Berdasarkan gambar di atas dapat kita lihat jika genset tunggal 32 kW dioperasikan untuk melayani beban di desa Si Onom Hudon 7 maka dibutuhkan initial capital
sebesar US 8.590 dengan operating cost 26.034 USthn, total NPC sebesar US 341.390, COE sebesar 0.362 USkWh, jumlah BBM 50.068 L. Jika terjadi
kenaikan BBM menjadi US 0,518 maka NPC paling optimal adalah US 346.212. Sedangkan jika kenaikan BBM mencapai US 0,624 maka NPC nya
mencapai US 414.056.
4.3.2 Sistem Hibrid Diesel-Surya
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.7 Sistem hibrid diesel-surya
HOMER memiliki fitur yang membuat pengguna dapat mencari data yang diperlukan untuk analisis sistem. Homer terhubung langsung dengan situs resmi
NASA National Aeronautics and Space Administration. Data surface meteorology and solar energy
SMSE diperoleh dari NASA. Database NASA SMSE berasal dari parameter meteorologi dan energi matahari yang dicatat selama
25 tahun oleh lebih dari 200 satelit.
Tabel 4.6 Rata-rata radiasi matahari desa Si Onom Hudon 7
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.8 Rata-rata radiasi matahari bulanan pada permukaan horizontal di desa Si
Onom Hudon 7
Dari tabel 4.6 dan gambar 4.8 dapat kita lihat bahwa desa Si onom Hudon 7 memiliki radiasi matahari yang cukup berpotensi untuk mengoptimalkan solar cell
dalam menghasilkan energi listrik Tabel 4.7 Perkiraan Biaya PLTS
N o
Nama Jumla
h Harga
US US Harga RP
1 Panel surya monocristaline
silicone 10 kW
0.62watt Rp
84,413,000.00
Universitas Sumatera Utara
size=1470 x 680 x 35mm 2
Biaya Pengiriman Rp
10,000,000.00
3 Biaya instalasi dan setting
PLTS Rp
50,000,000.00
4 Besi penyangga PV
Rp 8,000,000.00
5 Pembuatan pondasi
Rp 3,000,000.00
6 Biaya pengiriman alat-alat
penyangga dan rak Rp
3,000,000.00
7 Biaya Pengerjaan rak
Rp 5,000,000.00
8 Baut,cat, tiner
Rp 3,000,000.00
JLH US
12,222.7 7
Rp 166,413,000.00
Genset yang digunakan adalah genset yang memiliki spesifikasi yang sama dengan genset yang dijelaskan pada bagian perancangan genset tunggal di atas yaitu
genset 32 kW. PV yang digunanakan adalah jenis monocristaline silicone 147068035 mm, dengan kapasitas total 10 kW dengan biaya pengadaanya
sebesar US 12.222. Spesifikasi masukan modul surya dapat dilihat pada gambar 4.9.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.9 Spesifikasi modul surya pada HOMER
Spesifikasi genset yang digunakan pada sistem diesel-surya ini sama dengan spesifikasi sistem genset tunggal. Tegangan output yang dihasilkan oleh energi
terbarukan dalam hal ini adalah tegangan DC, dibutuhkan baterai untuk menyimpan daya yang dihasilkan kapasitas baterai dihitung sebagai berikut.
Ah = ��� � �
,9 Ah =
,9 Ah =
�ℎ = �ℎ
Baterai yang digunakan ada 2 set jenis Hoppecke 10 OpzS 600 yang masing-masing berkapasitas 600 Ah. Tampilan pada HOMER dapat dilihat pada gambar 4.10.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.10 Spesifikasi baterai yang digunakan pada HOMER dalam sistem diesel-
surya
Jika energi yang tersimpan dalam baterai digunakan melayani beban harus menggunakan konverter. Adapun kapasitas konverter adalah 30 kW. Spesifikasi
pada HOMER dapat dilihat pada gambar 4.11
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.11 Spesifikasi konverter yang digunakan diesel-surya pada HOMER
Maka diperoleh hasil optimal sbb: Tabel 4.8 Kondisi optimal sistem pembangkit diesel-surya D32+S10
Tabel 4.9 Analisis sensitivitas sistem pembangkit diesel-surya D32+S10
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.12
Total NPC paling optimum sistem pembangkit hibrid diesel-surya D32+S10
Gambar 4.13 Diagram perbandingan suplai daya genset dengan PV D32+S10
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.10 Analisis emisi sistem diesel-surya D32+S10
Berdasarkan gambar di atas dapat kita lihat, jika sistem hibrid diesel 32 kW dan surya 10 kW digunakan untuk melayani beban listrik desa Si Onom Hudon 7 maka
hasil paling optimal diperoleh dengan NPC sebesar US 290.070 dengan capital cost
sebesar US 27.179. Pada spesifikasi yang sama untuk diesel dan dengan menambah jumlah PV
menjadi 20 kW. Maka diperoleh data optimasi sebagi berikut:
Tabel 4.11 Kondisi optimal sistem pembangkit diesel-surya D32+S20
Tabel 4.12 Analisis sensitivitas sistem pembangkit diesel-surya D32+S20
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.14
Total NPC paling optimum sistem pembangkit hibrid diesel-surya D32+S20
Gambar 4.15
Diagram perbandingan suplai daya genset dengan PV D32+S20
Tabel 4.13 Analisis emisi sistem diesel-surya D32+S20
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan gambar di atas dapat kita lihat, jikas sistem hibrid diesel 32 kW dan surya 20 kW digunakan untuk melayani beban listrik desa Si Onom Hudon 7 maka
hasil paling optimal diperoleh dengan NPC sebesar US 281.439 dengan capital cost
sebesar US 35.401.
4.3.3 Sistem Hibrid Diesel-Angin