Tidak semua tumor adalah kanker, tumor bisa jinak atau ganas. Tumor jinak
tidak bersifat kanker, dapat dihilangkan dan dalam banyak kasus, tumor jinak ini tidak datang kembali. Sel tumor jinak tidak menyebar ke bagian lain dari tubuh.
Tumor-tumor ganas adalah kanker, sel tumor ini dapat menyerang jaringan terdekat dan menyebar ke bagian lain dari tubuh. Penyebaran kanker dari satu bagian tubuh ke
bagian lain disebut metastasis.
29
2.3.6 Pengelolaan Kanker Rongga Mulut
Metode perawatan kanker terdiri dari empat tipe dasar: operasi, terapi radioterapi, kemoterapi dan terapi kombinasi. Tahap awal penyakit sering dapat
diobati secara berhasil dengan hanya menggunakan satu terapi. Pemberantasan lengkap penyakit yang lebih serius seringkali tergantung pada kombinasi operasi dan
radioterapi.
30
Pengelolaan yang dapat dilakukan pada pasien dengan kanker rongga mulut adalah :
1. Pembedahan
Pembedahan merupakan bentuk tertua dari pengobatan untuk kanker mulut.
30,31
Sejauh mana operasi yang dilakukan tergantung pada luasnya penyakit yang dihadapi. Pembedahan preventif atau profilaksis dilakukan untuk mengangkat
jaringan tubuh yang tidak maligna tetapi ada kemungkinan untuk menjadi maligna.
31
Operasi kuratif adalah pembuangan tumor ketika diketahui bahwa tumor terbatas pada satu lokasi di mulut. Hal ini dapat dilakukan bila ada harapan membuang semua
jaringan kanker. Operasi kuratif dianggap sebagai pengobatan utama kanker. Operasi ini dapat digunakan bersama dengan kemoterapi atau terapi radiasi, yang dapat
diberikan sebelum atau setelah operasi. Dalam beberapa kasus, digunakan juga bersama dengan operasi terapi radiasi intraoperatif.
30, 31
2. Radioterapi
Radioterapi, juga disebut terapi radiasi, adalah pengobatan kanker dan penyakit lain dengan radiasi ionisasi. Radiasi ionisasi deposit energi yang melukai
atau menghancurkan sel-sel di daerah yang sedang ditangani jaringan target dengan
Universitas Sumatera Utara
merusak materi genetik DNA dalam sel-sel individual, sehingga mustahil untuk mereka terus tumbuh.
32
Sebelum memulai pengobatan radioterapi sesi perencanaan dilakukan. Ini melibatkan sinar-x khusus atau gambar CT scan dan pengukuran
daerah yang akan dirawat, serta penandaan tahan lama, tetapi tidak tato permanen yang ditempatkan pada kulit pasien untuk membantu dengan penentuan posisi selama
perawatan yang sebenarnya.
30, 32
Radioterapi diberikan dalam jumlah kecil setiap hari, biasanya lima hari berturut-turut dengan dua hari istirahat setiap minggu. Biasanya, pengobatan
berlangsung sekitar 10 - 15 menit. Dosis harian harus cukup besar untuk menghancurkan sel-sel kanker. Terapi ini dilakukan antara 2 – 8 minggu, agar sel
yang baru dapat tumbuh dan meminimalkan efek yang timbul akibat radiasi.
30, 32
3. Kemoterapi
Kemoterapi adalah penggunaan bahan kimia untuk menghancurkan sel-sel kanker. Kemoterapi bekerja dengan mengganggu kemampuan sel kanker untuk
tumbuh. Ini adalah salah satu dari tiga metode utama yang digunakan untuk mengobati kanker.
33
Ia memiliki kemampuan untuk mengobati kanker yang tersebar luas metastasis, yang ada di lebih dari satu lokasi. Terdapat tujuh jenis bahan yang
digunakan untuk kemoterapi, di antaranya alkylating agent, nitrosaureous, anti – metabolites, antitumour antibiotics, plant alkaloids, DNA – repair enzyme inhibitors,
dan hormon steroid.
30, 33
Bahan alkylating agent bekerja dengan langsung menyerang sel DNA, sehingga sel – sel tersebut tidak dapat melakukan replikasi. Contoh bahan ini adalah
Clycophosphomide dan Mechlorethamine dan ia diberikan secara oral atau intravena. Bahan nitrosoureas mirip dengan alkylating agent, dan bekerja dengan menghambat
perubahan yang diperlukan untuk perbaikan DNA. Nitrosoureas juga diberikan secara oral atau intravena. Contoh obat dalam kategori ini adalah Carmustine dan
Lomustin.
30, 33
Bahan anti – metabolite pula menghambat pertumbuhan sel dengan mengganggu sintesis DNA. Obat ini diberikan baik secara oral atau intravena. Contoh
dari bahan ini adalah 6-mercaptopurine dan 5-fluorouracil.
30, 33
Universitas Sumatera Utara
Antitumour antibiotics bekerja dengan mengikat dengan DNA untuk mencegah sintesis RNA. Ini juga mencegah pertumbuhan sel dengan mencegah
replikasi DNA. Contoh kategori ini adalah Doksorubisin dan Mitomycin-C dan obat diberikan secara intravena.
30, 33
Bahan plant alkaloids pula menghalangi pembelahan sel, antaranya, Vincristine dan Vinblastine. Sementara bahan DNA – repair enzyme
inhibitor menyerang mekanisme perbaikan DNA misalnya, Etoposide atau Tapotecan.
30
Hormon steroid bekerja dengan memodifikasi pertumbuhan hormon yang menyebabkan terjadinya kanker. Hormon ini diberikan secara oral. Beberapa
contoh kategori ini adalah Tamoxifen dan Flutamide.
30, 33
4. Terapi kombinasi
Bagi pasien dengan pertumbuhan sel kanker yang telah menyebar luas dapat dilakukan terapi kombinasi yang terdiri dari pembedahan, radioterapi dan
kemoterapi.
22
2.3.7 Prognosa
Tingkat kelangsungan hidup karsinoma mulut tergantung pada sejumlah faktor, tetapi diagnosis dini adalah yang paling penting. Lokasi tumor juga
merupakan faktor dan umumnya tumor yang jauh lebih di dalam mulut , mempunyai prognosis yang lebih buruk . Ini mungkin karena tumor di bagian belakang mulut
cenderung tidak dapat didiagnosis pada tahap awal.
16
Prognosis karsinoma sel skuamosa adalah berkaitan dengan ukuran dan lokasi tumor dan ada atau tidak
adanya metastasis. Usia pasien dan kondisi kesehatan secara umum pada awal terapi biasanya menentukan prognosis sampai batas tertentu. Bayi yang baru lahir dan
individu tua yang lemah biasanya memiliki kesempatan yang lebih rendah untuk bertahan untuk jangka masa yang panjang dan memiliki prognosis buruk. Tanggapan
terhadap pengobatan, beberapa kanker secara genetik gagal untuk merespon terhadap terapi. Ini membawa prognosis yang buruk.
Semakin kecil tumor pada saat pengobatan, semakin baik prognosisnya.
26
Universitas Sumatera Utara
2.4 KERANGKA TEORI