BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
1. Desain penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif komparatif yang bertujuan untuk mengidentifikasi perbandingan taksiran berat
janin antara ibu obesitas dan tidak obesitas berdasarkan rumus Dare di Klinik Bersalin Sumiariani Medan Johor.
2. Populasi, sampel, dan teknik sampling
2.1. Populasi
Mazhindu dan Scott 2005 dalam Swarjana, 2012 mengatakan populasi adalah kumpulan dari individu atau objek atau fenomena yang
secara potensial dapat diukur sebagai bagian dari penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah 15 orang ibu hamil obesitas dan 15 orang ibu
hamil tidak obesitas yang memeriksakan kehamilan trimester III di Klinik Bersalin Sumiariani Medan Johor.
2.2. Sampel dan teknik sampling
Mazhindu dan Scott 2005 dalam Swarjana, 2012 mengatakan, sampel adalah kumpulan individu-individu atau objek-objek yang dapat
diukur dan mewakili populasi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling. Total sampling
adalah teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan jumlah populasi Sugiyono, 2007. Jumlah sampel dalam penelitian ini
merupakan seluruh populasi ibu hamil trimester III yang memeriksakan
Universitas Sumatera Utara
28
Universitas Sumatera Utara
diri di Klinik Bersalin Sumiariani Medan Johor sebanyak 30 orang ibu hamil yang terdiri dari 15 orang ibu hamil obesitas dan 15 orang ibu hamil
tidak obesitas. Alasan pemilihan total sampling sebagai teknik sampling dalam penelitian ini adalah populasi penelitian yang berjumlah kurang dari
100 orang sehingga keseluruhan populasi dapat dijadikan sampel Arikunto, 2010.
3. Lokasi dan waktu penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di Klinik Bersalin Sumiariani Medan Johor dari bulan September 2014 sampai Juni 2015.
4. Pertimbangan etik
Penelitian ini dilakukan setelah mendapat izin dari Institusi Pendidikan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan mengajukan
permohonan izin penelitian kepada pimpinan Klinik Bersalin Sumiariani Medan Johor. Setelah mendapat persetujuan peneliti melakukan pengumpulan
data dengan mengukur langsung kepada ibu hamil trimester III. Sebelum melakukan penelitian, responden diberi penjelasan terlebih dahulu tentang
tujuan, manfaat dari penelitian dan kegiatan dalam penelitian, hak-hak responden dalam penelitian dan kerahasiaan terjaga. Jika responden bersedia
untuk diteliti, maka responden terlebih dahulu menandatangani lembar persetujuan yang telah dibuat peneliti. Responden berhak untuk menentukan
sendiri kesediaan berpartisipasi sampai akhir penelitian walaupun penelitian masih berlangsung dan belum selesai. Hal tersebut tercantum dengan jelas
dalam informed consent yang berupa persetujuan partisipasi secara lisan atau
Universitas Sumatera Utara
29
Universitas Sumatera Utara
yang ditandatangani oleh responden sebelum penelitian dilaksanakan. Sebelum menandatangani informed consent tersebut, responden diberi waktu hingga
benar paham sepenuhnya atas apa yang akan dijalaninya dalam penelitian. Jika responden tidak bersedia atau menolak untuk berpartisipasi, maka peneliti tidak
boleh memaksa dan harus tetap menghormati hak-hak responden. Peneliti menjaga kerahasiaan responden, peneliti tidak mencantumkan namanya pada
lembar pengumpulan data, cukup memakai kode urut responden. Kerahasiaan informasi responden dijamin oleh peneliti Nursalam, 2003.
5. Instrumen penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner data demografi dan kuesioner berbentuk lembar isian sebagai alat pengumpulan
data. 5.1.
Data demografi Data demografi meliputi usia ibu, usia kehamilan, tingkat
pendidikan, pekerjaan, penghasilan keluarga dalam satu bulan, dan paritas. 5.2.
Kuesioner lembar isian Kuesioner dapat dibedakan atas beberapa jenis tergantung pada
sudut pandang yang akan digunakan. Peneliti menggunakan kuesioner berdasarkan sudut pandang bentuk yaitu kuesioner lembar isian sebagai
alat pengumpulan data Arikunto, 2006. Alat pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah dengan menggunakan data sekunder tidak
langsung yaitu data yang sudah tersedia mengenai berat badan ibu sebelum hamil dan data primer langsung yaitu data yang diperoleh
Universitas Sumatera Utara
30
Universitas Sumatera Utara
langsung dari responden yang terdiri dari usia kehamilan, berat badan saat hamil trimester III, tinggi badan, tinggi fundus uteri TFU, dan lingkar
perut. Alat pengumpulan data lain yang digunakan oleh peneliti adalah rumus indeks massa tubuh IMT yaitu berat badan dibagi tinggi badan
kuadrat dan rumus Dare yaitu tinggi fundus uteri TFU dikali lingkar perut.
6. Pengumpulan data
Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan cara mengajukan permohonan izin pelaksaaan penelitian kebagian pendidikan Fakultas
Keperawatan USU. Setelah mendapatkan izin dari Fakultas Keperawatan USU, peneliti mengajukan surat permohonan izin penelitian kepada pimpinan Klinik
Bersalin Sumiariani Medan Johor. Setelah mendapatkan persetujuan dari pimpinan Klinik Bersalin Sumiariani Medan Johor, peneliti dapat memulai
proses penelitian. Hal pertama yang dilakukan adalah menjelaskan tujuan dan manfaat dari penelitian kepada responden. Setelah responden setuju untuk
dijadikan sampel dari penelitian, maka peneliti memberikan surat persetujuan informed consent untuk menjadi responden agar ditandatangani oleh
responden. Apabila responden tidak bersedia maka peneliti tidak boleh memaksanya. Peneliti menjelaskan cara pengisian kuesioner data demografi
kepada responden dan responden diminta untuk mengisi kuesioner data demografi yang telah diberikan peneliti. Kemudian peneliti mengisi lembar
kuesioner data sekunder yaitu berat badan ibu sebelum hamil yang dapat dilihat melalui buku kunjungan pemeriksaan kehamilan. Selanjutnya peneliti mengisi
Universitas Sumatera Utara
31
Universitas Sumatera Utara
lembar kuesioner data primer yaitu usia kehamilan dan melakukan pengukuran berat badan pada ibu hamil trimester III dengan menggunakan timbangan berat
badan. Peneliti mengukur tinggi badan, tinggi fundus uteri, dan lingkar perut dengan menggunakan pita pengukur. Setelah kuesioner data demografi dan
data lembar pengukuran diisi, data dikumpulkan kembali oleh peneliti dan diperiksa kelengkapannya. Apabila ada kuesioner yang tidak lengkap, maka
responden diminta untuk melengkapi disaat itu juga. Selanjutnya peneliti melakukan identifikasi indeks massa tubuh ibu hamil dengan membandingkan
berat badan sebelum hamil dan tinggi badan yang dikuadratkan untuk mengetahui penambahan berat badan yang disarankan selama masa kehamilan.
Pada IMT kurang 18,5 kgm
2
yaitu 12,5-18 kg, IMT normal 18,5-24,9 kgm
2
yaitu 11,5-16 kg, IMT overweight 25-29,9 kgm
2
yaitu 7-11,5 kg, IMT obesitas 30 kgm
2
yaitu 5-9 kg WHO, 2000. Setelah itu peneliti melakukan identifikasi taksiran berat janin berdasarkan rumus Dare yaitu hasil
perkalian dari tinggi fundus uteri dan lingkar perut Pal Modak, 2013. Kemudian peneliti mengelompokkan taksiran berat janin sesuai dengan hasil
yang didapatkan yaitu berat janin rendah dengan taksiran berat janin 2500 gram, berat janin normal dengan taksiran berat janin 2500-4000 gram, berat
janin tinggi dengan taksiran berat janin 4000 gram. 7.
Analisa data Setelah semua data terkumpul, data akan diolah dengan komputerisasi.
Metode statistik untuk analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
32
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
7.1. Statistik univariat
Statistik univariat adalah suatu proses untuk menganalisis dari satu variabel yang bertujuan untuk mendeskripsikan suatu hasil penelitian
Pollit Hungler, 2002. Penelitian ini menganalisis data dengan metode statistik univariat dan akan digunakan untuk menganalisa data demografi,
taksiran berat janin ibu hamil obesitas, dan taksiran berat janin ibu hamil tidak obesitas. Untuk menganalisis taksiran berat janin ibu hamil obesitas
dan taksiran berat janin ibu hamil tidak obesitas akan ditampilkan dalam distribusi frekuensi dan persentase.
7.2. Statistik bivariat
Statistik bivariat digunakan untuk melihat perbandingan antara taksiran berat janin ibu hamil obesitas dan taksiran berat janin ibu hamil
tidak obesitas. Data yang diperoleh diuji normalitasnya menggunakan Shapiro-Wilk jika responden 50 sedangkan jika 50 maka akan diuji
dengan Kolmogrove-Smirnov. Jika data yang diperoleh berdistribusi normal maka akan diuji dengan uji t tidak berpasangan independent t-test
tetapi jika ditemukan data tidak berdistribusi normal maka uji yang digunakan adalah mann whitney. Apabila nilai p0,05 maka Ho ditolak
dan apabila nilai p0,05 maka Ho gagal ditolak. Pengujian tahap ini menggunakan komputerisasi dengan SPSS 15.0 for Windows Evaluation
Version.
Universitas Sumatera Utara
33
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN