32
Jadi produk yang dihasilkan oleh beberapa perusahaan dalam bentuk jasa yang diperlukan oleh wisatawan dapat merupakan paket wisata yang perjalanannya
dapat dilaksanakan oleh Biro Perjalan Wisata BPW.Dalam uraian diatas, maka jelas bahwa komitmen pemakai adalah wisatawan, sedangkan produsennya adalah
Kantor Pariwisata untuk daerah dan Direktorat Jenderal Pariwisata untuk seluruh Indonesia.
2.5 Pengertian Obyek dan Daya Tarik Wisata ODTW
Obyek dan Daya Tarik Wisata ODTWadalah suatu bentukan dan fasilitas yang berhubungan, yang dapat menarik minat wisatawan atau pengunjung untuk
dating ke suatu daerah atau tempat tertentu.Obyek dan daya tarik wisata merupakan fokus utama penggerak pariwisata di sebuah destinasi.Dalam arti, obyek dan daya
tarik wisata sebagai penggerak utama yang memotivasi wisatawan untuk mengunjungi suatu tempat. Contoh wisatawan akan mendatangi pesisir pantai yang
memiliki ombak tinggi, pasir putih dan air biru sebagai daya tarik. Daya tarik wisata juga menjadi fokus orientasi bagi pembangunan wisata terpadu. Misalnya dengan
ditemukannya situs sejarah purbakala, wisatawan yang tertarik akan datang mengunjungi dan masyarakat setempat menyediakan berbagai fasilitas untuk
kebutuhan wisatawan selama berlibur, seperti akomodasi, fasilitas makan minum, dan transportasi. Ismayanti , 2010 : 147,
33
Dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan, daya tarik wisata adalah sebagai segala sesuatu yang memiliki keunikan, kemudahan, dan
nilai yang berupa keanekaragaman kekayaan alam, budaya, dan hasil buatan manusia yang menjadi sasaran atau kunjungan wisatawan.Daya tarik wisata itu harus dikelola
sedemikian rupa agar keberlangsungannya dan kesinabungannya terjamin. Adapun daya tarik wisata sebagai berikut :
a. Daya tarik wisata ciptaan tuhan yang maha esa yang berwujud keadaan alam flora
dan fauna. Daya tarik alam merupakan daya tarik alami yang telah ada dengan sendirinya
tanpa campur tangan manusia b.
Daya tarik wisata hasil ciptaan manusia yang berwujud museum, peninggalan purbakala, seni budaya dan tempat hiburan. daya tarik buatan manusia bisa juga
merupakan perpaduan buatan manusia dan keadaan alami, seperti wisata argo, wisata buru.
Daya tarik wisata merupakan sasaran perjalanan wisata seperti berikut : a.
Cipataan Tuhan yang Maha Esa, yang berwujud keadaan alam serta flora dan fauna seperti pemandangan alam, panorama indah, hutan rimba dengan tumbuhan
hutan tropis, serta binatang – binatang langka. b.
Karya manusia yang berwujud museum, peninggalan purbakala, peninggalan sejarah, seni budaya, wisata argo, wisata tirta, wisata petualangan, taman rekreasi
dan tempat hiburan.
34
c. Saran wisata minat khusus, seperti berburu, mendaki gunung, gua, industri dan
kerajinan, tempat perbelanjaan, sungai air deras, tempat – tempat ibadah dan tempat-tempat ziarah.
Daerah tujuan pariwisata yang selanjutnya disebut destinasi pariwisata adalah kawasan geografis yang berada dalam satu atau lebih wilayah administratif yang di
dalamnya terdapat daya tarik wisata, fasilitas umum, fasilitas pariwisata, aksesibilitas, serta masyarakat yang saling terkait dan melengkapi terwujudnya
kepariwisataan.Ismayanti, 2010 Beberapa elemen dari komponen sumber daya alam yang dapat dikembangkan
menjadi objek dan daya tarik wisata terdiri dari cuaca iklim,bentang alam,flora dan fauna,pantai,keindahan alam,keanekaragaman biota laut dan lain sebagainya.
Beragam kombinasi dari elemen sumber daya alam tersebut dapat menjadi suatu daya tarik dalam mendatangkan wisatawan, yang dimaksud dengan daya tarik wisata
adalah kekuatan untuk mendatangkan wisatawan.Daya tarik merupakan padanan dari kata atraski yang dapat didasarkan pada objek - objek wisata.Suatu objek mempunyai
potensi daya tarik, tetapi daya tarik tersebut dari terbentuk bila objek tadi ditunjang oleh unsur-unsur lain seperti aksesibilitas dan fasilitas penujang.Jadi obyek dan daya
tarik wisata merupakan faktor utama yang mempengaruhi seseorang meninggalkan daerah asal untuk mengunjungi suatu daerah wisata.
35
2.6 Wisata Bahari