Teori Minat Beli Manfaat Penelitian

16

3. Teori Minat Beli

a. Minat Pembelian Minat beli adalah tahap kecenderungan responden untuk bertindak sebelum keputusan membeli benar-benar dilaksanakan Kotler, 2000: 55 .Terdapat perbedaan antara pembelian aktual dan minat pembelian.Bila pembelian actual adalah pembelian yang benar- benar dilakukan oleh konsumen, maka minat pembelian adalah niat untuk melakukan pembelian pada kesempatan mendatang. Meskipun merupakan pembelian yang belum tentu akan dilakukan pada masa mendatang namun pengukuran terhadap minat pembelian umumnya dilakukan guna memaksimumkan prediksi terhadap pembelian aktual itu sendiri. Pengertian minat beli menurut Howard yang dikutip dalam Durianto dan Liana 2004: 44 adalah minat beli merupakan sesuatu yang berhubungan dengan rencana konsumen untuk membeli produk tertentu serta berapa banyak unit produk yang dibutuhkan pada periode tertentu.Dapat dikatakan bahwa minat beli merupakan pernyataan mental dari konsumen yang merefleksikan rencana pembelian sejumlah produk dengan merek tertentu. Hal ini sangat diperlukan oleh para pemasar untuk mengetahui minat beli konsumen terhadap suatu produk, baik para pemasar maupun ahli ekonomi menggunakan variabel minat untuk memprediksi perilaku konsumen dimasa yang akan datang. 17 Jika seseorang mempunyai motivasi yang tinggi terhadap obyek tertentu, maka dia akan terdorong untuk berperilaku menguasai produk tersebut. Sebaliknya jika motivasinya rendah, maka dia akan mencoba untuk menghindari obyek yang bersangkutan. Implikasinya dalam pemasaran adalah kemungkinan orang tersebut berminat untuk membeli produk atau merek yang ditawarkan pemasaran atau tidak. Berdasarkan uraian di atas maka dapat dijelaskan bahwa pengertian membeli adalah pemusatan perhatian terhadap sesuatu yang disertai dengan perasaan senang terhadap barang tersebut, kemudian minat individu tersebut menimbulkan keinginan sehingga timbul perasaan yang meyakinkan bahwa barang tersebut mempunyai manfaat sehingga individu ingin memiliki barang tersebut dengan cara membayar atau menukar dengan uang. Jadi, minat membeli adalah kecenderungan responden untuk bertindak sebelum keputusan membeli benar-benar dilaksanakan. b. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli Kotler 2007 : 349 menyatakan bahwa d alam membeli suatu barang, konsumen dipengaruhi oleh beberapa faktor disamping jenis barang, faktor demografi dan ekonomi juga dipengaruhi oleh faktor psikologi seperti motif, sikap, keyakinan, minat, kepribadian, angan-angan, dan sebagainya. Kotler 2007: 350 mengemukakan bahwa perilaku membeli dipengaruhi oleh empat faktor utama, yaitu : 18 1 Faktor-Faktor Kebudayaan a Budaya Budaya adalah faktor penentu keinginan dan perilaku seseorang yang paling mendasar. Jika makhluk yang lebih rendah perilakunya sebagian besar diatur oleh naluri, maka perilaku manusia sebagian besar adalah dipelajari. b Sub Budaya Sub budaya mempunyai kelompok-kelompok sub budaya yang lebih kecil yang merupakan identifikasi dan sosialisasi yang khas untuk perilaku anggotanya. Ada empat macam sub budaya yaitu kelompok kebangsaan, kelompok keagamaan, kelompok ras dan wilayah geografis. c Kelas Sosial Kelas sosial adalah kelompok dalam masyarakat, dimana setiap kelompok cenderung memiliki nilai, minat dan tingkah laku yang sama. 2 Faktor-Faktor Sosial a Kelompok Referensi Kelompok referensi adalah kelompok-kelompok yang memberikan pengaruh langsung atau tidak langsung terhadap sikap dan perilaku seseorang. b Keluarga Anggota keluarga dapat memberikan pengaruh yang kuat terhadap perilaku pembeli. c Peranan dan Status Kedudukan seseorang dalam setiap kelompok dapat dijelaskan dalam pengertian peranan dan status. Setiap peranan membawa satu status yang mencerminkan penghargaan umum oleh masyarakatnya. 3 Faktor-Faktor Pribadi a Usia dan Tahap Daur Hidup Pembelian seseorang terhadap barang dan jasa akan berubah- ubah selama hidupnya. Demikian halnya dengan selera seseorang berhubungan dengan usianya. b Pekerjaan Dengan adanya kelompok-kelompok pekerjaan, perusahaan dapat memproduksi produk sesuai dengan kebutuhan kelompok pekerjaan tertentu. c Keadaan Ekonomi Keadaan ekonomi seseorang dapat dilihat dari tingkat pendapatan yang dapat berpengaruh terhadap pilihan produk. 19 d Gaya Hidup Gaya hidup seseorang adalah pola hidup seseorang yang turut menentukan perilaku pembelian. e Kepribadian dan Konsep Diri Kepribadian adalah ciri-ciri psikologis yang membedakan setiap orang sedangkan konsep diri lebih kearah citra diri. 4 Faktor-Faktor Psikologis a Motivasi Motivasi adalah suatu kebutuhan yang cukup kuat mendesak untuk mengarah seseorang agar dapat mencari pemuasan terhadap kebutuhan itu. b Persepsi Seseorang yang termotivasi siap untuk melakukan suatu perbuatan. Bagaimana seseorang yang termotivasi berbuat sesuatu adalah dipengaruhi oleh persepsinya terhadap situasi yang dihadapinya. c Belajar Belajar menggambarkan perubahan dalam perilaku seseorang individu yang bersumber dari pengalaman. Kebanyakan perilaku manusia diperoleh dengan mempelajarinya. d Kepercayaan dan Sikap Melalui perbuatan dan belajar, orang memperoleh kepercayaan dan sikap selanjutnya mempengaruhi tingkah laku pembelian. Menurut Berkowitz 2000: 57 faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen berkaitan dengan proses pembelian yaitu: a. Faktor psikologi phychological influences dengan subfaktor terdiri dari motivasi, personality , persepsi, belajar, nilai, kepercayaan, sikap serta gaya hidup lifestyle . b. Faktor situasional situasional influences meliputi subfaktor pengaruh individu, referensi kelompok, keluarga, sosial, budaya. c. Faktor bauran pemasaran marketing mix influences dengan subfaktor produk, harga, promosi, serta tempat. 20 Berdasarkan uaraian di atas dapat dijelaskan bahwa m inat beli diperoleh dari suatu proses belajar dan proses pemikiran yang membentuk suatu persepsi. Minat beli yang muncul menciptakan suatu motivasi yang terus terekam dalam benaknya, yang pada akhirnya ketika seorang konsumen harus memenuhi kebutuhannya akan mengaktualisasikan apa yang ada di dalam benaknya itu. Meskipun merupakan pembelian yang belum tentu akan dilakukan pada masa mendatang namun pengukuran terhadap minat pembelian umumnya dilakukan guna memaksimumkan prediksi terhadap pembelian aktual itu sendiri.

4. Pengaruh Sikap Terhadap Minat Beli

Dokumen yang terkait

Iklan Pomade di Instagram Terhadap Minat Beli Pria Metroseksual (Studi Korelasional Iklan Pomade di Instagram terhadap Minat Beli Pria Metroseksual di Universitas Sumatera Utara)

0 6 122

Pengaruh Perceived eWOM pada Minat Beli Konsumen di Akun Instagram @Wuffels_kennel.

3 12 20

PENGGUNAAN INSTAGRAM DALAM MEMBENTUK AWARENESS, SIKAP DAN MINAT BELI.

1 2 48

PENGGUNAAN INSTAGRAM DALAM MEMBENTUK AWARENESS, SIKAP DAN MINAT BELI (Studi Deskriptif Kualitatif pada Akun Media Sosial Instagram dan Followers Kedai Makan “POPIPOPNoodles Soup”).

0 0 15

Iklan Pomade di Instagram Terhadap Minat Beli Pria Metroseksual (Studi Korelasional Iklan Pomade di Instagram terhadap Minat Beli Pria Metroseksual di Universitas Sumatera Utara)

0 0 16

Iklan Pomade di Instagram Terhadap Minat Beli Pria Metroseksual (Studi Korelasional Iklan Pomade di Instagram terhadap Minat Beli Pria Metroseksual di Universitas Sumatera Utara)

0 0 2

Iklan Pomade di Instagram Terhadap Minat Beli Pria Metroseksual (Studi Korelasional Iklan Pomade di Instagram terhadap Minat Beli Pria Metroseksual di Universitas Sumatera Utara)

0 0 7

Iklan Pomade di Instagram Terhadap Minat Beli Pria Metroseksual (Studi Korelasional Iklan Pomade di Instagram terhadap Minat Beli Pria Metroseksual di Universitas Sumatera Utara)

0 2 27

Iklan Pomade di Instagram Terhadap Minat Beli Pria Metroseksual (Studi Korelasional Iklan Pomade di Instagram terhadap Minat Beli Pria Metroseksual di Universitas Sumatera Utara)

0 0 2

PENGARUH ELECTRONIC WORD OF MOUTH DI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA DISTRO BATTLEBOOM PALU

0 1 12