Dalam hal peserta, bagaimana upaya komunitas Gayam16 dalam

asli Indonesia. Faktor yang mendukung yang tiga itu yang paling penting.

2. Faktor penghambat seperti yang dihadapi komunitas Gayam16 dalam

pelaksanaan event YGF? Bagaimana upaya dalam mengatasi kendala tersebut? Kalau hambatan itu paling utama sekarang ini yaitu event ini diadakan setiap tahun tanpa henti karena lebih melelahkan dan bisa menjadi monotonik untuk penonton. Nah hambatannya bagaimana kita menghindari tersebut, ternyata setiap tahunnya itu menampilkan yang berbeda-beda sehingga kami punya hal-hal baru. Kita dapat mengatasi semua masalah tersebut. ketika hambatan itu muncul setiap event dan lebih mudah kita mengatasi. Hambatan panjang adalah regenerasi yang kami pikirkan. Takutnya mereka akan melupakan dan tidak melanjutkan event ini saat kami tidak menjabat tugas lagi. Caranya kita tetap komunikasi dan ngumpul rutin dan saling tahu sama lain. Controlling :

1. Bagaimana komunitas Gayam16 menentukan indikator keberhasilan

event YGF 2015? Mengapa hal tersebut menjadi indikator keberhasilan? Kalau ngomong masalah indikator keberhasilan jangka pendek ya kami sudah berhasil karena pesertanya banyak, banyak donasi, publikasi itu sudajh mencakup semua. Kalau untuk jangka panjang ya belum karena saya masih berproses menjadi pelaku sebagai tim disini jadi saya anggap belum kecuali saya tidak menjabat tugas lagi.

2. Bagaimana evaluasi terhadap proses pelaksanaan yang telah

diterapkan oleh komunitas Gayam16? Kalau menurut saya evaluasi hampir sama dengan berhasil dengan tidak berhasilnya tadi, setiap tahun pasti ada evaluasi yang berbeda karena kasusnya yang berbeda. Evaluasi sifatnya bukan hanya setelah apa yang kita lakukan, sekarang kita harus apa dan selanjutnya harus bagaimana utuk mengatasi jika adanya masalah. Sehingga evaluasi teknik setiap tahun, tetapi yang menjadi fikiran kami ya evaluasi untuk selanjutnya harus bagaimana. Emang agak absurd itulah komunitas kami. Setiap habis acara kita adakan evaluasi setiap jobdesk masing- masing apa kekurangannya itu evaluasi teknis. Wawancara 3 Nama Jabatan : SP Joko Manager Sumber Daya Manusia SDM Tempat : Sekretariat Gayam16 Yogyakarta Tanggal : 14 Agustus 2016 Interview Guide Planning :

1. Perencanaan apa saja yang dilakukan komunitas Gayam16 dalam

event YGF 2015? Perencanaannya adalah kita Gayam16 mencoba sounding dari awal. Kita mencoba untuk menempuh event-event pendukung seperti worksop, tampil ditempat lain, sarasehan, pameran setiap tahunnya. Itu penjelasan secara eksternal, kalau secara internal kita mencoba selalu memberi ruang kreatif kepada teman-teman komunitas gayam16 yang sampe tahun ini notabennya adalah komite penyelenggara festival, kita juga melakukan pelatihan worksop, diskusi, ada ruquitment volunteer juga.

2. Bagaimana komunitas Gayam16 dalam menentukan SWOT pada

event YGF ? Secara internal saya undah sampaikan diawal, tetapi kegiatannya adalah ya tadi ada pelatihan, ada worksop, ada gandeng tangan dengan komunitas lain, ada diskusi dan sarasehan, ini saya pikir menjadi penguat dan itu juga ketika kita menentukan waktu pelaksanaan kebetulan bulan juli sebagai agenda tahunan event YGF tetapi hambatan dua tahun kemaren kebetulan bersamaan dengan Ramadhan dan idul fitri kemudian kita mencoba merspon itu akhirnya didua tahun kemaren 2014 dan 2015 kita adakan dibulan Agustus. Kemudian kita mencoba mempertahankan bisa tetap dilaksanakan setiap tahun biar event ini bisa menjadi icon NKRI secara umum, Jogja secara regional tapi paling tidak kita pengen Indonesia dianggap punya event yang sudah tetap dalam bahasa jawanya mapan karena dari awal mas Sapto membuat event YGF kebetulan dilihat secara makro kenapa bulan Juli karena teman-teman dari ranah empat musim itu agar bisa datang kesini. Kemudian secara kalender akademik orang-orang yang ada di Jogja juga pas libur. Dalam konteks ini kalau bisa tetap dilaksanakan setiap tahun karena banyak teman-teman dari Negara Asia, Eropa, Amerika yang mencoba untuk membuat event ini. Dalam berkurangnya pengunjung bukan tolak ukur keberhasilannya, yang