Tabel 10. Distribusi Penduduk Berdasarkan EtnisSuku di Desa Sei Buluh Tahun 2012
No EtnisSuku Jumlah Penduduk
Jiwa Persentase
1 Aceh
24 0,24
2 Arab
7 0,07
3 Banjar
253 2,54
4 Banten
77
0,77 5
Batak 769
7,73 6
Jawa 6379
64,13 7
Karo 115
1,16 8
Mandailing 1457
14,67 9
Melayu
206
2,07 10 Minang
471 4,73
11 Simalungun 19
0,19 12 Tionghoa
179 1,80
Total 9947
100,00
Sumber : Kantor Kepala Desa Sei Buluh, 2012 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa penduduk di Desa Sei Buluh
didominasi oleh penduduk dengan Etnis atau Suku Jawa dengan persentase 64,13 , kemudian Suku Mandailing dengan persentase 14,67 , Suku Batak dengan
7,73 , Suku Minang dengan 4,73 , Suku Banjar dengan 2,54 , Suku Melayu dengan 2,07 , Etnis Tionghoa dengan 1,80 , Suku Karo dengan 1,16 , Suku
Banten dengan 0,77 , Suku Aceh dengan 0,24 , Suku Simalungun dengan 0,19 dan Etnis Arab dengan persentase sebesar 0,07 .
4.1.3 Penggunaan Tanah
Luas wilayah Desa Sei Buluh adalah 800,3 Ha yang terbagi menurut fungsinya menjadi areal pemukiman, persawahan, perkebunan, jalan, dan
pemakaman. Sebagian besar lahan yang ada di Desa Sei Buluh dimanfaatkan oleh penduduk untuk kegiatan pertanian. Secara rinci pemanfaatan lahan di Desa Sei
Buluh dapat dilihat pada Tabel 11 berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 11. Luas dan Penggunaan Tanah di Desa Sei Buluh Tahun 2012 No
Jenis Penggunaan Lahan
Luas Lahan Ha Persentase
1 Pemukiman
Perumahan
182,37 22,79
2 Persawahan
600
74,97 3
Perkebunan 16,01
2,01 4
Jalan 0,3
0,03 5
Pemakaman 1,62
0,20
Total 800,3
100,00
Sumber : Kantor Kepala Desa Sei Buluh, 2012 Berdasarkan tabel 11 diatas dapat dilihat bahwa jenis penggunaan lahan
sebagai persawahan menjadi yang terbesar dengan persentase 74, 97 , kemudian pemukiman dan perumahan dengan persentase sebesar 22,79 , perkebunan
dengan 2,01 , pemakaman 0,20 dan fasilitas jalan dengan 0,03 . Berdasarkan hal tersebut Desa Sei Buluh berpeluang besar untuk menjadi salah
satu sentra pertanian padi sawah di Kabupaten Serdang Bedagai.
4.1.4 Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasaran desa akan mempengaruhi perkembangan dan kemajuan pembangunan desa. Semakin baik sarana dan prasarana yang ada maka
dapat meningkatkan kinerja dan kelancaran penduduk dalam meningkatkan pekerjaan, peningkatan kualitas jasmani dan rohani. Sarana dan prasarana juga
dianggap penting dalam meningkatkan perkembangan desa untuk lebih baik dan kompetitif kedepanya.
Sarana dan prasarana juga beperan dalam memberikan kelancaran akses penduduk terhadapa suatu hal yang ingin dilakukan dan diselesaikan. Sarana dan
prasarana memberikan peluang kepada penduduk setempat untuk mengikuti dan melaksanakan pembangunan yang sedang terjadi di desa tersebut.
Universitas Sumatera Utara
Berikut adalah ketersediaan sarana dan prasarana yang ada di Desa Sei Buluh tahun 2012.
Tabel 12. Ketersediaan Sarana dan Prasarana di Desa Sei Buluh Kecamatan Teluk Mengkudu Tahun 2012
No Sarana dan Prasarana Jumlah Unit
1 Peribadatan
− Mesjid
9 −
Gereja 2
− Wihara
1 2
Kesehatan −
Posyandu 7
− Poslansia
1 3
Pendidikan −
SD 7
− SLTP
1 4
Pemerintahan −
Kantor Desa 1
− Balai Desa
1 5
Perhubungan −
Jalan Desa 5
− Jalan Kabupaten
1 −
Jembatan 4
6 Keamanan
− Poskamling
3 7
Komunikasi −
Pemancar Signal Telekomunikasi Tower
1
Total 44
Sumber : Kantor Kepala Desa Sei Buluh, 2012 Dari tabel ketersediaan sarana dan prasarana diatas maka dapat dikatakan
bahwa kebutuhan masyarakat di Desa Sei Buluh Kecamatan Teluk Mengkudu akan fasilitas kehidupan masyarakat sudah cukup terpenuhi baik dari bidang
keagamaan, kesehatan, pendidikan, pemerintahan, fasilitas perhubungan, keamanan, dan fasilitas komunikasi. Kelengkapan saran dan prasaran didalam
desa mempunyai pengaruh dalam menentukan tanggapan, respon dan sikap mereka terhadap perkembangan yang terjadi di masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
4.2 Karakteristik Petani Sampel