Pelaksanaan latihan Pengaruh Latihan Lex Extension

24

C. Latihan

Weight Training

1. Pengertian Latihan Weight Training

Latihan lex extension merupakan salah satu jenis dari latihan weight training atau latihan beban. Latihan weight training itu sendiri adalah latihan- latihan yang sistematis dimana beban hanya dipakai sebagai alat untuk menambah kekuatan otot guna mencapai tujuan tertentu, seperti memperbaiki kondisi fisik, kesehatan, kekuatan, prestasi dalam suatu cabang olahraga. Sedangkan latihan lex extension adalah salah satu latihan beban untuk mendapatkan kekuatan dan kecepatan terutama pada otot-otot tungkai dan beban merupakan daftar pokok dalam latihan ini. Latihan lex extension ini dilakukan dengan cara membebani organ tubuh dengan suatu barbell yang intensitas, frekuensi dan lama latihan dapat menimbulkan suatu efek latihan yaitu berupa peningkatan kekuatan dan kecepatan, terutama pada otot-otot tungkai seperti : gluteus , maximus , bicep femoris , semitendinosus , gastroonemius, soleus , quadriceps femoris . Dengan latihan lex extension kemampuan dan kekuatan otot meningkat sehingga kecepatan dapat meningkat pula. Adapun pelaksanaan latihan weight training lex extension sebagai berikut:

a. Pelaksanaan latihan

Leg Extension 1 Posisi awal Latihan ini dapat dilakukan dengan sebuah sepatu besi dan alat perentang kaki. Posisi awal pada latihan ini adalah posisi dan lutut dilenturkan. 2 Gerakan Rentangkan kaki panjang-panjang dan tahan posisi ini sampai hitungan 2 dan 3, kemudian kembali secara pelan-pelan seperti posisi awal. Rentangkan kaki serta punggung, betul-betul diperhatikan untuk mencegah serta sebagai usaha untuk menghindari kecelakaan lutut. Untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut: 25 Gambar latihan lex extension M. Sajoto., 1985:69

b. Pengaruh Latihan Lex Extension

Berdasarkan pelaksanaan dari latihan lex extension , latihan lex extension dapat meningkatkan kemampuan menendang. Dengan cara melakukan gerakan dengan kuat dan irama gerakan yang cepat, sehingga otot-otot akan mengalami hambatan yang lebih besar. Dengan hambatan yang besar akan meningkatkan power tungkai yang lebih baik juga, dengan adanya power tungkai maka akan meningkatkannya kekuatan dan kecepatan pada tungkai pula. Karena menurut pendapat dari Harsono 1982 bahwa power adalah hasil dari kekuatan force gaya dan velocity kecepatan” Dari kedua pendapat tersebut maka dapat disimpulkan dengan latihan lex extension akan meningkatkan kemampuan otot terutama kekuatan otot tungkai dan kecepatan otot tungkai sehingga dengan latihan lex extension juga dapat meningkatkan kecepatan dalam menendang. Selain itu juga ada kelebihan yang lain dalam melakukan latihan lex extension yaitu meningkatkan kesegaran jasmani siswa karena menuntut kerja jantung bekerja secara optimal. Selain melihat beberapa kelebihan dari latihan lex extension , maka harus juga memperhatikan beberapa kelemahan dari latihan lex extension antara lain : 1 Beban latihan akan dirasakan berat dan dapat menimbulkan overtraining atau cidera dalam latihan. 2 Kurang dapat dicermati celah pemisah antara kekuatan dan kecepatan, karena latihan berbeban cenderung merangsang kerja otot untuk melawan beban dan pengaruh dalam kecepatan. 26 3 Siswa akan cepat lelah dan gerakan tidak sempurna, sehingga power otot tungkai tidak akan berkembang secara optimal dan juga kecepatan ototnya.

c. Hal-Hal yang harus Diperhatikan dalam Latihan

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK DAN KECEPATAN LARI TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA PUTRA KELAS VII SMP NEGERI 16 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2008 2009

2 22 62

PENGARUH VARIASI LATIHAN KECEPATAN TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN TENDANGAN LINGKAR DALAM PADA ATLET PETARUNG PUTRA OLAHRAGA BELADIRI TARUNG DERAJAT SATUAN LATIHAN UNIMED TAHUN 2017.

2 7 19

PENGARUH METODE CIRCUIT TRAINING TERHADAP KECEPATAN TENDANGAN NARAE CHAGI PADA ATLET PUTERA USIA 15-20 TAHUN KRAKATAU TAEKWONDO CLUB MEDAN TAHUN 2016.

3 7 20

UPAYA MENINGKATAN KECEPATAN TENDANGAN DOLLYO CHAGI MELALUI METODE CIRCUIT TRAINING PADA ATLET TAEKWONDO CLUB PTC BINJAI TAHUN 2013.

0 3 22

PENGARUH LATIHAN LARI SPRINT 10 METER DAN RESISTEN KARET TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN TENDANGAN NARAE CHAGI PADA CABANG OLAHRAGA TAEKWONDO.

7 33 39

PENGARUH LATIHAN MENGGUNAKAN TAHANAN KARET DAN ALAT BANTU PEMBERAT KAKI TERHADAP KECEPATAN TENDANGAN DOLLYO CHAGI PADA CABANG OLAH RAGA TAEKWONDO.

7 17 36

PREDIKSI KEMAMPUAN TENDANGAN DOLLYO CHAGI TAEKWONDOIN DITINJAU DARI FLEKSIBILITAS, KECEPATAN, RASIO PANJANG TUNGKAI, TINGGI BADAN, KEKUATAN, DAN KOORDINASI MATA-KAKI (Studi Korelasional Pada UKM Taekwondo Putra Kategori Kyorugi UNY).

0 1 1

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK DAN KELINCAHAN TERHADAP KECEPATAN TENDANGAN MAEGERI CUDAN.

1 4 17

PENGARUH LATIHAN FISIK dengan PENDEKATAN TEKNIK TENDANGAN DOLLYO CHAGI terhadap KELINCAHAN.

1 1 113

PENGARUH LATIHAN KARET TERHADAP KECEPATAN TENDANGAN DOLLYO CHAGI SISWA EKSTRAKURIKULER TAEKWONDO SMA N 1 SLEMAN TAHUN 2016.

5 22 102