sumut Cabang Utama , yakni menjadi bank andalan untuk membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian, pembangunan daerah di segala bidang serta sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka peningkatan taraf hidup rakyat.

F. Rencana Usaha

PT. Bank SUMUT adalah sebagai alat kelengkapan otonomi daerah dibidang Perbankan. PT. Bank SUMUT berfungsi sebagai penggerak dan pendorong laju pembangunan di daerah, bertindak sebagai pemegang kas daerah yang melaksanakan penyimpanan uang daerah, serta sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah. PT. Bank SUMUT melakukan kegiatan usaha sebagai Bank umum pada Undang – Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan Undang – Undang Nomor 10 Tahun 1998. Adapun Misi dari PT. Bank SUMUT adalah mengelola dana pemerintah dan masyarakat secara profesional yang didasarkan pada prinsip – prinsip compliance Bank Sumut, 2012. 1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Saat ini Indonesia sedang giat – giatnya melaksanakan pembangunan di segala bidang. Salah satu bidang tersebut adalah perbankan. Sebagai lembaga keuangan, bank mempunyai banyak kegiatan yang menunjang pergerakan ekonomi. Menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya lagi kepada masyarakat berupa pinjaman, kredit dan sejenisnya, dan kegiatan bank yang paling pokok adalah pemberian kredit. Pemberian kredit memiliki sebuah resiko yaitu adanya kredit macet. Bahaya yang timbul dari kredit macet adalah tidak terbayarnya kembali kredit tersebut, baik sebagian maupun seluruhnya. Kredit macet banyak terjadi sebagai akibat analisis pemberian persetujuan kredit yang tidak begitu ketat. Kredit macet memberikan dampak yang kurang baik bagi negara, masyarakat, dan perbankan Indonesia. Likuiditas, solvabilitas dan profitabilitas bank sangat dipengaruhi oleh keberhasilan bank dalam mengelola kredit yang disalurkan. Untuk itu diperlukan sistem pengendalian intern yang kuat sebagai dasar kegiatan operasional bank yang sehat dan aman dalam manajemen bank. Pengendalian atas pemberian kredit sangatlah penting bagi sebuah bank karena pemberian kredit merupakan salah satu sumber utama pendapatan bank yang berupa bunga kredit dan juga sekaligus sebagai sumber resiko operasi bisnis terbesar. Resiko yang mungkin terjadi bagi bank tersebut adalah resiko kemacetan yang disebabkan kelemahan bank dalam hal kebijakan pemberian kredit, pengawasan serta penagihan. Sehubungan dengan hal itu bank memerlukam suatu sistem pengendalian intern yang baik yang dapat mengendalikan resiko pemberian kredit sehingga tidak menimbulkan kerugian bagi bank. Sistem pengendalian intern yang baik termasuk penempatan karyawan yang mempunyai kompetensi dan independensi serta mampu meminimalisasikan terjadinya penyelewengan, dan apabila terjadinya penyimpangan maka penyimpangan tersebut akan dapat segera diketahui dan diperbaiki secepatnya. Menurut Arrasjid 2011 : 1 Pada dasarnya “perbankan adalah sumbu tempat berputarnya sistem keuangan dari suatu lingkungan kehidupan masyarakat tertentu. Biasanya lingkungan kehidupan masyarakat tersebut berupa negara, tetapi kadangkala menjangkau antarnegara disebabkan lajunya arus informasi terutama di era globalisasi ini”. Sebagai bank umum yang bergerak dibidang jasa perbankan, PT. Bank SUMUT Cabang Utama bukan hanya menghimpun dana dari masyarakat ataupun memberikan jasa pelayanan bank saja, tetapi juga mampu memanfaatkan simpanan uang masyarakat yang ada untuk disalurkan kembali dalam bentuk kredit. Di sisi lain, bidang perkreditan bisa juga menjadi penyebab utama gagalnya suatu bank. Mengetahui betapa pentingnya masalah perkreditan dalam kehidupan perbankan, maka diperlukan pengendalian yang ketat terhadap pinjaman yang diberikan kepada nasabah. Sehingga nasabah dapat memahami pinjaman yang diberikan, tidak akan cukup dikembalikan hanya dengan jaminan. Jika terjadi kemacetan dalam pemberian kredit tersebut, bank bisa mengalami kebangkrutan karena terlalu banyaknya nasabah yang tidak bisa melunasi kreditnya. Menurut Mulyadi 2002 : 180 “Sistem Pengendalian Intern meliputi struktur organisasi, metode, dan ukuran – ukuran yang dikoordinasi untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian, dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen”. Pengendalian intern ini tidak boleh hanya dilakukan oleh pimpinan saja tetapi harus dilakukan oleh seluruh karyawan, karena pimpinan perusahaan telah mempunyai tugas dan tanggungjawab tersendiri terhadap perusahaan. Pada perusahaan yang kecil yang dimiliki perseorangan, pimpinan masih mampu mengawasi secara langsung semua kegiatan. Tetapi tidak dengan perusahaan besar, biasanya pimpinan pada perusahaan besar akan dibantu oleh internal auditor dalam hal menangani pengendalian intern. Berdasarkan uraian diatas, peranan pengendalian intern terhadap pemberian kredit sangatlah penting, mulai dari proses awal pengajuan kredit sampai dengan proses realisasi kredit maka dengan ini penulis ingin membahas masalah tersebut dalam sebuah paper dengan judul “Sistem Pengendalian Intern Terhadap Pemberian Kredit pada PT. Bank SUMUT Cabang Utama”.

B. Rumusan Masalah

Setiap perusaahaan pasti memiliki masalah, apalagi yang kita ketahui saat ini persaingan antar bank semakin tajam dalam usaha menarik minat nasabah. Salah satu kegiatan bank adalah menyalurkan kredit. Bank akan menyalurkan sebagian dana yang diperolehnya dari simpanan atau tabungan masyarakat kepada berbagai pihak yang membutuhkan. Dalam rangka meminimalkan resiko kredit maka diperlukan suatu pengendalian intern dalam pemberian kredit tersebut. Dengan harapan pemberian kredit tidak berpotensi merugikan dari pihak perbankan maupun bagi pihak nasabah. Maka dalam merumuskan masalah ini penulis ingin mengetahui, apakah sistem pengendalian intern terhadap pemberian kredit pada PT. Bank SUMUT Cabang Utama telah berjalan efektif.

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui apakah sistem pengendalian intern terhadap pemberian kredit pada PT. Bank SUMUT Cabang Utama berjalan secara efektif. 2. Untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai jenis – jenis kredit yang dilakukan dan jaminan yang diterima oleh PT. Bank SUMUT Cabang Utama. Manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Bagi peneliti Penulisan tugas akhir ini berguna untuk memenuhi persyaratan Akademik dalam meyelesaikan studi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Diploma III Akuntansi Universitas Sumatera Utara, sebagai bahan perbandingan bagi penulis antara teori yang diperoleh selama pendidikan dengan penerapannya yang dijumpai di dalam perusahaan dan juga berguna menambah pengalaman dalam bidang sistem pemberian kredit pada prakteknya dilapangan. 2. Bagi perusahaan Berguna sebagai bahan masukan dan saran bagi PT. Bank SUMUT Cabang Utama serta dapat menjadi suatu bahan pertimbangan dalam melakukan pengendalian intern terhadap pemberian kredit. 3. Bagi peneliti lain Peneliti berharap hasil penelitian ini nantinya dapat bermanfaat bagi peneliti lain dan dapat menjadi bahan masukan apabila melakukan penelitian mengenai pengendalian intern terhadap pemberian kredit ditahun – tahun mendatang.

D. Rencana Penulisan

1. Jadwal SurveiObservasi

Tabel 1.1 Jadwal SurveiObservasi dan Penyusunan Tugas Akhir No Kegiatan Mei Juni II III IV I II 1. Pengesahan Penulisan Tugas Akhir 2. Pengajuan Judul 3. Permohonan Izin Riset 4. Penunjukan Dosen Pembimbing 5. Pengumpulan Data 6. Penyusunan Tugas Akhir 7. Bimbingan Tugas Akhir 8. Pengesahan Tugas Akhir

2. Rencana isi

Laporan penelitian terdiri dari empat bab, dimana setiap bab saling berkaitan. Hal ini sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan pembuatan tugas akhir yang telah ditetapkan bahwa susunan tugas akhir harus praktis dan sistematis. Oleh karena itu, laporan penelitian tugas akhir ini disusun sebagai berikut: