BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan juga pembuatan aplikasi penggajian pada CV. Awal Sejahtera Abadi, maka Penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan antara lain:
1. Aplikasi penggajian karyawan pada CV. Awal Sejahtera Abadi ini sangat
membantu perusahaan karena mengingat sistem belum adanya sistem komputerisasi yang dipakai oleh perusahaan terutama bagian penggajian.
2. Aplikasi penggajian yang telah di buat ini tidak hanya khusus aplikasi
penggajuan namun juga termasuk pendataan karyawan perusahaan. 3.
Dengan adanya aplikasi penggajian ini membuat data – data perusahaan terutama untuk pendataan gaji karyawan dan juga pendataan karyawan itu
lebish up to date dan tepat sasaran. 4.
Dengan aplikasi penggajian ini membuat perusahaan lebih hemat terurtama hemat dalam pemakaian kertas, karena sebelumnya perusahaan masih
menggunakan kertas sebagai tempat pendataan karyawan dan juga penggajian karyawan.
Universitas Sumatera Utara
5. Dengan pemakaian aplikasi ini membuat perusahaan ikut serta menjaga
lingkungan mengingat perusahaan akan lebih minim dalam penggunakan kertas dan kertas adalah salah satu bahan yang dapat mencemari lingkungan.
6.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan juga pembuatan aplikasi penggajian pada CV. Awal Sejahtera Abadi, maka Penulis menyarankan:
1. Hendaknya perusahaan segera menggunakan sistem penggajian ini, agar
pekerjaan lebih efisien dan lebih cepat. 2.
Hendaknya karyawan perusahaan diberi pelatihan penggunaan komputer agar aplikasi penggajian ini lebih efisien penggunaannya , karena diaplikasi ini
karyawan dapat mengisi datanya sendiri.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Data, Informasi , Sistem, Sistem Informasi
2.1.1 Pengertian Data
Data adalah kata majemuk dari datum. 1.
Data terdiri dari kumpulan karekter numeric atau alpha numerik atau kombinasi antara numerik, alphanumeric dan special symbol yang
memberikan arti tertentu. Contoh: 94 12 7777
Agus Eko - 164
A2 Kumpulan numerik 94 12 777 memberikan arti nomor registrasi mahasiswa.
Kumpulan alphanumerik AGUS memberikan arti sebuah nama. Kombinasi Eko-
164 berarti kode mata kuliah ”Pengantar Aplikasi Koputer”. A2 berarti kelas A semester 2.
2. Data merupakan fakta, dokumen atau surat – surat keterangan yang dapat
diperoleh dari sumber aslinya. Misalnya, Kartu Tanda Penduduk KTP dari mahasiswa terdiri dari elemen-elemen No. KTP, Nama Lengkap, Jenis
Universitas Sumatera Utara
Kelamin, TempatTgl Lahir, Status, Pekerjaan, Alamat, RTRW, Kelurahan, Kecamatan.
3. Data tidak dapat langsung dipakai untuk pengambilan keputusan. Data dapat
dimanfaatkan setelah computer mengolahnya menjadi informasi. Jadi data merupakan bahan mentah yang dapat dijadikan data input bila memenuhi
beberapa kriteria pengolahan data, misalnya fotokopi KTP harus dapat terbaca Drs. Harry Waluya, 1997.
2.1.1.1 Sususnan Data Secara Hierarki
waluyo 1997, hal: 13 komputer dapat menyimpan data, bila data dapat diperinci dan tersusun secara hierarki, sebagai berikut:
1. Bit
Bit merupakan singkatan dari angka binary yang terdiri dari 2 simbol yaitu 1 atau 0.
2. Byte
Byte, angka binary dalam system komputer tidak cukup untuk pengolahan data bisnis. Dalam sistem komputer, satu karakter disebut suatu byte.
3. Character
Character disebut juga byte yang terdiri dari simbol numerik, alphanumeric
atau special symbol. 4.
Field Field merupakan kumpulan dari satu karakte atau beberapa karakter yang
diperoleh melalui pemasukan data input,
Universitas Sumatera Utara
5. Record
Record merupakan kumpulan dari field yang diperoleh dari perekaman data. 6.
File File merupakan kumpulan dari record.
7. Database
Database merupakan kumpulan dari file – file.
8. Informasi
Informasi berasal dari database yang diolah.
2.1.2 Pengertian Informasi
Al- Bahra bin Ladjamudin 2005, hal: 8 menyatakan Gordon. B. Davis 1985 mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih
berarti dan berguna bagi para penerimanya untuk mengambil keputusan masa kini maupun masa akan datangm dan Raymond McLeo 1995 mendefinisikan informasi
sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya.
Sumber informasi adalah data informasi diperoleh setelah data – data mentah
diproses atau diolah. Menyatakan Jhon Burch dan Gary Grudnitski, agar informasi dihasilkan lebih berharga, maka informasi harus memenuhi criteria sebagai berikut:
1. Informasi harus akurat, sehingga mendukung pihak manajemen dalam
mengambil keputusan 2.
Informasi harus relevan, benar – benar terasa manfaatnya bagi yang membutuhkan
Universitas Sumatera Utara
3. Informasi harus tepat waktu, sehingga tidak ada keterlambatan pada saat
dibutuhkan.
Kegunaan informasi untuk mengurangi ketidak pastian di dalam proses pengambilan keputusan tentang suatau keadaan. Informasi digunakan tidak hanya oleh
satu orang pihak di dalam organisasi.
2.1.2.1 Siklus Informasi
Al- Bahra bin Ladjamudin 2005, hal: 11 menyatakan untuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi penerimanya perlu untuk dijelaskan bagaimana siklus yang
terjadi atau dibutuhkan dalam menghasilkan informasi. Siklus informasi atau siklus pengolahan data adalah sebagai berikut:
Gambar 2.1 Siklus Pengolahan Data
2.1.3 Pengertian Sistem
Al- Bahra bin Ladjamudin 2005, hal: 2 menyatakan dalam mendefenisikan sistem terdapat dua kelompok pendekatan sistem, yaitu sistem yang lebih menemukan pada
Universitas Sumatera Utara
prosedur dan elemenya. Prosedur didefinisikan sebagai suatu urut – urutan yang tepat
dari tahapan- tahapan instruksi yang menerangkan apa yang harus dikerjakan, siapa yang mengerjakan, kapan dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya Gerald, 1991.
Penganut pendekatan elemen adalah Davis, 1985 yang mendefinisikan sistem sebagaibsuatu komponen atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling
bergantung, satu sama lain dan terpadu.
McLeod berpendapat, sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Pendekatan sistem yang
lebih menekankan pada prosedur didefinisikan bahwa sistem yaitu suatu jaringan kerja dari prosedur
– prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertendu Gerald. J.
1991 . jadi secara garis besar sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lainnya.
2.1.4 Pengertian Sistem Informasi
Al- Bahra bin Ladjamudin 2005, hal: 13 menyatakan sistem informasi dapat didefinisikan sebagai berikut:
1. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen –
komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.
Universitas Sumatera Utara
2. Sekumpulan prosedur oganisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan
informasi bagi pengambil keputusan dan atau untuk mengendalikan organisasi.
3. Suatu sistem didalam suatu organisasi atau perusahaan merupakan kebutuhan
pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegatan strategi dengan laporan
– laporan yang diperlukan.
2.1.4.1 Manfaat Sistem Informasi
Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi – transaksi,
mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka Al
– Bahra bin Ladjamudin 2005.
2.1.4.2 Pemakai Sistem Informasi
Sebagian besar sistem informasi berlandaskan komputer terdapat di dalam suatu perusahaan dalam berbagai jenis. Anggota perusahaanorganisasi adalah pemakai
informasi yang dihasilkan sistem tersebut termasuk manajer yang bertanggung jawab atas pengalokasian sumber daya untuk pengembangan dan pengoperasian perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
2.1.4.3 Komponen Sistem Informasi
Terdapat lima komponen yang dapat diklasifikasikan sebagai berikut. 1.
Hardware dan Software yang berfungsi sebagai mesin. 2.
People dan Procedure yang merupakan manusia dan tatacara menggunkan mesin.
3. Data merupakan jembatan penghubung antara manusia dan mesin agar terjadi
suatau proses pengolahan data.
Gambar 2.2 Lima komponen sistem informasi
2.1.4.4 Kegiatan Sistem Informasi
1. Input
Menggambarkan suatu kegiatan untuk menyediakan datauntuk diproses. 2.
Proses Mengambarkan bagimanasuatu data diproses untuk menghasilkan suatu
informasi yang bernilai tambah. 3.
Output
Universitas Sumatera Utara
Suatau kegiatan untuk menghasilkan laporan dari proses diatas tersesbut. 4.
Penyimpanan Suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data
5. Control
Suatau aktivitas untuk menjamin bahwa sistem informasi tersesbut berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
2.2 Sistem Database
Waljiyanto 2003, hal: 2 menyatakan perkembangan teknologi pengelolaan basis data mempunyai pengaruh besar terhadap perkembangan penggunaan komputaer. Sebagai
contoh, pemakaian teknologi basis data dalam pengelolaan data yang berjumlah besar untuk keperluan bisnis, keteknikan, pendidikan, kesehatan, hukum, perpustakaan,, dan
lain sebagainya, akan sangat efisien bila komputer digunakan.
Basis data dapat diartikan sebagai kumpulan data tentang suatu benda atau kejadian yang saling berhubungan satu sama lainnya. Sedangkan data merupakan
fakta yang mewakili suatu objek seperti manusia, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya yang dapat dicatat dan mempunyi arti yang implisit.
Pengertian basis data tersebut di atas masih sangat umum. Dalam praktek, penggunaan istilah basis data Elmasri R. 1994 lebih dibatasi pada arti implisist yang
khusus, yaitu:
Universitas Sumatera Utara
1. Basis data merupakan penyajian suatau aspek dari dunia nyata . Misalnya basis
data perbankan, perpustakaan, pertanahan, perpajakan,dan sebagainya. 2.
Basis data merupakan kumpulan data dari berbagai sumber yang secara logika mempunya arti implisit sehingga data yang terkumpul secara acak dan tanpa
mempunyai arti, tidak dapat disebut basis data. 3.
Basis data perlu dirancang, dibangun, dan data dikumpulkan untuk suatu tujuan. Basis data dapat digunakan oleh beberapa pemakai dan beberapa
aplikasi yang sesuai dengan kepentingan pemakai.
Dari batasan tersebut, dapat dikatakan bahwa basis data mempunyai berbagai sumber data dalam pengumpulan data, bervariasi derajad interaksi kejadiandari dunia
nyata, dirancang dan dibangun agar dapat digunakan oleh beberapa pemakai untuk berbagai kepentingan.
Pengelolaan basis data dapat dilakukan secara manual ataupun komputer. Basis data berbasis komputer dapat dikelola baik oleh sekumpulan program aplikasi
untuk kepentingan atau oleh sistem manajemen basis data. Suatu hal yang perlu diperhatikan dalam penyimpanan data pada basis data adalah hindarkan adanya data
yang rangkap.
Di dalam pelaksanaa penyusunanbasis data dengan komputer tidaklah harus menggunakan SMBD Sistem Manajemen Basis Data yang bersifat unruk tujuan
umum seperti halnya SMBD yang banyak ditawarkan di pasaran.
Universitas Sumatera Utara
Fungsi pengelolaan basis data baik itu menggunaan SMBD yang sudah tersedia di pasaran atau menggunakan SMBD yang dibuat sendiri bertujuan untuk
dapat memanipulasi data dari basis data sehingga diperoleh infomasi sesuai dengan yang diinginkan. Gabungan antara basis data dan perangkat lunak SMBD termasuk di
dalamnya program aplikasi yang dibuat dan bekerja dalam satu sistem, selanjutnya disebut Sistem Basis data seperti yang dilukiskan gambar di bawah ini.
Gambar 2.3 Konsep Sistem Database
2.2.1 Pengenalan Microsoft Access
Yuliana 2007, hal: 5 menyatakan Microsoft Access adalah salah satu aplikasi Microsoft Office Suite. Access diciptakan untuk membuat dan menangani suatu
database. Berikut ini adalah gambar dari elemen
– elemen dari microsoft access.
Universitas Sumatera Utara
Gabungan file – file yang mempunyai bubungan relasional antara satu file
dengan file yang lain sehingga membentuk satu bengunan data. Jika file tidak dapat dipadukan atau dihubungkan dengan file lainnya berarti file tersebut bukanlah
kelompok dari satu database, dan file tersebut dapat membentuk satu database tersendiri.
Gambar 2.4 Contoh Database Yang Mempunyai Hubungan
Dalam merancang sebuah database banyak komponen yang harus dipahami agar perancangan tersebut tidak mengalami kesulitan. Ada beberapa pengertian
komponen yang tidak terlepas dari setiap pengolahan database yaitu: 1.
Entitas Poltak 2011, hal: 274 menyatakan entitas adalah orang, tempat kejadian
atau konsep yang informasinya disimpan. Pada bidang penggajian, karyawan, jabatan.
2. Atrubut
Poltak 2011, hal: 274 menyatakan setiap entity mempunyai atribute atau sebutan untuk mewakili suatu entity. Seorang jabatan bisa dilihat
Universitas Sumatera Utara
atributnya, misalnya id_jabatan, jabatan, gapok. Atribut disebut sebagai elemen dta field, data item.
Gambar 2.5 Contoh Atribut Yang Ada Pada Entity Penggajian
3. Data value
Poltak 2011, hal: 275 menyatakan data value adalah data aktual atau informasi yang disimpan pada tiap data elemen atau atribut. Atribut nama
barang menunjukkan tempat dimana informasi nama barang disimpan sedang data value adalah contoh: Marketing, MK1.
Gambar 2.6 Contoh Penggunaan Data Value
4. Record
Poltak 2011, hal: 275 menyatakan Kumpulan elemen- elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu entity secara lengkap. Satu
record mewakili satu data atau informasi lihat gambar di bawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.7 Contoh Ricord Data
5. File
Poltak 2011, hal: 276 menyatakan kumpulan record yang sejenis yang mempunyai panjang elemen yang sama, tetapi data value berbeda. Istilah
file ini sering disebut satu set berkas. Jadi kumpulan dari beberapa berkas yang mempunyai hubungan itulah disebut file database.
2.2.1.1 Jenis Tipe Data di Access
Taufani 2009, hal: 16 menyatakan tabel terdiri dari dua bagian utama yaitu Kolom bagian yang menurun atau lebih dikenal dengan istilah Field dan baris bagian
mendatar atau yang disebut Record. Struktur tabel pada Access 2007 yang terdiri dari field-field yang mengelompokkan data ke dalam kelompok-kelompok yang berjenis
sama. Di dalam tabel perlu menentukan jenis dan ukuran yang dibutuhkan sesuai dengan besarnya data yang akan dimasukkan.berbagai jenis data yang akan
ditempatkan pada setiap field.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.1 Jenis Data Access Jenis Data
Keterangan
Text Dapat menerima huruf, angka, symbol, spasi dan tanda baca.
Jumlah karakter yang dapat ditampung sampai 255 karakter.
Memo Untuk pemasukkan teks yang panjang dan berguna untuk
memberikan keterangancatatan dan lain-lain. Jumlah karakter maksimum 64.000 karakter.
Number Untuk pemasukkan data yang berjenis numerik maupun angka
biasa. Ukuranya tergantung dari property field size yang
digunakan DateTime
Untuk menampung data waktu yaitu hari, tanggal, jam dan menit.
Currency Untuk menampung data yang berjenis angka dengan format
mata uang. Auto Number
Untuk mengisi field dengan nomor urut otomatis untuk masing- masing record.
YesNo Untuk menampung dua macam keadaan atau pilihan, Yes ya
atau No tidak. OLE Object
Untuk menampung objek yang berasal dari aplikasi lain dari proses OLE Object Linking dan Embedding. Ukuran yang
disediakan bisa mencapai 1 GB.
Universitas Sumatera Utara
Hyperlink Merupakan kombinasi teks dan angka. Dapat diisi dengan
alamat hyperlink agar bisa terkait dengan data yang tersimpan di lokasi tertentu.
Lookup Wizard Memungkinkan anda untuk membuat sebuah daftar pilihan
yang berguna untuk pemilihan nilai dari tabel atau daftar.
2.4 Sekilas Tentang Visual Basic 6.0
Basuki 2006, hal: 1 menyatakan bahasa basic pada dasarnya adalah bahasa yang mudah dimengerti sehingga pemrograman di dalam bahasa basic dapat dengan mudah
dilakukan meskipun oleh orang yang baru belajar membuat program. Hal ini lebih mudah lagi setelah hadirnya Microsoft Visual Basic, yang dibangun dari ide untuk
membuat bahasa yang sederhana dan mudah dalam pembuatan scriptnya simple scripting language
untuk graphic user interface yang dikembangkan dalam sistem operasi Microsoft Windows.
Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang sangat mudah dipelajari, dengan teknik pemrograman visual yang memungkinkan penggunanya untuk
berkreasi lebih baik dalam menghasilkan suatu program aplikasi. Ini terlihat dari dasar pembuatan dalam visual basic adalah form, dimana pengguna dapat mengatur
tampilan form kemudian dijalankan dalam script yang sangat mudah.
Universitas Sumatera Utara
Ledakan pemakaian Visual Basic ditandai dengan kemampuan Visual Basic untuk dapat berinteraksi dengan aplikasi lain di dalam sistem operasi Windows
dengan komponen ActiveX Control. Dengan komponen ini memungkinkan penguna untuk memanggil dan menggunakan semua model data yang ada di dalam sistem
operasi windows. Hal ini juga ditunjang dengan teknik pemrograman di dalam Visual Basic yang mengadopsi dua macam jenis pemrograman yaitu Pemrograman Visual
dan Object Oriented Programming OOP.
Visual Basic 6.0 sebetulnya perkembangan dari versi sebelumnya dengan beberapa penambahan komponen yang sedang tren saat ini, seperti kemampuan
pemrograman internet dengan DHTML Dynamic HyperText Mark Language, dan beberapa penambahan fitur database dan multimedia yang semakin baik.. Hal ini
disebabkan oleh kemudahan dalam melakukan proses development dari aplikasi yang dibuat.
2.3.1 Membuat Project Baru
Untuk memulai pembuatan program aplikasi di dalam Visual Basic, yang dilakukan adalah membuat project baru. Project adalah sekumpulan form, modul, fungsi, data
dan laporan yang digunakan dalam suatu aplikasi. Membuat project baru dapat dilakukan sebagai berikut:
1. Dengan memilih menu File,
2. New Project,
Universitas Sumatera Utara
Atau dengan menekan ikon new project pada toolbar yang terletak di pojok kiri atas. Setelah itu akan muncul konfirmasi untuk jenis project dari program aplikasi
yan akan dibuat seperti terlihat pada gambar 2.8. berikut.
Gambar 2.8 Layar pemilihan Jenis Project
Visual Basic 6.0 menyediakan 13 jenis project yang bisa dibuat seperti terlihat pada gambar 2.8 di atas. Ada beberapa project yang biasa digunakan oleh banyak
pengguna Visual Basic, antara lain: 1. Standard EXE: Project standar dalam Visual Basic dengan komponen-komponen
standar. Jenis project ini sangat sederhana, tetapi memiliki keunggulan bahwa semua komponennya dapat diakui oleh semua unit komputer dan semua user
meskipun bukan administrator. Pada buku ini akan digunakan project Standard EXE ini, sebagai konsep pemrograman visualnya.
2. ActiveX EXE: Project ini adalah project ActiveX berisi komponen-komponen kemampuan intuk berinteraksi dengan semua aplikasi di sistem operasi windows.
3. ActiveX DLL: Project ini menghasilkan sebuah aplikasi library yang selanjutnya dapat digunakan oleh semua aplikasi di sistem operasi windows.
4. ActiveX Control: Project ini menghasilkan komponen-komponen baru untuk aplikasi Visual Basic yang lain
Universitas Sumatera Utara
5. VB Application Wizard: Project ini memandu pengguna untuk membuat aplikasi secara mudah tanpa harus pusing-pusing dengan perintah-perintah pemrograman.
6. Addin: Project seperti Standard EXE tetapi dengan berbagai macam komponen tambahan yang memungkinkan kebebasan kreasi dari pengguna.
7. Data project: Project ini melengkapi komponennya dengan komponen-komponen database. Sehingga bisa dikatakan project ini memang disediakan untuk keperluan
pembuatan aplikasi database. 8. DHTML Application: Project ini digunakan untuk membuat aplikasi internet pada
sisi client client side dengan fungsi-fungsi DHTML. 9. IIS Application: Project ini menghasilkan apliaksi internet pada sisi server server
side dengan komponen-komponen CGI Common Gateway Interface.
Selanjutnya pilih Standard EXE dan tekan ok. Lalu muncul tampilan dari Standard Exe seperti pada gambar 2.8. Dengan demikian project sudah siap dibuat.
Dalam pembuatan project sebelumnya double click pada form yang terbuat maka adak terlihat jendela tersembunyi hidden windows yang berupa jendela untuk pembuatan
program atau jendela kode code windows. Hal ini Dapat dilakukan dengan cara memilih ikon jendela form atau jendela kode yang ada di project explorer. Hal ini
dapat dilihat pada gambar 2.9 dan gambar 2.10.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.9 Jendela Form
Pembuatan program aplikasi menggunakan Visual Basic dilakukan dengan membuat tampilan aplikasi pada form, kemudian diberi script program dan dapat
dituliskan di jendela kode seperti terlihat gambar 2.10.
Gambar 2.10 Jendela Kode
komponen-komponen yang diperlukan. form disusun oleh komponen- komponen yang berada di toolbox, dan setiap komponen yang dipakai harus diatur
Universitas Sumatera Utara
propertinya lewat jendela Property. Interface antar muka Visual Basic 6.0, berisi menu, toolbox, toolbar, form windows, project explorer, property window, dan form
layout windows.
2.3.1.1 Menu
Poltak 2011, hal: 12 menyatakan menu pada dasarnya adalah operasional standar di dalam sistem operasi windows, seperti membuat form baru, membuat project baru,
membuka project dan menyimpan project. Di samping itu terdapat fasilitas-fasilitas pemakaian visual basic pada menu. Untuk lebih jelasnya Visual Basic menyediakan
bantuan yang sangat lengkap dan detail dalam MSDN.
2.3.1.2 Toolbox
Poltak 2011, hal: 15 menyatakan Toolbox berisi komponen-komponen yang bisa digunakan oleh suatu project aktif, artinya isi komponen dalam toolbox sangat
tergantung pada jenis project yang dibangun. Komponen standar dalam toolbox dapat dilihat pada gambar 2.11 berikut ini.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.11 Komponen Standar dalam Toolbox
2.3.1.3 Toolbar
Poltak 2011, hal: 12 menyatakan toolbar adalah salah satu dari setiap jendela aplikasi yang dijalankan dengan system operasi windows. Dapat dikatakan selalu
memiliki baris tool atau toolbar yang berisi tombol – tombol perintah. Seperti terlihat
gambar 2.12
Gambar 2. 12 Komponen Standart Dalam Toolbar
Universitas Sumatera Utara
2.3.1.4 Form Windows
Poltak 2011, hal: 14 menyatakan form atau jendela form merupakan daerah kerja utama dari pembuatan program atau tempat perancangan aplikasi. Pada daerah form
inilah meletakkan atau menggambarkan objek interaktif seperti misalnya tombol –
tombol gambar, combo dan lain sebagainya. Sehingga objek yang berada pada form tersebut akan ditampilkan pada layar windows jika proram dijalankan. Lihat gambar
2.13.
Gambar 2.13 Form Windows
2.3.1.5 Project Explorer
Poltak 2011, hal: 18 menyatakan jendela ini adalah merupakan kumpulan dari sejumlah aplikasi yang sering disebut dengan project. Sementara project itu sendiri
memiliki banyak file seperti file form, modul, class, dan yang lainnya.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.14 Project Explorer
2.3.1.6 Property Window
Poltak 2011, hal: 18 menyatakan jendela ini adalah jendela yang memiliki semua informasi tentang suatu objek yang terdapat pada visual basic. Properti merupakan
suatu sifat dari objek. Sebagai contoh sebuah objek dapat memiliki property warna, ukuran, posisi, lebar, jenis, tipe, dan sifat yang lainnyadan setiap objek tersebut
memiliki property yang saling berbeda – beda.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.15 Property Window
2.3.1.7 Form Layout Windows
Poltak 2011, hal: 19 menyatakan fungsi dari jendela ini adalah untuk mengatur tampilan dari suatu form setelah proyek dijalankan. Tampilan proyek akan
digambarkan dalam bentuk monitor sepert gambar 2.16.
Gambar 2.16 Form Layout Windows
Universitas Sumatera Utara
2.4 Sekilas Tentang Data Report
Data report merupakan salah satu tool yang di sediakan oleh visual basic 6.0 untuk membuat reportlaporan dan mendesaign laporan yang akan dicetak nantinya ketika
laporan itu dibutuhkan untuk di cetak. Di dalam form data report itu terdapat lima bagian data report form Ertyu, 2002 adalah lihat gambar 2.17.
Gambar 2.17 Data Report Form
Penjelasan gambar di atas adalah sebagai berikut: 1.
Report Header Report Header merupakan bagian yang hanya akan dicetak satu kali, yaitu
pada halaman pertama saja. Bila ingin meletakkan judul utama report,dpat melakukan sebuah label berdasarkan ukuran fontnya, lalu dibold, underline,
bila perlu color.
2. Page Header
Bagian ini akan dicetak pada bagian atas setiap halaman sebelum ini report.
Universitas Sumatera Utara
3. Details
Bagian ini merupakan isi data report. Hasil record ditampilkan di sini.
4. Page Footer
Bagian ini akan dicetak pada setiap akhir halaman.
5. Report Footer
Bagian ini hanya dicetak pada akhir report atau halaman terakhir.
2.4.1 Data Environment
Henry Pandia 2002, hal 151 menyatakan data environment adalah sebuah objek yang mempunyai beberapa conection. Conection menghubungkan data environment
dengan datebase tertentu dan untuk menyusun data sourch , setelah itu sebagai tempat menyusun layout laporannya menggunakan data report designer. Lihat pada gambar
2.18 tampilan data environment.
Gambar 2.18 Data Environment
Universitas Sumatera Utara
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi semakin lama semakin canggih, dengan seiring berjalannya waktu kebutuhan akan teknologi semakin pesat. Di zaman serba teknologi ini
perusahaan baik yang bonafit maupun tidak, begitu juga instansi tanpa kecuali masyarakat sudah mulai enggan menggunakan cara yang lamamanual untuk
melakukan berbagai aktivitas kehidupan yang mereka jalani saat ini. Berbagai macam teknologi yang telah hadir di zaman modern ini yang bertujuan mempermudah kenerja
manusia tanpa harus melakukannya secara manual lagi, contohnya saja sistem komputerisasi yang semakin maju dan canggih yang merupakan bentuk implementasi
dari teknologi yang dapat membantu kinerja manusia dalam menjalani berbagai aktifitas. Menurut Dhewiberta H 2005 komputerisasi adalah pemanfaatan komputer
secara benar dan semaksimal mungkin , bukan sekedar pengganti mesin ketik.
Namun saat ini masih ada juga perusahaan yang masih manual dalam melakukan aktifitas kinerjanya walau tidak banyak contohnya saja CV. Awal
Sejahtera Abadi yang masih manual dalam sistem penggajian karyawan di
Universitas Sumatera Utara
perusahaannya. Mungkin dikarenakan CV. Awal Sejahtera Abadi termasuk perusahaan baru jadi masih banyak yang harus dibenahi terutama sistem
komputerisasinya yang paling utama bagian penggajian pegawai yang apabila menggunakan cara manual akan memakan waktu lama dan tidak efisien karena
kemungkinan kekeliruan itu dapat terjadi karena yang melakukannya adalah manusia, padahal gaji atau hak merupakan hal yang penting bagi para karyawan setelah
karyawan telah melakukan tanggung jawabnya di perusahaan.
Menurut Michael Armstrong dan Helen Murlis 1983 Sistem penggajian adalah
proses yang
menentukan tingkat
penggajian staf,
memonitori, mengembangkan, dan mengendalikan. Sehingga atas dasar karena masalah penggajian
ini adalah sebagian hal yang terpenting bagi sebuah perusahaan maka dibuatlah sistem penggajian yang lebih modern dengan sistem komputerisasi yang cukup membantu
tidak deangan cara manual lagi.
Membangun sebuah sistem komputerisari yang berbasis sistem pengolahan data seperti yang akan dibuat ditugas akhir ini tidak akan jauh hubungannya dengan
bahasa pemprograman dan juga program pengolah data yaitu database. Ada beberapa program pengolah data yang dapat digunakan dalam pembuatan sebuah sistem salah
satunya Microsoft Access.
Menurut Modul mengoperasikan software aplikasi basis data, melakukan entry data dengan menggunakan keyboard, melakukan update dan delete data 2004
Microsoft Access merupakan salah satu program pengolah database yang canggih yang digunakan untuk mengolah berbagai jenis data dengan pengoperasian yang
Universitas Sumatera Utara
mudah. Microsoft access juga mudah dalam pengkoneksiannya dengan bahasa pemprograman visual basic 6.0 ini. Berbagai macam bahasa pemprograman yang
dapat digunakan untuk membuat sebuah aplikasi salah satunya bahasa pemprograman Microsoft Visual Basic 6.0 yang dipadukan dengan program pengolah data.
Menurut Poltak Sihombing dan Darwis R. Manalu 2011 Visual basic adalah bahasa pemprograman yang digunakan untuk membuat aplikaasi yang berbasis grafis
GUI dan visual basic ini sangat disukai oleh penggunanya karena fasilitas pemprograman yang di sediakan sangat terbuka dalam penambahaan komponen.
Maka dari bahasa pemprograman visual basic inilah penulis membuat sebuah sistem penggajian karyawan.
Dengan dibuatnya aplikasi ini diharapkan akan dapat mengoptimalkan kinerja dari CV. Awal Sejahtera Abadi dari yang menggunakan cara sistem manual diubah
menjadi sistem komputerisasi. Berdasarkan pemaparan di atas penulis memutuskan untuk membuat sebuah
rancangan bangun aplikasi sistem penggajian dalam beentuk tugas akhir yaang
berjudul “Rancang Bangun Aplikasi Sistem Penggajian Karyawan Pada CV. Awal Sejahtera Abadi
”
Universitas Sumatera Utara
1.2 Rumusan masalah