Deskripsi Data Pengujian Persyaratan Analisis

37

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data

Untuk mencapai tujuan yang diinginkan dilakukan tes kecepatan tendangan ap chagi . Data yang dikumpulkan terdiri dari tes awal secara keseluruhan, kemudian dikelompokkan menjadi dua kelompok, yaitu kelompok 1 dengan perlakuan latihan pliometrik dan kelompok 2 dengan perlakuan latihan weigth training , serta data tes akhir masing-masing kelompok. Data tersebut kemudian dianalisis dengan statistik t- test seperti terlihat pada lampiran. Rangkuman hasil analisis data secara keseluruhan disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut: Tabel 1. Deskripsi Data Hasil Tes Kecepatan Tendangan ap chagi pada Kelompok 1 dan Kelompok 2 Kelompok Tes N Hasil Terendah Hasil Tertinggi Mean SD Kelompok 1 Awal 15 2.38 5.00 3.64 0.76 Akhir 15 2.50 6.25 4.15 1.23 Kelompok 2 Awal 15 2.38 4.55 3.58 0.72 Akhir 15 2.50 5.56 3.76 0.91 Untuk mengetahui tingkat reliabilitas hasil tes pengukuran kecepatan ap chagi dari hasil tes awal dilakukan uji reliabilitas. Hasil uji reliabilitas tes awal kecepatan tendangan ap chagi adalah sebagai berikut: Tabel 2. Ringkasan Hasil Uji Reliabilitas Data Tes Awal Hasil Tes Reliabilitas Kategori Data tes awal kecepatan Ap chagi 0.89 Tinggi Sekali Adapun dalam pengertian kategori koefisien reliabilitas tes tersebut menggunakan pedoman tabel koefisien korelasi dari Book Walter seperti dikutip Mulyono B. 1992: 15 yaitu: 38 Tabel 3. Tabel Range Kategori Reliabilitas Kategori Validitas Reliabilitas Obyektivitas Tinggi Sekali Tinggi Cukup Kurang Tidak Signifikan 0,80 – 1,0 0,70 – 0,79 0,50 – 0,69 0,30 – 0,49 0,00 – 0,39 0,90 – 1,0 0,80 – 0,89 0,60 – 0,79 0,40 – 0,59 0,00 – 0,39 0,95 – 1,0 0,85 – 0,94 0,70 – 0,84 0,50 – 0,69 0,00 – 0,49

B. Pengujian Persyaratan Analisis

Sebelum dilakukan analisis data, perlu dilakukan pengujian persyaratan analisis. Pengujian persyaratan analisis yang dilakukan terdiri dari uji normalitas dan uji homogenitas.

1. Uji Normalitas

Sebelum dilakukan analisis data diuji distribusi kenormalannya dari data tes awal kecepatan tendangan ap chagi . Uji normalitas data dalam penelitian ini digunakan metode lilifors. Hasil uji normalitas data yang dilakukan terhadap hasil tes awal pada kelompok 1 dan kelompok 2 adalah sebagai berikut: Tabel 4. Rangkuman Hasil Uji Normalitas Data Kelompok N Mean SD L hitung L 5 K 1 15 3.67 0.76 0.16 0.22 K 2 15 3.58 0.72 0.08 0.22 Dari hasil uji normalitas yang dilakukan pada kelompok 1 K 1 diperoleh nilai L hitung = 0.16 dimana nilai tes tersebut lebih kecil dari pada angka batas penolakan pada taraf signifikasi 5 yaitu 0.22. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data pada kelompok 1 K 1 termasuk berdistribusi normal. Sedangkan dari hasil uji normalitas yang dilakukan pada kelompok 2 K 2 diperoleh nilai L hitung = 0.08, ternyata juga lebih kecil dari angka batas penolakan hipotesis nol pada taraf signifikasi 5 yaitu 0.22. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pada data kelompok 2 K 2 termasuk berdistribusi normal. 39

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dimaksudkan untuk mengetahui kesamaan varians dari kedua kelompok. Jika kedua kelompok tersebut memiliki kesamaan varians, maka perbedaan tersebut dikarenakan oleh perbedaan rata-rata kemampuan. Hasil uji homogenitas data antara kelompok 1 dan kelompok 2 adalah sebagai berikut: Tabel 5. Rangkuman Hasil Uji Homogenitas Data Kelompok N SD 2 F hitung F 5 K 1 15 0.58 1.13 2.53 K 2 15 0.51 Dari hasil uji homogenitas yang dilakukan diperoleh nilai F hitung = 1.13. Sedangkan dengan db 15 lawan 15, angka F 5 = 2.53, yang ternyata nilai F hitung 1.13 lebih kecil dari F 5 2.53 karena F hitung F tabel5 , maka hipotesis nol diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, kelompok 1 K 1 dan kelompok 2 K 2 memiliki varians yang homogen.

C. Hasil Analisis Data 1. Uji Perbedaan Sebelum Diberi Perlakuan

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK DAN KECEPATAN LARI TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA PUTRA KELAS VII SMP NEGERI 16 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2008 2009

2 22 62

PENGARUH VARIASI LATIHAN KECEPATAN TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN TENDANGAN LINGKAR DALAM PADA ATLET PETARUNG PUTRA OLAHRAGA BELADIRI TARUNG DERAJAT SATUAN LATIHAN UNIMED TAHUN 2017.

2 7 19

PENGARUH METODE CIRCUIT TRAINING TERHADAP KECEPATAN TENDANGAN NARAE CHAGI PADA ATLET PUTERA USIA 15-20 TAHUN KRAKATAU TAEKWONDO CLUB MEDAN TAHUN 2016.

3 7 20

UPAYA MENINGKATAN KECEPATAN TENDANGAN DOLLYO CHAGI MELALUI METODE CIRCUIT TRAINING PADA ATLET TAEKWONDO CLUB PTC BINJAI TAHUN 2013.

0 3 22

PENGARUH LATIHAN LARI SPRINT 10 METER DAN RESISTEN KARET TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN TENDANGAN NARAE CHAGI PADA CABANG OLAHRAGA TAEKWONDO.

7 33 39

PENGARUH LATIHAN MENGGUNAKAN TAHANAN KARET DAN ALAT BANTU PEMBERAT KAKI TERHADAP KECEPATAN TENDANGAN DOLLYO CHAGI PADA CABANG OLAH RAGA TAEKWONDO.

7 17 36

PREDIKSI KEMAMPUAN TENDANGAN DOLLYO CHAGI TAEKWONDOIN DITINJAU DARI FLEKSIBILITAS, KECEPATAN, RASIO PANJANG TUNGKAI, TINGGI BADAN, KEKUATAN, DAN KOORDINASI MATA-KAKI (Studi Korelasional Pada UKM Taekwondo Putra Kategori Kyorugi UNY).

0 1 1

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK DAN KELINCAHAN TERHADAP KECEPATAN TENDANGAN MAEGERI CUDAN.

1 4 17

PENGARUH LATIHAN FISIK dengan PENDEKATAN TEKNIK TENDANGAN DOLLYO CHAGI terhadap KELINCAHAN.

1 1 113

PENGARUH LATIHAN KARET TERHADAP KECEPATAN TENDANGAN DOLLYO CHAGI SISWA EKSTRAKURIKULER TAEKWONDO SMA N 1 SLEMAN TAHUN 2016.

5 22 102