7 Hasil analisis skala keterlibatan kerja menunjukan ada 30 aitem yang
valid. Table 3. Hasil Reliabilitas Skala Kompensasi dan Skala Keterlibtan
Kerja
VARIABEL Nilai Koefisien
Reliabilitas Jumlah Aitem
Valid
Kompensasi Alpha α = 0,886
27 Keterlibtan Kerja
Alpha α = 0,870 18
Hasil analisis skala kompensasi menunjukan bahwa terdapat 27 aitem yang valid dan skala keterlibatan kerja menunjukan bahwa terdapat 18
aitem yang valid.
3.2 Uji Asumsi
Table 4. Uji Normalitas
VARIABEL NILAI
Kolmogorov- Smirnov Z
Signifikansi
Keterlibatan Kerja 0,955
0,322 Hasil analisis data menunjukan variabel keterlibatan kerja memiliki
sebaran distribusi normal atau dapat mewakili subjek dalam populasi tersebut.
Table 5. Uji Linieritas
NILAI F
Signifikansi Linier
1,341 0,214
Hasil tersebut menunjukan bahwa variabel bebas kompensasi dan variabel tergantung keterlibatan kerja memenuhi sebaran data linier.
8
3.3 Uji Hipotesis
Table 6. Uji Hipotesis
VARIABEL NILAI
Spearman Correlation
Signifikansi
Kompensasi 0,540
0,000 Keterlibatan Kerja
0,540 0,000
ada hubungan positif yang sangat signifikan antara kompensasi dengan keterlibatan kerja. Semakin baik suatu perusahaan dalam memberikan
kompensasinya maka semakin baik pula keterlibatan kerja yang ditunjukan karyawan; begitu pula sebaliknya semakin buruk suatu perusahaan dalam
memberikan kompensasinya maka semakin buruk pula keterlibatan kerja yang ditunjukan karyawan.
Kategorisasi
Table 7. Kategorisasi Skala Kompensasi
Skor Interval Kategori Rerata
Empirik Rerata
Hipotetik Frekuensi Prosentasi
32 ≤X 51,2
Sangat Rendah
51,2 ≤X 70,4 Rendah
7 12
70,4
≤X 89,6 Sedang 79,57
80 48
80 89,6
≤X 108,8
Tinggi 5
8 108,8
≤X 128
Sangat Tinggi
Jumlah 60
100
Berdasarkan kategori skala kompensasi diketahui bahwa terdapat 0 0 orang yang memiliki kompensasi sangat rendah, 12 7 orang yang
memiliki kompensasi rendah, 80 48 orang yang memiliki kompensasi sedang, 8 5 orang yang memiliki kompensasi tinggi dan 0 0 orang
yang memiliki kompensasi sangat tinggi.
Table 8. Kategorisasi Skala Keterlibatan Kerja
Skor Interval
Kategori Rerata
Empirik Rerata
Hipotetik Frekuensi Prosentasi
30 ≤X 48
Sangat Rendah
1 2