32 Tabel 2. Kisi-Kisi InstrumenPenelitian
No Variabel
Indikator Item
1 SikapPadaSitusI
nstagram X a.
Easy of Use b.
Product Information c.
Entertainment d.
Trust e.
Customer Support 1,2
3,4, 5,6
7,8 9,10
2 MinatBelanjaMe
laluiInstagram Y
a. Perhatian
b. Ketertarikan
c. Keinginan
d. Keyakinan
1 2
3
4
5. Validitas dan Reliabilitas
Suatu instrumen dapat dikatakan baik apabila memenuhi dua persyaratan persyaratan penting, yaitu valid dan reliabel Suharsimi,
Arikunto, 2010: 211.Untuk mengetahui validitas dan reliabilitas pada instrumen tersebut maka sebelum penelitian diadakan uji coba
instrumen terlebih dahulu.Hasil uji coba inilah yang nantinya menjadi dasar untuk menentukan validitas dan reliabilitas instrumen.
a. Validitas
Uji Validitas perlu dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kuesioner dapat mengukur variabel penelitian. Kumar
2005 menyatakan bahwa validitas merupakan kemampuan dari instrumen dalam kuesioneruntuk dapat mengukur rancangan
penelitian. Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik
Confirmatory Faktor Analysis
CFA.
Confirmatory Faktor Analysis
CFA adalah analisis faktor untuk
33 menguji unidimensionalitas atau apakah indikator-indikator yang
digunakan dapat mengkonfirmasikan sebuah konstruk atau variabel Joreskog, 1969. Dengan demikian tujuan CFA adalah untuk
mengidentifikasi apakah indikator merupakan konstruk dari variabel penelitian yang ada atau dengan kata lain indikator-
indikator tersebut merupakan kesatuan atau unidimensionalitas. Analisis CFA akan mengelompokkan masing-masing indikator
kedalam beberapa faktor. Indikator dikatakan sebagai bagian dari variabel apabila mempunyai nilai KMO 0,5 Joreskog, 1969.
Tinggi rendahnya validitas suatu instrumen kuesioner dapat diukur melalui faktor loading dengan bantuan
SPSS 20.00 for Windows.
Faktor loading adalah korelasi item-item pernyataan dengan konstruk yang diukurnya. Jika nilai faktor loading lebih
besar atau sama dengan 0,5 ≥0,5 maka indikator yang dimaksud valid dan berarti bahwa indikator tersebut signifikan dalam
mengukur suatu konstruk Creswell, 2010. b.
Reliabilitas
Reliabilitas adalah tingkat ketepatan, ketelitian atau keakuratan sebuah instrumen Iqbal Hasan, 2002: 77. Menurut Suharsimi,
Arikunto 2010: 221, reliabilitas menunjukkan bahwa suatu instrumen dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat
pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Sugiyono 2012: 121 menyatakan bahwa, suatu instrumen dapat disebut
34 reliabel apabila instrumen tersebut digunakan beberpa kali untuk
mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama.Uji reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan rumus
Alpha Cronbcah
, sebagai berikut:
�
11
= [
� �−1
] [1 −
2
��
�
� 2
]
Keterangan: σ
t 2
= Varians total 2
σ
b
= Jumlah Varian butir k = Jumlah butir pertanyaan
r
11
= Koefisien reliabilitas instrumen Instrumen penelitian dikatakan reliabel apabila nilai cronbach alpha
0,6 Suharsimi Arikunto, 2010: 221.
6. Teknik Prasyarat Analisis