Sejarah Pos dan Giro Indonesia

41

BAB II DISKRIPSI LOKASI

A. SEJARAH, KEDUDUKAN DAN TUJUAN DIDIRIKANNYA PT. POS INDONESIA PERSERO

1. Sejarah Pos dan Giro Indonesia

a. Dinas Pos sebagai jawatan Pada tahun 1875 Dinas Pos sisatukan dengan Dinas Telegrap dengan status jawatan denga nama Pos En Telegrapdievst Staatblad 1879 No 4 tanggal 8 November 1876 tentan Algemeene Bepalingen Omtret Net Bcher Van De Groverment Pos En Telegrapdiens b. Dinas Pos sebagai perusahaan ICW Indische Comptabilitelt We Dengan Staadblad tahun 1906 Nomor 395 lahir Jawatan Pos, Telegrap, dan Telpon atau Jawatan PTT di Hindia Belanda yang berada dibawah departemen lalu lintas dan perairan Departemen van Verkeze En Water Staat cara pengurusan dan pertanggung jawaban keuangan tunduk pada ICW dan disebut juga perusahaan ICW. ICW diundangkan pertama kali di Staadblad tahun 1925 nomor 448 dengan perubahan terakhir dengan sebutan Indische dirubah menjadi Indonische dan seterusnya dengan singkatan ICW 42 c. Dinas Pos sebagai IBW Indische Bedriven Wet Status dinas pos sebagai perusahaan ICW dianggap tidak tepat, maka tahun 1931 dengan Staadblad Tahun 1931 Nomor 524 Jawatan Pos, Telegrap, dan telpon atau PTT dirubah statusnya dari perusahaan ICW menjadi IBW. d. Dinas Pos sebagai perusahaan Negara. Setelah diundangkan UU Nomer 19 PRP Tahun 1960 maka semua perusahaan yang modalnya untuk seluruhnya merupakan kekayaan negara, baik yang terjadi karena pemisahan dari kekayaan negara, maupun yang terjadi karena nasionalisasi berdasarkna UU Nomer 86 Tahun 1960 dan Lembaga Negara berdasarkan UU Nomer 1089 Jawatan Pos, Telegrap, dan Telepon PTT kemudian menjadi perusahaan negara yang didirikan berdasakan ordonasi tahun 1931, telah ditetapkan menjadi perusahaan berdasarkan IBW Staatblad Tahun 1927 nomor 419 e. Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi PP Nomor 240 Tahun 1961, Perusahaan Negara Pos, Telegrap, dan Telepon yang diatur dengan ordonasi tanggal 28 ahun 1931 Staatblad Tahun 1927 Nomor 524tersebut ditunjukan sebagai perusahaan negara dalam arti pasal 2 IBW dan kedudukan di Bandung dan dilebur dalam perusahaan negara pos dan 43 Telekomunikasi PN Postel. Dalam peleburan ini segala hak dan kewajiban perlengkapan dan kekayaan serta jawatan usaha dari Pos, Telegrap, dan Telepon beralih pada PN Postel Lembaran Negra nomor 306 Tahun 1961 pasal 1. f. Perusahaan Pos dan Giro Dengan PP Nomor 29 Tahun 1965 Lembaran Negara Nomor 62 Tahun 1965 didirikan Perusahaan Negara Pos yang terpisah dari perusahaan Negara Telekomunikasi didirikan dengan PP Nomor Tahun 1965. g. Perusahaan Umum dan Giro Dinas Pos dan Giro sebagai perusahaan umum berdasarkan PP Nomor 30 Tahu 1976. Dengan PP Nomor 9 Tahun 1987 Lembaran Negara Tahun 1978 perusahaan Os dan Giro yang didirikan dengan PP Nomor 29 Tahun 1965 berdasarkan UU Nomor 60 dilanjutkan berdirinya dengan ditetapkanbentuk usahanya menjadi perusahaan umum Pos dan Giro seperti yang dimaksud dalam UU Nomor 9 Tahun 1969 dengan singkatan dengna Perum Pos dan Giro. h. Perum pos dan Giro berdasarkan PP Nomor 24 Tahu 1984 UU Nomor 4 Tahun 1959 tentang Pos dianggap sudah tidak lagi sesuai dengan tuntutan jaman, maka diganti UU Nomor 6 Tahun 1984 tentang Pos. Adanya perubahan UU Pos, maka PP Nomor 9 44 Tahun 1978 Perum Pos dan Giro diganti dengan PP Nomor 24 Tentang Perum Pos dan Giro. i. PT. Pos Indonesia Persero Dengan PP Nomor 5 Tahun 1995 Tentang pengalihan bentuk Perum menjadi Perseroan, maka pada tanggal 20 Juni 1995 Perum Pos dan Giro berubah menjadi Perseroan dengan nam PT. Pos Indonesia Persero.

2. Kedudukan Pos dan Giro