lxxiii
BAB IV KONSEP KREATIF
PERANCANGAN DAN PERENCANAAN MEDIA
A. Metode Perancangan
Periklanan adalah penggunaan media untuk mengkomunikasikan informasi ataupun pesan. Iklan merupakan alat promosi yang cukup kuat. Iklan
mempunyai berbagai macam bentuk nasional, regional, lokal ; konsumen, industri, eceran ; produk, merk, lembaga, dan sebagainya yang dirancang untuk
mencapai berbagai macam tujuan penjualan seketika, pengenalan merk, preferens, dan sebagainya.
Suatu komunikasi yang hadir dalam bentuk iklan, selain memuat informasi, harus terdapat unsur persuasi. Persuasi didefinisikan sebagai proses
mempengaruhi pendapat, sikap, dan tindakan orang dengan menggunakan manipulasi psikologis sehingga orang tersebut bertindak seperti atas kehendaknya
sendiri. Dalam penyusunan persuasi harus memperhatikan empat hal, empat hal
tersebut adalah : 1. Proses persuasi
a. Stimulan yang dilancarkan untuk memperoleh perhatian dan komunikasi b. Pelancaran stimulan hendaknya efektif.
2. Pengarahan persuasi harus tepat 3.
Message
pesan
lxxiv Dalam penyampaiannya harus mengingat lingkup referensi dari individu
yang terdapat dalam masyaraakat, sehingga dapat mengait komunikan. 4. Keputusan komunikan
Arah sikap individu merupakan hasil
resultante
dari suatu keinginan individu dan pengaruh-pengaruh diluar individu.
Semua itu membutuhkan strategi kreatif untuk menampilkan promosi atau iklannya. Pesan harus bisa disampaikan secara kreatif. Hal ini dikenal dengan
strategi kreatif. Beberapa pendekatan mengerjakan strategi kreatif, antara lain : generik,
preemtive
,
unique selling proposition
, menciptakan suatu brand image, mencari inherent drama in the brand, dan
positioning.
a. Pendekatan generik Ditemukan oleh Michael E. Porter. Pendekatan ini berorientasi pada
keunggulan biaya secara keseluruhan dan diferensiasi. Keunggulan biaya keseluruhan menonjolkan harga lebih rendah daripada pesaing. Diferensiasi
menonjolkan perbedaan yang mencolok merknya dengan merk pesaing tidak secara superior.
b. Pendekatan preemtive Serupa dengan pendekatan generik, namun menonjolkan superioritasnya.
Strategi ini digunakan oleh perusahaan yang produknya kecil. Pendekatan ini merupakan pendekatan cerdas karena menonojolkan superioritasnya dan
merupakan pernyataan yang unik. c. Pendekatan Unique Selling Proposition
lxxv Dikembangkan oleh Rosser R eeves. Pendekatan ini berorientasi pada
keunggulan atau kelebihan produk yang tidak dimiliki oleh produk pesaingnya. Kelebihan ini merupakan sesuatu yang dicari dan dijadikan alasan oleh konsumen
untuk menggunakan suatu produk. d. Pendekatan Brand Image
Sebuah merk atau produk diproyeksikan pada suatu citra image tertentu melalui periklanan. Gagasannya adalah agar konsumen dapat menikmati
keuntungan psikologis dari sebuah produk selain keuntungan fisik yang mungkin ada. Ini biasanya berorientasi pada simbol kehidupan.
e. Pendekatan inherent Disebut juga sebagai pendekatan karakteristik produk membuat konsumen
membeli.
B. Daya Tarik Iklan