BAB IV DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK
PETANI SAMPEL
4.1 Deskripsi Daerah Penelitian 4.1.1 Luas dan Topografi Desa
Penelitian dilakukan di Desa Sei Buluh Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara. Desa Sei Buluh
mempunyai luas daerah yaitu 800,3 Ha dengan jumlah penduduk sekitar 9.947 jiwa dan kepadatan 12,42 jiwaKm. Desa Sei Buluh berada 8 cm diatas
permukaan laut dengan suhu rata-rata yaitu 24 derajat Celcius. Desa Sei Buluh berjarak 10 Km dari Ibukota Kecamatan dan 12 Km dari
Ibukota Kabupaten. Berdasarkan jarak tersebut Desa Sei Buluh menjadi salahsatu desa yang mempunyai peluang yang sangat besar untuk mendapatkan informasi
mengenai Irigasi dan menerapkanya di lingkungan Desa Sei Buluh. Untuk batas- batas administratif Desa Sei Buluh dapat dipaparkan sebagai berikut :
− Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Lubuk Bayas Kecamatan Perbaungan
− Sebelah Selatan berbatasan dengan PTPN III Perkebunan Tanah Raja
− Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Sei Buluh Kecamatan Perbaungan
− Sebelah Timur berbatasan dengan PT. SOCFINDO Mata Pao dan PTPN III
Perkebunan Tanah Raja
4.1.2 Keadaan Penduduk
Desa Sei Buluh mempunyai jumlah penduduk 9.947 jiwa dengan jumlah rumah tangga yaitu 2.601 kepala rumah tangga, untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada Tabel 6 berikut ini :
25
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6. Distribusi Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Desa Sei Buluh, Tahun 2012
No Jenis Kelamin Jumlah Jiwa
Persentase
1 Laki-laki
5055 50,82
2 Perempuan
4892 49,18
Jumlah 9947
100,00
Sumber : Kantor Kepala Desa Sei Buluh, 2012 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah penduduk laki-laki di Desa
Sei Buluh tidak berbeda jauh dengan penduduk perempuan. Berikut adalah distribusi penduduk Desa Sei Buluh Menurut Kelompok Umur pada tahun 2012 :
Tabel 7. Distribusi Penduduk Menurut Kelompok Umur di Desa Sei Buluh, Tahun 2012
No Kelompok Umur
Tahun Jumlah Penduduk
Jiwa Persentase
1 0 – 5
1419 14,27
2 6 – 12
1477 14,84
3 13 - 16
1150 11,56
4 17 – 59
5148 51,76
5 60
753 7,57
Total 9947
100,00
Sumber : Kantor Kepala Desa Sei Buluh, 2012 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa kelompok usia produktif 13-60
tahun di Desa Sei Buluh sebanyak 6298 jiwa 63,32 . Dan kelompok usia tidak produktif sebanyak 3649 jiwa 36,68 . Hal ini memberikan indikasi bahwa
ketersediaan tenaga kerja di Desa Sei Buluh cukup besar. Sebagai daerah pertanian, penduduk di Desa Sei Buluh pada umunya
memiliki mata pencaharian dari sektor pertanian dan wiraswasta. Penduduk di daerah penelitian yang bermata pencaharian bertani mempunyai lahan sendiri dan
lahan yang disewakan untuk dibudidayakan. Selain sebagai petani dan wiraswasta, sebagian penduduk bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil, TNIPolri,
Karyawan, Buruh, Pelayanan Jasa dan Nelayan.
Universitas Sumatera Utara
Untuk lebih jelasnya pada Tabel 8 berikut dapat dilihat distribusi penduduk di Desa Sei Buluh berdasarkan mata pencaharian.
Tabel 8. Distribusi Penduduk Menurut Mata Pencaharian Penduduk di Desa Sei Buluh Tahun 2012
No Jenis Mata
Pencaharian Jumlah Penduduk
Jiwa Persentase
1 PNS
83 0,83
2 TNIPolri
31 0,31
3 Karyawan
241 2,42
4 Wiraswasta
1701 17,10
5 Jasa
91 0,91
6 Bertani
2980 29,96
7 Nelayan
9 0,09
8 Buruh
817 8,21
9 Lainya
3994 40,16
Total 9947
100,00
Sumber : Kantor Kepala Desa Sei Buluh, 2012 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa 29,96 penduduk mempunyai mata
pencaharian sebagai petani. Persentase ini merupakan yang terbesar dibandingkan dengan jenis mata pencaharian lainya di Desa Sei Buluh. Dapat dilihat bahwa
persentase masyarakat bermata pencaharian PNS adalah 0,83 , TNIPolri 0,31 , Karyawan 2,42 , Wiraswasta 17,10 , Pelayanan di bidang jasa 0,91 ,
nelayan 0,09 , buruh 8,21 dan mata pencaharian lainya sebesar 40,16 . Bertani menjadi mata pencaharian yang umumnya dimiliki oleh penduduk
di Desa Sei Buluh Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai. Oleh karena hal ini sektor yang ada di Desa Sei Buluh layak untuk dikembangkan
dan ditingkatkan untuk memenuhi kuota pangan beras desa tersebut atau pun menjadi salahsatu pemasok beras untuk tingkatan yang lebih luas dalam lingkup
daerah regional. Peningkatan sektor pertanian juga dapat memacu perekonomian desa dan dapat meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat desa.
Universitas Sumatera Utara
Keadaan penduduk di Desa Sei Buluh berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada Tabel 9 berikut ini :
Tabel 9. Distribusi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan Formal di Desa Sei Buluh Tahun 2012
No Tingkat Pendidikan Jumlah Penduduk Jiwa
Persentase
1 Belum Sekolah
1632 16,41
2 TK
389 3,91
3 SD
2736 27,51
4 SLTP
3128 31,45
5 SLTA
1905 19,16
6 D1
33 0,33
7 D2
15 0,14
8 D3
42 0,42
9 S1
67 0,67
Total 9947
100,00
Sumber : Kantor Kepala Desa Sei Buluh, 2012 Berdasarkan distribusi penduduk berdasarkan pendidikan formal diatas
dapat dilihat bahwa penduduk di Desa Sei Buluh rata-rata mempunyai tingkat pendidikan formal selama 9 tahun yaitu tingkat SLTP yaitu 31,45 , belum
sekolah 16,41 , tamat SD 27,51 , tamat SLTA 19,16 dan tamatan Perguruan Tinggi 1,56 . Persentase tertinggi berada pada tingkat pendidikan 9 tahun yaitu
SLTP dengan persentase 31,45 . Pendidikan petani menjadi hal yang vital pada saat ini dalam
meningkatkan produktivitas sektor pertanian di Indonesia. Tingkat pendidikan ini juga dianggap penting dalam mempengaruhi cara bertani penduduk di Desa Sei
Buluh untuk lebih baik, lebih produktif dan lebih kompetitif kedepanya. Berikut adalah keadaan penduduk di Desa Sei Buluh berdasarkan etnis
atau suku pada tahun 2012.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 10. Distribusi Penduduk Berdasarkan EtnisSuku di Desa Sei Buluh Tahun 2012
No EtnisSuku Jumlah Penduduk
Jiwa Persentase
1 Aceh
24 0,24
2 Arab
7 0,07
3 Banjar
253 2,54
4 Banten
77
0,77 5
Batak 769
7,73 6
Jawa 6379
64,13 7
Karo 115
1,16 8
Mandailing 1457
14,67 9
Melayu
206
2,07 10 Minang
471 4,73
11 Simalungun 19
0,19 12 Tionghoa
179 1,80
Total 9947
100,00
Sumber : Kantor Kepala Desa Sei Buluh, 2012 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa penduduk di Desa Sei Buluh
didominasi oleh penduduk dengan Etnis atau Suku Jawa dengan persentase 64,13 , kemudian Suku Mandailing dengan persentase 14,67 , Suku Batak dengan
7,73 , Suku Minang dengan 4,73 , Suku Banjar dengan 2,54 , Suku Melayu dengan 2,07 , Etnis Tionghoa dengan 1,80 , Suku Karo dengan 1,16 , Suku
Banten dengan 0,77 , Suku Aceh dengan 0,24 , Suku Simalungun dengan 0,19 dan Etnis Arab dengan persentase sebesar 0,07 .
4.1.3 Penggunaan Tanah